Kamis, 24 September 2020

Cermin ajaib

sumber  ilustrasi: kompasiana.com 

Sering kita nonton  film yang di dalamnya ada cerita  cermin ajaib. Cermin  itu mampu membuat  seseorang dari buruk muka menjadi seorang yang cantik jelita. Apakah sebenarnya  cermin  itu?

Cermin adalah permukaan yang halus dan  licin dan dapat menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna. Sekarang ini setiap rumah pasti ada cerminnya, bahkan benda yang "ajaib" ini selalu di bawa kemana mana oleh para artis, ibu ibu, gadis remaja, atau siapa saja yang peduli terhadap penampilannya. 

Cermin dipakai manusia sejak 6000 SM . Atau sejak 8000 tahun yang lalu. Pada saat itu cermin terbuat  dari batu yang mengkilap seperti opsidian, sebuah kaca vulkanik yang terbentuk  secara alami. Ditemukan  di Anatoli (kini Turki).

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya  cermin juga sangat membantu  seseorang untuk  berpenampilan lebih cantik,  lebih menarik  dari yang sebenarnya. 

Tugas cermin adalah membantu  memberikan informasi  yang valid  pada penggunanya. Tidak ditambahi , tidak dikurangi. Bagi  pengguna  akhirnya  mengetahui  keadaan dirinya, berkulit hitamkah,  berkulit putihkah. Hidungnya mancung  atau pesek, alisnya  rapi atau tak teratur berantakan, bibirnya tebal atau tipis,  tatanan rambutnya  rapi atau berantakan dan sebagainya. 

Informasi  yang ada ini akhirnya  di sesuaikan dengan  keinginannya dengan memakai  alat alat kecantikan,  atau make up. 

Yang hitam,  pakai bedak, bibirnya  pakai lipstik,  alisnya  ditebalkan,  matanya pakai eyeshadow,  dan lain lain akhirnya  menjadi cantik.  Senua  itu  berkat  cermin.  

Oleh karena itu  orang yang bijaksana  adalah orang yang bercermin, kalau mengetahui  dirinya buruk,  tidak menambah keburukan yang ada pada dirinya,  akan tetapi menggantinya menjadi kebaikan .

Kalau mengetahui dirinya  baik,  dia tidak mengotorinya  dengan keburukan. 
Jadi sebenarnya cermin membantu  kita untuk  menjadi kebih  baik. Sehingga  setiap  cermin adalah  ajaib, untuk itu  bercerminlah. 

Magetan,  24 September  2020

Sumber bacaan 
Id.m.wikipedia.org; 24 September  2020;19.48

6 komentar:

  1. Jangan sampai buruk muka cermin dibelah ya pak kyai hehehe

    BalasHapus
  2. https://www.gurupenggerakindonesia.com/jadilah-dirimu-sendiri/, Tante Ita kirim pesan lewat WA omjay, isinya sangat bagus sekali. Beliau baru saja berulang tahun ke-61 tahun. Semoga dapat memotivasi pembaca untuk tetap yakin dengan kemampuan diri sendiri. Jadilah dirimu sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain, karena kita diciptakan dengan potensi masing-masing dan saling melengkapi.

    BalasHapus
  3. Cermin, cermin filsafat orang hidup, bisalah bercermin, bisalah manusia hidup di dunia, mulad sarira hagrasa wani.
    Bisa berkaca diri, tidak mencari keburukan orang lain ,tapi koreksilah diri sendiri, dan,
    Jangan melihat kuman di seberang lautan nampak, sebaliknya gajah fi pelupuk mata gak kelihatan.
    Itulah, koco Benggolo.
    Iki hanamung pepuji donga pangesti,pak lik No. Hayu hayu, tansah manggiha rahayu, wilujeng saking ngarsane Gusti Kang Maha Wikan, amin.

    BalasHapus
  4. Matur nuwun Pakde leres ngendiko penjenengan

    BalasHapus