Sabtu, 31 Juli 2021

World Scout Scarf Day

Hari ini    Ahad, 1 Agustus  2021 diperingati sebagai hari  world scout scarf .

Diingatkan oleh Kak Sabar dengan mengirimkan  twibbun  pada saya. Kak Sabar adalah  teman baikku.   Kami bersahabat  sejak di SPG kelas 2 dan kelas 3. Beliau anak desa seperti saya. Tapi beliau gigih,  semangat  untuk  meraih  cita cita. Dulu dia berasal dari desa Punthukdoro , sekarang beliau  salah satu KS SD di Plaosan.

Beliau aktif dalam kegiatan  Pramuka, bahkan sekarang  terdaftar  sebagai  pelatih Kwarcab Magetan. 

1 Agustus diperingati sebagai Hari selendang pramuka sedunia. Pramuka aktif maupun yang pernah menjadi pramuka dalam satu hari ( 1 Agustus) memakai scarf/selendang/syal dalam kegiatan apapun baik di tempat kerja atau di manapun.

Gerakan World Scarf Day yang merupakan gerakan global, bagi aktivis dan 'mantan' pramuka di seluruh dunia. Gerakan ini  digagas sejak tahun 2007 oleh World Scout Bureau (WOSM). Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan Gerakan Pramuka dan memperlihatkan semangat dan jiwa kepramukaan kepada masyarakat umum.

Hal ini juga menjadi penyemangat bagi adik adik,  dan juga siapa  saja untuk  cinta pada gerakan kepanduan  yang digagas Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan Badan Powell.

Sehingga bagi setiap anggota Gerakan Pramuka baik yang masih aktif di kegiatan dan organisasi pramuka maupun yang telah nonaktif, selama satu hari dihimbau untuk mengenakan setangan leher pramuka dalam aktifitas sehari-harinya untuk menunjukkan semangat dan jiwa kepramukaan pada masyarakat umum.

Sayang sekali  harinya minggu,  tapi tidaklah  mengapa  mungkin  bagi Kakak yang aktif  dalam kegiatan  Pramuka  dan memiliki  semangat  kepanduan  yang luar  biasa  bisa memberikan  contoh untuk  memakai setangan leher  di hari ini. 


Semoga pandemi segera  berlalu sehingga kegiatan  kepramukaan  bisa menggeliat  lagi untuk  berpartisipasi  menjadi agen perubahan dalam pembentukan karakter mulia  untuk anak bangsa.

Selamat World scout scarf day , 1 Agustus  2021

Magetan,  1 Agustus  2021.



Sumber bacaan 
https://smkpui-jtb.sch.id/berita/detail/hari-syal-pramuka-sedunia-2020; 1 Agustus 2021;05.45



Meningkatkan SDM guru melalui program guru penggerak

Enam hari yang lalu  saya mengumpulkan  guru guru  GTT dan PTT. Acaranya  adalah pembinaan SDM.

Saya ingin  Bapak Ibu Guru  yang hebat  ini selalu  meningkatkan  kompetensinya,  mengikuti  perkembangan  zaman terkini  di dunia pendidikan. 

Jangan  ikut  ikutan  merasa di zona nyaman, akhirnya  sudah tidak mau  belajar  untuk  meningkatkan kompetensinya.  

Suatu  saat pasti berbeda antara  guru  yang selalu meningkatkan  kompetensinya  dengan guru  yang tidak  peduli  meningkatkan  kompetensinya.  Bedanya apa? Oo...banyak sekali.  Yang pertama kewibawaan dimata anak-anak, guru  yang berwibawa  adalah guru yang dihormati  anak-anak  karena  kemampuannya  menyampaikan  pembelajaran. 

Yang kedua,  karirnya,  kepangkatannya  dan sebagainya. Yang ke 3 adalah rezekinya. Saya yakin  orang baik rezekinya juga baik   guru baik  rezekinya juga akan baik.  

Saya kagum  pada senior  saya yang mengawali  karir dari  guru SD sampai bisa menjadi Kepala Dinas.  Ini pasti  guru yang luar  biasa,  yang selalu meningkatkan  kompetensinya,  meningkatkan  kinerjanya,  suatu saat pasti dihargai  karena pengabdiannya  yang iklas ini .

Oleh  karena itu  saya mengajak  guru guru  GTT/PTT untuk  senantiasa meningkatkan  kompetensinya,  meningkatkan  kinerjanya sehingga  suatu saat nanti bernasib baik.  Baik rezekinya dan baik karirnya.

Perkembangannya  terkini  di dunia pendidikan  kita adalah  program guru  penggerak.  Bagi  guru guru  GTT  yang lulus  program ini  akan diangkat  menjadi  ASN, begitu  yang disampaikan  Mas Menteri  Nadiem  A.  Makariem. 

Ini adalah akselerasi karir  yang luar  biasa.  Lompatan  jenjang  karir  yang bagus.  

Oleh karena  itu  yang penting  kita miliki  adalah mempersiapkan  diri sebaik  mungkin  untuk  menyambut  nasib baik  kita dengan memantaskan diri.  

Menurut penjelasan dari Kemendikbud, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Melalui Program Guru Penggerak, Kemendikbud memberikan kesempatan kepada para guru-guru terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia melalui pendaftaran menjadi Guru Penggerak.

Melalui peluncuran program guru penggerak, Kemendikbud berharap bahwa guru penggerak terpilih dapat menjalankan 5 peran utama yakni:

1) Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya

2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah

3) Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

4) Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

5) Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-beingekosistem pendidikan di sekolah

5 peran utama Guru Penggerak sangatlah krusial bagi dunia pendidikan Indonesia. Oleh karena itulah, calon guru penggerak akan melalui berbagai proses. Para calon guru penggerak harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan sebelum dinyatakan lulus menjadi guru penggerak.

Semoga kualitas  pendidikan  di Indonesia  semakin meningkat  dengan hadirnya  guru  guru hebat untuk ambil bagian dari program ini. 


Magetan,  31 Juli 2021


Sumber bacaan: laman guru  penggerak.  

Kamis, 29 Juli 2021

Pencanangan orang tua asuh

Hari ini , Jumat 30 Juli 2021 di Pendopo Surya Graha Magetan  diadakan  pencanangan  orang tua  asuh.

Dari SMP ada 4 sekolah yang datang
1. SMPN 2 Karangrejo , Tirta Nugraha
2. SMPN 1 Kawedanan , Aida
3. SMPN  1 Barat , Indi Handayani
4. SMPN  3 Magetan , Dewi Setyawati

Dari sekolah  juga hadir masing-masing  Kepala sekolah,  wakasek  dan orang tua dari anak  yang bersangkutan.  Mereka  rata-rata  dari kalangan  anak tidak mampu yang memang  dicarikan  solusinya  agar tidak  putus sekolah.  

Harapan saya  mereka  tumbuh motivasi  belajarnya  sehingga  suatu  saat  nanti bisa terentaskan  masalah ekonominya.  

Kita tunggu  sebentar  lagi Bapak Bupati  hadir. 
Bapak Bupati hadir pukul 08.44. Dalam sambutannya beliau menyampaikan  ingin membagi beban  dengan anak-anak dalam kondisi  pandemi  covid 19 seperti ini, yang orang  tua anak-anak  mengalami kesulitan.  

Jaman Pak Harto  ada GNOTA. Program baik  itu pada jaman siapa saja jangan dihilangkan,  tapi dilanjutkan. Gerakan ini kita gunakan kembali,  gerakan orang tua asuh.

Beliau berharap  semua OPD mengikuti  menjadi orang tua asuh. Supaya  anak-anak  ini punya harapan  masa depan,  cita cita yang  bisa direalisasikan. 

Orang membantu  itu  tidak  perlu menunggu  kaya,  belia  menceritakan  mulai di Surabaya,  pernah menjadi direktur sekolah tinggi,  beliau  tidak mengambil gajinya. Gajinya  digunakan untuk  membantu  orang.

Beliau juga menyampaikan bahwa untuk  memutuskan rantai kemiskinan itu yang paling baik adalah  melalui pendidikan. Orang itu  kalau  dikasih uang  berapapun habis, tapi kalau dibekali  pendidikan  maka bisa makan selamanya.

Orang sukses itu  tidak datang  tiba-tiba, untuk  itu belajar  yang rajin,  sehat itu  tidak didiskusikan tapi direalisasikan.

Orang pintar itu  harus belajar,  ikuti petunjuk  Bapak  Ibu Guru , ikuti petunjuk  orang tuamu.  

Intinya  Bapak   Bupati memberikan  motivasi  pada anak-anak  untuk  semangat  belajar, rajin belajar  untuk  merealisasikan cita-citanya. Agar bisa mengentaskan keluarga dari kemiskinan. 
 
Kemudian  anak-anak  juga ditanya satu  persatu,  namanya  siapa,  cita-citanya  apa, kemudian  juga memberikan  arahan  untuk  merealisasikan cita-cita  itu.  Tidak  sedikit  diantara  mereka  anak yatim bahkan yatim piatu.  

Kemudian  anak-anak  dikasih  bingkisan  dan tabungan untuk  biaya  operasional  sekolah.  Bahkan  diantara  mereka juga akan diberikan sepeda.  

Terima kasih  Bapak  Bupati   semoga Bapak  sekeluarga  senantiasa  sehat  wal afiat,  dipenuhi  dengan rohmat  dan keberkahan.  Aamiin.  

Magetan,  30 Juli 2021




Sabtu, 24 Juli 2021

55 tahun, hidupku dengan segala fasilitasnya dari Allah

Pagi ini waktuku agak longgar, kugunakan untuk  jalan  jalan meniti pematang sawah bersama Umi dan Hindun.  Nggak tahu bagaimana  perasaannya  apakah suka atau tidak. 

Saya ajak meniti jalan  sawah yang  14 tahun aku ikut membangunnya. Jalan kurang lebih 1 km ini dulu didanai  oleh program PNPM. Dibangun  pada bulan seperti  ini, dengan proyek padat karya.  Disaat  saat orang desa  nggak ada panen  program  dikucurkan  sehingga  orang desa dapat penghasilan.  
Setiap hari yangbkerja sekitar  30 orang,  saya menjadi pimpinan  proyek  ini. 

Pagi saya belikan nasi pecel, sedangkan  untuk  makan siang  di rumah masing-masing.  

Lihat itu , ada air yang mengalir  dari sebuah  sumur,  ini usahanya Bapaknya Nanda   namanya pak Juwair.  Didekat sumur  disediakan  warung kopi  dan diseberang jalan ada tempat  pemancingan. 

Nanda adalah temannya  Hindun di SMA 1 Magetan  yang sekarang  kuliah  di Teknik Lingkungan  Universitas Jember.  Anaknya pintar dan suka membantu  ayahnya  mengelola  pengairan sawah. 

Hindun sendiri kuliah di FKG Unair, sesuai dengan impianya sejak kecil. Sejak kecil kalau ditanya orang, cita cintanya apa? Jawabnya singkat ,"dokter. "

Kembali pada perjalanan  gratis kami, Walaupun ditengah sawah hawanya  sejuk, karena sawah ini ditanami pohon mangga gadung.  Anginya semilir berhembus udara bersih segar  dan sehat. Orang-orang yang lelah akibat mencangkul  bisa istirahat  di tempat  ini sambil  minum kopi. 

Saya lanjutkan  perjalanan  hingga  jalan raya,  kemudian  berjalan ke arah barat,  berjalan ditrotoar.  Jalan ini dulu sering  ku lalui  diwaktu kecil.  Dulu ada sepur  pengangkut  tebu dari Magetan  ke Karangrejo,  sebuah pabrik  tebu  yang sekarang masih tetap eksis.  Jalan kereta api itu oleh orang-orang  disebut " lintring".

Lihat itu  ada pabrik  penggilingan batu  terbesar  di Kabupaten  Magetan,  ada juga cormix.  Tempat  pengadukan  beton untuk  selanjutnya  diangkut  pakai  truk  yang ada galon besar  itu. 

Lurus itu  kami jalan  ke selatan lewat galengan sawah. Galengan  itu adalah batas kepemilikan tanah. Jalan  ini juga sering  saya lewati  kalau saya mencari rumput ke sawah.  

Di musim penghujan saya membawa sekeranjang  rumput  saya sunggi  diatas kepala , berat  sekali rasanya,  jalannya licin  tanahnya berlumpur.  

 "Bruk...." Saya jatuh,  saya malah ditertawakan  teman  temanku , sudah jatuh masih  tertimpa  sekeranjang  rumput.  Saya tidak menangis,   begitu  jatuh segera bangun  bangkit  dan jalan lagi. 

Jatuh bangunku  di sawah tidak pernah  saya ceritakan  ke Ibu dan Bapak saya, karena jatuh bangun seperti  itu sudah biasa  dialami  anak-anak desa. Barangkali  seperti  ini cara Allah mendidik  saya agar menjadi orang yang kuat,  tidak cengeng   tidak pernah mengeluh.
Orang  yang suka  mengeluh  itu  fixed minset,  pikirannya  negatif. Sebaliknya  adalah  growt  mindset,  orangnya  selalu optimis,  pikirannya  positif.  "Kalau urusan itu  diserahkan pada saya, saya akan belajar  lebih keras  untuk  menyelesaikan itu." Ini cara berfikir  growt  mindset.  Orangnya suka  tantangan. 

Sekaligus Umi dan Hindun saya ajak menghadapi tantangan  ini. "Ada jalanya  apa tidak  Pah?" Ini  sedang mencari  jalan yang dulu  sering dilalui orang, ternyata  jalan itu sudah tidak dilalui  akhirnya  tumbuh  seperti hutan belantara.  

Saya tidak menyerah , karena menyerah itu juga fixed,  saya cari jalan  alternatif. Lihat  itu  ada tanda jejak  dilalui  orang ,  awas hati- hati kalau ada ular.  
Dulu ini kebun Kakek saya namanya Sodikromo, dulu ditanami padi  sekarang  ditanami  hutan jati. Hanya jalan setapak yang jarang dilalui  orang. 

Lihat itu  ada sungai,  disungai ini sering digunakan  orang untuk  mandi.  Sekarang  tidak ada airnya. 

Nah dibalik sungai  itu ada kebun Bapak saya  dulu  ditanami  padi.  Sekarang milik adik  saya, dutanami  pohon jati. 
Jaman betul  betul berubah,  orang sudah tidak suka  bercocok  tanam   sehingga  meninggalkan  area  tanamannya.  
"Kita akan lewat  hutan jati itu,  hati  hati kalau ada ular.  

Tahun 87 saya pernah melewati jalan ini seorang diri  di malam hari.  Waktu  itu saya pulang kuliah.  Saya turun dekat  pabrik penggilingan  batu  trus  berjalan ke arah selatan  lewat  tengah sawah hingga akhirnya  tembus ke jalan desa  dan sampai  dirumah saya. 

Nah itu rumahnya Bapak saya yang sekarang ditempati  adik saya, di situ  saya dilahirkan,  dan sibesarkan sampai usia  16 tahun.

Lihat itu ada Masjid yang cukup bagus.  Di situ dulu saya belajar  ngaji  sampai  mengajarkan  ngaji.  Namanya masjid  Al Muttaqin,  saya yang memberi  nama itu, dulu  sebuah mushola  kecil  yang disebut  "Langgar". Masjid ini baru saja dipugar  3 tahun yang lalu.  

Banyak kenangan  yang indah, penuh tantangan kualami  di sini.

Ketika ngajar ngaji,  oleh orang  tuanya  tidak boleh,  anak itu  dimarahi  didepan saya. "Mau jadi apa kamu besuk!" 
"Mau dibawa kemana  anak-anak ini". Banyak sekali kata kata sindirian  dialamatkan  pada saya. 
Saya tidak  menjawab  , karena  percuma, saya tidak suka padu. Karena padu  itu  peradaban  orang  primitif,  orang orang jahiliah.  

Saya hanya mengusap  dada, " ya Allah tolonglah kami.   Berikan jalan keluar yang baik."
Saya lebih suka  duduk bersama,  berdiskusi,  bermusyawarah untuk  memecahkan permasalahan.

Semenjak saya selesai kuliah  di Surabaya, saya merasa  banyak orang tidak suka pada saya. Orang  orang ini kalau sekarang fixed mindset. Suka iri  atas keberhasilan  orang lain. 
Kalau orang  growt  mindset,  akan mengucapkan selamat  dan akan  belajar  keras  agar bisa kuliah  di perguruan  tinggi  ternama.  

Tapi tidak mengapa  yang penting  anak-anak  kecil suka  pada saya, anak-anak  ini saya ajari  ngaji, saya berikan cerita, saya tanamkan untuk suka sekolah setinggi tingginya.  Sekarang  diantara  mereka sudah bekerja, ada yang jadi tentara,  jadi guru ngaji. 

Yang suka kuliah  ternyata  hanya kerabat  saya saya saja, diantara  mereka  anaknya ada yang di UGM  Unej  UB, Unair. Padahal diantara  mereka ada yang tidak mampu.  Tapi Allah memberikan  jalan keluar  tercantik  yang sulit  dipercaya.  Bayangkan  kuliah di UGM dengan UKT Nol rupiah.  Kuliah  di Unej  dengan UKT 500 ribu. Sungguh  pertolongan  Allah  yang  luar  biasa. 

Saya terus memotivasi  anak-anak  itu disetiap  saya bertemu,  untuk  semangat belajar,  semangat kerja dan semangat ibadah.

"Bi suruh masuk", suara Hindun  anak saya. Kemudian saya masuk rumah  ternyata  disambut  ucapan  selamat  ulang tahun. 
Ya Allah begitu  perhatiannya  keluarga  saya.
Kemudian saya tiup  lilin itu. Sebelumnya kami berdoa,  "Ya Allah berikanlah  keluarga  kami  selalu sehat  wal afiat,  sakinah  mawadah  warohmah. Ya Allah   berikanlah  kami panjang umur  yang barokah ,  sehingga  bisa lebih  berkarya untuk  kehidupan ini.  Ya Allah berikanlah rezeki yang banyak  yang barokah, dan sebagian  dibelanjakan  dijalanmu, dan diberikan  karir yang baik.
Ya Allah  berikanlah  hidayah  kepada keluarga kami , anak keturunan  kami hingga hari qiamah. Aamiin.
"Bismillahirrohmanirrohim. Brussss." Matilah  ketiga lilin  itu. 

Kemudian  kue  itu saya potong-potong.  Potongan pertama  saya hadiahnya pada Umi,  istri yang setia menemani saya, yang selalu  bersama  saya  dalam suka dan duka.  

Potongan kedua  saya hadiahnya untuk  Hindun  , anakku  yang kecil. Yang paling cantik se Indonesia ( menurut saya, hehe).

Kemudian  saya ingat  dua anakku yang lain,  Diar  dan Intan  yang sekarang  tinggal di Trenggalek.  

Kemudian saya potong  lagi untuk  Yuni, yang setia  membantuku  sudah 17 tahun ini , yang sekarang  sedang setrika  di belakang. 

Kemudian  kami menikmati  kue itu  di ruang makan. 

Habis itu  saya kembali duduk  di teras,  menikmati udara  segar  di desa  yang berembus  kencang  hari ini. 

Kemudian  ada sepasang anak muda naik sepeda motor  berboncengan,  
"Pak mengantarkan  kue  pesanan  mbak Intan,  untuk  Bapak."

Ya Allah  ternyata  kiriman  anakku  yang ada di Trenggalek, Intan. Terharu banget. Saya buka pelan- pelan dan lihatlah.... wow....
Ya Allah ada fotonya....


Iya terimakasih  nduk Intan , semoga Allah membalas  yang terbaik  atas baktimu  pada Bapak. Semoga  kamu senantiasa  sakinah  mawadah warohmah. Banyak rezeki  dan keberkahan  dalam hidupmu.
Oow... masih lagi kuenya, ada tulisannya  HBD Bapak mertuaku. 
Terima kasih  juga saya sampaikan  kepada senior dan Yuniorku di MKKS, teman, sahabatku  , saudaraku, yang telah memberikan  ucapan selamat,  semoga penjenengan  semua  diberikan  sehat  walafiat  sekeluarga,   banyak rezeki yang barokah dan sebagian dibelanjakan  di jalan Allah. 

"Ya Allah usia yang kau berikan  sudah 55 tahun.  Saya tidak tahu masih berapa  tahun lagi sisanya.  " Ya Allah suatu  saat nanti  kalau  sudah tiba saatnya,  wafatkan saya dalam Islam dan Iman, wafatkan  saya dalam husnul  khotimah.  Aamiin ya Robbal alamin."

Magetan, 25 Juli 2021






Jumat, 23 Juli 2021

Akselerasi guru honorer menjadi ASN

sumber  Ilustrasi : https://youtu.be/vrfTg8MAcEw

Mungkin anda setengah percaya atau tidak dengan judul tulisan saya di atas. Bahwa jika anda lulus menjadi guru penggerak  maka anda akan diangkat  menjadi ASN.  

Bagi GTT yang  tidak mendaftar  atau ikut seleksi guru penggerak  pasti menyesal mengapa tidak ikut  program  ini.
Karena dengan ikut  program  ini akan ada lompatan atau akselerasi  dari status guru  honorer  menjadi ASN. 

Memang menyesal itu  letaknya  di belakang,  saya berulang kali mengajak guru-guru  untuk  mendaftar  program  ini,  tetapi kebanyakan  mereka hanya tersenyum.  

Menurut  saya kalau ada program  dari Kementerian  kita ikut saja,  pasti ada manfaatnya. Memang  disitu  tidak disebutkan  nanti dapat honor  berapa.  Tapi saya yakin  ini program besar,  pasti banyak  manfaatnya,  yang jelas menambah ilmu  secara gratis,  kompetensi  kita akan meningkat. 

Ini yang berniat  secara ikhlas,  yang tidak berorientasi  uang  pasti tertarik.  Adapun nanti dijanjikan  akan menjadi  pemimpin  pembelajaran,  akan menjadi  kepala sekolah,  akan  menjadi  pelatih,  nara sumber  dalam  pelatihan  pendidikan  itu adalah  bonusnya.  Akan diangkat  menjadi ASN itu adalah hadiahnya.  

Dari Magetan  yang lolos  seleksi ada  26 orang  mulai  dari guru TK hingga guru SMA /SMK. Rinciannya  sebagai berikut;
Guru Bimbel 1 orang ,Tk    8 orang , SD 2 orang , SMP 7 orang, SMK 4 orang dan SMA 4 orang. 

Ikuti kata Mas menteri  berikut ini


Apa tips lolos  seleksi guru penggerak? 
Berdasarkan  pengalaman  saya mengikuti  seleksi guru  penggerak  adalah sebagai berikut;
1. Menguasai  IT
2. Tekun , sabar , tlaten  dalam menjawab  pertanyaan dalam  bentuk esay di portal  di SIMPKB, 
3. Ceritakan  secara detail  sesuai dengan keadaan diri anda   prestasi  anda, pengalaman  anda, keikhlasan  anda dalam melaksanakan  tugas sebagai  guru.
4. Tunjukkan bahwa  anda adalah  orang yang ingin mengembangkan  potensi.  
5. Tunjukkan  anda  adalah seorang guru  yang senang berbagi,  baik secara langsung  maupun  tulisan.  
6. Tunjukkan  hasil  karya anda. 
7. Tunjulkan hasil RPP terbaik  yang anda buat.
8. Buatlah artikel  terbaik  yang anda mampu.
9. Laksanakan  praktik  simulasi mengajar  dengan sebaik mungkin. Lengkapi  dengan alat peraga atau media pembelajaran  yang anda miliki. 
10. Ingat- ingat  apa yang anda tuliskan  dalam pertanyaan  dan esay yang pernah anda tuliskan. Karena itu akan ditanyakan  dalam wawancara. 
11. Persiapkan dan laksanakan  wawancara  dengan sebaik  mungkin. 

Itu  11 tips  lolos  guru  penggerak.  Kesimpulan  mari kita bekerja terbaik, kita niatkan iklas untuk  mendidik dan memajukan  anak  , suatu saat pasti  kita akan ada fasilitas untuk mendapatkan  bonus itu. 

Kata Omjay  sahabat  saya   seorang guru Labschool Jakarta yang juga lolos guru penggerak, "orang baik  itu rezekinya  akan baik."  Kalimat ini   indah sekali  dan enak sekali didengarkan. Lebih indah lagi  kalau dilaksanakan maka kita akan indah dalam pengalaman.

Magetan,  23 Juli 2021






Kamis, 22 Juli 2021

Doa yang baik yang menyelamatkan

Sumber  ilustrasi: grup  WA Snesti 

Tulisan ini mungkin menjadikan pembaca agak takut, tapi jangan khawatir,  sebenarnya saya hanya berbagi saja pada pembaca, atau jadi pengikat  ilmu bagi saya agar tidak lupa.

Akhir akhir  ini hampir  setiap hari mendengar  berita kematian,  ada orang yang dua  minggu yang lalu sehat wal afiat, ternyata  hari ini diberitakan  meninggal dunia.

Dua bulan yang lalu saya menghadiri  selamatan 7 harinya saudara  saya di desa sebelah. Saat itu hadir juga seorang tokoh. Saya tidak kenal secara pribadi, tapi saya tahu banyak tentang beliau. Karirnya  baik, hartanya  banyak,  keluarganya  sukses dan terpandang. Ternyata beberapa  hari yang lalu dinyatakan meninggal.  Innalillahi  wa  inna ilaihi  rojiun.  

Intinya  setiap  kita harus mempersiapkan  bekal di kampung akhirat,  salah satu bekal itu adalah doa. 

Ada doa yang membuat  setan sedih sehingga kalau doa ini dikabulkan oleh Allah maka usahanya selama ini sia-sia belaka. 

Doanya  seperti  ini, 

"Ya Allah matikanlah aku dalam Iman dan Islam, ya Allah matikanlah aku dalam husnul khotimah."  Ini disampaikan oleh Kyai Uzairon dalam pengajiannya. 

Selepas salat lima waktu, kita dapat memanjatkan doa ini agar diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah. Doanya adalah sebagai berikut.

اَللّÙ‡ُÙ…َّ اخْتِÙ…ْ Ù„َÙ†َا بِاْلاِسْلاَÙ…ِ ÙˆَاخْتِÙ…ْ Ù„َÙ†َا بِاْلاِÙŠْÙ…َانِ ÙˆَاخْتِÙ…ْ Ù„َÙ†َا بِØ­ُسْÙ†ِ الْØ®َاتِÙ…َØ©ِ

Allahummakhtim lanaa bil Islaami wakhtim lanaa bil Iimaani wakhtim lanaa bi husnil Khootimati

Artinya: “Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman dan akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah.”

Jadi ingat anggota  TU saya  namanya  "Tim Slamet".  Saya berpikir  apa ya arti nama  Tim di depan  Slamet ini. Ternyata  artina "akhir."  Tim Slamet  berati  akhir  yang selamat.  Wah mulia juga ya. "Asma kinaryo japa", semoga mas Tim suatu  saat juga berakhir  dengan selamat,  baik di dunia maupun akhirat.  

Amalan lain yang bisa  kita lakukan agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah dengan rajin membaca sholawat dan membaca Al Quran. Kebiasaan baik yang kita lakukan selama hidup di dunia insya Allah akan membuat kita meninggal dunia dalam keadaan yang baik pula. Maka dari itu, jangan pernah melupakan ibadah wajib, ditambah dengan bersholawat dan membaca Al Quran.

Semoga Allah memberikan hidayah  kepada kita untuk  bisa mengamalkan  itu semua  sehingga  kita selamat dunia akhirat. 

Don’t forget to always follow the health protocol by wearing a mask, keeping your distance, and washing your hand wherever you are.

Sumber bacaan

https://www-popbela-com.cdn.ampproject.org;23 Juli 2021; 08.27








Guru pengajar praktik

Tadi malam mau mapan tidur  saya di bel bu Endro, KS SMP 3 Kawedanan, agak terkejut,  karena tidak biasa menghubungi di malam hari, pasti ini penting.  

Ternyata  saya dinyatakan lolos dalam seleksi guru pengajar  praktik  yang merupakan bagian dari  guru  penggerak.  

Ada tiga kepala sekolah SMP yang dinyatakan  lulus  yaitu , Suparno SMP 2 Karangrejo, Endro SW SMP 3 Kawedanan, dan  Seno SMP 2 Parang. 

Disamping  itu ada 4 orang guru  yang dinyatakan lulus juga  yaitu Muhammad  Iman Hilman  SMP 2 Karangrejo,  Novi Kurniawan SMP 1 Magetan  , Agus Suprianto  SMP 3 Kawedanan dan Hennie  Galaran  SMP 1 Sidorejo.  

Seleksinya ketat sekali,  setidaknya harus memiliki  pemahaman  yang baik di bidang IT,  dan fasilitas  lain yang berkaitan  dengan IT, antara lain jaringan internet,  laptop, HP da n lain lain. Disamping  itu juga punya rekam jejak  yang baik  di dunia  pendidikan.

Pendaftar calon pengajar praktik   melalui laman pendaftaran sejumlah
8.522 orang , sedangkan Calon pengajar praktik yang memenuhi persyaratan kelengkapan CV, unggahan dokumen 
dan esai melalui proses verifikasi dan validasi (verval) berjumlah 2.984 orang, ini yang dinyatakan  lulus seleksi tahap 1.
Di Magetan dari jenjang SMP ada 7 orang yang lulus. Kemudian diseleksi  lagi pada tahap 2. Seleksinya meliputi   simulasi mengajar  dan wawancara. Semua tahapan seleksi melalui  laman guru penggerak. 

Dari guru yang berjumlah 2.984 orang, ini yang bisa mengikuti seleksi tahap 2 sejumlah 2.206 orang calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak. 

Seleksi tahap 2 pada tanggal 01 Juli s.d. 17 Juli 2021, dan sebanyak 1.695 orang dinyatakan 
lulus.

Tahap selanjutnya, calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak yang dinyatakan lulus seleksi tahap 2, akan diikutkan pembekalan calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak, 
yang akan dilaksanakan pada rentang akhir bulan Juli s.d. akhir bulan September 2021. 

Informasi tentang pembekalan calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak akan disampaikan kemudian.  Kita tunggu  saja pada tahap itu  semoga peserta dari Magetan  sehat semua  sehingga  bisa mengikuti  dengan baik.  

Mengapa kami ikut  program  guru penggerak  ini? Karena kami ingin mengembangkan potensi  kami dan ingin ikut serta  menjadi agen perubahan yang lebih baik untuk  tercapainya  tujuan pendidikan nasional. 

Banyak kritik yang diarahkan pada   guru guru  yang sudah sertifikasi, bahwa Dia  itu di zona nyaman, kurang  peduli  terhadap  pengembangan potensinya, seharusnya  dengan kesejahteraan  yang lebih baik  sebagian diantaranya  bisa dipakai untuk  meningkatkan  kompetensinya. 

Dengan apa meningkatkan  kompetensi  itu?
Dengan melanjutkan  pendidikan  formal,  ikut seminar,  diklat, webinar, workshop, membaca, menulis, dan salah satunya  menjadi bagian dari program Kementerian  Pendidikan  dengan bergabung menjadi guru  penggerak  ini. 

Saya memotivasi pada guru  kami untuk  ikut  mendaftar  program ini, terutama guru  guru yang masih  muda. Karena program ini untuk  pengajar  praktik setidaknya  masa kerja masih 5 tahun, sedang  guru penggerak  masa kerja masih 10 tahun. 

SMP 2 Karangrejo  ada 2 orang yang dinyatakan lulus,  alhamdulillah,  memang sulit.  Tapi sulit  itu kalau dikerjakan,  dilaksanakan  akhirnya  selesai juga. 

Saya senang mengikuti  tantangan seperti ini,  karena dengan itu  akan menambah semangat  belajar meningkatkan  kompetensi dan berbagi  dengan guru lain  untuk  bersama sama menggerakkan diri sendiri, guru, siswa  , untuk  mencapai  tujuan pendidikan  nasional. 

Don’t forget to always follow the health protocol by wearing a mask, keeping your distance, and washing your hand wherever you are.

Magetan,  23 Juli 2021






Rabu, 21 Juli 2021

SMP 3 Parang

sumber ilustrasi: dokumen pribadi. 

Catatan saya hari  ini menghadiri acara MKKS di SMP 3 Parang,  sekolah paling ujung selatan  ini di Nahkodai Bapak Suyadi.

Di ruang pertemuan  yang lain  dari yang lain  adalah atapnya  dihiasi  dengan hiasan bunga segar.  

Tidak banyak  guru  yang terlibat  menyambut  kedatangan  kami, karena gurunya  memang sedikit.  
Lebih lebih muridnya  tak ada satupun  yang datang di sekolah  karena memang  kondisinya  sedang PPKM DARURAT.

 Guru : 10
 Siswa Laki-laki : 63
 Siswa Perempuan : 55
 Rombongan Belajar : 6

Sekolah yang beralamat  Desa Trosono, Kec. Parang, Kab. Magetan, Trosono,  Prov. Jawa Timur ini ditata apik, bersih dan indah. 

Acara diawali oleh Host  Pak Isnan satriya Madukara  yang selalu  pintar  memilih kata kata yang indah enak di dengar bagaikan sastrawan yang menawan.

Acara seperti  ini diadakan setiap bulan sekali, di tempat  yang berbeda. Sekolah yang kesempatan mempersiapkan diri menata sekolahnya  hingga  indah mempesona.  Mungkin 5 tahun sekali  setiap  sekolah mendapatkan  giliran. Setiap  sekolah selama 5 tahun pasti ada sesuatu  yang baru. Ada yang beda, tergantung  kreativitas  warga sekolah. 

Ada info  terkini  di dunia  pendidikan  kita, nanti tgl 26 sd 30 akan ada kegiatan  Penguatan  Implementasi  Kurikulum  atau PIK.

Setiap  sekolah  akan menyempurnakan kurikulumnya dengan diawali dengan Penguatan  itu. Apakah  kurikulum itu?

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Diharapkan setiap sekolah memberdayakan TPK, tim pengembang  kurikulum.  Jadi kurikulum  itu bukan disusun  orang perorangan,  tetapi disusun bersama,  perwakilan guru, Kepala  Sekolah, komite, tokoh masyarakat,  dan pengawas  sekolah.  

Penyusunan  kurikulum  juga dengan memperhatikan  kearifan lokal  sehingga  melengkapi  isi dari kurikulum  itu sendiri.  

Semoga  pandemi segera berlalu sehingga  kita bisa melaksanakan  kurikulum  dengan baik  sehingga  tujuan pendidikan  tercapai dengan baik. 

Amiin 

Magetan, 22 Juli 2021





Selasa, 20 Juli 2021

Dua ekor sapi dan empat ekor kambing

Dalam rangka  melaksanakan  perintah  Allah untuk  berkurban,  tahun ini ( 2021) SMPN 2 Karangrejo berkurban  2 ekor Sapi dan 4 ekor  kambing. 

Alhamdulillah  pelaksanaan  lancar, sapi sapi itu  juga manut  saja tidak menunjukkan  perlawanan. 

Acara dimulai pukul 07.00 dilaksanakan  oleh Bapak Ibu guru  dan OSIS  secara prokes.  
Penyembelihan  dilakukan oleh tenaga profesional  dengan mengupah 300.000 per ekor. 

Pelaksanaan  cepat sekali,  dilengkapi  dengan alat alat lengkap dan siap pakai.  Pisaunya  tajam,  yang untuk  menyembelih  agak besar  yang untuk  menguliti agak kecil.  Juga ada kapak  yang kuat untuk  memotong  tulang yang keras.

Disanping  itu Bapak Ibu guru dan OSIS  juga membawa  pisau dari rumah. Sehingga  juga bisa membantu  kecepatan  proses  pembagian daging kurban. 

Daging  kurban itu  akan dibagikan kepada  680 orang baik siswa guru, maupun  tetangga sekolah., termasuk tukang becak yang mangkal  disekitar  sekolah. 
Acara yang direncanakan  bisa selesai pukul 11.00 WIB, akhirnya  agak molor  menjadi pukul  11.30.

Tujuan  berkurban  itu adalah untuk  mendapatkan  ridho Allah  dengan "napak tilas"  amalan  Nabi Ibrahim. Saat dulu Nabi Ibrahim  diperintahkan  untuk  menyembelih putra kesayangannya yang bernama Ismail.  Nabi  Ibrahim  tidak  berpikir panjang  manfaat  apa berkurban,  yang penting  diperintah Allah, dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya  begitu  saja. 

Setelah  sampai pada tempat  yang dituju   Ismail  dibaringkan  dan siap disembelih,  tapi  ada "kaelokan". Pisau  tajam itu  tidak  mampu menebas  leher Ismail,  kemudian  pisau  itu  digunakan  untuk  menebas batu  yang ada didekatnya,  batu itu terbelah menjadi  dua. 

Kemudian  diulangi  untuk  menyembelih Ismail.  Maka datanglah pertolongan  Allah, dengan memberikannya  seekor  kambing besar.  Kemudian  daging dibagi bagikan  kepada  yang berhak. 

Setelah  sampai  pada orang jaman sekarang  atau oleh ulama  ditafsirkan  yang bermacam  macam.  Ulama  menafsirkan  yang disembelih  itu  adalah sifat sifat  kebinatangannya,  artinya  sifat manusia  yang  tidak baik ini disembelih  atau dihilangkan. Yang disembelih  adakah kecintaan kita pada kepemilikan  atas, harta, jabatan,  dan lain lain. Seperti  kiriman  wa senior  saya Abah Haji Martono berikut  ini

Setiap kita adalah Ibrahim dan setiap Ibrahim mempunyai Ismail._

_Ismailmu mungkin hartamu_  
_Ismailmu mungkin mobilmu_  
_Ismailmu mungkin rumahmu_  
_Ismailmu mungkin pekerjaanmu_  
_Ismailmu mungkin jabatanmu_  
_Ismailmu mungkin gelarmu_

Ismailmu adalah sesuatu yang engkau sayangi dan kau pertahankan di dunia ini.

Saya pikir bolehlah kita mencintai anak, istri, harta, jabatan , dan lain lain,  akan tetapi jangan mengalahkan  cinta kita kepada Allah. Karena  Allah itu maha pencemburu. 

Sebenarnya  apa yang kita  punya  itu adalah pemberian  Allah, kita tidak punya  hak prerogratif  mutlak.  Kita hanya punya hak pakai saja, atau semuanya  adalah titipan dari Allah untuk  dikelola dan dimanfaatkan yang baik. 
Maka janganlah kepemilikan kita terhadap sesuatu  membuat  lalai pada yang memberi, yaitu Allah SWT.

Sesungguhnya Ibrahim tidak diperintah Allah SWT untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa kepemilikan terhadap Ismail.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan keberkahan kepada kita dengan  menganugrahkan sifat  Keshalihan dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Keihlasan dan kesabaran  Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah. 

Nikmat, rezeki,  kesehatan,  dan semuanya  yang kita terima begitu banyak, shalat dan berkurban adalah tanda rasa syukur dan ketaatan kita.
Bukan dagingnya bukan pula darahnya yang sampai kepada Allah, namun kepatuhan dan taqwa kita atas perintah yang akan kita terima.

Semoga Allah SWT mengaruniakan hidayah kepada kita dan anak keturunan  kita hingga hari Qiyamat,   sehingga kita tetap istiqamah untuk senantiasa "menempatkan Allah" di hati kita sebagai yang paling kita cintai melebihi apa saja yang kita punya. 

Semoga  setiap  tahun kita semua bisa berkurban yang paling baik yang membuat  Allah ridho. Semoga kita semua menjadi  orang yang beruntung  baik  di dunia hingga  di akherat  kelak.  
Aamiin Yaa Rabbal'alamiin

Magetan,  21 Juli 2021

 




Jumat, 16 Juli 2021

Berusahalah, di sana ada harapan .

Saya ingat  tadi sore  ada pepaya  yang sudah waktunya  masak. Kemudian pagi tadi aku bergegas  untuk  melihat,  ternyata  ada seekor  burung ketilang yang sedang melahap manisnya buah yang mengandung vitamin A itu. 

Saya mengurungkan  niatku untuk  memetik  pepaya itu,  karena ini rezeki burung yang pandai berkicau itu. Kicauan burung  itu adalah suara tasbihnya. Saya yakin tasbih saya dengan burung itu kalah, Dia terus menerus  tak henti  hentinya.  Tapi  aku ?

Untuk  itu  aku menanam pepaya itu.  Kalau dahulu  menanam pepaya  saya niatkan  untuk  memenuhi  kebutuhan  vitamin  keluarga,  sekarang  saya niatkan untuk  juga sedekah  untuk  burung burung  dan makluk  lain yang suka buah. 

Ada 10 buah  pepaya di sekitar  rumahku,  tapi  yang sudah berbuah  ada 4 batang. Alhamdulillah  buahnya  manis,  semanus yang menanam  hene...

Untuk  sahabatku  semua  ini pesan khusus  untuk  kalian.  Jangan tembaki  burung burung  itu  agar tidak punah   , agar  kelak anak cucu kita  bisa melihat  mereka,  bisa mendengar kicauan  indahnya , bisa melihat kelepar  kebasan  sayapnya . 

Dengan makan daging  burung  tidak menambah gemuk badan kita , dengan tidak makan daging  burung itu  badan kita tidak bertambah kurus,  untuk  itu hentikan menembaki  mereka. Agar mereka bisa bertasbih  memecah  kesunyian pagi. 

Saya tidak memelihara  burung  apapun,  tapi burung  burung  itu  selalu datang  ke rumahku  mungkin menyapa  memberikan  suara. Bahagia  rasanya  melihat  keceriaan  merek    yang melompat  dari dahan ke ranting  dan sesekali hingga di pucuk  daun. 

Ada dua jenis burung  yang setia  datang.  Burung ketilang  dan burung perkutut. Suaranya  bagus  membelah keheningan  pagi pukul 06.00.   Memecah kebisuan  pandemi.

Saya harap  mereka berdoa  , mendoakan manusia  agar corona  segera sirna. Agar  saudaraku  bisa berkarya,  kerja keras  untuk  memenuhi  kebutuhannya. Belajar keras untuk  meninggikan ilmunya,  untuk  meluaskan wawasannya.

Selamat  bekerja,  entah dimana  posisinya yang penting  berusaha  , Tuhan yang berkuasa  menentukan hasilnya. 

Tapi kita yakin  yang usahanya baik hasilnya  akan baik.  Yang usaha  buruk  hasilnya  pasti buruk , apalagi tidak usaha  hasil yang mana lagi yang kita harapkan.  

Dengan usaha,   setidaknya ada harapan,   ada sebongkah cahaya  yang menerangi,  yang menghibur  yang menentramkan. 

Hanya orang-orang  yang melakukan  perjalanan  malam  yang akan meraih fajar.  
Hanya yang menanam  yang panen. 
Hanya yang usaha yang punya harapan.  


Magetan,  17 Juli  2021




Rabu, 14 Juli 2021

Cahaya Maha Cahaya

sumber ilustrasi; dokumen  pribadi

Pada hari selasa sambil memantau kegiatan MPLS saya duduk di ruang BK yang bersebelahan  dengan ruang Lab Komputer.  Di ruang Lab inilah kegiatan  zoom meeting  sebagai moda pembelajaran  dilaksanakan. 

Di setiap  ruang  ada rak buku  yang diberi  nama sudut  literasi. Ternyata diantara  buku di dekat  saya duduk ini ada buku tulisan EMHA Ainun  Najib  yang dikenal dengan Cak Nun ini. Judul bukunya Cahaya Maha Cahaya. 

Saya lihat tahun terbit pertamanya 1991,  sedang buku  ini terbitan  ke 5 tahun 1993. Tidak tahu  di tahun  2021 ini sudah cetakan yang keberapa. Sebuah hasil karya yang Luar  biasa. 

Cak Nun termasuk  tokoh idola saya diwaktu muda.  Saya mengikuti ceramahnya  yang pertama  kali  di Masjid  Al Falah Surabaya  tahun  1987. Di tahun  itu  Cak Nun sudah berkeliling   Indoneia  mengisi  ceramah  ceramah,  baik di bidang sastra maupun  Agama. 

Cak Nun adalah alumni  Gontor,  sehingga  penguasaan  agamanya luar  biasa. Termasuk  kumpulan  sajak Cahaya  Maha Cahaya ini juga di warnai  pesan pesan agama.

Saya kutip  salah satu sajak  yang ada di buku  ini;

Abadi Kerinduan 

Abadi  Kerinduan
Kepada yang selalu bukan
Nurani sendiri  tak berpegang 
Tuhan  ngumpet di kebisuan.

Badan akan habis 
Kucacah cacah sendiri 
Namun  suara itu  terus  nangis 
Sampai  lewat batas hari 

Sampai segala yang ada
Dikirim waktu  tanpa sisa 
Kekasih tak jua ketemu
Padahal jelas sudah  menyatu. 

Sajak  ini mengungkapkan  kerinduan seorang hamba pada Tuhannya , Dia terus  mencari dan mendekat  pada Tuhan,  tapi  tak ketemu,  setiap hari sholat  menyembah Tuhan,  tapi tak bisa khusuk  , begitu terus  sampai  umurnya  lebih dari 50 tahun  tapi tetap  saja tak bisa dekat  dengan Tuhan  , pada hal Tuhan  itu  dekat  bahkan menyatu  dengan dirinya.  

Di bagian lain ada sajak yang berjudul  "Kau Pandang Aku" 

Kau pandang aku batu 
Kau gempur dengan peluru 
Padahal aku angin 

Kau pandang aku badai 
kau tahankan baja dan mantra
Padahal aku aku gunung membisu 

Kau pandang aku raja
Kau tinggikan singgasana 
Padahal aku pemabuk 
....
Kau pandang aku boneka
Kau sandangkan sutera
Padahal aku jiwa 

Kau pandang aku ruh perutusan 
Kau ikut  masuk hutan 
Padahal  aku gila.  

Jadi seringkali  kita itu salah  menilai  orang  lain,  sehingga  salah juga dalam bersikap.  Bahkan kadang bisa tersesat sesesat- sesatnya  seperti  ditengah hutan belantara. Sehingga tidak tahu jalan pulang. 

Wallohu a'lam. 

Magetan,  15 Juli 2021


Selasa, 13 Juli 2021

penutupan MPLS

Assalamualaikum  wr. Wb 

Salam sejahtera tera untuk  kita  semua.
Anakku semua yabg hebat,  syukur  alhamdulillah  kita panjatkan  kehadirat  Allah SWT

Anak anak  selama  3 hari  kalian  bersama  mengikuti  acara MPLS,  Apa yang disampaikan  Bapak Ibu guru  dipahami dan dusoraktekkan  dalam kehidupan  sehari hari

Minggu, 11 Juli 2021

Sabar dan banyak istighfar

sumber ilustrasi; dokumen  pribadi 

Seperti  yang saya tulis 2 hari yang lalu, di grup wa, setiap  hari ada berita innalillahi. Artinya  ada diantara  anggota grup atau keluarga nya yang meninggal.  

Membaca berita Seperti  itu  membuat  diri kita banyak   bertanya. Bagaimana  kalau itu terjadi pada diri kita, apakah biasa  bisa saja atau apa reaksi  kita?

Saya pernah  mengalami  masa kritis,  saat  itu  saya berfikir  seandainya  sesuatu  terburuk  terjadi  pada diri  saya. Maka saya pasrahkan kepada Allah. Saya berpesan  pada istri saya, karena dia orang terdekat  saya. Mungkin  orang lain  memandang  sebagai biasa,  tapi kami merasakan  sebagai  masalah  besar  karena  yang namanya  kematian itu  adalah pintu  gerbang  yang menghubungkan antara  alam dunia  dengan alam akherat. 

Apalagi persiapan  untuk  menuju  ke sana masih biasa  biasa  saja. Bekal belum cukup, hati belum tertata , yang ditinggalkan  masih  perlu uluran  cinta dan kasih sayang. 

Itulah  realita   maka hanya  sabar dan banyak  istighfar  yang penting  kita lakukan.  Insyaallah  diberi jalan keluar  dari Allah SWT. Untuk  orang sabar itu  Allah memberinya berita gembira. 

Dalam Al-Qur'an  Allah berfirman,  Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,  kekurangan  harta, jiwa, dan buah  buahan , dan sanpaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,  (QS. Al Baqarah  ayat 155 )

yaitu orang orang yang  apabila  ditimpa musibah,  mereka mengucapkan,  "Innalillahi wainnaillaihi Rojiun." (QS. Al Baqarah  ayat 156 )
Mereka  itulah yang memperoleh  ampunan dan rahmat dari Tuhannya   dan mereka  itulah orang orang  yang mendapat  petunjuk. (QS. Al Baqarah  ayat 157 ).

Sedangkan mengenai istighfar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. bersabda, "Siapa melazimkan (memperbanyak) istighfar, niscaya Allah Ta'ala akan
(1) Menjadikan baginya jalan keluar atas segala kesusahannya,
(2) Kelapangan atas segala kesempitannya, dan
(3) Dia akan dikaruniai rezeki dari jalan yang tiada disangka-sangka olehnya." 
*(HR Ahmad)*

Barangkali kita tidak punya senjata yang sakti seperti  "Jamus kalimasada" senjata Prabu Yudistira. Kita tidak punya senjata  "Cakra" seperti senjatanya Pranu Ksisna,  akan tetapi dengan senjata "sabar  dan istighfar"  semua masalah  selesai.

Mari perbanyak Istighfar semoga Allah mudahkan semua urusan kita, diberikan kelapangan dan rezeki yg tidak disangka-sangka.

Jalan keluar  melakukan  terbaik  yang bisa merubah  suasana  dari gelap  menuju  cahaya,  dari berat  menjadi ringan,  dari sulit  menjadi mudah.  

Kalau  anda sedang sakit,  minumlah  obat  dari dokter,  dan makan  yang bergizi  setiap  hari.  4 sehat  5 sempurna. Pengalaman  pribadiku  membuat  saya bisa bercerita, konsumsi sayur , daging ,  saya setiap  hari juga minum susu beruang,  makan telur kampung  yang direbus, dan juga ada buah pisang.

Mungkin  disaat  badan terasa  panas,  tidak  merasakan  enak atau lezatnya  makan,  tapi dipaksa  saja  karena tubuh  kita perlu  nutrisi  lebih-lebih  menjelang  sakit. 

Insyaallah  di hari  ke 5 sudah sembuh,  makan  sudah enak. Lanjutkan  saja  aktivitas  makan  bergizi  itu  hingga  14 hari  minimal.  

"Wahai orang-orang  yang beriman,  mohonlah pertolongan  kepada Allah  dengan sabar  dan salat  sungguh,  Allah beserta orang-orang  yang sabar." (QS. Al Baqarah  ayat 153 ).

Saya doakan  semoga saudaraku  semuanya  diberi sehat  wal afiat   dan yang sakit  segera  diberi  kesembuhan  dari Allah.  

Yang sedang sehatpun harus hati-hati , ikuti  protokol  kesehatan,  jaga stamina,  jaga imun,  jaga iman Insyaallah aman. 

Dan jangan lupa bersyukur,  jangan sampai  ingkar  atas banyak  anugrah  yang  diberikan  kepada kita, 

Maka ingatlah  kepada-Ku , Akupun akan ingat kepadamu , bersyukurlah  kepada-Ku  , dan janganlah  kamu ingkar  kepada-Ku. (QS. Al Baqarah  ayat 152 ).

Semoga  pandemi  segera  berlalu,  sehingga  kita  bisa beraktivitas  bebas seperti dulu.

Magetan,  12 Juli 2021


Sumber bacaan:
Al Qur'an 
Dr. Aidh  Al  Qarni, La Tahzan, Qisthi press  Jakarta, 2011

Sabtu, 10 Juli 2021

Membangun arah jalan sukses bagi siswa

sumber  ilustrasi  ; pengusahamuslim.com

Menurut  saya anak sekolah  itu adalah dalam rangka  mencari jalan terbaik  untuk  mencapai harapan besar dalam hidupnya.  

Sebenarnya  banyak jalan baik untuk  menuju ke sana akan tetapi sering kali tidak menyenangkan,  mungkin jalannya  terlalu menanjak,  mungkin jalannya  terlalu berliku,  mungkin jalannya  terlalu jauh,  mungkin jalannya  begitu  terjal,  banyak kerikil tajam, banyak batu, jalanya buntu,  banyak onak , dan duri yang harus dilalui

Langkah pertama  yang harus kita rumuskan  adalah  singgasana  tujuan  yang penting akan kita capai.  Untuk  bisa merumuskan tujuan ini  kita juga belajar  dari orang-orang  yang menurut  anda  telah  berhasil  mencapai  singgasana  itu.  Mereka duduk bahagia menikmati  buah perjalanan  kehidupannya selama  ini. Mereka  tidak usah bekerja keras di usia tua. Tetapi merka menikmati  buah perjuangan  ketika  muda. 

Ada pertanyaan  yang kadang mengkritisi. Ketika ada orang  yang harus kerja keras di usia tua.  "Apa saja yang dilakukan  orang  ini ketika  muda?"  Pertanyaan  ini tampaknya sederhana  tetapi kalau  direnungkan  mendalam  sampai  hati, mengandung  beberapa esensi;
1. Usia tua itu tenaga sudah lemah, pikiran  sudah  berkurang,  sering sakit-sakitan dan sebagainya.
2. Usia muda itu  pikiran masih cemerlang,  tenaga masih kuat, badan sehat penuh  semangat. 
3. Karena pikiran  masih cemerlang,  badan masih sehat,  maka banyak  yang bisa  dilakukan ketika usia muda yang kelak bisa dinikmati  di hari tua. 
4. Kerja  keras itu  yang cocok  adalah  di usia  muda.  
5. Penting  sekali memanfaatkan  waktu  di usia  muda. 

Setidaknya  5 esensi itu yang bisa kita rumuskan. Oleh karena  itu tidak memahami  diri rasanya  bila ada anak muda  yang hidup santai,  malas,  nongkrong -nongkrong  di pinggir  jalan sambil menghisap rokok,  di kedai kopi  sambil  menikmati  musik  yang  menina bobokkan.

Tulisan  ini mungkin  memerahkan  telinga  anak muda yang malas.  Tapi tidak  apa -apa , merah sebentar  kemudian segera  beranjak  dari kedai  kopi  segera  pakai topi  dan lakukan  kerja keras  apa yang kamu bisa.  

Ada tiga hal  "keras" yang harus dilakukan  anak muda:
1. Berdoa,
2. Belajar 
3. Bekerja.  

Tiga hal ini yang penting  dilakukan  anak  muda.  Berdoa itu   agar dibimbing  Tuhan menuju jalan yang lurus   agar disegerakan  mencapai  singgasana  tujuan hidupnya. 

Belajar  itu agar memiliki  ilmu.  "Ilmu apa?" Ilmu agama,  ilmu  hitung , ilmu komunikasi, teknologi ,  dan lain lain agar kamu efektif dan efisien  kerja dalam memperoleh  ekonomi. 

Bekerja itu  agar kamu bisa memenuhi keperluan hidupmu . Agar kamu bisa aktualisasi  diri. Agar kamu bisa membantu  orang-orang  terdekatmu  sebagai  tanda cintamu  pada mereka. Agar kamu  tidak usah  kerja keras di usia tua. 

Tidak ada  investasi  yang paling  efektif  untuk  mencapai  kesuksesan kecuali Berdoa dan Belajar. Atau dengan istilah lain adalah sekolah.  Sekolah  adalah  investasi  terbaik  untuk  mencapai  sukses. Karena  itu pilihlah sekolah  terbaik  untuk  mengantarkan  kamu  mencapai  sukses. Sekolah  yang baik  tentu  di situ  ada guru guru hebat, dan ada Kepala  Sekolah hebat.  

Banyak  orang-orang  hebat  yang diantarkan  oleh  guru-guru  hebat.  Karena itu  hormati  gurumu,  doakan  mereka,  karena  mereka  sangat  berjasa  menuntun  kamu menunjukkan  jalan, memberikan obor dan penerangan dari tidak  tahu menjadi  tahu, dari tidak bisa menjadi  bisa, dari tidak mengerti  menjadi paham.  

Kemudian yang tidak kalah  pentingnya  kamu memiliki  mental  Growth mindset.  Adalah mental yang senantiasa  positif,  bertubuh  dan berkembang,  sehingga  tidak  putus  asa, tidak mengeluh,  menyerah, kecil hati,  tidak pernah  mengatakan  "tidak bisa."  Tapi kamu akan  menjadi orang  yang mengatakan,  "jika diberi  kesempatan  saya bisa."

Untuk  menuju  sukses kadang kita harus  melewati jalan buntu,    harus melewati  dinding  tembok,  melalui medan sulit. Terus bagaimana,  apakah kita pulang? Padahal  letak kesuksesan hanya beberapa langkah setelah tembok itu.  

Kesuksesan seringkali tak tampak karena ia bersembunyi di balik kesulitan. Hanya orang-orang yang mampu mendaki “tembok” itulah yang akan menemui kesuksesan.


Sumber bacaan :



Magetan,  11 Juli  2021

Jumat, 09 Juli 2021

The 1" Step to becom Growth Mindset Coach

Pagi ini mengikuti  webinar  dengan nara  sumber  Dr. Johan Yoga. Sebagai  penggagas  growth mindset  coach. 

Menurut Prof  Yanto ciri kas orang hebat itu curiositynya tinggi, curiosity itu keinginan tahu  atau rasa ingin tahu. Jarang orang diajak webinar  itu mau ,  dari acara ini  harapannya  dapat menyebarkan virus pandemic  GMC. Meningkatkan  kualitas  pendidikan kita. 
Gerakan GMC itu dimulai  dari diri sendiri. Kalau tidak maka seperti  menegakkan benang basah , sesuatu  yang tidak mungkin.  

Mengapa kita ada di sini ?
Kita dalam upaya bersama sama untuk  membantu semua anak-anak kita untuk  meraih masa depan terbaik sesuai potensi yang mereka miliki.

Pada tahun 2045 Indonesia  genap usia 100 tahun yang berarti 100 tahun  emas. 

Apa tantangan yang kita hadapi?
Banyak sekali, antar lain kemampuan  membaca  kita masih  rendah, kemampuan  Matematika  kita masih rendah yang lebih penting lagi minset  kita masih fixed.

Mindset menentukan  tindakan tindakan, sedangkan  tindakan  menentukan  hasil.  
Keberhasilan  kita sangat ditentukan  oleh mindset. Seperti ini , Keberhasilan  kita itu yang :
80 persenn mindset  
20 persen  action 

Dari sekolah  bisa dimulai memasang bener  dengan kata-kata  GMC.
Guru  menggiring  anak-anak  melakukan  sesuatu  yang  ditempel  di bener.
 Intinya seperti  ini; 
"Saya senang belajar" 
"Saya senang tantangan"
"Jika diberi kesempatan  saya bisa".
Juga bisa dibarengi dengan memberikan warna di dinding  tembok sekolah kita. 
Warna kuning menunjukkan  kreativitas  atau inovatif 
Kalau putih itu by data. Seperti  dokter  yang memakai  baju putih,  artinya  tindakan  dokter itu berdasarkan  data . Tensinya  berapa,  kolesterol  , kadar  gulanya dan  lain-lain.  Kemudiaan warna biru itu angkasa luas,  dan lain lain.

Berikutnya otak kita  adalah otot yang bisa dilatih  menjadi besar.  Kalau  dilatih  maka  akan cerdas. Maka belajar  itu adalah latihan, dihadapkan pada tantangan,  dihadapkan pada kesulitan  dan sebagainya.

Covid  menyatukan kita  dalam  webinar.  Itu  segi positifnya,  jangan dicari  negatifnya,  apalagi  menyalahkan nyalahkan.  Kita menyalahkan orang pun  tidak menjadikan  diri  kita lebih baik.  

Kamis, 08 Juli 2021

Seleksi Ww

 

Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Seleksi program ini telah dilakukan mulai dari tahap administrasi, tahap 1 yaitu simulasi mengajar, dan sekarang sudah memasuki tahap 2 yaitu wawancara.

Apa saja soal yang ditanyakan pada tahap wawancara seleksi pendidikan guru penggerak?

Sesuai dengan nama program ini, tentunya program guru peggerak bertujuan untuk melatih guru sebagai pemeimpin pmbelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa di kelas guna menajdi profil pelajar Pancasila. Mengacu pada tujuan ini, maka rumusan soal atau pertanyaan yang berkaitan dengan wawancara seleksi guru penggerak dapat dirangkum sebagai berikut.

Apa yang memotivasi Anda menjadi guru penggerak?
Alternative jawaban: saya ingin mengemabgkan potensi diri dan menajdi bagian dari perubahan ke arah lebih baik guna mewujudkan tujuan pendidikan. Dengan menjadi guru penggerak menjadi awal langkah bagi saya meningkatkan kompetensi diri, mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam hal pendidikan. 

Jadi intinya ; 1. Meningkat  kompetensi saya, 2 menjadi bagian dari perubahan  ke arah  lebih baik untuk  mewujudkan tujuan pendidikan .

Pengembangan diri apakah yang pernah Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik?
Alternative jawaban: 

1. Melanjutkan pendidikan  formal,  dulu saya D3 lulus 89 kemudian melanjutkan  S1 lulus 96, kemudian  melanjutkan  S2 lulus tahun 2008.

2. Membaca buku dan menulis  buku.  Saya terinspirasi  dari Prof. HAMKA,  pendidikannya hanya  sampai  MTS, tapi dengan  membaca  dan menulis akhirnya memiliki kompetensi  selevel   Doktor,  akhirnya mendapat  gelar Doktor  honoris  causa dan menjadi  Profesor. Mengajar  di Jepang. 

3. Mengikuti diklat, workshop,  seminar,  webinar. Dll.

4. Mengikuti  program  guru  penggerak  ini.


Apa yang menjadi kendala Anda selama mengajar di kelas?
Alternative jawaban: 

Tingkat  motivasi  belajar  yang rendah.

Kebanyakan  diantara  murid saya berasal dari keluarga  broken,  kalau  tidak begitu,  mereka ikut  nenek, orang tua kerja di kota  atau di luar  negeri  sebagai TKW arau TKI, mereka sering bolos. Motivasi  belajarnya  rendah.

ada juga yang anaknya pinter tetapi dia tidak mampu, kemudian saya hubungkan dengan teman saya yang menjadi guru SMK, kemudian nanti melanjutkan ke sana dan dicarikan koneksi pekerjaan. 

justru itulah menjadi tantangan bagi saya untuk saya home visit , konseling, memberikan motivasi, membangun mimpi , membangun rasa percaya diri sehingga Dia bisa semangat untuk mencapai cita-citanya ke depan. atau minimal Dia bisa lulus SMP

Adakah dukungan dari pihak lain agar Anda mengikuti seleksi guru penggerak?
Alternative jawaban: 

Dari keluarga,  terutama  istri,  karena beliau  juga guru  dan beliau  juga saya ajak ikut  daftar  sebagai  guru  penggerak  juga.  Anak-anak  sudah besar  sudah bisa mengatasi  masalahnya  sendiri. 

Dari lingkungan  kerja  pak Kepala Dinas juga memberikan  dukungan  untuk  mensukseskan  program  Kemendikbud  Guru  Penggerak  ini.

Dari sekolah,  saya kebetulan  mendapat  tugas  tambahan  sebagai  Kepala  Sekolah,  guru guru  saya, saya arahkan  untuk  daftar  sebagai guru  penggerak.  Yang lolos seleksi  guru  pengajar  praktek  ini ada 2 orang. 

Dari teman teman KS ketika saya lolos seleksi tahap pertama  memberikan  ucapan selamat,  dan berharap bisa lolos untuk  tahap berikutnya untuk  turut serta membawa lilin perubahan  yang lebih pencapaian  tujuan pendidikan. 

Apakah Anda pernah memotivasi guru lain untuk ikut bergerak memajukan pendidikan?
Alternatif jawaban: 

Iya. Saya pernah sebagai ketua MGBK, saya memberikan  motivasi dan materi kepada  guru untuk lebih peduli  kepada siswa. Untuk  tidak menjudg siswa. Karena  mereka memiliki  potensi yang berbeda,  tugas kita membantu siswa menemukan,  mengembangkan dan memfasilitasi potensi itu sehingga  bisa berkembang optimal. 

Tahun 2016 saya jadi KS , kemudian  saya berpikir  potensi  apa yang ada di sekolah  itu  kemudiaan  saya kembangkan dan difasilitasi. 

Saya menemukan  sekolah ini memiliki potensi sebagai sekolah adiwiyata. Saya motivasi dan saya gerakan  Anak-anak  dan Guru dan semua warga sekolah untuk  ikut ambil  bagian dari program  ini. Alhamdulilah  tahun 2017 lolos sebagai  sekolah Adiwiyata  Tingkat  Kabupaten. 

Sekarang  2021 di sekolah  yang berbeda saya juga memotivasi dan menggerakkan  guru  untuk  ambil  bagian  dalam mewujudkan  sekolah  Adiwiyata.  Sekarang  masuk  sekolah  Adiwiyata  provinsi. 

Yang ketiga, saya mempunyai  potensi menulis,  guru-guru  saya motivasi  dan saya gerakan  untuk  menulis sebagai  upaya  meningkatkan  kegiatan  literasi  sekolah.  Saya tunjuk  satu koordinator  GLS, gerakan literasi  sekolah.  

Di lintas sektor  saya menjadi  nara sumber  menulis buku  di GWA menulis  yang didirikan  Omjay  dari  APKS PGRI Jakarta.

Sekarang sudah angkatan  19. Dan ini akan terus  berlangsung  hingga  akhir  dunia  ini.  Insya Allah.

Di Karesidenan  Madiun  saya juga  bergabung sebagai  narasumber  menulis buku. Diklatnya diberi  nama AMB, ayo menulis buku,  sekarang  sampai  pada angkatan  ke 10. 

Di keluarga  juga saya gerakan  menulis buku, anak saya , istri  saya juga menulis buku.  

Ini hasil  karya keluarga  saya. 

Anak-anak  jug saya gerakan  untuk menulis,  kemudian dijadikan buku  dan di publikasikan.

Tahun 2016 sd 2018 saya bergabung  sebagai nara sumber  guru  pembelajar.  Guru guru  saya gerakan  untuk  senantiasa  meningkatkan  kompetensi  dengan belajar  terus baik  daring  maupun luring.

 

Pernahkah Anda tidak didukung melakukan inovasi pembelajaran di kelas? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasinya?


Tidak pernah

Tapi saya pernah  punya ide menulis  buku  pembelajaran  tidak diijinkan  oleh  Kepala  sekolah.  Tapi saya tetap menulis  hanya saja tidak dipublikasikan,  setelah  ganti  KS ternyata  diijinkan.  Waktu itu  bukunya adalah Panduan Belajar excel

Apa pengalaman terbaik yang pernah Anda lakukan selama menjadi guru?
Alternative jawaban: 

 1. saya pernah membimbing murid saya menjadi juara 2 tingkat Kabupaten dalam lomba IT, satu kebanggan karena saat itu saya mengajar di sekolah kecil, yang siswanya rata-rata anak tidak mampu. ternyata dengan pembimbingan yang intensif siswa dari sekolah kecilpun bisa menjadi juara. saat itu dengan pemenang juara satu selisih 0,5. 

2. saya mendapatkan nilai UKG yang tinggi pada tahun 2015, nilai saya 91,2 akhirnya terpanggil sebagai Nara sumber nasional guru pembelajar pada tahun 2016.


versi lain 

1.pengalaman melakukan pengembangan diri pada orang lain

2.kelebihan apa yang anda miliki sehingga anda ingin masuk menjadi guru penggerak.

3. permasalahan sulit yang pernah anda alami di sekolah

4. pengalaman mengatasi masalah sendiri tanpa mengganggu orang lain.

5. tantangan berinteraksi dengan orang lain.

6. Apakah anda pernah melakukan pengembangan diri terhadap orang lain.

7. upaya apa yang anda lakukan untuk mempertahankan pengemangan diri terhadap orang lain.

mengontrol orang yang dikembangkan diri, membuka kesempatan bertanya

8. Mengapa anda ikut mengikuti pelatihan.

ingin mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan

9. upaya apa yang anda lakukan untuk mempertahankan hasil pelatihan. 

dengan belajar mandiri

mentransfer 

10 apa yang anda lakukan saat berada pada posisi yang tidak diuntungkan. 

introspeksi diri, apakah sebelumnya saya yang selalu ditunjuk, kemudian memberi kesempatan pada orang lain.

11. jika anda diminta melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan etika.

12. apakah anda pernah melakukan sesuatu atau ceritakan apakah pernah melakukan sesuatu tanpa instruksi kepala sekolah. 

13. ketika memutuskan sesuatu apakah yang menjadi dasar pertimbangan

dampak negatif dan dampak positif.

14. apa yang bapak ibu lakukan saat menghadapi situasi diluar dari harapan? 

15. apa yang anda lakukan saat membimbing dua anak yang berbeda. 

disesuaikan dengan keadaan atau kondisi anak

16. apa tujuan hidup anda?

ingin bermakna dengan memanfaatkan diri untuk anak.

jangan pernah takut , jangan minder karena mereka oang baik

jawab dengan sejujur jujurnya. 

salam guru penggerak

8

Guru Penggerak Merdeka Belajar

sumber ilustrasi :  https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/

Menurut  mas Menteri Nadiem Anwar Makariem guru penggerak  adalah ujung tombak perubahan transformasi  pendidikan kita.

Apa tujuan  dari merdeka belajar?  Di sinilah  ada profil pelajar Pancasila, dimana  kita mengidentifikasi  6 profil utama apa manusia, masa depan Indonesia yang ingin kita bentuk punya profil sebagai berikut;
1.  Beriman , bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beraklaq mulia. Disini integritas,  moralitas dibentuk  dan dimaksimalkan.
2. Kreativitas  adalah kemampuan  berkarya untuk  menemukan jalan jalan yang tidak konvensional  yang beradaftif  degan perubahan dan berinovasi.
3.  bergotong royong  dan  berkolaborasi  dengan suatu tim yang terpenting  pada masa depan  dunia kerja  kita. 
4. Berkebinekaan global mempunyai  rasa hormat  terhadap  perbedaan. 
5. Bernalar  kritis 
6.Kemandirian, mencari  ilmu sendiri, punya pemikiran  mandiri,  yang merdeka belajar. 

Guru  penggerak  harus memiliki  karakteristik  profil  pelajar  Pancasila  ini. 
Sebenernya program guru penggerak  ini adalah suatu  program pendidikan  dan pelatihan  calon calon pemimpin  pendidikan di masa depan,  program pelatihan guru,  pelatihan dan pembinaan kepada guru-guru. 
Di masing-masing  sekolah  sebenarnya ada guru penggerak yang merupakan  bibit bibit  yang  sedang dicari.

Guru  penggerak  bukan guru yang baik dan yang jago mengajar saja   , tetapi  mendorong tumbuh kembang murid secara holistik,  menjadi pelatih /  mentor  bagi guru lain untuk  pembelajaran  yang berpusat  pada diri murid.  Menjadi teladan dan agen transformasi  bagi ekosistem pendidikan.  

Guru penggerak  adalah guru yang mempunyai  semua  karakteristik profil  pelajar  Pancasila itu tadi.

Proses pendidikan  dan penilaian guru penggerak  berbasis danpak dan bukti. 
70% belajar  di tempat  kerja dan refleksi.
20% belajar  dari rekan  dan guru  lain.
10% pelatihan  bersama fasilitator dan narasumber.  

Modul-modul  dibagi 3 ;
Paket 1 berisi  Paradigma dan visi guru penggerak. Yang meliputi  refleksi filosofi pendidikan  Indonesia,  nilai nilai dan peran  guru penggerak, viai guru penggerak  dan membangun  budaya positif  di sekolah. 

Paket 2
Praktek  pembelajaran  yang berpihak kepada murid. Yang meliputi  pembelajaran  yang berdiferenaiasi, pembelajaran  sosial dan emosional  dan couching. 

Paket 3
Pemimpin  pembelajaran  dalam pengembangan  sekolah. Hal ini meliput  pengambilan keputusan sebagai pemimpin  pembelajaran,  pemimpin  dalam pengelolaan  sumber daya dan pengelolaan program sekolah  yang berdampak pada  murid.


Manfaat bagi pemerintah daerah adalah 
-Program pendidikan calon pemimpin pendidikan  masa  depan. 
-Mendorong pembelajaran yang semakin berkualitas dan berpusat  kepada murid. 
-Meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan.  
Guru  penggerak  menyalakan  lilin lilin  perubahan,  kebijakannya,  sehingga  diharapkan  menduduki  posisi  penting  dalam  kepemimpinan  pembelajaran.  

Guru-guru  dari Sabang  sampai  Merauke  di undang  untuk  bergabung  dalam program  ini.  Untuk  bersama sama melakukan  perubahan  dalam ekosistem  pendidikan  kita.  
Guru  penggerak  suatu  saat akan menjadi calon calon Kepala  sekolah  penggerak,  pengawas  penggerak, dan calon pelatih program  pelatihan guru. 

Jika Anda ingin  menjadi guru  yang baik  di kelas  , cukuplah  menjadi  guru biasa,  tetapi  jika  keberadaan  anda ingin berdampak  luas  bagi perubahan  kemajuan  pendidikan  maka  Anda bergabung  menjadi  guru  penggerak  adalah pilihan  yang cocok dan tepat. 

Maka peran  guru  penggerak  di masa depan  sangat  besar  sekali, oleh  karena itu mari bergabung  menjadi guru penggerak agar  semakin  banyak  agen-agen  perubahan  kemajuan  di masa depan,  terutama  di Kabupaten  Magetan  tercinta  ini. 


Orientasi Guru  penggerak  adalah  untuk  anak. Berpusat  pada anak  dan untuk  kemajuan  belajar  anak. Anak itu  memiliki  keunikan tersendiri  yang tidak bisa dibeda bedakan dengan anak yang lain. Tugas guru  adalah menemukan keunikan  itu , mengembangkan dan memfasilitasinya. 

Suatu saat nanti anak akan dapat hidup dari Potensi  yang dimilikinya itu. 

Semoga  semakin banyak  guru-guru  Magetan  yang lulus  program  guru  penggerak  ini. Guru  penggerak  Merdeka belajar.  

Magetan,  8 Juli  2021

Sumber: vidio peluncuran  program  guru  penggerak.