Sabtu, 28 Agustus 2021

Investasi leher ke atas

Umur  kita terus  bertambah, lama-lama  kita tua. Kalau sudah tua tak lagi bisa  banyak kerja. Oleh karena itu  untuk  anak muda, manfaatkan tenaga , fikiran dan kesempatan  untuk berkarya  di bidang apa saja yang kalian suka. 

Saya terinspirasi  Dr. Johan Yoga,  beliau mengatakan  investasi  yang paling menghasilkan  itu leher ke atas. Maksudnya apa? Kira kira maksud Dr. Johan adalah investasi dibidang pendidikan. Pendidikan benar-benar akan mengubah masa depan menjadi lebih baik. Oleh karena itu sekolah yang baik. 

Tapi ada ironi di masyarakat  sekarang, besuk  anaknya  kalau bekerja ingin gajinya banyak. Tapi ketika sekolah  untuk  beli buku  saja berat. Beli seragam anaknya berat.  Padahal motornya bagus. Nah ini yang harus dipahami bersama.  

Terus  kalau kita mengatakan pendidikan itu penting,  hormatilah guru,  sejahterakan mereka  agar  bisa fokus mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.  

Kembali ke topik.  Jangan sampai  kita di usia muda tampak kaya tapi di usia tua menderita. 

Ketika masih muda  mobilnya  Pajero,  Furtoner, harganya Rp. Rp 554,850,000.
Ini mobil paling  enak yang pernah kunaiki.  Jalannya enak seperti berjalan  diatas awan. Bukan mobil saya tapi , hanya numpang milik teman.

Banyak  anak muda sekarang belum punya rumah,  tapi sudah punya mobil. Kalau saya rumah  itu paling penting untuk  bernaung berlindung  dan beristirahat sebuah keluarga.

Kalau mobil itu butuh  biaya operasional  yang makin baik  mobilnya  makin tinggi biaya operasionalnya. 

Menurut  Dr. Johan  sang motivator  ternama, orang kaya itu yang bekerja uangnya.  Terus terang  pemahaman seperti  ini baru saya sadari  saat ini.  Tapi saya sudah melakukannya walaupun kecil.  Karena  saya kurang  berani mengambil resiko usaha   takut  kalau membebani  orang  tua.

Ketika  belum  masa pandemi  saya bisa mendapatkan  tambahan  penghasilan  7 sd. 14 juta sebulan dari usaha sound  system. Kira  kira contoh sederhana  seperti  itu.  
Lebih sederhana  lagi, saya punya uang kemudian saya belikan  jenset  kemudian di sewa orang,  satu bulan  1 juta.  Sambil tidur  saja saya dapat penghasilan  1 juta. 

Tapi sekarang pandemi harus putar otak lebih keras lagi  untuk  menciptakan  pekerjaan. 

Yah, semoga pandemi  segera berlalu  sehingga  mesin  mesin itu  bisa bekerja kembali menghasilkan  uang.

Jadi kesimpulannya adalah, hidup hemat  di usia muda untuk investasi , sehingga bisa kaya di usia tua.  

Selamat  berkarya anak muda.

Magetan, 29 Agustus  2021.



Kaget

Ketika menjelang adzan magrib,  saya bergegas ke Masjid. Tidak berwudhu dari rumah, karena kamar mandinya dipakai anak saya. 

Yang baik  itu wudhunya dari rumah,  maka setiap langkah  anda menuju ke masjid  dihitung  sebagai peningkatan  derajat.  

Saya berwudhu di tempat  wudhu sebelah selatan  masjid. Setelah  itu setengah kaget mengangkat  tangan berdoa, " asyhadu alah ilaha illalloh  wa  asy hadu ana Muhammadan abduhu  warosuluh, Allohumaj' alni  mina tawwabina  waj' alni minal mutatohirin , waj' alni  min ibadikassholihin   alhamdulillah hirobbil  alamin."

Kaget  saya,  "ya Allah saya lama sekali tidak membaca  doa ini." Padahal doa ini penting sekali, lebih penting  dari segala yang kita punya,  karena  siapa yang membaca doa ini secara iatiqomah  maka akan dipersilahkan  masuk surga dari pintu  mana yang dia suka.

 Subhanalloh, bagaimana  dengan pembaca  semuanya,  saya yakin  tidak lupa,  dan selalu membacanya doa ini. Sambil tangannya menengadah ke atas dan melihat langit.  

Saya itu  sejak kecil  merasa  tidak cerdas,  sehingga  saya harus  punya cara khusus   biar tetap hafal. Caranya  bagaimana? Caranya  selalu  dibaca  dan dipraktekkan.  

Ada 3 surat panjang  yang saya hafal; surat Yaasin, surat  al Waqi'ah dan surat  al Muluq. Agar termotivasi  mencintainya harus tahu fadhilah  3 surat  ini. 

Fadhilah surat  Yaasin 
1. "Siapa yang membaca surat Yasin pada awal pagi, seluruh hajatnya akan dikabulkan oleh Allah," demikian Imam Ad-Darimi dalam kitabnya.
2. “Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR. At Thabrani dan Al-Bayhaqi, dari Abu hurairah ra).
“Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah maka diampuni dosa-dosanya.” (HR. At Thabrani dan Al Bayhaqi, dari Abu Hurairah ra).

Surat  al Waqi'ah,  mendatangkan rezeki  melimpah, surat al Muluq  akan membela  kita hingga  masuk surga.

Agar hafal terus  setiap hari dibaca. 

Ups  sudah malam mari istirahat,  tidur 

Magetan 28 Agustus  2021



https://m.liputan6.com/











Agar tak lapar dan haus

gambar Ilustrasi; blogspot.com 

Ketika tidak ada ide menulis,  anda bisa membaca  Al Qur'an,  pasti  anda  beruntung,  tidak rugi sedikit pun. Tidak usah mencari- cari ide menulis  maka Anda bisa terinspirasi pengetahuan Allah  yang meliput  segala sesuatu.

Dalam pergaulan  sehari-hari kadang karena kedudukan   karena kekayaan dan status sosial membuat kurang respek  dalam  atending. Padahal  kita ini sama di mata Allah. Semuanya  tak lebih dari  seorang  hamba. Hamba yang paling mulia adalah  hamba yang terpilih  untuk  menjadi kekasihnya. Kekasih  Sang Maha Kuasa. Mereka adalah waliyulloh. 

Jadi menurut  saya janganlah  merendahkan  siapa saja. Kita akui kita ini rata. Jangan takut,  jangan rendah diri   jangan bersedih,  jangan cemas.  Yang penting kita produktif  dalamg kebaikan 

Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang  mereka dalam keadaan  beriman    maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim  terhadapnya dan tidak pula khawatir  akan pengurangan  haknya.  (QS. Toha 112).

Jadi manusia  itu tidak bisa dirugikan sedikit pun. Ruginya  kalau kita  berbuat  kejahatan. Karena kita akan dibalas di hari akhir  nanti. 

Oleh karena  itu di dunia ini penuh tipu daya  syaiton  yang nenyesatkan dari berbagai dimensi kehidupan. Yang kaya dibuat kikir, yang beramal  dibuat riya'   , yang bersih dibuat merasa suci hingga menghina orang orang kotor,  yang kuat  dibuat  menganiaya, yang pintar dibuat sombong,  yang miskin dibuat  tidak sabar,  yang sakit  dibuat  resah berkeluh kesah, sumpah serapah.

Kadang sesekali mari  berfikir  jauh menerobos batas  kehidupan  antara dunia  dan akhirat,  kalau kita sudah mati,  kita tidak bisa melakukan  apa  apa, kita akan kemana?,  mencari siapa?,  kalau lapar bagaimana? Kalau panas berteduh  dimana? Kalau dingin  berselimut  apa? Adakah  disana pohon  besar yang rimbun daunya,  adakah  buah-buahan  yang bisa dipetik buahnya untuk  dimakan? Adakah sungai yang bisa diminum  airnya?

Kalau melanjutkan  pemikiran  seperti  ini  membuat  gelisah tidak  bisa tidur, tapi bisa  memotivasi beribadah , menahan  amarah,  mengendalikan  tingkah. Akhirnya  menyesuaikan  diri  dengan kata hati  untuk  berbenah diri. Belajar ilmu  agar selamat  agar tak lapar  dan haus,  tak panas dingin berteman  orang-orang  baik,  dan disayangi  oleh Tuhan. 

Kadang  terlintas perilaku salah di masa  lalu,  astagfirullah,  subhanalloh, untung  hati kita  diarahkan  untuk  dekat  dengan orang- orang  baik, orang yang selalu berada ditempat baik.

Mereka  semua orang  yang cerdas, yang selalu ingat mati,  yang menyiapkan diri  untuk  kehidupan akhirat,  agar tidak lapar dan haus,  agar jadi orang kaya di sana.  Agar  bahagia yang sesungguhnya,  selamanya. 

Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu. Mereka mengatakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya.” (QS al-Baqarah : 25). Wallahu a’lam. 

Magetan,  28 Agustus 2021

Kamis, 26 Agustus 2021

Berlari untuk maju

Pagi itu penuh pesona, burung  burung sudah berdzikir nyaring  menyambut terbit matahari,  yang ditunggu  tidak  juga segera muncul,  karena matahari masih menunggu sang waktu.

Waktulah kadang yang  mengubah  kejadian,  keadaan. Tapi perlu diingat  juga, keadaan itu pada hakikatnya  netral   kitalah yang akan mengubahnya.  Artinya  usaha kita berbanding lurus dengan keadaan di masa depan. Oleh Karena  untuk  anak muda  saya sering  mengingatkan  untuk "belajar keras, kerja keras dan do'a keras". Tiga faktor  utama  itu yang akan menuntun kita kearah  jalan  keberhasilan. 

Kemarin  diumumkan  1000 Guru Motivator  Literasi. Dan saya termasuk  di dalamnya.  Kegiatan  ini luar biasa  punya  visi  Indonesia  menjadi pusat  literasi  dunia.

Para Motivator  inilah yang akan menggerakkan  anak muda  Indonesia  untuk  gemar  membaca,  menulis  dan mengabadikan  ide  cemerlangnya  dalam sebuah  buku  hasil karyanya.

Luar biasa yang kedua,  GML terpilih  berasal dari berbagai  wilayah  tanah air Indonesia,  mereka guru guru hebat. Kami terhimpun dalam satu group  yang ditraining  untuk  menggerakkan  Literasi. Dengam ini sekaligus  menjadi  pemersatu  anak Bangsa  dari seluruh  Indonesia. 

Najwa Shihab menulis, "hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan.  Tanpa pendidikan Indonesia  tak mungkin bertahan." Najwa Shihab  adalah duta  literasi Indonesia. 

Mari bergabung  dengan orang orang yang suka membaca dan menulis,  agar tertular  virus semangat  membacanya.  

Semoga pandemi  segera  berlalu  agar kita bisa berlari  untuk  maju. 

Magetan,  28 Agustus  2021




Senin, 23 Agustus 2021

Mengejar mimpi meraih prestasi

Mungkin hari ini yang paling padat  acara saya. Pagi ku awali dengan keliling  kelas  memastikan  semua kelas ada kegiatan  pembelajaran,  Pak Guru mengajar  anak-anak  belajar.  Seperti  itulah tanda tanda kehidupan  sekolah. 

Agak siang sedikit  kami menerima  kunjungan  Bapak Bupati Magetan,  Bapak Dr Suprawoto, S.H,M.Si.  Beliau mengunjungi  setiap  kelas mulai dari kelas A hingga F Yang didampingi Bapak Kadin, Bapak Drs. Suwata, M.Si.
Dan seperti biasa  beliau dekat  dan menyapa  pada anak-anak. 

"Rumahmu  mana  Nak, sambil  mendekat  dan mengelus  kepala seorang  siswa  yang sedang belajar.  "Saya Keniten  Bapak." Keniten  itu salah satu desa  yang ada di Ngawi  sana. SMP 2 Karangrejo  memang banyak  diantaranya  berasal  dari  Ngawi, sekitar  30%. Terutama  daerah Keras. 

 "Cita-citanya  pingin jadi apa  Nak?" Lanjut Bapak Bupati.  "Saya ingin  jadi Dokter  Pak," jawab anak itu. 

"Kalau ingin jadi dokter  nilai  Matematikamu harus baik, Biologi harus baik  ya, dan jangan lupa rajin belajar." Terang Bapak Bupati.  

"Iya Pak, terima kasih ". Jawab  anak itu 
sumber  Ilustrasi: prokopinmagetan

Masih banyak  yang ditanya  dan di sapa Bapak Bupati. Ada juga  yang belum tahu  Cita-citanya. 
"Mata pelajaran  yang kamu sukai  apa?"  "Bahasa  Jawa Pak."
"Wah bagus itu,  bayak  profesi  yang berangkat  dari bahasa  Jawa.  Misalnya dalang, MC, sastrawan, Dosen  dll.  Pak Anom  Suroto  itu  semalam  bisa 120 juta  sd. 150 juta."

Bapak Bupati memandang semua profesi  mulia   yang penting  selalu  berinovasi  dan semangat  untuk  maju. 

Dicontohkan  ada potong rambut  di Jakarta  , mbayarnya  400 ribu. Kalau sehari  20 orang  , woow, bisa  8 juta sehari.   Wah dokter spesialis  bisa kalah ini. Apalagi ASN.

Dokter spesialis  di Madiun 120 ribu.  Jadi silahkan  anak anak  bercita  cita  apa saja  sesuai  dengan mimpi kalian. Yang bener, jangan main hape saja,  akhirnya  lupa belajar,  lupa sekolah. 

Saya sendiri mau minta arahan,  sudah  tenggelam  oleh  Wibawa  Bapak Bupati,  akhirnya  beliau berpesan,  "pertahankan  pohon-pohon  ini  jangan  di potong."
"Siap Bapak." Jawab ku paham.

Terima kasih  Bapak Bupati  motivasi dan inspirasinya    semoga Bapak sekeluarga  senantiasa  diberikan sehat, panjang umur,  sekeluarga  dipenuhi  dengan keberkahan.


Magetan,  23 Agustus  2021


 

Minggu, 15 Agustus 2021

Catatan hari merdeka



Hari ini saya mengikuti upacara  di Kantor Kecamatan  Karangrejo,  ikut kontribusi mengarahkan protokol yang ditugaskan  kepada SMP 2 Karangrejo. 

Pukul 07.30 Upacara dimulai  dan 08.00 upacara  selesai.  Tapi saya datang pukul 06.45. Sudah hadir juga beberapa pak Polisi da Pak Tentara  yang ikut  mengarahkan  agar pelaksanaan  upacara  khidmat dan lancar. 

Hari merdeka seperti  ini bisa menjadi  alat pemersatu   bangsa.  Sederhananya begini , ketika  Upacara  hadir semua komponen  Bangsa,  mulai dari siswa,  PNS, Polisi,  Tentara  dan para  pejabat pemerintahan. Upacara  kali ini boleh dibilang terbatas  karena  kondisi  pandemi  yang tidak boleh mengumpulkan  banyak  orang. 

Indonesia  yang kaya akan sumberdaya alam aka  memakmurkan  warga negaranya.  Dengan bekerja  sedikit  saja  akan mendapatkan  hasil yang banyak.  Dengan menanam  sedikit  saja  akan memanen  bertahun  tahun.  Dengan "rekoso" sedikit  saja akan  memakmurkan. 

Tetangga  saya itu menanam 1 pohon pete, ketika menanam hanya membutuhkan  waktu  5 menit  saja. 4 tahun kemudian  pete ini  memberikan upah kepada penanamnya  dengan memberikan  buah pete.  Setiap tahun  tidak kurang  dari 700.000.

Tetangga yang lain  ada yang sampai laku 1 juta per tahun . Itulah pentingnya  menanam. Ini bisa  kita  cari makna yang luas,  menanam  itu identik  dengan berjuang,  dengan sekolah,  mondok,  ibadah.  Semuanya  itu menanam  kelak  akan menuai  hasil  yang berlipat  ganda.

Saya  berharap semoga semua warga negara  mendapatkan  pekerjaan yang  layak, bisa bekerja, bisa sekolah sesuai dengan impian mereka,  bisa ibadah dengan bebas, tenang dan tenteram, bisa hidup makmur  di atas Indonesia  yang kaya karena kesuburan  tanahnya,  karena hasil buminya. 

Merdeka.....

Dalam sambutan  kenegaraan  Presiden Jokowi  mengenakan pakaian adat Baduy, lebak Banten.  

Pakaian itu  dipesan pada seorang kepala desa yang juga tokoh  Badui  seharga Rp. 200.000. Tentu murah sekali bukan. 
Ini menunjukkan  bahwa Presiden  memperhatikan rakyatnya  yang terdiri  dari berbagai suku bangsa.  

Harapan kami, mudah-mudahan semuanya indah, tenteram, sejahtera, subur makmur gemah ripah loh jinawi. Soalnya ikat itu lambang, lambang supaya terikat seluruh bangsa dan negara dalam aturan undang-undang," kata Saija Kepala desa yang membuat  pakaian adat itu. 

Ia pun berharap agar pesan yang ada dalam setelan baju yang dipakai Jokowi bisa tersampaikan pada seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber bacaan 
https://video.tribunnews.com/amp/view/252767/harga-baju-adat-baduy-yang-dipakai-presiden-jokowi-dalam-sidang-tahunan-mpr-ini-cerita-pembuatnya





Jumat, 13 Agustus 2021

Jasekuma minuman segar menyehatkan



Minuman ini kami rintis tahun 2020 sebagi brand produk minuman di sekolahku yang sat itu saya  bertugas  di SMPN 1 Takeran. Minuman ini dipercaya menyehatkan bahkan mencegah flu dan menjaga stamina fisik.

Bahannya terdiri dari jahe, sere , kunir gula atau madu dan sedikit garam, baik juga ditambahkan buah asem. Rasanya agak pedas dan manis.

Minuman ini tidak hanya dikonsumsi kalangan sekolah tetapi juag dijual bebas. Tapi biasanya berdasarkan pesanan, karena kami tidak memakai bahan pengawet. Rata –rata yang membeli adalah pegawai negeri.

Walaupun sudah 5 bulan saya pindah tugas, setiap hari saya minum Jasekuma ini. Biasanya di pagi hari, istriku membuatkan segelas jaseku. Bagi saya ini merupakan jamu yang menyehatkan tidak ada efek samping.

Mengenai bahan-bahannya saya menanamnya sendiri di sekitar rumah. Ada jahe merah, ada kunyit, ada temulawak dan sere.


 Terutama di masa pandemi ini minuman ini sangat bermanfaat menyehatkan diri kita dari virus jahat itu.

Bagaimana agar bisa menyajikan minuman ini dengan cepat? Caranya mudah sekali. Kunyit ketika musim panen dicuci air bersih kemudian kita potong-potong dan  dikeringkan. Setelah itu dimasukkan didalam toples. Sedangkan jahenya kami rata-rata seminggu sekali memanennya kemudian dicuci bersih dan disimpan ditempat yang sejuk. Sedangkan serenya agar mendapatkan aroma yang pas, mengambil sere segar. Artinya memetik langsung dikebun di sekitar rumah.

Bagaimana cara membuatnya?

Jahe, sere, kunir asem kita rebus dengan air sampai mendidih. Setelah itu tuangkan di gelas kemudian dikasih pemanis, bisa gula aren atau madu. Tunggu beberapa menit, minuman jasekuma siap untuk diminum.

 

Demikian semoga bermanfaat dan menyehatkan keluarga kita.

 

Magetan , 13 Agustus  2021

 

Selasa, 10 Agustus 2021

Melakukan terbaik dan tetap produktif




"Sikap terbaik adalah sikap yang bijak. Ya, menyalahkan itu tidak akan menyelesaikan persoalan. Sebaliknya justru membuat keadaan semakin carut-marut. Aspek yang lebih penting adalah memberikan kontribusi, sekecil apa pun, dan dalam bentuk apa pun."

Statmen diatas  saya kutip  dari tulisan Dr. Ngainun Naim  yang berjudul KKN, Kesehatan dan kreativitas.  

Saya terus terang  hari hari berfikir  apa yang bisa saya lakukan  yang bisa memberikan kontribusi  terhadap membaiknya  pandemi covid-19.

Dimulai  dari diri sendiri,  keluarga,  instansi  dimana  saya bekerja.  Walaupun hanya sedikit, walaupun kecil itu lebih baik. 

Dari keluarga  saya mulai  dari kebersihan  rumah,  saya  awali dengan mengecat rumah,  mencuci tirai,  korden.  Akhirnya  timbul  semangat baru dalam menghadapi  pandemi  seperti  ini. 

 Berapa hari yang lalu,  adik saya menunggui  istrinya  di rumah sakit  yang divonis  covid.  Dia mengawasi dari luar,  karena instrinya  tidak mau  ditinggal sendiri  di rumah  sakit.

Saya tidak bisa menjenguknya  di rumah sakit,  hanya sesekali  menjenguk  Bima   anaknya yang kecil  tinggal seorang  diri  di rumah.

Betul betul  perjuangan  melawan maut. Yah... alhamdulillah  Allah  menakdirkan sembuh.  

Adiknya istri saya sendiri  sekeluarga  juga flu  saya juga tidak bisa menjenguk,  semua isolasi mandiri. 

Teman  teman kantornya  2 minggu  yang lalu  juga banyak  yang terpapar,  alhamdulillah  sembuh semua.  Kejadian  Kejadian  itu  membuat  Dia cemas,  akhirnya  asam lambungnya  naik.  Rasanya mual  , mau muntah  tidak bisa. 

"Mas nanti antar saya ke dokter ya ," suaranya memelas mendekati  saya.
"Ya nanti saya antar. Sudah tenang  saja nanti pasti  sembuh."

Saya optimis saja  karena  saya pernah  dengar  taujiah pak Ustad  bahwa Allah itu sesuai  persangkaan hambanya.  Jadi jangan sampai  kita  bersangka  yang buruk-buruk.  
Kita akan sehat,  kita akan diberikan rezeki  yang banyak,  kita akan di tolong   kita akan disayangi,  kita akan diberikan  hidayah,  kita besuk  di akhirat  akan dimasukkan  ke surga.
Dan lain  lain  intinya  mindset  kita selalu positif dan prasangka  yang baik kepada Allah. 

Yang penting  kita juga harus menyesuaikan diri,  kalau bahasanya  Bunda  Titik  Sudarti, M.Pd, kita "memantaskan  diri"  sebagai  pribadi  yang pantas  apa-apa ditolong  Allah.  

Di instansi  saya bertugas,  saya berbenah sekolah  dengan mengatasi  kebocoran  genting  dan plavon   senyampang hujan reda. Di sekolah  banyak kebocoran  itu karena banyak  talang  yang rusak. 

Di sekolah ini  saya menemukan ilmu.   Bahwa kalau membangun  sekolah  jangan memasang   banyak talang , karena  5 sd  10 tahun pasti  bocor. Di rumah juga begitu   jangan  membangun  dengan banyak talang  nanti  kalau sudah  tua tidak bisa memperbaiki. 

Pengecekan kebocoran  penting sekali,  agar sekolah tampak indah  tidak rusak plavonya.
Semiga pandemi  segera berlalu sehingga  kita bisa lebih produktif  menghasilkan karya yang berguna.


Magetan,  12 Agustus  2021







Berbagi saat pandemi, peduli sampai hati

Peduli  pada keluarga  yang kena dampak Covid 19 ditunjukkan oleh Korpri  Kab. Magetan. Hal itu  ditandai dengan penyerahan paket sembako kepada keluarga  yang terdampak  covid 19.

Demikian  juga Korpri  SMPN  2 Karangrejo  membagikan 38 paket  sembako sebagai  wujud  kepedulian itu. 

diberikan  pada GTT /PTT dan juga  siswa yang tidak mampu semoga bisa meringankan  beban  mereka. 

Dengan adanya pandemi  ini memang merubah banyak hal tatanan kehidupan dan juga  perekonomian bangsa. 

Oleh karena itu  harus tetap bertahan  yang penting sehat  dan  melakukan aktivitas  produktif  sepanjang  tidak  melanggar  prokes. 

Dalam  segi ekonomi  harus hemat   jangan membeli  keinginan  yang  tidak ada dalam  prioritas  kebutuhan.  

Pembelian  yang bersifat  kredit, pinjaman  bank  menurut  saya harus dihindari  keculai  setelah diperhitungkan  bisa mendapatkan  keuntungan dari usaha itu.  

Walaupun  kondisi  perekonomian  seperti  ini kalau  dicermati  banyak  juga perilaku  masyarakat  yang tidak selektif yang arahnya  pada  hidup hemat dan sederhana. 

Terbukti  kebiasaan  merokok  dari mereka  juga tidak  berhenti.  Diberbagai  kesempatan  Bapak Bupati  menyampaikan  untuk  menjadi  orang  yang "gemi setiti".

Hal ini berbeda  dengan  pelit  atau hidup kikir. Orang gemi masih  berpikir  untuk  berbagi  rezeki. Mereka  meyakini  akan mendapatkan  pahala  bahkan  rezekinya  akan dilipatgandakan  dalam keberkahan.

Berbeda dengan orang  yang pelit   mereka  tidak suka berbagi rezeki,  bahkan  yang seperti  itu  dihindari. Sebab menurut  mereka  akan menghabiskan  hartanya

Orang  gemi akan diberikan keberkahan  dalam hidupnya,  tapi godaanya  kadang dari teman sendiri. Dapat sendirian, "gojlogan."

"Orang kok tidak merokok,  tidak ke warung  rambute  orang gondrong,  ora ngingu brengos,  nek enek arek wedok liwat  ora suit-suit. Njur  lehmu  dadi wong lanang iku  kon ngopo," sindiran  Kyai Kanjeng  pada suatu  saat.

Sekarang  ini lagi ngetrend  budaya  ngopi,  baik  dikalangan  generasi  kolonial (tua) maupun  generasi milineal.  Hal itu  positif  atau negatif  terserah pembaca  menilai  sendiri  secara objektif.  

Kalau  membawa keuntungan baik secara kesehatan  maupun  secara ekomomi atau dari tinjauan  aspek  yang lain  silahkan  diteruskan. 

Akan tetapi  kalau  merugikan  perekonomian anda, anda pasti tahu langkah  bijaknya  bagaimana.  

Semoga pandemi  segera berlalu,  Allah pasti akan menolong kita semua,  akan tetapi  kita harus memantaskan  diri  sebagai  hamba  yang layak ditolong.  Semoga. 


Magetan,  10 Agustus 2021


Sabtu, 07 Agustus 2021

Prabu Watugunung yang adiluhung

sumber ilustrasi kb.alitmd.com

Aji ini dimiliki  oleh Prabu Watugunung di Keraton Gilingwesi. Prabu Watugunung itu anak angkatnya Prabu  Paliandri. 

Prabu Watugunung  sangat sakti.  Pada suatu  saat Dia bertapa  kemudian mendapatkan  kesakstian ini . Aji asmorogomo. Asmoro itu cinta gomo itu dari kata senggama.  Artinya memiliki  kekuatan  cinta  yang luar biasa,  istrinya 802.

Beliau memiliki  anak 27 yang namanya  sangat  terkenal  seperti  berikut  ini:
Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreg, Warigalit, Wariagung, Julung-Wangi, Sungsang, Galungan, Kuningan, Langkir, Manda-Siya, Julung-Pujut, Pahang, Kuru-Welut, Marakeh, Tambir, Mandangkungan, Maktal, Puye, Menahil, Prang-Bakat, Baal, Wugu, Wayang, Kulawu, Dukut. Semua keturunan dari Dewi Sinta.

Nama nama itu  akhirnya  menjadi  nama  wuku  dalam hitungan  Jawa.  Kalau orang  mau mendirikan  rumah, punya  hajat mantu  atau lainya  diperhitungkan. 

Dalam hitungan  modern  seperti  ilmu  perbintangan  yang dipercaya  memiliki  keberuntungan  pada saat hari yang tepat.  

Cerita diatas  ada dalam cerita pewayangan  yang hanya dalag  dalamg tertentu  yang bisa membawakan dengan baik.  

Dalang yang biasanya  membawakan  cerita itu  adalah  Ki Purbo Asmoro.  Dalang kondang  yang juga seorang dosen  sekolah pedalangan.

Hasil karyanya banyak diteliti  oleh para ilmuwan  yang menekuni  dunia pewayangan.  Saya sendiri  hanyalah orang  yang suka  wayang sebab  disana  juga ada tuntunan  yang mengarahkan  pada seseorang  untuk berbuat  baik. 

Ketika  masih kecil saya suka bermain wayang,  bahkan membuat  wayang sendiri  karena ketidak mampuan  membeli  tokoh wayang yang yang saya inginkan. 

Membuat  wayang sendiri  bisa meningkatkan  kreativitas dan imajinasi  kita sehingga  merangsang kecerdasan  berfikir  kita. 

Generasi  milineal  biasanya  tidak suka  wayang  karena  banyaknya budaya  asing yang masuk  ke Indonesia. Sementara banyak  orang  asing  yang belajar  budaya  kita. Bagaimana  ini. Yah tugas kita bersama untuk  memberikan  motivasi  pada Generasi milineal  untuk  mencintaimu  budaya  negeri. 


Magetan  10 Agustus  2021


Penguatan leadership

Saya hanya menuliskan kesan aktivitasku  hari ini, Sabtu  7 Agustus  2021. Alhamdulillah  kami sehat,  sahabatku  sehat juga. Itu berita baiknya. Saat ini berita baik itu lebih saya sukai  daripada yang lain. Berita baik itu menyenangkan , menentramkan hati, dan  memberikan energi positif.

Berita tidak baiknya  apa? Alhamdulillah  tidak ada. Sungguh tidak ada. 

Hari ini saya bertugas jadi pemandu acara , dalam sebuah workshop penguatan MBS di SMP 1 Magetan. Pesertanya para leader  SMP,  baik negeri maupun swasta.  

Sekolahnya  bersih,indah penuh inovatif  dan kreatif.  Itulah  SMPN 1 Magetan  yang sudah 2 tahun ini dinahkodai  Bunda Titik Sudarti. Kepala  sekolah  kaya pengalaman, prestasi dan menginspirasi.

Labu botol  yang menggoda  untuk dipetik  bergelantungan di mana  mana.  Terutama  di panggung acara yang didesain  di alam terbuka. 
sumber ilustraai: Grup WA Adem ayem.

Saya di rumah juga menanam,  tapi belum  sukses. Tahun lalu  dari 4 biji yang saya tanam hanya bertumbuh  2.  Tahun ini malah hanya  1 batang pohon. 

Tidak menyerah  saya akan buat persemaian lagi, hingga berhasil. 

Apa manfaat  labu botol? Oo... banyak sekalai , yang paling sederhana  adalah untuk  bahan kolak. Yang lebih  elegan lagi  buat  donat , puding dan  yang lain. 

Tadi sajian makanan  diseting  ala tradisional,  berbahan  tanah liat,  saya kurang paham apa namanya , yang jelas  menarik  dan menambah  selera  makan.

Seperti  ini 
Saya mengambil  susu kambing etawa   kemudian diberi  sedikit  jahe dan sedikit  gula. Wah rasanya  mantab,  seperti  buatan  bu Parno. 

Susu kambing  etawa , kaya manfaat  juga. Kalau kaki anda terasa kemeng, linu  akan sembuh  dengan minum ini.

Kembali pada acara, saya duduk  di atas panggung , dekat  sekali  dengan Bapak  Bupati. Hanya  berjarak 1 meter.

 Beliau  memberikan  motivasi  dan inspirasi pada kami semua untuk  memajukan  sekolah  masing  masing.

Kita sudah tidak berbicara  mengenai  sumber alam, tapi  SDM. Artinya  untuk maju itu  dengan meningkatkan  SDM dulu. 

Sejak muda, Bapak Bupati  bercita  cita  istrinya  guru. Karena  ingin  nanti  anak-anaknya  menjadi pribadi  yang baik.  Dan itu semua  tercapai,  anaknya  tiga, ada yang jadi dokter,  pilot  dan ekonom.  

Bahwa bercita cita punya istri  guru itu sama dengan  saya, istri saya juga guru.  Tapi saya jauh lebih sederhana  dari Beliau. Saya ingin tinggal di desa  sambil  berkebun. 

Walaupun  anak saya belum sukses,  tapi semua  anak saya memiliki  pribadi yang baik. Mereka tidak nakal,  jujur,  tidak pernah mencuri,  hormat pada orang tua. 

Pak Bupati menyampaikan,  "rasanya  anaknya guru  itu kalau nakal  kok tidak pantas." Itu saya rasakan,  anak saya tidak nakal   yang pertama  senangnya usaha  wiraswasta , yang kedua  kuliah  di kedokteran.  

Masih  banyak yang disampaikan  Bapak Bupati antara lain  adalah Ilustrasi  suatu negara.  

Ada negara itu miskin,  rakyatnya kaya contohnya Jepang, Singapura. 
Ada negara  kaya ,rakyatnya kaya, contoh Amerika. 
Ada negara  miskin  rakyatnya  juga miskin  contoh Etiopia.
Ada negara  kaya rakyatnya  miskin. 

"Kalau ada seorang  kepala sekolah istrinya  guru, tapi  dia miskin,  tidak punya rumah, salahnya  dimana?" Pertanyaan  Bapak Bupati.

"Salah manajemennya," jawab saya. 
Ternyata  betul jawaban  saya.
Pertanyaan  ini sekaligus  menggiring  pembicaraan  kearah  pentingnya manajemen  di suatu  sekolah. Yang hal ini sesuai  dengan materi  workshop  hari ini  , "Penguatan  manajemen  berbasis  sekolah."

Jadi sekolah  negeri  itu  fasilitas  ada, guru sudah digaji  pemerintah kok muridnya  tidak pintar  itu  yang salah siapa?

Dari pertanyaan  ini bagi saya cukup membuka  mindset,  untuk evaluasi  diri,  introspeksi  diri bagaimana  agar mutu  pendidikan  meningkat. 

Memang banyak faktor  yang berpengaruh terhadap  keberhasilan  pendidikan. Seperti,  kurikulum,  Kepala  Sekolah,  guru,  sarana prasarana,  orang tua wali murid,  dan murid itu sendiri. Dan akhir akhir ini  suasana  alam. Seperti  pandemi  sekarang ini.  

Dari rapot  mutu  sekolah  , semuanya menunjukkan  penurunan   kecuali  sarpras dan SDM.

Nah dari workshop  ini ingin  meningkatkan  statistik  nilai  rapot mutu  sekolah,  semoga pandemi  segera  berlalu dan pembelajaran tatap muka  segera  bisa dimulai. 

Tidak lupa  Bapak Kadin, Bapak Drs. Suwata, M.Si  juga menyampaikan  kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten  Magetan.  

Antara lain  kebijakan  membuka  PSDKU Unesa  yang dilouncing pada tanggal 4 Agustus  lalu.

Kemudian  pemerataan  ASN terutama guru yang di beberapa  sekolah  kekurangan  guru  agama Islam, guru SD dan kelebihan  guru IPA, dan Bahasa Inggris.

Kita terus  berupaya melakukan terbaik bergerak merangkak maju untuk  menjadikan  Magetan  terdepan.

Pandemi  covid ada penurunan statistik,  tetapi  kita tetap  melaksanakan  prokes ketat, agar statistik positif  covid 19 akan terus menurun. 

Pak Kadin  juga berharap semoga  PPKM darurat  tidak diperpanjang lagi yang berarti yang sakit  semakin menurun, KBM bisa segera normal kembali. 

Itu beberapa  catatan saya hari ini mengikuti  workshop  sambil  menjadi pemandu acara. 

Magetan,  7 Agustus  2021





Kamis, 05 Agustus 2021

seleksi Gupres 2021

SELEKSI PRESENTASI CALON GURU BERPRESTASI JENJANG SMP KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2021

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam seleksi  ini adalah:

  1. Peserta siap 5 menit sebelum tes presentasi dimulai.
  2. Pastikan koneksi internet, listrik dan fasilitas pendukung lainnya dalam kondisi memadai.
  3. Durasi Presentasi adalah sekitar 20 sampai 30 menit.
  4. Ikuti jadwal presentasi yang telah ditentukan dan diinformasikan oleh panitia.
  5. Kegiatan sepenuhnya dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.
  6. Pastikan peserta sudah berlatih menggunakan aplikasi zoom meet agar tidak mengalami kendala saat pelaksanaan presentasi.
  7. Jika anda gagal login ke ruang sesi presentasi silahkan menghubungi admin (08125212122).
  8. Silahkan klik link/tombol berikut 5 menit sebelum jadwal wawancara dimulai :

Perhatian :Jangan mengklik link di atas sebelum waktunya Presentasi, karena begitu anda klik/masuk sebelum waktu presentasi, dan di reject oleh admin maka anda tidak bisa lagi terhubung dengan sesi presentasi.

MKKS di SMPN 1 Lembeyan

Kemarin,  Kamis 5 Agustus  2021, ada acara MKKS di SMP 1 Lembeyan,  berita baiknya banyak sekali. 

Mau tahu?
Semua anggota yang berjumlah  39 alhamdulillah  sehat semua, sebelumnya  ada satu yang terpapar, alhamdulillah  sudah sembuh.  

Kami disambut  dengan hangat  di sekolah  yang di Nahkodai  Adimas Sumadi , M.Or. ini. Banyak  perubahan  yang ada di sana,  betul  betul  "berlapis emas 24 karat", ini istilah  di group  kami  untuk  menggambarkan sekolah  yang  maju pesat  dalam  arus perubahan  ke arah baik. 

Di pintu masuk  sudah melewati  gapuro  yang di desain  indah sekali   kemudian  ruangan  TU, KS yang baru saja direhab menambah  performance SMP 1 Lembeyan. 

Acara diawali dengan  Bunda Titik  Sudarti yang memberikan pencerahan  tentang  covid 19 dan  protokoler  kesehatan  yang senantiasa  harus ditingkatkan  kewaspadaannya.

Kemudian  dari Dinas Pendidikan yang hadir  adalah Bapak Drs. Suroso, M.M , Kabid Dikdas bersama pak Nanang  stafnya.

Bapak Suroso menyampaikan  motivasi  sekitar  inovasi sekolah, inovasi pembelajaran  ditengah  pandemi  seperti  ini. Beliau juga menyampaikan  bahwa di Jakarta anak-anak  yang bisa menerima  pelajaran  dengan baik  adalah sekitar  30%. 

Kalau di Jakarta  saja 30% bagaimana  dengan  di Kabupaten  kita, kan gitu. Untuk  itu  kita harus berupaya  menciptakan  inovasi inovasi  agar anak-anak  bisa menerima pelajaran  dengan baik.  

Terakhir  ada pemilihan pengurus  MKKS yang  diselenggarakan  secara demokratis. Setiap  peserta  boleh dipilih atau memilih  calon pengurus  yang dipercaya  bisa mengemban amanah  sesuai impiannya. 

Terpilih sebagai  ketua masih wajah lama, Bapak Agus Sunadi, M.Pd. dengan perolehan  suara 11,sebagai wakil ketua  Bapak Isnan M.Pd  dan sekretaris  adalah  Bapak  Drs. Lantur, M.Pd  dengan perolehan  suara  9.
Sekretaris  2 Bapak Seno  M.Pd. 

Duduk sebagai bendahara  adalah bu Endang Rukmini, M.Pd dan Bu Sriatun, M.Pd. Adapun  pembantu  umum adalah Bapak Suparno  M.Pd. 

Sayup- sayup terdengar  suara "gongso  lokononto munya hangrangin hanggegantang ing anatariksa" yang ditabuh  guru -guru SMP 1 Lembeyan menambah  indahnya  suasana. 

Acara berakhir  pukul 11.00 yang dipandu oleh Pak Isnan,  "satria Madukara" dengan gaya yang jenaka yang sesekali  juga berapi  api  itu. 

Terima kasih  Pak Sumadi, kami diterima  dengan baik  dan luar biasa, selamat  berkarya  mengindahkan  sekolahnya,  agar anak-anak  rindu belajar  untuk  meraih impiannya. 

Semoga  pandemi  segera  berlalu. 

Magetan,  6 Agustus  2021 



Senin, 02 Agustus 2021

Cerita dari Matali , Pak Guru Desa

sumber Ilustrasi: duniasantri.co

Satu lagi   cerita dari pak Matali , seorang  guru honorer yang ikut prihatin  atas kejadian  yang menimpa  desanya. 

Banyak tetangganya yang dinyatakan covid 19. Dan tidak sedikit  yang berakhir  dengan kematian.  

Kesadaran  masyarakat  tentang prokes juga bermacam  macam. Pada hal berbagai sosialisasi  sudah diadakan   oleh pak Camat,  Pak Babinkamtib, Babinmas, mbah lurah , pak Kyai Masjid.  

Mbah Lurah  bercerita,"Rakyat  saya itu ndablegnya  pol La wong  slametan yo gak pakai  masker, takjiah  ya gak pakai  masker,  wah repot."
Kapan itu  pas Jumatan   Midin namanya,  lha wong positif  kok ikut  Jum'atan.  "Din kowe nek ra mulih  ta bondo karo pak Tentara, we ko, lha we ki positif kok melu Jum'atan." Lanjut mbah Lurah. 

Ada lagi  namanya mbah Paidi ,  Dia sudah divonis  sebagai covid,  badanya  "nggreges" , dalam kondisi  seperti  itu  Dia masih mencari rumput  ke sawah. 

"Mbah Paidi, la sampeyan itu  dinyatakan covid  kok  masih mencari  rumput,"  tanya mbah Lurah. 

"Lha nanti kalau sapianya  lapar yang mencarikan  rumput  siapa mbah Lurah". Jawab mbah Paidi merasa tak bersalah.

Lha wong mbah Paidi itu  sebenarnya  berjuang antara  hidup dan mati, lha kok  masih mikir sapinya.  

"Sampeyan itu seharusnya  istirahat  di rumah  mbah, minum  obat biar sembuh. Tidak boleh kemana  mana agar orang lain tidak  ketularan.  Namanya  "isoman"  mbah." Lanjut mbah Lurah. 

Yah begitulah  keadaan masyarakat   di desanya  pak Matali,  ruwet  , ruwet,  ruwet.

Tadi mbah Lurah konferensi (rapat) di Kecamatan. Hasil dari rapat adalah pak camat mau buat tempat "isoter".

Isoter  adalah  isolasi  terpusat.  Tempatnya di SD Mantren  2. Orang- orang yang positif  covid  tapi  gejala  ringan  akan di rawat di sini.  

Di tempat  ini akan disediakan  makan gratis,  dan pengobatan. Tidak boleh ditunggui.  Kasur  dan alat mandi bawa sendiri dari rumah.

Ini ide yang bagus, karena  kalau tidak begitu  orang  yang sakit  masih kluyuran  ke mana mana  akhirnya  menularkan  ke keluarganya  atau  yang lain.  

Semoga  dengan cara  ini benar  benar memutuskan mata rantai  penyebaran  virus covid 19.

Virusnya segera berakhir  sehingga  semua akses  ekonomi  segera  terbuka  kembali dan  kita bisa hidup  normal. 


Magetan,  3 Agustus  2021



Minggu, 01 Agustus 2021

Warna dalam nuansa yang berbeda

sumber Ilustrasi: dokumen pribadi

Di tengah masa pandemi  seperti  ini di rumah terus , juga jenuh, mau keluar  rumah PPKM darurat, takut  tertular  virus covid 19. 

Maka apa yang bisa dilakukan,  sepanjang  itu positif  lakukan saja. Senangkan hatimu manjakan dirimu.

Untuk  yang beragama  Islam , membaca  Al Qur'an jadikan itu menu wajib, karena bacaan Al Qur'an  adalah obat bagi semua penyakit   disamping berpahala  besar.  Dan kalau saya meyakini  sebagai menambah imun  disamping  iman  yang pasti.

Menanam bunga,  oo... itu kesukaan istri saya,  segala macam bunga  ada di sini  , mulai  dari yang murah  sampai dengan yang tidak  mahal. 

Haha....., tidak ada yang mahal  bunga  di rumahku,  yang penting  bisa menyejukkan mata  menentramkan hati. Bunga yang paling mahal adalah anggrek  bulan , harganya Rp. 170.000.

Kali ini saya merubah  warna cat rumah saya. Biar  ada nuansa baru,  semangat  baru  dan inspirasi  baru. 

Sudah 16 tahun warna catnya tidak berubah, rasanya  jenuh  banget,  seperti  tidak ada alternatif  lain.  Dan dulu warna dinding di setiap ruangan sama , putih salju.  Ternyata  ini artinya juga baik    sopan dan  santun. 

Sekarang saya balik,  warna disetiap  ruangan berbeda.  Istri  dan anak saya saya libatkan dalam  pemilihan  warna. Silahkan memilih  warna  untuk  kamarnya sendiri-sendiri.  

Mereka senang sekali, bahkan ada yang dikreasi  dengan  paduan warna.  

Ternyata  menyenangkan  juga,  ada semangat baru  dan inspirasi  baru. Tuhan menciptakan  warna  untu  mengindahkan dunia  untuk  dipilih manusia.  

Tapi warna  yang  kami  pilih  warna -warna kalem,  warna pastel,  yang menyejukkan. 
Dari warna -warni  dinding  rumah ini  menginspirasi  bahwa  kehidupan ini  pasti berubah.  Tidak ada yang abadi  dalam hidup  ini. Yang abadi adalah perubahan  itu sendiri. 

Mungkin  sekarang  ini kita dalam kondisi  sulit,  Agama, ekonomi,  pendidikan,  seni budaya   transportasi  dan lain lain,  tapi yakinlah  tak selamanya  ini terjadi. Pasti sebentar lagi  akan ada perubahan. Perubahan  yang lebih baik,  yang memungkinkan kita berkreasi lebih banyak lagi.

Arti warna 
  1. Merah = Gairah, Kegembiraan, & Energi.
  2. Oranye = Segar, Bermuda, Kreatif & Petualang. 
  3. Kuning = Optimistis, Ceria, Menyenangkan dan Bahagia. 
  4. Hijau = Alami, Daya Hidup, Martabat dan Kekayaan.
Wow..., ternyata  warna yang saya pilih mengandung ke empat warna itu.  Saya hanya  mengandalkan  perasaan  dan selera  saja. Tapi ternyata  mengandung makna  yang saya suka.  

Bahwa hidup itu  harus bergairah, harus gembira, harus berenergi   harus semangat. Karena tidak  semua yang kita  alami itu menyenangkan,  kadang menyedihkan,  menjenuhkan dan sebagainya.

Di sisi lain  kita perlu  kesegaran,  kreatif  dan untuk  mencapai  keberhasilan kadang  juga dibutuhkan  petualangan.  Misalnya  pingin  jadi dokter,  harus sekolah di Jakarta, di Palangkaraya  bahkan  mungkin  harus kuliah di luar  negeri.  Kita harus berani berpetualangan  menimba ilmu  di negeri  orang.  Yang penting  dimana  bumi dipijak disitu langit  dijumjung.  

Disamping itu  dalam meraih  mimpi kita harus optimis,  dalam menghadapi hidup ini harus ceria,  perasaan kita harus senang  hati kita bahagia,  dan semangat itu ada di warna kuning.

Saya pikir secara umum  manusia  ingin hidupnya bermartabat,  kaya  dan ada Power kehidupan , itu semua ada di warna hijau. 
Warna ini saya letakkan di ruang mushola.
 Ini  saya artikan martabat tertinggi saya adalah apabila  saya bisa "mendudukkan diri" sebagai hamba. Hambanya  Sang Kholik. Yang menciptakan jagat raya dan seluruh isinya. 

Warna lain bagaimana?
Ada warna coklat  saya letakkan  di sebagian ruang makan. 
Coklat adalah warna netral alami yang bersahaja yang dapat kita temukan di tanah, kayu, dan bebatuan. Warna coklat adalah warna hangat yang merangsang nafsu makan.  Sehingga tepat sekali diletakkan di ruang makan.  Meskipun warna ini kadang-kadang dianggap membosankan. Warna ini juga mewakili ketabahan, kesederhanaan, keramahan, ketergantungan, dan kesehatan.

Warna coklat secara psikologis mengindikasikan stabilitas, keandalan, ketergantungan, dan kemampuan didekati. Ini adalah warna tanah kita, pertumbuhan, kesuburan, dan bumi, dan itu terkait konsep “semua alami” dan “organik.” Coklat adalah warna bumi dan menghibur dan memelihara.
Warna ini saya padukan  dengan kuning,  kok juga menarik.  

Ini sebagian  petualangan ku  dalam memadu  warna,  bukan  maksud  saya pamer,  tapi  hanya berbagi saja apa yang ada di pikiranku , untuk  saya tuliskan  biar  ada jejak  yang bisa diikuti  atau setidaknya  bisa dilihat untuk  mengatasi  jenuhnya  mata memandang  warna pada dunia yang sama.


Magetan , 1 Agustus  2021

Sumber bacaan:
Https://canda.com; 1 Agustus 2021;19.09