Senin, 30 November 2020

Menulis buku dengan cepat



Malam ini kita belajar  menulis dengan Bu Salamah  Guru SD Negeri  Wonosobo yang menulis 34 judul buku dalam 9 tahun.

Malam ini  malam yang sangat indah  walaupun  hujan turun  rintik  rintik yang mengguyur  Wonosobo sejak  pagi  hingga  malam  ini, begitu  Salamah  mulai  menyapa  audien. 

Tapi itu  tidak membuat kami sembunyi  dibalik selimut  untuk  menyembunyikan  rasa dingin  yang menggigit  kami. 

Menurut Salamah, menulis itu sesuatu yang menyenangkan  apalagi  menulis  cerita atau  novel  terkadang kita lupa atau menganggap bahwa menulis itu  pekerjaan  yang berat padahal  kita setiap  hari sudah menulis,  menulis di wa. Apa bedanya  dengan menulis artikel,  jurnal  dan lain-lain.

Selama  ini buku  yang ditulis Salamah adalah buku yang sifatnya money oriented , buku  yang menghasilkan  sesuatu  baginya,  untuk  penulis  pemula  sebaiknya  menjadi penukis indi.

Penulis indi adalah penulis  yang menulis  sendiri  diedit  sendiri  diterbitkan  dengan biaya sendiri. 

Penulis mayor adalah  penulis mengirimkan  kepada penerbit,  yang mengedit  penerbit,  kita tidak mengeluarkan  uang,  kita melakukan Mou  dan tinggal  mendapatkan  royalty.

Buku  apa yang menarik, yang bisa dijadikan tulisan yang menarik namun menghasilkan uang, adalah  buku yang dibutuhkan oleh  masyarakat  banyak.  

Misalnya,  sekarang sedang musim  AKG dari Kemenag.  Kita harus punya referensi  terkait  AKG. Misalkan

Apasih  AKG itu

Fungsinya apa

Tujuannya apa

Manfaatnya apa

Desain kontennya  apa dalamnya. 

AKG  membahas tentabg Numerasi,  apa itu numerasi, apa contohnya, bagaimana kita mempelajari  dalam bentuk  tulisan  , apa literasi,  

Literasi  itu  apa , apa yang dimaksud  literasi  dalam AKG? Itu contoh  ketika  kita akan membuat  buku  yang laku di pasaran. 

Bagaimana  cara menulis buku ?

1 ide , kita punya  ide apa, apakah genrenya fiksi atau non fiksi.

2. Temanya apa

3. Kemudiaan  membuat  judul.

4 lay out 

5. Memcari  referensi. 

6 Kita mengisi lay out-lay out  yang ada referensi nya.

Bagaimana  menumbuhkan kebiasaan  menulis? 

Mulailah  dengan  segera mengerjakan,  Mulailah dengan  segera  menuiis,  apa saja yang ingin kita tulis. 

Kalau kita hanya  sekedar  niat yang tidak terimplikasikan dengan gerakan  menulis,  maka kebiasaan menulis itu tidak  terjadi. 

Jadi  Mulailah  menulis sampai  tulisan itu menjadi sebuah karya  yang membanggakan  bagi kita .

Mulai  menulis  jangan fikiran 

Contoh;

Malam ini begitu  syahdu  hujan rintik rintik  tak menyurutkan langkah kecilku,  tak menyudutkan emosiku  untuk  memberi  pengalaman  menulisku,  pada sebuah kegiatan menulis gelombang 16 menulis buku,  aku tahu tak semua orang suka  menulis tapi  saya yakin  banyak  yang  suka.

Bahwa membumikan  menulis  sebuah  kegiatan  yang bagus.  Bagaimana membuat mereka hatinya tergugah

Menulis bukan sesuatu  yang sulit,  menulis sesuatu yang menyenangkan,  hanya  perlu niat dan grerget untuk melaksanakan itu. 

Kita juga harus paham Jenis paragraf yang akan kita tulis 

1. Deskriptif 

2. Naratif

3. Eksposisi

4. Argumentasi  dan lainya. Kita harus paham.

Kemudian  tulisan itu digunakan untuk apa. Ketika Kita tahu dasar dasar menulis,  maka menulis itu akan mudah.

Contoh diatas adalah tulisan  diskriptif  yang menggambarkan situasi tentang malam ini yang begitu  indah ketika bertemu  dengan bapak ibu semua.

Mari berkarya sebab, Gajah mati meninggalkan Gading ,Harimau  mati meninggalkan  lorengnya , manusia mati  meninggalkan  karyanya, mari kita berkarya untuk diri sendiri dan anak cucu ,  serta untuk anak negeri kita. 

Contoh  naratif, pagi  ini aku bergegas menstarter  motorku setelah WFH karena setelah  satu bulan sekolah  kami harus ditutup, tentu saja hal ini terkait dengan Covid-19, tapi tak apalah dengan semangat 45 melaju mengegas motor mungilku  melaju  menuju sekolah. Sesampai  di sana guru guru lainoun sudah  masuk  kelasnya  masing-masing maklum  saja hari  ini  pembagian soal PAS yang harus dikerjakan  murid  besuk  pagi. Setelah  itu  aku pun  mengerjakan administrasi  kelas yang memang seharusnya  menjadi  tugasku,  tak lama setelah itu  hadirlah  wali  murid satu persatu datang untuk  mengambil  soal,  tiba  tiba tidak kusadari  adzan duhur  berkumandang , Allahuakbar Allahuakbar,  terdengar  suara adzan,  aku bergegas  mengerjakan sholat  duhur, setelah itu  tanpa saya sadari Ibu Kepala  Sekolah  mebdatangiku  menanyakan tentang  administrasi sekolah  yang saya kerjakan,  waktu  terus bergulir,  pukul  13.30 saya pulang. 


Mencobalah  untuk berani menulis,  jangan takut  gagal,  jangan takut  tulisanya  jelek , jangan takut  tulisanya  tidak dibaca  orang ,karena lebih baik gagal karena sudΓ h mencoba berkali  kali dari pada gagal tapi belum  pernah mencoba sesuatu apapun itu, karena kegagalan  dan keberhasilan adalah  dua sisi mata   yang  saling berkaitan, ketika  gagal teruslah berusaha  dan ketika  sukses  teruslah  menunduk  ke bawah. Artinya  jangan pernah putus  asa dan teruslah mencoba membuat  karya sampai suatu  ketika  karya itu  akan megejarmu , bravo.

Salamah mengatakan , Sebenarnya  semua orang itu bisa mantab,  yang membedakan  satu orang  dengan orang lain itu  hanya konsistensi dan semangat,  ketika  semua  orang memiliki  konsistensi yang tinggi  dan semangat  yang tinggi saya yakin bisa  menulis  , karena kita sama-sama  makan nasi,  sama-sama  bermata dua,  sama-sama  makhluk  Allah. Jadi  artinya  tidak ada yang beda dari  kita,  yang membedakan  kita adalah semangat  dan nilai  fokusnya  saja. 

Mensikronkan  antara  hati dan pikiran,  dibutuhkan  sense  of power.  Setiap  kali  tulislah. Tulislah  apa yang anda lihat  dengan berbagai sudut  pandang yang berbeda beda. 

Contoh;

Nyalamu terang  menyilaukan mata. Sedikit  aku mengernyitkan mata kananku,  kucoba aku menutupi  mataku agar sinarmu tak menembus pupil mataku,  aku tahu sinar terangmu  seterang  cintaku  padanya. 

Semakin banyak kita  membaca, di dalam otak kita imajinasinya  semakin  tinggi.  

Jika ada masalah 

Salamah mengatakan, "Saya punya kecintaan terhadap Tuhan saya, ketika ada masalah  saya diam, ketika ada masalah  Dia menganggap  itu  bukan masalah, masalah  di tempat  kerja juga ada, tapi dia mengatakan  saya itu  jiwa yang cuek, tidak perduli  seluruh  dunia menghina saya, mencemooh saya, menyindir  saya, saya tidak peduli, seluruh dunia menginjak  saya, saya tidak peduli,  karena saya punya  Allah Tuhan saya yang selalu  mengangkat  saya, sehingga  walaupun  punya  masalah  saya tidak  menganggap sebagai  masalah, saya  menganggap  itu  dijadikan  Allah  sebagai  penghapus dosa saya."

Selamat  bu Salamah,  karyamu  luar  biasa bermanfaat untuk sesama,  semoga  Allah  selalu  melindungi  jarena budi baikmu. 


Magetan,  30 Nopember  2020







Mudahnya menjadi penulis buku


              Oleh : Suparno Muhammad 
Judul buku : Jurus Jitu Menjadi Penulis Andal
Pengarang: Mukminin,S.Pd, M.Pd
Penerbit: Kamila Press
Ceritakan: ke 1
Tebal buku: 160 halaman
Harga: 65.000

Membaca buku yang diberi pengantar  Dr. Ngainun Naim  seorang dosen IAIN Tulungagung  ini menarik sekali.  Bahasanya enak di konsumsi mudah dipahami. 
Saya sendiri  belum  pernah  bertemu  dengan  guru  kreatif  di SMP  Lamongan ini,  tetapi  sudah  kenal  lewat  grup  menulis,  bahkan  saya  pernah  mengirimkan  naskah  saya  untuk  dicetak  menjadi  buku. Buku  saya  berjudul  "Catatan Seorang Kepala Sekolah."

Jadi  beliau  selain  penulis,  juga penerbit  Indi  yang diberi  nama  Kamila Press. Sudah puluhan  buku  diterbitkannya.

Menurut penulis, semua orang bisa menulis  dan menerbitkan buku,  apapun profesinya, baik sebagai pelajar,  mahasiswa,  guru, dosen,  maupun  wiraswasta. Menulis  dan Menerbitkan Buku  itu  mudah , tidak serumit  apa  yang kita bayangkan,  Apalagi  sebagai seorang guru pasti bisa menulis  baik  fiksi  maupun karya ilmiah. 

Buku ini cocok  untuk  penulis pemula  yang masih bingung  ingin menulis dan menerbitkan  buku. 

Dalam buku  ini dikupas tuntas  tips menulis secara mudah.  Mulai dari  menulis tanpa  ide, menulis dalam kesibukan,  tips  menulis dengan cepat,  menulis artikel  di koran atau  majalah,  menulis di blog untuk  menerbitkan buku,  menulis buku  best  seller dan tips  menulis dan menerbitkan  buku  di penerbit  mayor  serta  cara  memasarkan buku,  dan lain-lain. 

Buku  Jurus Jitu  Menjadi  Penulis Andal  Bersama Pakar ini  adalah  hasil  kuliah daring  Bersama WA grup dalam  belajar  menulis,  yang diselenggarakan  PB PGRI  asuhan Omjay  dengan menghadirkan  narasumber   atau  para pakar menulis dan menerbitkan  buku.  Peserta  kuliah daring atau  online  dalam WA Grup  wajib mengikuti  minimal  20 kali  pertemuan,  bahkan  boleh menambah  10 kali pertemuan motivasi.  Setiap peserta  wajib memiliki  blog untuk  mempublikasikan  hasil  resume  setiap  pertemuan. 

Pada bagian 1 Penulis memotivasi  pembaca  untuk  menjadi  penulis  juga, Menurut Penulis,  menhkus adalah  pekerjaan  yang mudah,  betapa tidak  dari tulisan tulisan  itulah  pembaca  mendapat  pencerahan berupa  ilmu  pengetahuan  , motivasi  dan inspirasi yang vusa di manfaatkan  dan dipraktekkan. ( hal.1).

Pada bagian  3 penukis membuat  resume  ketika  mengikuti  kuliah online bersama narasumber  hebat Much. Khoiri,M.Pd (Master  Emco). Dalam konteks  menulis,  sesibuk  apapun  kita harus menulis.  Di dalam kesulitan  ada kemudahan,  dibalik  kesibukan  pasti ada kelonggaran , kita  harus menguasai. ( hal. 10). 

Dalam  resume  ini  dituliskan setiap  orang  pasti  sibuk,  akan  tetapi  bagi seorang  penulis  dia bisa mensiasati  untuk  senantiasa  dapat  menulis, dengan melakukan  pendidikan  diri untuk menulis,  tidak hanya  mendidik  orang lain. Dalam bagian ini  juga ditulis  tips  mensiasati  waktu  sibuk  untuk  dapat  menulis  dapat  dibaca  pada hal 12 s.d. 16.

Jika  anda belum  memiliki  blog, dalam buku  ini  disajikan juga cara membuat  blog yang dapat  anda baca pada hal  21 sd. 23. Mulai manfaat  blog hingga  langkah membuat  blog menurut  Dedi Dwitagama.

Penting  juga anda  baca di bagian 9. Pada bagian  ini pembaca dimotivasi  untuk   menulis  setiap  hari.  Jika  kita  menulis  setiap  hari  , maka kita akan sampai  pada titik  dimana  kualitas tulisan kita  akan sangat  menarik  bagi penerbit. (hal.37). Kita  tidak perlu  mendatangi  penerbit lagi. Mereka yang datang  pada  kita. 

Jika anda memiliki  banyak  artikel,  dalam buku  ini  disampaikan  tips  merubah artikel  menjadi  buku. (hal. 79 sd. 88). 

Kehadiran  buku  ini  cocok  dengan kebijakan  pemerintah  kaitanya  dengan literasi,  dengan membaca  buku ini  kita termotivasi  dan terbimbing  untuk  dapat  menulis.  

Untuk  itu  segera  baca dan miliki  buku  karya  Mukminin,  yang  juga sebagai narasumber  di WA Grup  menulis  di gelombang  berikutnya.  
Selamat  membaca!

Magetan,  30 November  2020















Minggu, 29 November 2020

Pendadaran KS 2014

Sumber ilustrasi: dokumen  pribadi 

Saat itu  di SMK 1 Magetan  tahun 2014 kami  mengikuti diklat  calon kepala  sekolah.  Brjumlah 55 orang dari berbagai  tingkatan,  SD, SMP dan  SMA.

Enam tahun yang lalu, sudah  berubah. Ada yang langsung diangkat  KS tahun itu  juga,  ada yang tahun 2019 kemarin  mendapatkan  giliran  untuk diangkat.

Tadi pagi  kami  ngumpul  bareng, sekedar  bincang  bincang  mengenang  masa  lalu,  masa yang penuh  suka  dan duka, kadang  memacu adrenalin. Dengan metode andragogi  kami  di siapkan  untuk  menjadi  seorang leader. Yang hadir  ada 18 Orang. Yang lain belum  bisa hadir  karena  berbagai  kepentingan  yang bersamaan. Semoga  semuanya  sehat  wal  afiat.

Joko Margono,  Ketua  paguyuban  ini mengajak  anggota  untuk  melanjutkan persahabatan  dan persaudaraan  ini bisa  berlangsung  terus,  tidak dibatasi  usia  pensiun. Selanjutnya  karena berbagai kesibukan  anggota,  pertemuan  diadakan  3 bukan sekali.  Dalam pertemuan  saling memotivasi dan berbagi  pengalaman  tentang kepemimpinan sekolah.

Bapak Bambang yang sudah memasuki  masa purna tugas  juga menyampaikan beberapa tips  menghadapi masa pensiun  dengan Kegiatan  kreatif dan produktif untuk  mengisi  masa pensiun untuk  hiburan  agar  sehat  panjang  umur  dalam mendampingi  anak cucu.

Leader  itu  mempengaruhi  orang lain  untuk  melakukan  perubahan dalam mencapai  tujuan  bersama yang  lebih baik. Dari   berbgai materi  yang diberikan  ketika  diklat  membuat  kami  bisa  menyelesaikan  berbagai  masalah  dilapangan  dengan baik,  walaupun  tidak  ada di buku. 

Sedangkan kepemimpinan  atau leadership adalah salah satu fungsi manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Keterampilan Leadership akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi, khususnya dalam hal mencapai tujuan organisasi.

Itu  beberapa  poin  penting  yang  diberikan  oleh  narasumber  dari LP2KS. Merupakan  pembekalan  yang diberikan kepada  peserta,  untuk  lebih siap melaksanakan  tugas  yang semakin  kompleks  sesuai dengan kemajuan  dan keadaan  jaman  seperti ini. 

Contoh  kasus,  dengan  adanya  pandemi  korona apa  yang dilakukan  seorang pemimpin kadang salah  sedikit  saja seolah  bisa menyebabkan  semua  kebaikan  yang telah dilakukan terkubur.

Sehingga  seorang  pemimpin  itu  orang-orang  luar  biasa  yang mendapatkan wahyu kepemimpinan. 
Dalam  cerita  pewayanagan  wahyu  kepemimpinan  disebut  juga  wahyu  makutoromo.  Artinya  Mahkotanya Prabu Romowijoyo. Dalam  Makutarama berisi ajaran  hastabrata. Hastabrata  berasal  dari bahasa  sansekerta  yang berarti 8 perilaku pengendalian diri.
Kesatria yang berhasil terpilih mendapatkan  wahyu  ini adalah Raden Harjuno. Oleh karena  itu teman saya KS sangat  mengidolakan  Raden Harjuno, dan menamakan sekolahnya  sebagai kasatrian Madukoro. Harjuno punya anak Abimanyu,  punya anak Raden Parikesit,  inilah  yang  kelak  menjadi Raja dan Oleh  orang-orang  jawa  dihubungkan yang kelak  menurunkan  Raja Raja  tanah  Jawa.

Seorang  pemimpin yang mampu menguasi Ilmu Hasta Brata maka pemimpin tersebut akan mampu mengejawantahkan nilai-nilai agung yang tersirat dalam Hastabrata. Karena, delapan sifat agung ini adalah mewakiliki kearifan sifat yang dimiliki oleh Sang Pencipta alam semesta. 

Yasadipura I (1729-1803 M), pujangga keraton Surakarta menggambarkan Hasta Brata sebagai delapan prinsip kepemimpinan yang sesuai filosofi atau sifat alam, yaitu:    

  1. Mahambeg Mring Suryo (Meniru sifat matahari), sosok pemimpin harus mampu menampilkan diri sebagai sosok yang memberi inspirasi, memancarkan cahaya kehidupan dalam bermasyarakat dan mampu mendaya kembangkan rakyat yang dipimpinnya untuk kemajuan bangsa dan negara.
  2. Mahambeg Mring Condro (Meniru sifat bulan), bulan yang mampu menyinari kegelapan malam, dan sosok pemimpin saat ini harus mampu memberikan semangat, dukungan dan motivasi saat suka maupun duka, apapun dan namun situasi dan kondisinya pemimpin harus hadir.
  3. Mahambeg Mring Bhumi (Meniru sifat bumi), bersifat murah hati, kuat dan sebagai ibu pertiwi. Pemimpin sudah selayaknya memiliki sifat bermurah hati dan melayani pada rakyatnya dan memiliki prinsip dan karakter yang kuat untuk menjalankan roda kepemimpinanya serta tidak mengecewakan kepercayaan rakyatnya.
  4. Mahambeg Mring Samudro (Meniru sifat laut / samudra), bersifat luas, tenang, dan berombak. Sudah selayaknya pemimpin yang mampu memiliki pandangan dan pengetahuan yang luas, mampu mengupayakan aspirasi masyrakatnya serta memberikan solusi dengan sopirnya dan selalu tenang dalam menghadapi goncangan.
  5. Mahambeg Mring Kartika (Meniru sifat bintang), bersifat memancarkan kemilau di tempat tinggi. Pemimpin sudah sepatutnya mampu memberikan yang baru, arah pada menunjukkan dan mampu memberikan suri tauladan pemimpin walaupun berada di pucuk manajerial tertinggi.
  6. Mahambeg Mring Angkasa (Meniru sifat Langit), luas tak terbatas, hingga mampu memahami apa saja yang datang padanya. Prinsip seorang pemimpin yang dapat menentukan ketulusan batin dan kemampuan mengendalikan diri menurut pendapatnya yang bermacam-macam.
  7. Mahambeg Mring Dahana (Meniru sifat Api), mempunyai kemampuan melakukan semua yang bersentuhan dengannya. Seorang pemimpin pemimpinnya berwibawa dan berani menegakkan secara tegas tanpa pandang bulu
  8. Mahambeg Mring Maruto (Meniru sifat Angin), selalu ada dimana-mana tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi semua ruang yang kosong. Seorang pemimpin pemimpinnya selalu dekat dengan rakyat, tanpa membedakan derajat dan martabatnya.
Itulah  delapan  prinsip  kepemimpinan  yang  perlu kita  pelajari seperti  kita  mendapatkan wahyu Makutarama. Yang mendapatkan  wahyu  tidak sembarang  orang,  benar-benar  orang pilihan.  Semoga  kita  semua termasuk  yang terpilih.


Magetan,  29 November  2020

Sumber  bacaan:
www. Kompasiana.com; 29 November 2020;16.15



Sabtu, 28 November 2020

Tukang adzan di Masjid

Walaupun  tidak muda lagi  tetap saja pak Guru  Martani sebagai tukang adzan atau lebih kerennya  disebut muadzin. Kalau  dulu anak-anak  itu royokan berebut  dulu untuk  menggunakan mix untuk  adzan. Tapi sekarang suasana itu sudah tidak ada lagi.

"Ayo gus  ndang diadzani, sing buanter, " Kata pak Haji Umar pada saat  awal  bertemu  dengan Martani di Mesjid. 

Rasanya  berbunga  bunga  dipanggil  dengan sebutan itu.  Kata Gus itu biasanya  dipakai  untuk  sebutan anaknya Kyai. Seperti Gus Dur,  Gus Bahak, Gus Ron dan lain  lain. Yang disebut  Gus itu  biasanya  kelak menjadi Kyai, memimpin pondok pesantren.

Tidak demikian dengan Martani,  hanya anaknya  petani  miskin  kok disebut  Gus,  lagian wajah  Martani juga tidak ganteng atau bagus. 

Tapi  Martani  tidak tahu  seperti  itu,  yang penting  dia senang,  gus  itu berarti  cah bagus.  Anak  laki-laki  siapa  saja  kalau  dikatakan bagus pasti senang walaupun  wajahnya  tidak bagus. 

Seperti halnya  anak perempuan  senang  kalau  disebut  nduk. Lebih  lebih di tambahi cah ayu. Wah  jadi berbunga  bunga hatinya. 

"Besuk  orang yang suka adzan   di hari  qiamat  lehernya panjang", Kata Pak Haji Umar  di suatu  hari. 
"Kok panjang  pak Haji," tanya  Martani  keheranan. 
"Panjang  di sana  itu  sebagai kehormatan  dan kemuliaan yang diberikan  Allah,  jadi tambah  bagus saja."Jelas pak Haji  Umar. 

Pak Haji  Umar  walaupun orang kaya  di kampung  ini,  tapi hidupnya  sederhana, mobilnya  tidak bagus,  pakaiannya  juga tidak  tampak  kalau  pakaian  mahal. Akan tetapi  beliau  hatinya baik,  suka beramal, sudah naik haji bersama  istrinya.

Kalau  bulan Puasa  anak  anak  sering  diajak berbuka puasa,  kalau  pas seperti  ini menunya  lengkap.  Ada kolak pisang, ada nasi  sayur  plus lauknya  ada ikannya. Dan ada buahnya.  

Kalau  musim  hari raya haji, pasti berkurban,  bayar zakatnya selalu terbanyak di kampungnya . 
Martani juga punya impian seperti  itu,  besuk  kalau sudah besar,   kalau  jadi orang kaya  akan naik  Haji.  Bisa  sholat  di Masjidil Harom Mekah, di Masjid Nabawi, bisa berziarah  ke makam  Nabi, makam sahabat  dan lain-lain.  Wah betapa senangnya bisa sholat di sana. Diampuni dosa dosanya,  Mendapatkan pahala  berlipat  1000 kali,  doa doanya  dikabulkan. 
Kalau  berdoa  di sana akan mendoakan  guru guru  GTT  agar diangkat  menjadi PNS semua.

Kalau  habis adzan orang-orang  kampung  biasanya  puji pujian. Ini bacaan yang disukai  Martani. 

Ilahi Lastu lilfirdausi ahli,
Walaa aqwa 'ala naaril jahiimi,
Fahabli taubatan  waghfir dzunibi,
Fainaka ghofirudz dzambil azhimi......

Dzunubi  mitslu a' daadir rimali,
Fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi, 
Wa dzanbi zaaidun kaifa htimali.

Ilahi  'abdukal  'alaihi ataak,
Muqirran bi dzunubi wa qad da 'aaka,
Fain taghfir fa anta lidzaka ahlun, 
Wain tadrud faman narju siwaaka.

Kata pak Haji  itu  doanya  Abu Nawas.
Dihafal kan  oleh Martani  hingga  sekarang.  Senangnya  bertemu  dengan orang baik  sepeti  pak Haji,  banyak ilmunya,  baik hatinya  berkah hartanya. 

Katanya  pak Haji,  dulu  mondok  di Surabaya, di Pondok  Al Ulumus salafiayah yang terletak  di depan Masjid Ampel.  
"Saya dulu  pernah  mondok  di Surabaya  Gus. Kyai  saya yang sekarang  menjadi  ketua  MUI  itu lho, KH Miftachul  Ahyar, dulu  mengajar  kitab Ihya' Ulumudin," jelas pak Haji.
Martani  kalau  pak Haji  sedang cerita  senang sekali,  menambah ilmu  melapangkan wawasannya. 

Setelah  pujian  kemudian iqomah dan pak Haji yang  menjadi  imamnya. Bacaannya  enak didengarkan,  meresap kedalam dada menentramkan  hati sanubari. Sholat  5 waktu selalu tertib  di  Masjid  itu. 

Banyak  wejangan  wejangan  pak Haji  yang tidak  terlupakan. Beliaulah  guru  spiritualnya. Yang  menambah  pengetahuan  agama  dan menguatkan  tali  keimanannya. 






Jumat, 27 November 2020

Kok bisa sekolah Guru

Dalam  HUT  PGRI kemarin  pak Martani juga mendapatkan  hadiah bunga  dari  muridnya,  bunganya dipandangi setiap  helai daunnya, tangkainya, bunganya , semuanya  asli, Dia tidak tahu  nama bunga itu, sepertinya  bunga rose, baunya  wangi,  dicium berulang kali.

Ada tulisanya,  dibacanya  berulang  kali,  sampai  menetes butiraan  mutiara  di pipinya. Kenapa begitu,  karena terharu  betapa  menghargainya  murid muridnya,  pada hal dia belum  diangkat  PNS.

"Guru  yang baik  adalah alasan mengapa siswa bisa bermimpi  melakukan  hal-hal  luar  biasa. Pak Martani  selalu menjadi  inspirasi  saya ,yang membimbing saya selama  ini , terima kasih telah menjadi  mentor sejati  saya " ini yang dituliskan muridnya.

Siswa kadang tidak  tahu kalau  gurunya  masih GTT,  dan tidak perlu  tahu itu. 

Ada orang  itu  kadang tidak  menghargai orang lain,  merendahkan,  meremehkan, tapi  tidak  untuk  murid Pak Martani. Sepertinya  sudah  mendapatkan pemahaman  yang baik  ilmu  tawaduk seperti  yang dicontohkan  pak Martani.

Pak Martani  anaknya  orang yang tidak  punya,  tapi  dia sregep.  Ketika sekolah  di SMP dulu setiap  hari  selalu  membersihkan lingkungan  kelasnya. Kerjanya  cepat,  tidak takut  kotor. Habis  bersih bersih  cuci  tangan begitu  saja.

Mengenai kegiatan  di Masjid sekolahnya  sudah,  nomor satu  anaknya,  suka adzan, gak banyak  bicara. Selalu  ikut sholat  duha, jamaah  duhur dan Jumatan. 
"Pak ,sajadahnya  saya bawa pulang ya biar saya cuci  di rumah." Martani  kecil  menawarkan  jasa. 

Gurunya  setengah  kaget,  "ini kok ada anak  baik  sekali , menawarkan diri  mau mencuci  semua  sajadah  yang ada di Masjid ", gumamnya dalam hati.  
"Iya nak silahkan,  namamu siapa cah bagus ", tanya  Gurunya sambil  memegang  pundak  kecilnya. 
"Martani,  pak", jawabnya singkat. 
Sejak  itu  dia dikenal  oleh guru guru  tentang sregepnya. Begitu  dijalani  hingga  lulus  sekolah.  Bahkan  ketika  kelas 9 disela sela  liburan  ia kerja  di rumah orang , membajak  di sawah orang. Memang  ada pembawaan  suka  kerja  keras. Cerita  ini sampai  pada Kepala  Sekolahnya. Oleh Kepala  Sekolahnya  diberi  hadiah kopyah, untuk  sholat,  karena  rajin  sholat.

Pada suatu  hari  Kepala Sekolahnya  bercerita pada temanya, namanya  Bu Rini. Seorag dermawan   di kota besar.  Akhirnya  Martani diambil  anak  asuh oleh bu Rini  , dibiayai  sekolahnya  hingga  tamat  IKIP. 
"Lhe yang rajin   sholat  ya, dan doakan Ibu, insyaallah  kamu  saya sekolahkan  hingga  tamat. Kata bu Rini ketika  mengunjungi  rumahnya  Martani bersama  suaminya. 
"Iya Buk, saya senang  sekali, ibu baik sekali  pada saya,  semoga ibuk selalu sehat,  panjang umur  dan rezekinya  banyak.

Itu  hari  yang cerah  bagi Martani, Dia mengingat  ingat  mimpi  apa semalam, tiba tiba ada hamba Allah  yang berhati  malaikat, Bu Rini  menolongnya.  

Allah  yang menggerakkan  hati  bu Rini,  barangkali  doa doa  Martani  didengarkan dΓ n dikabulkan  Allah.

Inilah buah keikhlasan  anak  ini,  sregep , disiplin,  iklas,  rajin ibadah. Tidak ada anak  seusia  dia yang memiliki  karakter  seperti  itu. Disaat  teman temanya  bermain HP, bersepeda motor, Martani bekerja di sawah,  milik orang. Diberi  upah,  diberikan ibunya,  untuk  kebutuhan  keluarga. 

Akhirnya  tetap beda  anak  yang sregep dengan anak yang tidak sregep. Anak yang rajin ibadah  dengan yang tidak,  tetap beda. 
Hasil akhirnya  tetap beda. 

Walaupun  di jaman  milinial  yang kebanyakan  anak anak melupakan  tanggung  jawabnya,  tetapi  tetap ada mutiara mutiara  dalam  pasir putih  di pinggir  pantai.  





Rabu, 25 November 2020

Mengelola kegagalan menjadi Keberhasilan

Malam ini kita akan belajar  menulis bersama  Sigit Suryono, S.Pd.,M.Pd
Segudang prestasi telah diraih oleh Guru  IPA  SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia ini.

Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976
Beliau adalah Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Gunungkidul dan Duta Rumah Belajar Kemdikbud

 Tepat tanggal 20 nopember 2020 kemarin Sigit termasuk 5 besar guru inovatif yang diselenggarakan oleh Kemdikbud merupakan salah satu anugrah terindah di hari ulang tahunnya ke 44. dan itu merupakan ultah ke dua mendapatkan apresiasi dari kemdikbud. untuk yang pertama saat gupres tahun 2015 yang diselenggarakan di bulan nopember tidak seperti biasanya di bulan agustus. tanggal 20 nopember 2015  mengikuti tes tertulis dan wawancara di gupres dan alhamdullilah tanggal 22 nopember 2015 saat diumumkan terpilih jadi juara 1 guru berprestasi tingkat nasional.

Bagaimanakah sebenarnya untuk mencapai semua prestasi itu? terus apa sih kunci keberhasilan bisa mencapai itu semua?

Sigit akan sedikit bercerita tentang masa lalunya  yang penuh dengan kegagalan, terpinggirkan, dan juga bukanlan orang yang menonjol.

Orang tuanya berprofesi sebagai guru SD yang sangat disiplin dalam membimbing dan mengawasiku untuk belajar. Rangking satu selalu ke raih saat SD, namun bertolak belakang saat SMP maksimal rangking 24 dari 44 siswa dalam satu kelas, bahkan pernah di 43, 41, dan 39.... masa yang sulit. Namun persahabatan di SMP sampai saat ini masih membekas tidak mengenal rangking, dan status sosial. Saat SMA rangkingnya pun jauh dari asa.... maksimal pernah rangking 8 yang lainnya diatas 20.

Di Kampus bahkan dia hampir DO saat kuliah S1 Pendidikan Fisika di UNY dan lulus 7 tahun, pernah dapat IPK 1,28  malu juga kalau lihat saat belajar jadi siswa. setelah selesai S1 saya langsung melanjutkan ke S2 mengambil jurusan TP mungkin inilah era aku merasakan jadi orang hebat saat bisa menyelesaikan dengan waktu 33 bulan dengan IPK 3,8 dengan hasil cumlaude yang merubah cara pikir dan pandanganku.

Menurut Sigit Orang akan sukses jika dia fokus dan senang dengan apa yang dikerjakannya.

"Orang akan sukses jika bisa fokus pada bidang yang dia bisa ditekuni dan dilakukan inovasi terus menerus." Lanjutnya.

Pengalaman gagal saat dimasa sekolah sampai kuliah di S1 benar-benar membekas dan itu mempengaruhi cara mengajarnya pada anak-anak. Dia termasuk orang yang tidak akan membeda-bedakan anak karena prestasi akademiknya.... Dia cenderung sebagai motivator bagi mereka karena pengalam hidupnya saat SMP jadi juara 3 dari belakang.....dll

Ketika menjadi guru SMP Negeri 1 Wonosari tahun 2005 , saat itu baru menempus S2 dan hampir selesai Dia lulus S2 tahun 2006, dan setelah lulus S2 , fokus pada pekerjaannya di SMP Negeri 1 Wonosari sebagai guru IPA dan Guru TIK.

Saat mengajar inilah pengalamannya bertambah dan sering melakukan kolaborasi dengan siswa untuk melakukan riset tentang pembuatan media, maupun tentang berbagai model pembelajaran.

Tahun 2006 saat pertama kali memiliki kenangan saat ikut kompetisi Simposium tingkat Propinsi DIY yang isinya orang-orang hebat semua mereka Pengurus MGMP disemua mapel, sementara Dia guru baru, yang mendapat sampur untuk ikut kegiatan tersebut dikarenakan menggantikan guru disekolahnya yang mengundurkan diri.

Pengalaman bertemu orang hebat inilah saatnya untuk "Belajar".
Kemudian Dia banyak membuat catatan kecil bagaimana orang berbicara, presentasi, dan menyampaikan ide dan pemikiran dan gagasan ilmiah dalam kegiatan tersebut.

Dalam simposium ini Dia masuk peringkat terakhir dari semua peserta lomba untuk mapel IPA.

Tahun-tahun  berikutnya sudah jadi langganan untuk mengikuti berbagai lomba tingkat nasional ada 7 kali lomba yang saya ikut sebelum gupres tahun 2015 yang tentu bisa di tebak hasilnya adalah "gagal" dan "kalah".

Setiap even lomba tersebut dicatat kenapa  "gagal" baik dari sisi presentasi, fokus presentasi, cara presentasi, membuat presentasi yang efektif, dan seterusnya..... sehingga setelah dari tahun 2006 sampai tahun 2015 formula tersebut bisa saya dapatkan ... dan Alhamdulillah sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 setiap even lomba yang diikut bisa meraih hasil sesuai dengan harapannya.

Sedikit menengok ke tahun 2011 saat Dia bertemu dengan Omjay, dan  mas Agus Sampurna di Even Evaluasi pelaksanaan Rumah belajar di Bogor. Saat itu adalah saat belum tau omjay itu seperti apa dslb. Mungkin beliau lupa, dia bercakap banyak dengan omjay dan omjay memberiku hadian sebuah buku yang judulnya "Menjagi Guru Tangguh Berhati Cahaya"

"Mungkin beliau lupa ya... kasih buku ke aku hhh" candanya.
saat itu Dia belum banyak catatan portofolio yang tersusun rapi namun memiliki banyak blog karena memang sejak tahun 2005 mengajar blog ke siswa SMP dimana dia mengajar.

Dari pertemuan itu lah Dia punya keingian memiliki web yang digunakan untuk mencatan seluruh aktifitasku yang bisa ku jadikan portofolio perjalan sebagai pendidik, peneliti, pengembang media pembelajaran, dlsb.

Maka di tahun 2012 Diapun akhirnya memiliki seluruh catatan aktifitas ilmiah yang dicatat di webnya yaitu http://www.ciget.info.

Web inilah yang mengantarkannya bisa meraih mimpi menjadi juara 1 gupres di tahun 2015, kemudian menjadi Duta Rumah Berlajar terinteraktif tahun 2018, Duta Sains PPPPTKIPA, Sarjana Adi Manggala Bidang Pendidikan dari UNY dan terakhir adalah menjadi Guru Inovatis SMP Tahun 2020.

Kunci keberhasilan saya: 1. Fokus, 2. Senang meneliti, 3. Mencatat semua aktifitas ilmiah di Blog

Akhirnya dari kegagalan itulah bisa meraih kesuksesan seperti yang sekarang.

Peserta sudah manjat-manjat ingin bertanya nih. Bisakah dimulai???

Berkaitan dengan Kegiatan Aprsiasi Guru dan Kepala Sekolah di tahun 2020 ini.
Baginya waktu tersebut sangat longgar karena portofolionya saat gupres dan kegiatan apresiasi sarjana alumni berprestasi dari UNY sudah ada di file semua tinggal bikin essay.

Dia menerima surat edaran  tangal 26 oktober kemudian penyerahan berkas tanggal 1 - 10 Nopember 2020.

Harapan tersebut ternyata tinggal harapan.
tanggal 5 Nopember 2020 laptopnya kena bitcloker sehingga mati total. Sementara data di Hd baru 5% yang di unggah di drive.... pusing tuju keliling.

Mau mundur malu karena sudah menyampaikan ke teman-teman disekolah kalau siap ikut kegiatan ini, mau maju file hangus semua.

Maka dia pun 2 hari blang tidak bisa kerja apa-apa. Kemudiaan mendownload dan baca ulang aturan dari kegiatan apresiasi ini dengan seksaama dan  mencoba waktu 3 hari untuk mengerahkan 200% pikiran, perasaan, fokus, dan juga kemampuan utuk secara cepat menyusun portofolio semua kegiatan yang pernah dilakukan. dan Dia pun fokus ke Web untuk memulai lagi menyusun berkas sesuai dengan syarat tersebut dan menscane kembali berkas-berkas pendukung.

Sesi tanya jawab
Sebagai duta sains,  
1. apa triknya agar sains semakin dicintai siswa? 
2. Sejauhmana predikat sbg duta sains berpengaruh dalam kinerja ? 
3. Menjadi duta sains apakah merupakan prestasi puncak yg dicita citakan?  Atau mungkin ada harapan lebih dari itu?
Jawab
Sains agar bisa dicintai oleh siswa adalah dengan cara membelajarkan dari lingkungan di sekitar anak, dan sering melakukan pembelajaran dengan beraneka model, kadang praktikum, kadang menggunakan MPI, kadang menggunaan android, dll yang jelas pembelajaran tidak boleh monoton.

2. Predikat duta saint apakah berpengaruh dalam kinerja, tidak juga pak., Yang bepengaruh dalam kienerja  adalah ilmu-ilmu yang di dapat saat menjadi duta sains dan duta rumah belajar. Karena kita sering dilatih oleh Pusdatin maupun oleh PPPPTKIP.. .Duta Rumah Belajar maupun Duta Sains adalah tugas kita sebagai agen-agen pembelajaran yang turut mensosialisasikan dan mengajarkan teknik dan cara baru dalam pembelajaran. baik untuk guru maupun untuk siswa.

3. Menjadi duat sains apakah merupakan prestasi puncak yang menjadi cita-cita? "Bukan" ini merupakan bonus saja saat kita selalu berinovasi dan menginsprirasi banyak orang dan terus belajar, belajar dan belajar, baru kemudian berkolaborasi dan berbagi. Untuk prestasi puncak sudah diraih tahun 2015 saat jadi Juara 1 Gupres SMP Tingkat nasional.


P2
Apakah  pernah merasakan hampir putus asa, lalu bagaimana bapak menyikapi kegagalan - kegagalan tersebut?
Jawab
Terima kasih bu Kholisah apakah saya pernah mengalami hampir putus asa.... saya belum pernah mengalami hampir putus asa bu.. ... kalau gagal sangat sering, kalau putus asa mah gak pernah.
hal ini karena pelajaran dari ibu saya "Menang Cacak, Kalah Cacak", menang dan kalah itu hal yang biasa yang paling utama adalah kita mau dan mau untuk berbuat sesuatu.

Bagaimana langkah untuk menyikapi kegagalan?  Adalah dengan mencatatat kenapa kok bisa gagal, apakah karena persiapan kurang? apakah karena powerpoint tindak fokus pada materi yang seharusnya kita presentasikan? apakah kita tidak fokus pada materi yang harus kita presentasikan? apakah pembahasan kita dangkal?, apakah kita sudah mempersipakan dengan maksimal?.... dan banyak lagi.

Intinya saat kita gagal : " Pelajarilah kenapa kita gagal" , Cacatlah sumber kegagalah, dan Perbaikilah di masa yang akan datang.... pasti suatu saat akan sukses dan akan bisa jitu saat mengikuti setiap event kompetisi yang kita hadapi".
P3
Apa langkah awal yang kita lakukan agar bisa menjadi guru berprestasi?

1.  "Belajar, belajar, belajar, berkolaborasi dan berbagi", dalam setiap kegiatan yang kita lakukan: kemudian secara teknisnya : 1. Pelajari pedoman guru berprestasi 3 tahun sebelum kita mengikuti seleksi guru berprestasi. kemudian Siapkan portofolio sesuai dengan petunjuk dari pedoman tersebut, saat saya tahun 2015 untuk portofolio 8 tahun, untuk sekarang 3 tahun terakhir.  
2. Buat Penelitan atau best practice sesuai dengan petunjuk diportofolio, 
3. bikin video pembelajaran terbaik selama 3 tahun terakhir, 
4. Belajarlah 4 kompetensi guru. 
5. Buat presentasi sesuai dengan buku pedoman.

Saat jadi gupres tahun 2015 Dia sudah mulai menyiapakan portofolio sejak tahun 2008, semua undangan, surat keterangan, piagam setiap kegiatan diadministrasikan dalam stopmap plastik.... Yang itu sangat mendukung sekali saat  mengikuti seleksi Gupres tahun 2013 saat itu  baru peringkat 2 di kabupaten gunungkidul. Kemudian selama 2 tahun ditingkatkan frekuensi kegiatan, karya inovasi dll, sehingga saat maju kembali tahun 2015 sudah siap tempur.

[25/11 20:33] AAM NURHASANAH: P4

" *Orang akan sukses jika dia fokus dan senang dengan apa yang dikerjakannya* "

Selain harus fokus dan menyenangi yang kita lakukan.
Apa rahasia sukses yang Pak Sigit miliki sehingga bisa mengantar sebagai Juara I  Nasional Guru Berprestai.

Apa saja kiat singkat tapi berhasil besar yang dilakukan sehingga sukses jadi guru diajang nasional ? 

"Belajar, Kolaborasi dan Berbagi", Menyusun portofolio setiap saat (http://ciget.info), Belajarlah dari kegagalan, dan belajarlah dari orang yang sukses.... dekatlah dengan komunitas yang siap berbagai dengan siapapun...  Selalu Berpegang pada buku panduan lomba, ... buat gagasan inovasi yang kontinyu.

P5
Apa kiat2 utk bisa sukses seperti sekarang?

Sigit mengatakan "saya guru, di sekolah sebagai koordinator SIS."

Kiat bisa sukses adalah; 
1. Mau mendengar Kritik dan Saran dari Banyak Orang, 
2. Mau belajar dari siapapun baik dari teman sejawat, dengan siswa terlebih dengan para ahli yang sudah teruji, 
3. Kosongkan dan turunkan Ego sehingga kita bisa menerima ilmu dari siapapun, 
4. Jangan angkuh dan merasa paling hebat: Karena diluar sana banyak orang yang lebih hebat dari kita, 
5. Berusahalah secara maksimal kegagalah hanyalah keberhasilan yang tertunda. 

P6
Allahuakbar,,,luar biasa Nara sumber kita kali ini,,,saya jadi membanyangkan diri saya sendiri, bisa nggak ya?? Dengan begitu banyak prestasi. Tadi bpk sedikit membahas rangking di kelas,, seperti sangat terpuruk tapi bisa dijadikan cambuk ya,,,pertanyaan saya" Masih relevankan tolak ukur rangking dikelas terhadap keberhasilan seseorang?
Bagaimana cara merubah sikap bpk... sehingga menjadi pribadi yg cemerlang
Jawab
Banyak orang yang beranggapan bahwa rangking di kelas itu pasti suatu saat juga aka sukses di kemudian hari", bagi saya itu ada probabilitas saya.... seperti roda yang berputar, kadang kita sukses, kadang kita gagal, kadang kita suram, kadang kita senang.... hidup hanya sebuah permainan. "Demikian juga Rangking, juara, prestasi, itu adalah predikat sesaat saja", saat kejadian, saat kompetisi, setelah berakhir kita akan kembali ke aktivitas harian yang biasa saja.... jadi bagi saya Keberhasilan seseorang ditentaukan oleh kontinuitas dia... jika memang dia, yang akan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, dan kematangan psikologis.

Jika ada anak yang rangking terus saat sekolah, namun karena faktor eksternal tidak mendukung dia tidak bisa sekolah di tingkat lanjut, orang tuanya broken home, meninggal atau sebab lain bisa jadi dia suatu saat gagal.  Maka keberhasilan orang, banyak ditentukan bagaimana seseorang itu bisa adaptif dengan lingkungan disekitarnya, akan gaya belajarnya, kehidupan sosialnya, dukungan orang tua, munculnya kreatifitas, dan kolaborasi dll... yang tentu banyak faktor tidak hanya nilai ipa 10, nilai matematika 10, nilai bahasa 10 dll... itu hanya sebagian kecil dari proses keberhasilan seseorang kedepannya.

Maka saat di kelas jadilah sebagai seorang "Motivator yang bisa mengangkat motivasi siswa agar kelak dia bisa berhasil walaupun rangkin di kelasnya peringkat terakhir".

P7
Saya betul betul terinspirasi membaca blog bapak, ternyata bapak begitu telaten dan mencatat semua kegiatan dalam blog. pertanyaan saya bagaimana caranya agar apa yang kita lakukan itu betul betul fokus , padahal kesibukan Bapak sangat padat. terima kasih.

Jawaban atas pertanyaannya: kunci jawabannya sudah bapak dapet nih dari omjay.... menulislah setiap hari lihatlah apa yang akan terjadi... .itu kuncinya.... pak... saya setiap hari menjelang tidur meluangkan waktu menulis di blog saya pak... blog saya ada 4 yang: http://ciget.info, http://dutasains.ciget.info, http://apps.ciget.info dan http://inobel.id . Saat menulis banyak yang tipo tidak apa pak nanti saat dibaca kembali baru diperbaiki.

Meluangkan waktu sesaat untuk menulis aktivitas setiap hari.

P8

1.bagaimana mempertahankan agar ide menulis tetap muncul karena kadang kita mengalami krisis ide, tidak percaya diri pada hasil tulisan kita. 
2. Setelah membaca pengalaman hidup bapak, saya terkesan bagaimana bapak bisa bangkit dari bawah hingga bisa menjadi bintang,apa yg memotivasi sehingga bisa seperti sekarang ini?
Jawab
1. Ide menulis akan tetap muncul jika kita sering membaca, berbagai pengalaman, berbagi masalah, dan juga sering mengamati karya-karya rekan guru lain baik lewat media online, blog, dlsb Kemudian bisa diawali dengan ATM, kemudian setelah terbiasa munculkan ide dan gagasan dari  masalah yang ada di sekitar kita saat mengajar, pasti masalah setiap tahun akan muncul yang berbeda-beda itu bisa digunakan sebagai sumber inspirasi kita.

2. Untuk memunculkan motivasi berprestasi maka yang diperlukan adalah Cari model inspirator, bisa dari KS, rekan guru yang sukses, Ketua MGMP, atau orang disekitar kita yang sukses dan tentu belajar dari mereka hal itulah yang saya dapatkan saat simposium tahun 2006 saya bisa belajar dari hampir 80 orang guru sukses di era itu dari 5 kabupaten di DIY, dan semua mapel ada. Suatu saat akan muncul keinginan 
berprestasi seperti yang mereka lakukan.
Lakukanlah secara kontinyu.....

P9
1. Apa yg mmbuat BPK berubah saat mlnjutkan studi ke S2? Padahal hampir DO (IPK TDK mencapai 2)
2. Latar belakang ilmu BPK apa ya?

Jawab.
1. Saya S1 Pendidikan Fisika, S2, Teknologi Pembelajaran (Kuliah 11 tahun ... masuk 1995 - 2006 Wisuda S2). ... Saat S1 Saya full di kegiatan HMJ, Kemudian di Senat Fakultas, dan juga mengembangkan bisnis Sablon sehingga tidak banyak waktu untuk istirahat sementara kuliah dan hobbi (sablon : disain, cetak, komposisi dll) berbeda jauh. Kemudian saat masuk S2 Teknologi Pembelajaran Semua hobbi dan pekerjaan di industri sablon sangat berpengaruh sekali seperti disain Multimedia Pembelajaran Interaktif, desain cover, desain sampul, pengebangan website dan lain -lain sejalan dengan hobbi di dunia percetakan sehingga saat kuliah bisa menapatkan nilai yang sempurna karena belajar, bekerja sudah singkron.

P10
1. Apa hikmah dari kegagalan di awal kemudian terjadi titik balik yg dpt disampaikan untuk memotivasi siswa?
2. Bagaimana sebaiknya pembelajaran dilaksanakan di masa pandemi menurut Bapak agar siswa fokus dan semangat?

Jawab
1. Hikmak kegagalan yang saya alami bisa saya manfaatkan untuk siswa yang motivasinya kurang terlebih mereka minder merasa kurang pintar dan lain-lian, sehingga saya bisa menjadi model contoh gagal di awal dan berhasil mendapat prestasi di dunia pekerjaan yang saya geluti. intinya adalah setiap orang punya kekuatan dan kehebatan masing-masing sesuai dengan bidang dan keahlian serta hobinya masing-masing. Dan keberhasilan ditentukan oleh seberapa besar usaha yang telah meraka lakukan, semakin berusaha keras insyallah suatu saat akan menikmatik hasilnya, jika masih gagal berarti banyak orang yang lebih lama meluangkan waktunya, dan lebih disiplin.

2. Untuk melakukan pembelajarna di masa pandemik agar siswa fokus dan semangat adalah bapak ibu guru harus benar-benar melakuan analisis kebutuhan siswa, baik dari sisi alat, kemampuan dan juga sarana dan prasarana yang dimiliki. Untuk memotivasi tetap menjaga semangat anak adalah terus memompa semangat pada mereka bahwa kejadian ini terjadi di seluruh dunia. selain itu untuk menjaga semangat anak perlu adanya pendampingan secara psikologis dan juga bakan dan minat anak. sehingga guru bisa memberikan materi, metode dan alat yang tepat yang bisa menjangkau anak kita.

P11
1. Moment apa yang menyebabkan bangkit dari malas dan keterpurukan ketika kuliah di S2
2. Jenis praktikum apa saja dan media apa yg dibuat kolaborasi dengan siswa.
3. Apakah bapak sudah bikin aplikasi seperti di laboratorium Maya di rumah belajar itu ?
Jawab 


1. Saat S2 menemukan pembelajaran yang sesuai dengan hobbi dan pekerjaan sehari-hari sehingga selalu bisa maksimal dalam mengerjakan tugas. 

2. http://ciget.info/?p=2964 bisa dilihat di presentasi saya saat presentasi jari guru inovatif 2020, itu banyak kolaborasi dengan siswa antara lain mengembangkan aplikasi android dan multimedia pembelajaran berbasis web. juga berbagai projek praktikum ipa.

3. Untuk saat ini aplikasi yang saya buat baru sebatas MPI, Video Tutorial, Aplikasi kepegawaian. Sementara untuk Lab Maya, saya belum pernah buat. (susah scriptnya).

P12
Luar biasa kiprah Bapak sehingga memang Bapak sosok yang layak sebagai guru inspiratif.
Kalo boleh tahu Karya Inovatif apa yang membawa bapak berhasil dalam ajang lomba tahun ini?

Jawaban ada di http://ciget.info/?p=2964  ini bu... saya mengembangkan aplikasi android, MPI, Web pribadi, Web Sekolah (16 Website), dan sekarang baru riset pembuatan aplikasi android dengan server google sites dan mendapat grant dari seaqis.

P13
1. Pada saat laptop kena bitcloker, mgkin semua informasi/bahan2 yg akan di sampaikan hilang. Lalu usaha apa yg bisa dilakukan pada saat itu sehingga kegiatan bisa berjalan baik?

2. Apa yg melatarbelakangi mengikuti semua kegiatan tsb sampai sukses?

3. Cita2 apalagi yg ingin di raih di tahun2 berikutnya?

Jawab 
1. Saat laptop KO, yang saya lakukan adalah pasrah diri, berdoa, menemukan semangat kembali..... kemudian mengganti Hardisk sehingga laptop bisa digunakan kembali terus menyusun essay masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang sesuai dengan buku panduan (data bisa dilihat dari web http://ciget.info (senjata saya tinggal ini), dan menscane kembali semua berkas yang dibutuhkan. 

2. yang melatar belakangi mengikuti kegiatan sampai sukses adalah: bersungguh-sungguh dan luangkan waktu maksimal... serta berpikiran positif jika gagal masih bisa jadi karya.

3. Cita-cita di tahun berikutnya: saya jadi guru yang baik, tetap belajar, dan bisa berkarya secara kontinyu, serta terus menginspirasi siswa dan guru disekitar saya untuk bisa berkembang bersama.

P14
Bagaimana caranya agar bisa juara di Inobel. Saya tahun 2015 dan 2016 hanya sbg finalis.

Jawab
saya belum pernah ikut inobel di tahun 2009 entah namanya apa pada saat itu bu... saya gagal tidak juara mungkin peringkat terakhir... hhh. Dan Berhasil jadi salah satu 5 besar di tahun ini dikarenakan saya tertarik dengan inovasi dan selalu berusaha melakukan inovasi baru..... untuk jadi juara maka : lakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan di sekitar kita, dan inovasi itu bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh orang banyak.

Penutup 

Bapak ibu semua adalah orang-orang hebat yang selalu ingin belajar, belajar, dan belajar. maka bekerja samalah dengan orang lain dan bagikan ilmu bapak ibu pada orang lain InsyaAllah berkah. Prestasi bukanlah suatu tujuan namun prestasi akan didapatkan oleh setiap orang yang telah bekerja dengan maksimal dan terus berusaha memperbaiki diri setiap saat. Prestasi yang paling utama bukan ditunjukkan oleh predikat-predikat yang kita sandang nampun prestasi yang hakiki adalah bagaimana kita bisa menjadi sosok yang bisa menginspirasi anak didik kita sehingga suatu saat mereka akan sukses dalam bidangnya masing-masing. Terima kasih jika ada salah mohon maaf teruslah belajar, berkolaborasi, dan berbagi, teruslah kembangkan blog bapak ibu dengan menulis setiap hari dan itu sudah menunjukkan bapak ibu sudah berinovasi.


Selasa, 24 November 2020

Peringatan HUT PGRI di Sekolah

sumber ilustrasi: dokumen pribadi 

Pagi ini hari yang istimewa buat guru, termasuk saya,  saya sudah 30 tahun menjadi  guru, murid saya banyak yang sudah sarjana, sudah bekerja, menikah, sudah punya anak, sudah punya  rumah sendiri. 

Tadi  di sekolah  diadakan upacara  dalam rangka  memperingati  hari Guru Nasional dan HUT  PGRI  ke -75.  Semua  petugas  upacara  dilakukan  oleh Guru. Upacara  di pimpin oleh Pak Istondo, guru Bahasa Indonesia.

Dalam  sambutan bu Unifah  yang saya bacakan ada beberapa  hal penting  yang  kami  catat  antara  lain  hikmah  dibalik pandemi,  guru  dan siswa  melakukan  akselerasi  teknologi   IT. PGRI  senantiasa  memeperjuangkan  nasib guru.  Pemerintah  adalah mitra PGRI  untuk  melawan  kebodohan dan keterbelakangan. 

Setelah  selesai  upacara  siswa  mengucapkan  selamat  pada  guru  dan menyerahkan  bunga.  Dalam untaian bunga itu  terselipkan  kata kata indah  yang ditulis pada secarik  kertas,  saya terharu  membacanya,  yang ini merupakan  ucapan jujur  dari  seorang  siswa  pada  gurunya. 
Ini yang dituliskan  untuk  saya. Saya merasa tersanjung  dengan tulisan  ini,  terima  kasih  anak-anak  semoga  tulisan itu valid, sesuai  dengan kenyataannya, kalau  kurang valid semoga  kurangnya  tidak  banyak.

Berbagai  permasalahan  yang  ada di SMP1  Takeran  saya selesaikan  dengan sebaik dan sebijaksana  mungkin,  alhamdulillah  belum  pernah  saya selesaikan  dengan kekerasan  dan marah.  Karena  saya sudah lulus  dari "ngemong" marah.  Saya sudah lulus  dari  kekerasan,  tahun 83 saya selesai  latihan SH Terate,  saat  itu  karena merasa  sudah  pendekar,  kalau  ada gesekan  dengan teman  kadang  kadang  memukul,  sekarang  sudah lulus,  setiap  masalah  diselesaikan  dengan pendekatan interpersonal,  diajak bicara  baik-baik.  Dirangkul , didekati , diperlakukan  lebih baik. 

Orang itu  kalau  disakiti  ganti menyakiti  itu  wajar,  diperlakukan  baik dia membalas  baik itu  normal,  diperlakukan  baik  dia membalas dengan tidak  baik itu  gila.  Diperlakukan tidak baik  membalas  dengan kebaikan, itu  namanya akhlaq karimah. 

Itu  yang saya  lakukan,  semua  saya perlakukan  baik,  walaupun  saya diperlakukan  dengan tidak baik. Itu  proses  belajar  yang saya tuju.  Dengan itu  hati saya malah  tenang,  tidurku nyenyak, makanku banyak. Sehingga  berat badanku  selalu  edial,  atau  diatas edial sedikit.  Agak gemuk  sedikit. 

Teman  teman  saya alumni  bela diri,  yang perilakunya  garang,  suka menyerang,  saya amati  kok  tidak  berumur  panjang. Saya ingin berumur panjang  supaya banyak  kebaikan  yang  bisa saya  lakukan.

Tulisan siswa lain  ditujukan kepada gurunya,  pak Arif Rohmadi. "Pak Arif adalah seorang  guru matematika  yang sangat  pintar dan tegas, beliau memudahkan siswanya untuk  memahami  rumus matematika", tulisnya.

Ada juga yang ditulis dengan bahasa Inggris,  "Dear teacher.  Thanks for supporthing  and enlightening  all me way, if only I could have your bleaching  for  a life time, I would succed the way  I have done always.   Have  a wonderful teacher day. Happy  teacher  day, Miss Madu." Ini  ditujukan  pada  bu Wasiqoh  Maduretno, seorang  guru  matematika,  yang disiplin,  sregep, dan dekat  dengan murid muridnya.
"Terima kasih telah mendukung dan 
mencerahkan saya,
Jika saya  bisa mendapatkan
penerangan seumur hidup, 
saya akan berhasil sepanjang jalan yang 
saya lalui, selamat hari 
guru yang luar biasa. 
Selamat hari guru, bu Madu. "

Ada juga ini  yang dituliskan untuk  pak Azwar,  guru IPA  yang asli  dari tanah rencong,  Aceh. 
Ada juga  yang dituliskan  untuk  pak Supriyadi,  guru  IPA  yang banyak menulis  buku  ini.
Ada juga  yang dituliskan  untuk  bu Endang Wakasek  dan guru  Bahasa Indonesia, 
"Saya kagum  dengan bu Endang yang telah mengajar  kepada kami  selama  ini,  karena  bu Endang telah memberikan  yang terbaik untuk kami  dan mampu meningkatkan motivasi kami dalam belajar lebih giat dan selalu semangat  menghadapi sulitnya mata pelajaran yang diberikan oleh Bapak ibu guru. Saya bangga  dengan bu Endang,  pahlawan  tanpa  tanda  jasa"
Orang hebat bisa melahirkan  beberapa  karya bermutu,  tapi guru yang bermutu bisa melahirkan  rubuan orang hebat.  Tetaplah menjadi  pelita untuk anak  bangsa. 

Demikian  beberapa  sampel tulisan anak-anak untuk  guru yang diidolakanya. 
Kemudian kami  foto  bersama  sekaligus  untuk  kenang kenangan bagi  guru kami  yang akan pensiun awal 2021, yaitu  pak Karni  dan bu Yuli,  semiga beliau  berdua  senantiasa  diberikan sehat  walafiat,  panjang  umur  sampai  akhir  dalam mendampingi  anak cucunya. 

demikian  selamat  hari  Guru  Nasional  dan HUT PGRI ke -75. Hidup Guru,  Hidup PGRI, Solidarutas,  Yes. Siapa kita, Indonesia. 

Magetan, 25 Nopember  2020.





Pak Guru Martani

sumber  ilustrasi: tribunnews.com

Pagi  pagi setelah  pulang dari Masjid  untuk sholat subuh Pak Guru  Martini  segera  masuk rumah , walaupun di rumahnya  juga terasa  dingin.  Setidaknya  sudah  tidak  kehujanan  lagi. Karena  pagi itu hujannya masih  belum reda. Rintik rintiknya  masih  menatap genting yang sudah  waktunya  direhab.

Kemudian  mengambil  Al Qur'an,  dan dibukanya  batas baca kemarin,  dan dilanjutkan bacaan kemarin.  Seperti  itu  kebiasaan  diawal  hari. 
"Ini  Kang  Jaseku-nya". Istrinya  menaruh  minuman  yang terbuat  dari jΓ he sereh,  kunir dan madu  itu. Dalam  keluarga  ini memepercayai  bahwa  minuman  ini  bisa  mencegah  korona.

Pagi  ini  merupakan hari  yang istimewa  buat Pak Guru Martani,  karena hari ini hari guru nasional.  Nanti  jam 07.00 di sekolahnya  diadakan upacara peringatan  HUT PGRI ke 75. Dan Pak Martani  mendapatkan  tugas sebagai  Pemimpin  Upacara.  Semua  petugas  upacara  ini adalah  guru. 

Pukul  06.15 sudah sampai  di sekolah,  walaupun  sepeda motornya  paling  jelek  akan tetapi  kedatangannya  selalu  paling awal. Lebih lebih  kemarin  di rekeningnya  sudah  masuk  BSU 1,8 juta. Angka yang tinggi  di angan  angannya.  Pak Martani masih GTT  sudah 12 tahun  belum diangkat.  Hidupnya  sederhana. Akan tetapi  tidak  kalah semangatnya  dalam mengajar  dan mendidik  murid muridnya.  

Setiap  bel  masuk dibunyikan,  segera dia beranjak  dari duduknya dan menuju  kelas binaanya. Kadang  kadang  membuat  yang lain gerah.  Tapi  tidak menjadi  masalah  baginya.  Dia memang  tipe guru  yang iklas dalam  melaksanakan  tugasnya. 

Teng teng teng,  teng  teng  teng, teng teng teng,  tanda bel  berkumpul  upacara  dibunyikan,  maka segera  mengambil sikap  untuk  mengatur  anak anak  agar barisannya  tertata  baik.

Kepala  Sekolah sebagai pembina upacara  membacakan sambutan  ketua  PGRI , bu Unifah Rosyidi. Pak Martani mendengarkan dengan seksama  sambil  berharap semoga  para  guru  honorer  ini  diperjuangkan  oleh  organisasi  guru tertua ini agar segera  diangkat  menjadi  PNS.

Memang menjadi  PNS adalah  cita-citanya  sejak  kecil,  dalam hati  dia berjanji  kalau  diangkat  PNS,  dia akan lebih  sregep lagi dalam melaksanakan tugasnya. 
Selesai  melaksanakan  upacara  diadakan  syukuran  selamatan,  diawali  dengan doa yang dipimpin  Pak Dahlan  guru  Agama.
Kemudian  acara ramah ramah, makan makan. Tadi waktu  upacara  pandangannya  agak  berkurang kunang,  tanda  akan semaput,  karena belum sarapan. 
                             ***
Saat  ini  dia ikut  ngurus mau ikut  tes pengangkatan PPPK, anak dan istrinya  ikut  mendoakan  semoga  lolos,  yang berarti  akan ada perubahan nasib.

Sementara  ini istrinya  membantu  perekonomian  keluarga  dengan membuka  loundry,  lumayan  membuat  dapur selalu  mengepul setiap  hari.
"Kang nanti  bantu setrika  ya, aq kurang enak badan." Harusnya  istrinya  ini istirahat,  karena beberapa  hari bilang kalau  kepalanya  agak pusing. 

Pusing itu  letaknya  di kepala  tapi penyebabnya  banyak. Banyak hutang bisa pusing, vertigo bisa pusing, gak punya uang bisa pusing. darah rendah bisa pusing,  darah tinggi  bisa pusing, kekurangan  darah  bisa pusing. HB rendah bisa pusing.  Biasanya  yang terakhir  ini penyebabnya.  HB rendah. 

Kalau  di puskesmas  diberi  obat  dan vitamin,  biasanya  bu bidan menyarankan  untuk  makan dengan lauk  daging. Tapi  pak Martani  tak mampu membelikannya. 
Seperti  itulah  kehidupan itu  kadang ada orang  yang uangnya  banyak,  tapi  oleh dokter gak boleh  makan daging. 

Lebih lucu  lagi  ketika  makan apa saja masih boleh,makan  sate boleh,  tapi tak punya uang ,pada sat  sudah banyak  uang  malah tidak boleh makan sate  karena darah tinggi, kolesterol,  asam urat  dan lain-lain. 

Akhirnya  jalani saja  apa adanya,  yang penting  melakukan  yang terbaik  untuk  merubah  keadaan.  Keadaan itu  pada hakekatnya tetap, kitalah yang harus  merubahnya agar  menjadi  lebih baik,  begitu  yang diyakini  pak Martani. 

Kebetulan  di sekolahnya  ada tanah  kosong,  yang tidak  dimanfaatkan, Kepala Sekolah meminta  pak Martani untuk  mengurusnya,  kalau  ada hasilnya  silahkan  diambil  sendiri. 

Oleh  pak Martani  ditanami  sayur  kangkung,  setiap  seminggu  sekali  panen,  lumayan  bisa  menambah  keuangan keluarga. Begitulah  Pak Martani  menjalani  hari harinya,  walaupun  kondisi seperti  apa,  dia tetap  menerima  dengan ikhlas,  tidak pernah mengeluh, tetap bekerja dengan baik , tetap mendidik anak-anak  dengan semangat. Sebab  dia percaya, Tuhan tidak  pernah salah  meletakkan hambanya  pada posisi  yang sekarang,  sebab  itulah  cara Tuhan mendidik  hambanya menjadi  seperti  yang dikehendakinya. Selamat  hari  Guru, pak Martani......,   semoga  Tuhan selalu  menolongmu dalam sabar dan taat!. 

Magetan,  25 November  2020.











Senin, 23 November 2020

Tanya Jawab Menulis buku Autobiografi


Karena seru ya sesi tanya  jawab tadi malam  ingin rasanya  mengabadikan dalam buku  ini, sebenarnya  ada 13 pertanyaan  yang disampaikan  peserta, tapi karena  waktu  sudah menunjukkan  pukul 11.30 maka dibatasi  sampai 10 pertanyaan.  Pertanyaan  yang belum  dijawab silahkan  japri, dan pasti  saya jawab. 

AAM NURHASANAH: P1
Bu Erry
Bogor

Salam kenal, Pak Suparno.
Terima kasih atas kesempatan yg diberikan untuk bertanya.

1. Dalam menuliskan autobiografi, apakah pernah menghadapi dilema antara ingin menceritakan pengalaman pribadi dg sejujurnya atau tidak? Sebagai manusia tentu kita tidak sempurna. Sejauh mana Bapak juga menceritakan kehidupan Bapak tentang ketidaksempurnaan itu dan menuangkannya dalam buku? Boleh tahu alasannya, mengapa?
2. Apa kriteria Bapak tentang buku biografi yang baik?
3. Berdasarkan itu, bagaimana Bapak menilai buku2 biografi yang sudah terbit sejauh ini?
Terima kasih.
Salam persahabatan.
Jawab :
Bu Erry  dari  bogor  yang baik  hati,  sisi  kelam  yang buruk,  yang tidak  ada nilai  edukatifnya tidak  usah  ditulis. Cerita  tidak  nenyenangkan  tapi  ada nilai  edukatif  dan sekiranya  bisa menginspirasi  pembaca  layak  untuk  ditulis

Kriteria buku  biografi  yang  baik  adalah  1. yang selesai  dituliskannya  dan  diterbitkan.  
2. Yang  ada nilai  edukatif 
3. Yang menginspirasi  pembaca untuk  mengambil keputusan  yang  membuat  dia melakukan  terbaik  tindakan  dan perilakunya
4. Di situ  ada prestasi yang  menginspirasi

Buku  biografi yang sudah terbit sejauh  ini  hebat semua,  lebih  lebih  para  tokoh,  tapi  kebanyakan  mereka  tidak  ditulis sendiri

AAM NURHASANAH: P2
Didi dari Serang

1. Saya bukan siapa2, lalu ketika kita buat buku autobiografi, siapa yang mau baca??
2. Saya paling sulit disiplin, apalagi menulis. Saya bisa disiplin jika ada konsekuensi, kalau tidak ada rasa malas teman setia. Bagaimana solusinya biar disiplin
Jawab
Pak  Didi dari  Serang yang  baik  hati,  menulis  buku  biografi  tidak  harus hebat  dulu,  riwayat  hidup  Bapak  dari  kesederhanaan,  kejujuran,  keikhlasan  , kedisiplinan,  pengorbanan  Bapak  bisa  diangkat  jadi  topik  yang  menginspirasi. 
Kalau  tidak  ada  yang baca  setidaknya  murid murid  Bapak,  anak cucu Bapak  kelak  kemudian hari.

Saya  dulu  seorang  guru  BK, yang banyak orang  tidak  menganggap  penting,  saya datang awal  pulang akhir,  saya  tekuni  profesi  ini, th  2015 nilai  UKG  saya 92.

2. Barangkali  kita bisa belajar  dari  orang orang  disiplin,  dan apa  hasil  akhirnya. Belajar  pada orang orang  yang tulus  iklas  dan  bagaimana  hasil  akhirnya.  Seperti  pesan  Omjay  yang dihafal  oleh  seluruh  peserta,  menulislah  setiap  hari  dan buktikan  apa yang akan terjadi.
Akhirnya  terpilih  sebagai  narasumber  nasional, diklat  di Makassar, di Bali,  menatar  di Bandung,  Surabaya,  naik  pesawat  gratis  dibiayai  negara

AAM NURHASANAH: Pak, ada pertanyaan masuk lagi
 Silahkan  bu Aam

AAM NURHASANAH: P3
Ibu Min Hermina,
SMPN 1 Cikampek Karawang Jabar

Selamat malam,
Senang sekali membaca biografi bapak.

Bagaimana cara memasarkan buku biografi agar orang mau membeli kisah kita ?

Ibu  Min Hermina  dari Cikampek yang baik  hati,  cara memasarkan  buku  1 dibantu  penerbit,  2. di MKKS    dengan saling  membeli  karya  guru  antar  sekolah dari  anggaran  BOS, untuk koleksi  perpustakaan, 3 lewat  FB, Murid  murid  saya  alumni  dll

AAM NURHASANAH: P4

Tri sutrisno 
Dari kepri

Izin bertanya bapak. 
Bagaimana langkah awal kita dalam menulis novel agar tulisan kita tidak terputus d tengah jalan atau tidak menemukan endingnya. Mhon berbagi kiat2 jitunya. TerimakasihπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Sebenarnya  jujur  saya  belum  pernah  menulis  novel  Bapak,  Novel  Halo itu  karya  anak  saya.
Menurut  saya  sebelum  menulis  novel  kita harus membaca  banyak  novel,  lebih  mendukung  lagi  kita  melakukan  perjalanan  ke  luar  kota  misalnya,  makin  banyak  membaca,  makin  banyak  berkunjung  ke berbagai  kota,  berbagai  negara,  membuat  mata  air menulis  kita  tak pernah  mati

P5
Assalamu'alaikum Pak Suparno yang superbπŸ‘
Mau bertanya, saya Suyati dari Purbalingga Jateng
1. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menulis biografi selain outline Pak.
2. Menarik sekali sekeluarga kompak menulis. Apa resepnya hingga terbentuk literasi keluarga yg ok seperti itu?
3. Bagaimana mengatasi "pandangan aneh" orang lain thd penulis yg Bapak ceritakan supaya tetap konsisten jadi penulis.
Terima kasih atas responnyaπŸ™

Bu  Suyati  yang baik hati , pertanyaan  yang super  sekali 
1. Semangat. 
2. Istiqomah dalam menulis. 3. Segera  menulis. 
4. Foto foto  pendukung yang mungkin  masih terserak.
Anak  saya,  saya  motivasi  disaat  liburan  menulislah,  saya  beri  hadiah  Laptop  ketika  SMP  kelas  8.

Istri  saya  juga guru,  Ketika  saya menulis,  dia  ingin juga menulis,  disamping  ada angka  kreditnya  untuk  kenaikan  pangkat.
Novelnya  pernah  di sarasehan-kan,  dapat  apresiasi  dari  Bapak  Bupati, dapat  hadiah  1.5 juta,  tambah  senang  menulis  

Tidak  usah ditanggapi,  pandangan  aneh  aneh  itu,  nanti  energi  kita habis,  tulisan  kita  diblog  misalnya,  dibaca  orang atau  tidak,  gak masalah,  gak usah  berharap  apa apa, pokoknya  menulis. Menurut  matematika 1/0 itu  hasilnya  tak terhingga.

Menurut  agama  amalan  yang  ikhlas  itu  pahalanya  10 x ,70 x, 700 x berapa kali  saja  sesuai  kehendak  Allah.

Ibu Nizariah Saudaraku dari Aceh  yang baik  hati,  Pejuangan  hidupku  65 ribu  + ongkir 
Catata Seorang  KS, 50 ribu  + ongkir,  terimakasih atas perhatiannya πŸ™

P6
Nizariah
Aceh

Salam kenal Pak Suparno
Terimakasih atas kesempatannya

Saya sangat tertarik untuk baca buku 
1. Perjuangan Hidupku
2. Catatan Seorang Kepala Sekolah
Bagaimana cara mendapatkannya dan berapa garganya?
TerimakasihπŸ™
Jawab :
Hubungi  08125212122, wa

AAM NURHASANAH: P7
Assalamualaikum,...
Nana-Majalengka.
Lgsung saja pa
1. Dalam menulis biografi apa ada tahapan2nya, misalnya per-babnya tentang apa saja. Kmudian bab berikutnya tentang apa lagi dst.

2. Klo yg di ceritakan orang terkenal mngkin memiliki nilai jual, tp bagaimana dgn kita2 ini.
Terimakasih.
Jawab :
Yang no 2 jawabannya  seperti  pertanyaan  no 2 , pak Didi πŸ˜ƒπŸ™πŸ™
Bu  Nana  Majalengka  yang baik  hati,  1. Sebaiknya  urut  sesuai  dengan  tahapan  usia  kita,  misalnya  hari  kelahiran, masa  TK, Masa SD, SMP,  SMA,  kuliah,  kerja  , menikah,  punya  anak,  membangun  rumah  dsb

AAM NURHASANAH: P8
Saya, Ida dari Tegal.  Saya twrtarik materi bapak tentang autobiografi. Saya pernah lenulis tentang perjalanan bisnis orang tua saya di tahun 2012.  Apakah itu juga bisa menjadi sebuah karya biografi? Bagaimana menulis biografi yang baik?

Jawab:
Bu Ida  dari  Tegal yang  baik  hati,  tetangganya  pak Dalang Enthus  Susmono  ya bu πŸ˜ƒ

Bisa  bu  tapi  sebaiknya  dilengkapi  dari  awal,  misalnya  kehidupan  di waktu  kecil,  remaja,  merintis bisnis,  kendala kendalanya  dan sebagainya

Yang menjawab  tantangan  membuat  outline  buku  biografi  sudah  7 orang  minta  tolong  bu  Aam  nanti  di  akhir  sesi  untuk  mengundinya, diambil  3 ya bu πŸ˜ƒπŸ™

Tapi  buku  autobiografi  yang  ada nilai  angka  kreditnya  adalah  yang  nenceritakan  perjalanan  menjadi  pendidik. Perjalanan  menjadi pengusaha  tidak  bisa  dinilaikan  angka  kredit,  untuk kenaikan  pangkat

Menulis  biografi  yang  baik  seperti uraian  dalam  belajar  menulis sejak  atas  tadi πŸ˜ƒπŸ™

AAM NURHASANAH: P9
Astuti. PALU Sulawesi Tengah
1. Bisakah kita menuliskan kisah hidup orang lain?
2. Kalau untuk kenaikan pangkat, apakah buku itu bermanfaat bagi tokoh yang saya kisahkan?
Terima kasih banyak atas penjelasannya πŸ™

Jawab :
Biografinya  bu Fatmawati,  yang menulis  Mahasiswa S2 UGM

Menulis  kisah  hidup  orang  lain itu  namanya  biografi,  bisa bu Astuti,  seperti  pak Chairul  Tanjung  itu penulisnya Tjahya Gunawan  Direja,  seorang  wartawan kompas

2. Tidak  bisa,  tapi  bermanfaat  untuk  Ibu
Ada  di blog  saya

AAM NURHASANAH: P10 
Ai Setiawati M.Pd
SMPN 1 Sukatani
Kab. Purwakarta

Pa,,,saya dari kecil senang menulis terutama di buku diary,,,itu bisa dijadikan biografi??
Bagaimana cara mempertahankan mood menulis pa?
Saya banyak tulisan tapi belum berani ditampilkan

Jawab:
Bu Ai  Setiawati yang senang menulis  sejak kecil,  yang  ditukiskan  dalam  biografi  yang  ada nilai  edukatif,  keteladanan,  bisa menginspirasi  pembaca  saja  bu, jadi  yang  penting penting  saja ibu.

Cara  mempertahankan  mood  menulis,  1. Doa,  2 bergabunglah  dengan  para penulis,  3  Yakinlah  bahwa  yang dilakukan ibu  itu  tidak sia sia.

Ditampilkan  saja  di blog  ibu,  di  grup  ini  luar  biasa,  tidak ada  yang mencela  tulisan  teman,  semuanya  memotivasi,  menyemangati satu  sama lain. Betul betul memiliki akhlaqul  karimah  semua.


Narasumber menulis autobiografi

sumber ilustrasi: dokumen pribadi 

Tadi malam, 23 Nopember  2020 saya didaulat Omjay  (Wijaya Kusumah,MPd) Ketua G WA menulis untuk menjadi  narasumber  di gelombang  16.

Pelatihan menulis  gratis  lewat  WA ini  dimulai  bulan Januari 2020,  ketika  musim  pandemi  kegiatan  ini makin  intensif,  menghadirkan  pakar  menulis  dari berbagai  kota dan Provinsi  di tanah  air. 

Setelah  selesai  sesi materi dan tanya  jawab  peserta  mendapatkan tugas  untuk  membuat  resume di blog. Setelah 20 pertemuan , dari  tulisan  peserta itu  bisa dikumpulkan  menjadi  buku  dan diterbitkan.

Malam ini saya mengusung  tema,  menulis buku  biografi.

Biografi berasal  dari kata biography  artinya  riwayat  hidup 
Sedangkan  autobiography  adalah  riwayat  hidup  yang ditulis  sendiri .
autobiography  kb. (j. -phies) riwayat hidup yang ditulis sendiri.

Apa manfaat  menulis  biografi?
1. Mengabadikan  riwayat  hidup kita,  sehingga  kalau  kita  sudah  meninggal  anak  cucu kita,  akan  mengetahui  bahwa  kakeknya  dulu  semasa hidup  di dunia  ceritanya  begini.  
2. Dari  pengalaman  yang baik pada diri kita bisa menjadi  pembelajaran  bagi orang orang  setelah  kita. Sehingga  menjadi  ilmu  jariah bagi  kita.

3. Menjadi motivasi  berprestasi  bagi  kita,  karena suatu  saat  ingin  menambahkan riwayat  hidupnya  menjadi  cerita  berprestasi  lainnya. 

4. Rasanya  rugi segudang  prestasi yang anda miliki  kalau  tidak dituliskan  akan lenyap   ditelan  jaman.

Bagaimana  memulainya?
Awali  dengan  membaca  biografi orang orang  ternama,   maka anda akan terinspirasi mengenai  gaya penulisannya, lay outnya,  dan  cerita cerita  apa yang penting  dituliskannya. Setidaknya  bacalah  dua  buku  biografi,  lebih banyak  lebih baik  sehingga  anda bisa membandingkannya mana  yang  anda sukai.

Saya  sebelumnya  membaca  biografinya  pak Chairul  Tanjung Si Anak  Singkong.  Kemudian  buku  teman  saya  seorang  kepala  sekolah judulnya  Transformasi Kehidupanku
Dua  buku ini saya  baca tuntas. Kemudian  segera  menulis  outline
Berikut  ini  contoh  outline  buku Perjuangan Hidupku 

Itu  contoh  outline  dari  buku  saya Perjuangan  Hidupku. Buku  ini  setebal  173 halaman. Saya  tulis  dalam  1 bulan.  Karena semuanya  pernah  saya alami,  maka  tulisannya  mengalir  seperti  aliran sungai  yang jernih  di gunung yang  belum  tersentuh  tangan jahat  manusia.

Menulis buku  autobiografi  adalah  tingkatan  menulis yang paling  mudah , karena semuanya  sudah  di  alamai  atau  dilakukan.

Jadi  menulislah  apa  yang  kau  lakukan,  yang kau rasakan, yabg kau  pikirkan,  yang kau  impikan, yang kau hayalkan.

Menulis  biografi  termasuk  apa  yang kau  lakukan,  menulis novel  termasuk  apa  yang kau hayalkan  atau fiksi.

Menulis  fiksi  agak  sulit karena  tidak  dilakukan.

Disisi  lain  menulislah  apa yang kau  kuasai,  menulislah  yang kau  sukai.  Karena  yang dikuasai  maka  kualitas  tulisannya  menjadi lengkap,  detail dan berbobot.

Karena  yang disukai  maka  menulis  itu  merasa enjoy,  senang  sehingga  kegiatan  itu  dilakukan  secara  terus menerus  sehingga  pekerjaan  menulis cepat  selesai.

Karena  yang dusukai  maka  menulis  itu  nelibatkan  rasa dalam  hati  sehingga  bahasanya  juga enak  dibaca dirasakan  dalam  hati pembaca.

Di  dalam  buku  autobiografi tidak  usah  dicantumkan  daftar  pustaka,  karena di dalamnya  berisi  riwayat  pengalaman  hidup  pribadi.

Seperti  halnya  novel  juga  tidak dicantumkan  daftar  pustaka.

Karena  termasuk  cerita  fiksi  yang terlahir  dari  daya imajinasi  penulis.

Silahkan  sahabat  guru  hebat  Indonesia,  membuat  outline  buku  autobiografi  10 poin  saja,  yang nantinya  penting untuk  ditulis dalam buku

10 pengirim  pertama  akan di  undi,  dipilih  3 orang  mendapat  hadiah  buku  Perjuangan  Hidupku atau  Catatan  Harian seorang  KS, dengan pengantar  Omjay atau Catatan KS penerbitnya Kamila Press-nya  pak Mukminin. Terima  kasih

Setelah  membuat  outline  kemudian membuat  jadwal  menulis,  misalnya  setiap hari    saya  harus menulis  satu judul.  Dan kita harus disiplin  dan konsisten  dengan jadwal  itu. Tidak  ada perkara  besar  yang bisa diselesaikan dengan  tidak  disiplin  dan konsisten.

Penulis  itu  memang  orang  hebat,  orang luar  biasa.  Pemikirannya  pasti  melampaui kebanyakan  manusia. Penulis  itu pengetahuannya  mendalam sedalam samudra , memiliki  wawasan  yang luas ,  seluas  jagad  raya.

Oleh  karena  itu  penulis  hebat  pasti  memiliki  kegemaran  membaca.  JK Rowling penulis buku Harty potter  sejak  masa  kanak  kanak  sudah menjadi  kutu  buku,  karena  difasilitasi  oleh  orang tuanya. Pada usia  11 tahun sudah menulis  buku.

Penulis  itu kadang kadang  dianggap  sebagai orang aneh. Kadang  rela  bajunya  sedikit,  rumahnya  sederhana,  mobilnya  sederhana,  tapi  bukunya  banyak.

Perlu  juga saya  sampaikan  barangkali  bisa  memotivasi,  istri  dan anak saya  juga  menulis. Ini  tulisan  istri  saya

ini tulisan  saya 
berikut  ini  tulisan  anak  saya, namanya  Hindun  kelas 12 IPA 7 SMASA 

Novel  ini pernah diangkat  jadi  short movie, mendapat  juara  2 pada HUT SMASA  MAGETAN 


Kembali  kepada  jadwal  menulis, setelah  buku ditulis selanjutnya  di edit,  setelah itu  mintakan  pendapat  teman  untuk  diedit  ulang

Setelah itu  kirimkan  ke penerbit. Pilih  penerbit  mana  yang  menurut  penjenengan  bisa  mengantarkan  buku  anda  untuk  banyak  dibaca  atau  dibeli  orang.

Cavernya  dibuat  yang baik  sehingga  "menjual " . Tunggu  15 hari  buku  anda sudah  jadi.
Sebelum  di akhir  sesi penutup  ada sesi pengundian  peserta  yang mengirimkan  tantangan.  Ada 13 orang  yang mengirimkan  kemudian  di undi  oleh  bu Aam Nurhasanah selaku  moderator. 
dari  pengundian  ini  yang beruntung  mendapatkan  chalenge  adalah 
1. Bu Nurin Nuzulia dari Bojonegoro 
2. Bu Astuti Sipanawa dari Palu  Sulawesi  Tengah. 
3. Bapak Budi  Idris  dari  Provinsi  Sumatera  Utara 
Kemudian  ada hadiah kehormatan  untuk  narasumber  kia  bu Aam  Nurhasanah  dan Omjay  founder  GWA  menulis.

Penutup 
Mari  menuliis buku  autobiografi senyanpang  hayat  masih dikandung badan.  Kadang kadang  banyak manusia  ingin  mengetahui kisah  kita  setelah kita tiada.

Buku  ini bisa menjadi  warisan  anak  keturunan  kita untuk  menyatukan mereka  dalam keluarga dan persaudaraan.

Banyak tokoh penting yang namanya  menjadi  tenggelam  ditelan jaman  karena  tidak  memiliki  buku  autobiografi.

Untuk  itu  lengkapilah  jejak  literasi  anda  dengan menulis  buku  autobiografi.
Burung  irian  burung  cenderawasih
Cukup sekian  terima kasih. 

Testimoni 
OM JAY: luar biasa
Terima pak @⁨Suparno Muhammad⁩ yang menjadi narsum malam ini, dan bu @⁨AAM NURHASANAH⁩ yang menjadi moderatornya.

Siti  Hasnindar
Alhamdulillah trm.ksh berbagi pengalamannya sangat mengispirasi dan akan diikuti jejaknya

Mukminin: Luar biasa bpk ustadz  Suparno kepsrk SMP I Magetan Jatim  Terima kasih ilmunya πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Budi IDRIS: Materi yang luar biasa sangat menginspirasiπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™πŸ™

Uci/ mak butet 
Terimakasih banyak Om Jay, Bapak Suparno, Bu Aam πŸ™πŸ™

ASTUTI SIPANAWA: Terima kasih banyak atas ilmunya bapak Suparno Muhammad πŸ™ moderator Teh Aam Nurhasanah yang terampil πŸ™ om Jay...makin sehat πŸ™πŸ™πŸ™

Nurin NUZULIA: Alhamdulillah, pas bisa menyimak malam ini dan dapat rizqi, 
Terimakasih teriring doa Jazaakumullah Khairan katsiira kpd Bpk Suparno, OmJay dan Bu AamπŸ‘πŸ‘πŸ™

Sriwati
Terimakasih Pak Suparno... 
Keren materinya 
Buat  anggota group boleh dong  discout buku nyaπŸ™πŸ˜πŸ˜

Ai Setiawati.
Alhamdulillah senang akhirnya bisa gabung di grup ini,, terimakasih kepada pemateri, Pa Suparno,,sangat menginspirasi, salam kenal untuk semuanya, saya Ai Setiawati dari Purwakarta guru IPS,,,mau mulai menulis,,, semangat

AAM NURHASANAH: Keren sekali materi malam ini. Sangat berkesan pak kepsek.

Terima  kasih  kembali  Sahabat  Guru Hebat  Indonesia.  Sudah  berkenan  mengikuti  hingga  akhir  acara.  Semoga  Allah  meridhoi  kita semua