Sabtu, 31 Desember 2022

Selamat tahun baru 2023

1 Januari 2023, selamat tahun baru, alhamdulillah  kami bisa berkumpul bersama keluarga.  Semua sehat. 

Malam tadi ada perayaan bersama  walaupun kecil-kecilan.  Bakar ayam. Jadinya ayam bakar. Makan bersama  satu RT., dalam kerukunan dan kebersamaan. 

Saya didaulat  memimpin doa bersama, doa tahun baru.

Ya Allah , berilah semua warga RT 21 guyub-rukun ayem-tentrem, sehat selalu , panjang umur  yang barokah dengan  rizki yang melimpah barokah.

Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kepada-Mu sesuatu yang dapat mendatangkan rahmat-Mu, menyegerakan ampunan-Mu, mengumpulkan segala kebaikan, menghindarkan dari segala dosa, meraih kemenangan dengan surga dan selamat dari neraka.

Ya Allah  berikanlah  kepada kami kebaikan  di dunia dan kebaikan di akhirat. 

Hari ini jam 09.00 cuaca redup, angin bertiup lebih kencang. Sesuai ramalan cuaca hari ini hujan lebat. 

Saudaraku yang dalam perjalanan  jauh hati-hati semoga  selamat  sampai tujuan. 

Aku akan silaturahmi  ke mertua  bersama  keluarga.  Pelan-pelan  , hati- hati itu pasti.  
Tahun baru itu menyenangkan tapi juga usia kita bertambah.  Bisa diartikan usia  kita  berkurang. Tidak usah bersedih tapi jalani dengan  senang saja yang penting tidak terlalu   berlebih. 

Refleksi  tahun 2022 ada suka dan duka, rizki baik, saya bisa bergabung  dengan Pengajar  Praktik, tiga kali di undang di luar kota  , tidur di hotel bahkan di akhir tahun saya di undang di Labuan Bajo, sebuah kota yang tidak pernah kudengar sebelumnya. Diujung Timur Indonesia. 

Berbagai prestasi kejuaraan sekolah, juga kami raih , mulai dari silat, bulu tangkis, dan olimpiade  sain. Alhamdulillah  juga di tahun ini kami lolos sekolah adiwiyata  tk  propinsi, lulus akreditasi  A dgn  nilai 92. 

Dari pembangunan  fisik tahun ini juga dapat rehab dari dana DAK senilai  1.2 M. Wajah sekolah kami berubah menyesuaikan  perkembangan  jaman. 

Harapan kami di tahun 2023 semoga bisa lebih baik dari  itu, diberikan keberuntungan  diberbagai bidang. 

Negara dalam keadaan aman tentram damai, dijauhkan dari segala macam marabahaya, musibah, bencana penyakit.

Demikian juga untuk  pembaca semua, tahun baru, semangat baru, harapan baru, hidup lebih baik sesuai dengan harapan kita bersama.

Perekonomian  dunia  lebih baik, pihak pihak yang bertikai  segera berdamai.  Saling menghormati menghargai  dan berbagi.
Ertiga menanjak naik
2023 kehidupan lebih baik.

Magetan, 1 Januari  2023











Jumat, 16 Desember 2022

We are the best

Temanku satu persatu sudah meninggalkan hotel Jayakarta  tempat kami menginap.  Kami sendiri nanti akan terbang pukul 13.30 waktu setempat. 

Penutupan acara sudah dilakukan tadi Malam oleh Bapak Yudi Herman.  Beliau mengatakan PP Angkatan 4 ini PP terbaik. Karena seluruh rangkaian penilaian  bisa dilakukan tepat waktu. 
"Bukan"
"Iya"
"Bukan bukan Iya."
"Iya iya bukan"
"PP angkat 4"
Keren, smart  dan inovatif.
Tepuk the best
I am the best, prok prok prok
You are the best,  prok prok prok
We are the best. Prok prok prok
Yes.
Suasana penutupan kemarin betul-betul  heboh. 
Habis penutupan  aku  ke kamar untuk packing. Cepat saja karena tidak banyak barang-barang yang kubawa. Karena perjalanan jarak jauh, ribet dan sebagainya.  Aku 

Selamat tinggal Labuan Bajo yang indah, senang bisa berkunjung ke sini. Semoga suatu saat nanti bisa datang ke sini lagi. 
Jarak yang jauh dengan  biayanya  mahal, temanku yang dari Aceh  sekitar 700.000 tidak mendapatkan ganti  tiket. Tapi tidak masalah bisa datang dalam kebersamaan bertemu dengan saudara sebangsa dan setengah air  merupakan suatu kehormatan  dan kebanggaan  yang tak tergantikan.

Pak Tunario dari Aceh sekali perjalanan mengeluarkan biaya 5 jt.  Jadi kalau pulang pergi menghabiskan biaya 10 jt.  "Mungkin saya bisa punya  uang 10 jt, tapi kemungkinan  datang ke Labuan Bajo kalau tidak karena tugas, adalah kecil sekali", Kata Pak Tunario  disela-sela makan pagi bersama  di ruang lobby.

Kondisi hotel  sudah semakin sepi, kami menunggu  taxi menuju Bandara. 
Nah itu sudah datang taxinya. Alhamdulillah gratis, dapat fasilitas  dari hotel.  Mari segera naik, jangan ada barang yang ketinggalan.  

Boarding kami lakukan pukul 11.45. Di Bandara  Labuan Bajo. Kami akan naik pesawat  Super  Air Jet dengan nomor penerbangan  IU 727.

Saya pikir calon penumpangnya sedikit  , ternyata penuh juga. Mereka datang dengan berbagai kepentingan.  Sambil menunggu,  tangan mereka  menari-nari diatas keypad HP. Jarang terjadi komunikasi, tegur menyapa merupakan barang langka  dijaman ini. 

Banyak kita jumpai  turis asing di Bandara  dan juga di pantai, mungkin mereka mengisi waktu liburan  atau hanya sekedar  bersenang- senang.

Ayo waktunya naik pesawat, perasaan senang, takut , pasrah menyatu  dalam diam. 
Senang karena mengalami naik pesawat. Orang desa seperti  saya kemungkinan naik pesawat itu kecil, kalau tidak diberi fasilitas negara. Saya sudah 12 kali naik pesawat, semuanya  atas fasilitas negara. Kesemuanya karena bertugas sejak menjadi  nara sumber  guru pembelajar  hingga  menjadi Pengajar  Praktik Guru Penggerak.  

Perasaan  takut, itu selalu ada karena naik pesawat jauh tinggi diatas awan. Kalau jatuh kemungkinan  besar meninggal dunia. Sehingga  untuk melaksanakan  tugas negara  itu bertaruhkan nyawa. Karena itu kami pasrah  diri sepenuhnya  kepada Tuhan. Kami yakin, daun yang jatuh ketanah dalam posisi "mlumah murep" itu atas ijin dan ketentuan Allah. Sahingga  kita harus menerima  apapun ketentuan Allah. 

Dalam kepasrahan ini yang ada hanya doa, mohon ampunan dosa, mohon diselamatkan  dan dilindungi  oleh Allah. Karena doa itu senjata orang mukmin. "Ad Du'a Silah Al Mu’min."

Dengan do'a , Nabi Nuh selamat dari air bah. Dengan doa  Nabi Musa selamat dari tentara Firaun, Dengan doa. Nabi Muhammad  menang dari berbagai pertempuran  karena doa. 

Sesungguhnya Allah maha pemalu dan maha pemurah , Allah  malu apabila ada hambanya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya ) , lalu dibiarkan kosong dan kecewa.(HR.Al Hakim).
Jadi kalau kita berdoa pasti dikabulkan oleh Allah.  

Selamat menikmati penerbangan, saya yakin Allah melindungi kita  semua. 


Labuan Bajo, 17 Desember  2022














Komodo National Park

Pagi ini saya tidak ada kelas, kami diberi kesempatan  untuk mengeksplor Labuan Bajo. Pukul 06.15 kami berangkat ke pulau Komodo salah satu destinasi wisata yang ada di sini. 

Itu Pak Andik sopir taxi sudah menunggu. Kami segera masuk mobil beserta rombongan yang berjumlah  20 orang. Rombongan  kami dipimpin Pak Trifal dari Kalimantan  Barat. 

Kami segera menaiki kapal kecil, kapasitasnya 25 orang.

Ini yang disamping saya namanya Pak Ebit dari Papua tengah kota Namire.  DI Namire satu Kabupaten  hanya ada 2 PP dan 7 CGP saja. 
Mengapa begitu, karena sosialisasi yang kurang, tentang prospek CGP bagaimana, belum banyak diketahui guru. Disamping itu sinyalnya disini  susah. Karena PGP harus familiar  dengan IT dan sinyal tentunya.

Kapal  Kami terus berjalan kencang , menyimak lautan luas.

Wah makin ketengah  angin bertiup makin kencang, kapal kami terombang-ambing oleh ombak, padahal perjalanan masih satu setengah jam,  akhirnya  saya memilih di dek belakang.  Saya duduk di tengah, goncangan ombak  tidak terlalu besar.

Kami bergabung  dengan kontingen Aceh ini.
Yang disebelah kanan saya namanya Pak Tunario dan  sebelah kiri saya, Pak Faisal dari Aceh .  Kalau pendampingan individu mereka membutuhkan waktu 6 jam PP . Jalannya berlumpur, jauh , melelahkan  tapi tetap semangat saja pak Faisal menjalani tugas ini 

Satu hari melakukan  pendampingan individu  hanya satu orang,  padahal CGP nya 6 orang. Lain halnya Pak Tunario , beliau tugas di Kota, jalanya mulus,  CGP nya ada 7 orang. 

Pak Faisal dan Pak Tunario masing-masing  pengawas sekolah, dulu pernah jadi Kepala Sekolah.

"Lihat Pak Parno, di sebelah kiri kita ada pulau namanya Papagarang." Kata Pak Tunario yang bertanya pada pemandu perjalanan ini.  Disebelah Kanan kita  ada pulau juga namanya pulau Pisa. Di sini memang daerah Kepulauan. Banyak pulau- pulau  kecil nan indah mempesona  di sini.
Kami baru kenal 2 hari tapi persahabatan kami sudah cepat akrab. Kami senasib seperjuangan Lebih-lebih  sama-sama  bergabung menjadi Pengajar  Praktik. 

Sambil menunggu  sampai di pulau Komodo kami saling  berbagi cerita baik. Pak Tunario  anaknya satu sekarang sedang belajar  di Turki di Pondok  Sulaimaniah. Mendapatkan beasiswa  di sana. Jadi orang tua tidak membiayai  sedikitpun. 

Pak Tunario agamanya baik. Kakeknya pernah mondok di PP Tebu Ireng Jombang.  Beliau sudah daftar  haji  bersama istri dan anaknya  tinggal menunggu  undangan keberangkatan. Semoga  segera berangkat. 
"Aku juga minta doanya Pak, insyaallah  6 bulan lagi berangkat  bersama istriku. Pintaku kepadanya".
Kami sambil melirik  sebelah kiri kanan, sejauh mata memandang hanya air laut. Kami ditengah hamparan air laut yang luas.  Sambil mentadaburi  ciptaan Allah yang Maha Besar maha luas Ilmunya Maha segala- galanyanya. Kita semua hanya ciptaan Allah  yang kecil yang tak  bisa melakukan  apa-apa kecuali karena ridhonya. Yang kalau Allah  Murka kami bisa ditenggelamkan  dilautan luas ini. Subhanallah.  Alhamdulillah  perjalanan kami selamat. 

Melihat arlojiku  kita tinggal 10 menit lagi akan sampai  tujuan. Lihat itu  mendung tanda akan turun hujan. Angin laut semakin berhembus  kecang, dingin menyeruak menembus kulitku. Temanku  yang lain tiduran  di dek belakang. Aku menulis  apa yang bisa kutulis. 

Di hari biasa  aku sangat sibuk kadang kesempatan menulis tidak ada, maka kesempatan seperti ini saya gunakan untuk menulis. 

Ada pesan moral  yang bisa kupetik. Kegiatan ini seperti kegiatan  penguatan persatuan dan kesatuan. Kami datang dengan berbagai latar belakang, suku, agama, bahasa, budaya dan lain  sebagainya  tapi semuanya menyatu dalam Indonesia.

Oleh karena itulah di Guru  Penggerak  itu ada materi Profil Pelajar Pancasila. Ada berkebinakaan global. Kita siap saling menerima dan saling menghormati  berbagai  budaya di dunia.  Anak- anak kita harus siap hidup berdampingan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Belajarnya  dari sini, hidup berdampingan dengan berbagai suku , daerah dan lain sebagainya  dengan nyaman tentram saling menghormati  dan menghargai.  Budaya saling menyalahkan  , menjatuhkan, merendahkan, memalukan  harus kita hindari, kita jauhi dan kita tinggalkan. Agamapun  melarangnya.  Jadi kalau anda masih bahagia kalau melihat saudara anda malu karena engkau permalukan, hati hati. Tampaknya Anda  harus belajar lagi tentang agama dan nilai nilai luhur bangsa ini.

"Lihat Pak itu ada pulau tidak ada penghuninya, Bapak boleh mendirikan rumah di situ tanpa harus beli tanah." Kata Pak Budi dari Tapanuli  sambil bercanda". 
"Wah iyaaa  pak saya ingin ke pulau itu."
"Lho sekarang sudah pukul 09. 20 Pak kita belum sampai."
Lihat itu dermaganya  sudah kelihatan. Ada kapal lain yang merapat dan menurunkan penumpang. Kita nanti juga seperti itu.

Kita sudah sampai di dermaga pulau Komodo. Hati-hati kita harus naik di dek atas kemudian melompat  ke Dermaga. Itu dibantu mas Jimi salah satu crew kapal.
Mari kita merapat ke Pulau itu. 
Kami di pandu Pak Jali. Asli NTT. Setelah di breaving kami berjalan menyusuri pinggiran  pulau.

Itu lihat. Kita beruntung  di depan kita ada 2 ekor komodo . Komodo hidup sendiri-sendiri tidak berkelompok. Di pulau ini ada 1700 Komodo. Ada Kerbau, anjing, rusa, babi hutan  dan ular.  Komodo  termasuk hewan karnivora , memakan daging. Kadang-kadang  dia makan rusa, kerbau, anjing babi hutan dan lainnya. Bahhkan pernah memakan manusia. 

Ada lima pulau yang ada komodonya,  Nusa kode, padar, pulau Rincah dan pulau Komodo itu sendiri.
Lihat dia diam tak bergerak, warna kulitnya menyerupai pohon atau kayu. Dia sedang berkamuflase siapa yang mendekat  bisa diterkam, Cabik-cabik dan dimakan.

Sudah waktunya selesai kita akan ke anjungan oleh-oleh saya tak banyak beli oleh- oleh harganya serba mahal, yang kedua gak bisa membawanya, gak mau ribet di pesawat. 

Disini ada mutiara  harganya juga fantastis, antara 200.000 hingga 800.000.
Kami sudah capek di sini, kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke hotel.  Dalam perjalanan pulang kami mampir di pulau Ping beach. Disitu pantainya  baik, bersih.
Kami tak lama di sini karena waktu sudah siang. Mari segera kembali ke kapal melanjutkan perjalanan.  Di kapal aku tidur, sambil menunggu lamanya perjalanan.  

Akhirnya  kami sudah sampai di pantai Labuan bajo dan segera ke hotel lagi. 


Labuan Bajo, 16 Desember 2022





Rabu, 14 Desember 2022

Prospek Guru Penggerak

Kami mengawali pagi hari ini dengan berjalan kaki 100 meter bersama  Mas Mawan, pada pukul 05.50 waktu setempat.  

Kami bertemu dengan pak Budi dari Kaltara, Kalimantan  Utara,  beliau dari Tapanuli Tengah.  Suka dukanya pendampingan di sana memakan waktu perjalanan  3 jam. Pulang pergi  6 Jam padahal pendampingan dilakukan  selama 4 jam . Jadi memerlukan  waktu 10 Jam.

Saya memang senang menyapa  sesama. Nah ini saya bertemu pak Faisal dari Papua Wamena. Disana termasuk daerah konflik, sekarang kondisinya belum aman. Mengajar itu suatu perjuangan besar. Bahkan kadang bertaruhkan nyawa.  Beliau sering akan di bunuh.  Tapi Beliau bertekad kuat, demi memajukan masa depan anak bangsa. 
Satu provinsi Pengajar  Praktiknya hanya 1, Beliau sendiri , CGP-nya 5 orang. Beliau aslinya berasal  dari NTB. Di Papua masih GTT, semoga  mendapat  perhatian dari pemerintah untuk diangkat  ASN.

Hari telah beranjak malam, saatnya tiba sambutan dari Bapak Ketua Pokja Guru Penggerak, Dr Kasiman
Ada beberapa catatan saya dari Bapak Ketua Pokja Guru Penggerak, yang menarik disimak.

PGP pada prinsipnya adalah untuk membentuk pemimpin pembelajaran  masa depan. Untuk  itu harus dimulai dari diri sendiri.
Beliau juga  menyampaikan karakter  seorang  Pemimpin Pembelajaran. Adalah sebagai berikut;
1. Jujur pada diri sendiri .
2. Ada target apa yang akan dilakukan. 
3. Seorang  pemimpin itu juga seorang  pembelajar. Hal yang paling baik untuk  menjadi pemimpin itu adalah  carilah hubungan baik antara komunitas yang ada di sekolah, carilah hal-hal yang positif. Tidak usah memperhatikan hal hal negatif.  Orang yang berpikiran negarif  itu aslinya tidak bahagia. Yang demikian itu tidak usah dilayani dalam perdebatan. 
4.  Berpikir positif. 
5. Rendah hari.  Guru penggerak  tidak boleh merasa  yang paling pinter, terus nanti jadi tinggi hati. Itu tidak baik.

Dalam Permen 40 tahun 2021 tentang Penugasan guru  sebagai  Kepala Sekolah dijelaskan bahwa salah satu persyaratan  Kepala Sekolah adalah memiliki  sertifikat  guru penggerak dan sertifikat pendidik.

Menurut beliau , Guru penggerak  memiliki "hope" yang baik, antara lain bisa diangkat sebagai KS, Pengawas Sekolah, bisa daftar menjadi Pengajar  Praktik, dan bisa menjadi guru  pamong   PPG.

Pengajar  Praktik yang ingin mendapatkan  sertifikat  Guru  Penggerak  dapat ikut  program PGP rekognisi. Caranya  selesai melaksanakan  tugas  Pengajar  Praktik  terus mendaftar  sebagai  fasilitor, selesai  fasilitor  terus mendaftar PGP Rekognisi,  masih harus menambah 72 JP lagi. 

Dalam hal suatu  daerah belum ada Guru Penggerak, pengangkatan  KS bisa dari guru  biasa. Tetapi masa kerjanya hanya dibatasi satu periode atau 4 tahun. Bqgi KS yang diangkat dari Guru Penggerak bisa memiliki masa kerja hinga 4 periode atau 16 tahun.

Bagi Kepala Sekolah yang belum memiliki nomor registrasi KS bisa mendaftar sebagai CGP agar  nanti bisa memiliki  sertifikat  guru  penggerak  dan memiliki hak masa kerja 4 periode.

Begitu antara lain inti dari apa yang disampaikan Dr Kasiman, Ketua Pokja Guru Penggerak  Kemendikbud Ristek. 
Saya  beruntung  bisa foto bersama beliau. Biasanya hanya bisa melihat  pada moda daring saja. Alhamdulillah  hari ini bisa  dekat dengan beliau di Labuan Bajo.

Kegiatan ini diikuti 103 orang yang merupakan perwakilan PP dari seluruh  provinsi di Indonesia. Masing-masing  Provinsi  mengirimkan 1 sd 6 orang. 

Demikian acara pembukaan refleksi pelaksanaan  Pendidikan Guru Penggerak, dan  berakhirnya  pukul 21.00 waktu setempat.  

Labuan  Bajo, 14 Desember 2022









Flores, I am coming




Hari ini 14 Desember 2022 , saya makan pagi di Surabaya, makan siang di Flores. Sebuah pulau di ujung Timur  Indonesia.  Dari Surabaya  naik pesawat  selama 1.30 Jam. Kami naik pesawat Super Air Jet. Mau naik Garuda kesukaanku  tidak ada di rute ini.

Dalam waktu 15 menit kami betul-betul  sudah di atas awan tinggi nan biru. Seolah- olah  pesawat ini diam tak melaju. Tapi sebenarnya  melesat  kencang 3 atau 4 kali lebih cepat dari kereta api. 

Itu dengarkan, pramugari mengumumkan cuaca sedang tidak baik. Para penumpang duduk tenang tak satupun yang bersuara, mereka semua berdoa pasrah kepada Tuhan  agar kami semua ditolong diselamatkan  dalam perjalanan ini. Mulut kami terus berkomat-kamit membaca mantra doa atau dzikir apapun yang kami bisa. 

Alhamdulillah  1.5 jam Sudah berlalu pesawat mendarat dengan mulus, kami semua bersyukur lega. 
Kami menunggu koper kami ditempat penurunan bagasi. Sambil beristirahat di Bandara Labuhan Bajo. Ada spot foto , lihat itu ada Foto Pak Jokowi. Aku ikut mengabadikan momen ini. "Nuwun sewu Pak Jokowi, nderek nurut bonceng", ucapku sambil naik sepeda Pak Jokowi, demikian juga teman-temanku. 

Saya bisa menyapa penduduk Flores. Yang kebanyakan suku Lio, suku suku Riung, suku Ende, suku Manggarai dan suku Sikkai. Mereka hidup rukun tidak pernah terjadi masalah. 
Di sini  serba mahal lebih lebih   rental  mobil  sekedar perbandingan  kalau di Bali 8 jam 250.000 di Flores  bisa mencapai 800.000.

Saya tinggal di hotel The Jayakarta  Suites Komodo Flores. Hotel terbaik di sini yang terletak di pinggir pantai , Jl. Pantai Pede KM 5 Labuhan Bajo. Dari Bandara Labuhan  Bajo kurang lebih perjalanan 10 menit naik kendaraan.  

Saya senang acara ini diselenggarakan  di Flores  biar perputaran  ekonomi juga menyentuh  saudara  kita yang ada di Flores, jauh dari Jakarta. Kami bisa menyapa saudara  kita di Flores. Mereka menyambut  baik kedatangan kami. 

Di Bandara sopir taxi  dengan santun  menawarkan  jasa tumpangan.  Kami tentu  tidak bisa memenuhi  permintaan  mereka semua, kami memilih Pak Rudi Hartono namanya.  Mobilnya bagus , Toyota ribon  seperti  milik temanku. 

Menurut  Pak Hartono Bandara  Labuhan Bajo diresmikan tahun 2016. Sejak itu penerbangan  jalur  internasional di buka.  Sejak itu  juga pariwisata menggurita.  Eksotik  keindahan alam mempesona, orang sana bilang seperempatnya  surga. 

Tentu itu sebagai branding saja , tapi jujur  saya katakan indah, lalulintas kendaraan  tidak padat atau lebih tepat dibilang sepi. 
Di sini pohon kelapa  tumbuh subur.  Hijau gunung  gunung  menghiasi pulau  ini. 
Gunung gunung kecil itu dipisahkan oleh  air laut  yang jernih. Ombaknya kecil, tenang  sehingga  menggoda  para wisatawan  untuk  mencebur  menikmati  percikan  ombak pantai.
Kebetulan  hotel kami di pinggiran  pantai, sebelum acara  dimulai  kami bisa jalan  jalan disini  sambil  berkenalan dengan Pengajar  Praktik  dari berbagai  wilayah  di Indonesia. 
Dari Jatim sendiri kami bersama pak Mawan, Pak Hamid, Pak Bundi Cahyono, bu Endang  dan Bu Lulut Wilujeng . Masing-masing  dari Malang, Sidoarjo, Ponorogo, Pasuruan, Tulungagung  dan saya sendiri  dari  Magetan.  

Kami ke sini dalam rangka memenuhi undangan  Dirjen GTK Kemendikbud  Ristek.  Dulu Direktur nya  Dr. Sumarna Surya Pranata. Sekarang Dr Iwan Syahril.

Diantara  temanku  mengatakan  healing, tidak. Kami  ada tugas evaluasi dan refleksi pelaksanaan  PGP angkatan 4 yang baru saja usai 2 minggu  yang lalu.

Sampai di sini dulu, kami mengikuti  acara seremonial  pembukaan dulu. Nanti disambung lagi dalam judul tulisan yang berbeda. 

Flores, 14 Desember  2022



Minggu, 11 Desember 2022

Hidup PGRI, Hidup Guru....Solidaritas... Yesss

Peringatan hari guru ke 77 di Kabupaten Magetan  diselenggarakan  pada hari Senin 12 Desember  2022.

Dihadiri  oleh 700 an guru dari berbagai kecamatan. Saya datang pukul 06.50. Duduk di tribun bersama KS SMP san SMA.

Upacara dimulai pukul 08.00 dengan inspektur Upacara  Bapak Bupati  dan sebagai komandan Upacara Bapak Budi Santosa S.Pd Guru SDN Kawedanan 2 dengan regu koor dipimpin  Bapak Arifin dari SMA 1 Kawedanan. 

Bapak Bupati sebagai inspektur  Upacara membacakan sambutan ketua PB PGRI.
Diawali dengan cerita sejarah  berdirinya  PGRI.  PGRI  terus bergerak  mengabdi .

Guru adalah suluh bangsa terbaik yang menjadi penerang  dalam kegelapan.

PGRI  mengucapkan terima kasih pada pemerintah  yang telah merespon positif  aspirasi dari PGRI.

Adakah sesuatu yang baru dalam Upacara  ini? Itu tentu yang kita tunggu bersama. 

PGRI berdiri pada 25 Nopember  2045. Akhirnya  tanggal itu diperingati sebagai hari Guru  Nasional.  

Yang baru dari peringatan  ini adalah diadakannya  atraksi hiburan dari anak-anak  SD menyampaikan pencak silat dan sebuah  tari dari Ibu ibu guru Paud. Acara ini digelar  setelah upacara  bendera. 


Sabtu, 10 Desember 2022

Hidayah

Pengajian ahad pagi di Masjid al Muttaqin pagi ini disampaikan oleh Ustad Miftah dari Madiun. 

Intinya  adalah tentang hidayah. Hidayah itu petunjuk agar seseorang  menuju jalan yang benar jalan yang diridhoi oleh Allah. 
Allah  berfirman dalam Surat Syam:8 ;

Fa alhamaha fujuraha wa taqwaha, yakni maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya (QS. As-Syams: 8). 

Baik berbuat kebaikan maupun keburukan, itu adalah pilihan individu tersebut.
Sungguh beruntung  orang yang mendapat hidayah dalam taqwa . Sebab dengan itu akan selamatlah di dunia dan di akhirat. Akan menjadi orang yang Muttaqin  seperti nama mesjid ini.

Hidayah itu  seperti wahyu dalam cerita pewayangan, yang harus dicari  dan diperjuangkan, walaupun dalam sulit, lelah, tetesan keringat dan air mata. Karena penting dan mulianya.

Pengajian Ahad Legi pagi ini  diadakan sebulan sekali dihadiri  masyarakat  Pojoksari secara bergiliran.  Kadang di Sumuran kadang di Pojok.  Tapi juga ada dari tetangga desa seperti Bulu.

Satu  budaya praktik baik  yang pantas dilestarikan. Bayangkan, biasanya  jam 06.00 biasanya  masyarakat  sudah pergi ke sawah, ke pasar atau melakukan aktivitas  ekonomi  lainnya. Tapi setiap minggu  mereka datang ke Pengajian  dengan mebinggalkan  aktivitas  sejenak untuk  bersama  sama menimba ilmu agama  lewat  pengajian Ahad pagi.
Memang ilmu agama harus senantiasa  kita update  dan upgrade agar ada kebaruan dalam semangat  beramal dan  semangat ibadah agar keimanan  senantiasa terjaga dan bertambah kuat meningkat.

Satu lagi yang menjadi  penting  adalah suasana agama. Pagi-pagi   ibu-ibu berbusana muslimah  , Bapak-bapak berbusana muslim, pake sarung , baju takwa dan peci.

Suasana agama mengkondisikan kita mudah melakukan kebaikan, silaturahmi  berjabat tangan  dengan semyum dan wajah sumringah iklas bersahabat  bersaudara.

Suasana agama membuat kita ringan menjalani praktik baik dari amalan  amalan agama. 

Sejenak sebelum acara  dimulai saya sempat ngobrol sedikit  dengan Ustadz Miftah, beliau lahir di Jawa Tengah tapi lama di Jombang . Beliau mondok di Denanyar Jombang. Dan sekarang memimpin salah satu Pondok di Madiun.  

Luar biasa masih muda sudah punya Pondok Pesantren. Beliau sejak kecil  hidup dilingkungan Pesantren. 

Kalau saya orang Nasionalis. Sejak kecil sekolah di jalur sekolah Umum, sekolah negeri.  Hingga  SD sampai IKIP.  Saat itu kalau tidak diterima  di sekolah  Negeri mungkin saya tidak sekolah.  Karena sekolah swasta  saat itu mahal. Sekolah Negeri  lebih terjangkau. 

Memang  itu pilihan hidupku. Tapi saya selalu tinggal dekat dengan Masjid. Saya senang bergaul dengan orang-orang  sholih, orang-orang  berilmu , bahkan ketika IKIP saya tinggal di Pondok  Pesantren yang setiap hari saya bisa memandang dan mencium tangan halus Kyai-kyai sholih yang kharismatiq karena keimuan dan kesholihannya. Beliau itu sangat tawaduk, sikapnya santun , bicaranya tertata , terkontrol dan terkendali. Wajahnya lembut bersinar cerah karena banyaknya wudu.

Menurut  saya silahkan kita mempelajari keilmuan  agama atau keilmuan profesi lain. Semua  sama baiknya asalkan diniatkan yang baik, dijalani yang baik, ditekuni  yang baik suatu  saat akan memberikan kemanfaatan untuk  kehidupan. Dunia ini akan indah jika penuh warna. Pun profesi yang kita tekuni semuanya saling mengisi dan melengkapi  agar kita bisa bersosialisasi saling berbagi.

Semoga kita semua dapat hidayah.
Jangan lupa kapan-kapan kita hadir lagi ya dalam pengajian taman suwarga. "Panitiane dulure  dewe, Pak Min adikku."

Magetan, 11 Desember  2022









Sabtu, 19 November 2022

Atur pambagyo harjo

Assalamu 'alaikum wr.wb.

Innalhamda lillah nastainuhu  wanastaghfiruhu, wanau dubillahi minsyururi  angfusina, wamin syayyiati a'malina,  mayyahdihillahu fala mudilalah wamayyudlilhu  fala hadiyalah.

Ashadu  alah  iraha illalloh  wa asyhadu ana  Muhammadarosuululloh

Allahumma  sholi  ala  sayidina  Muhammad  wa  ala aliihi  wa  ashabihi  ajmain. 

Robisrohli  sodri  wayassirli  amri  wahlul  ukdatam milisani  yafkhohu  kouli. 

Amma  bakdu.
Para alim ulama ingkang tansah sinand8ng wahyuning Gusti,
Para Sesepuh-Pinisepuh ingkang dahat kinabekten.
Kadang besar sak penderek saking puh 3 inhkang kinabekten 
Para Rawuh kakung putri ingkang kinurmatan.

Ing ngriki kulo minongko sulih sariro talanging boso  saking Bapak H. Parmo.

Minangka purwakaning atur sumongga  kula derekaken  manengku  puja mewah ngunjukaaken raos syukur  wonten ngarsa  dalem Allah  SWT,  awit lumintuning barokah saha rahmat sahingga saget makempal wonten dalemipun Bapak H Parmo.
Kaping kalih mugi sholawat saha salam tansah kunjuk ngarso  dalem Rosululloh SAW ingkang sampun paring turunan Agami Isalam ingkang anjog dateng karahayon.

Para tamu ingkang luhuring budi ,
Bapak Haji Parmo  ngaturaken agunging panuwun ingkang tanpo pepindan awit rawuh penjenengan  sedaya , selajengipun ngaturaken wilujeng rawuh, mugi dipun sekecaken  anggenipun pinarak lenggah ngantos dumugi  purnaning pawiwahan.


Selajengipun Bapak H Parmo datan kekilapan ngaturaken  agunging panuwun dateng sanak kadang mitra pitepangan ingkang sampun  paring pambiyantu iguh pertikel  minggahipun dateng dana prabeyo. Sedaya kasumanggaken dateng ngarsaning Gusti  mugi sih kadarman penjenengan  kacatet dados amal sholeh  ingkang Gusti  bade paring piwales ingkang sakalangkung  ageng.

Bapak Ibu para tamu kakung putri wreda tumaruno ingkang kinurmatan. 

Sanadyan sampun cetho kaserat dateng kintokoworo, parandene awit sukingtyas marwotosuto, ingkang menika kanti raos suka kepareng ngaturaken baybaring sedyo wudaring gontho.

Madyaning suko ing kalenggahan menika Bapak H. PARMO kepareng mahargyo suta amiwoho siwi , putranipun ingkang kekasih bagus Alim
Ingkang pikantuk  kusumaning ayu Roro.... nun inggih  putranipun Bapak ..... ingkang mijil saking...



Pepuntaning  atur mbok bilih anggenipun  nampi  rawuh penjenengan  wonten kiranging boja mewah  krama Bapak  H. PARMO  namung tumadah baludaging  samudra pangaksama ingkang Agung.
mbok  bilih anggen  kula matur  wonten  gonyak  ganyuking wicara  ingkang  boten nuju  prana  kulo ngaturaken  jenang  sela wader  kalen  sesoanderan  ngapuranta sedaya  kalepatan  kulo.

Yu painten  marut  klopo,  tuku kupat nang Sukomoro , cekap semanten  atur kawula, menawi lepat  nyuwun  pangapura.

Wassalamu  alaikum wr.wb. 

Selasa, 15 November 2022

I want to be your fiend

Hari ini kami  diajak ke kebun kopi Jember. Dari hotel hanya perjalanan selama 10 menit. Kebunya  luas sekali ada160 ha.

Begitu turun dari bus kami disiapkan mobil kereta kelinci  yang terbuat dari kayu. Keren sekali aku duduk di depan bersama mas sopir. Sopirnya dari teman kami sendiri. Mas Heru namanya dari BBGP

Mobil kami melewati jalan yang membelah luasnya kebun kopi dan kakau.
Lihat itu sebelah kiri dan kanan kami ada kebun kopi dan kakau. Buah banyak dan waktunya panen. Sungguh suatu pemandangan yang menakjubkan. Jadi ingat dulu saya ketika jadi KS  di SMPN 3 Kawedanan menanam pohon kakau 1000 pohon. Dalam perkembangannya  yang hidup  sekitar  300 pohon. Di SMP 3 Kawedanan tanahnya memang kurang subur  dan air. Sehingga  ketika pasca tanam perlu kontrol air yang maksimal.

Sekarang  sudah berbuah banyak. Kendalanya  dimakan tupai. Tapi kendala ini saya pikir lebih mudah dari pada menanam dan merawat  hingga berbuah.

Di Kebun Kakau ini juga diberikan edukasi  cara  membuat coklat  hingga mesin ya disediakan.  Sehingga memungkinkan sekali dari coklat  itu dibuat berbagai jenis makanan.
Kita sudah sampai di tempat outbond.  Di sini juga ada kijang, rusa dan dipelihara juga ular dan burung. Untuk dilihat pengunjung.  Kijangnya jinak  hingga ada diantara peserta  berkenalan dengan mengusap kepalanya.
gambar tersebut Kijang berwarna tutul. Ada yang tidak berwarna
Kijang itu binatang yang paling suka menjaga kebersihan.  Dia sering menjilat  tubuhnya  agar tetap bersih. 

Di tempat ini udaranya sejuk membuat kami senang dan segar menghirup udara  perkebunan. 

Kami di sambut mas Irwan ketua Tim Out bond 

Permainan tepuk Indonesia.
In- do-ne-sia.... = prok prok  prok prok......... prok.
Dalam permainan , Itu juga dipakai tepuk satu.
Tepuk satu = prok ...prok... prok... prok.... prok .........

Tepuk dua = prok ...prok... prok... prok.... wus
 Tepuk tiga = prok ...prok... prok... prok.... wa a

Perintahnya bisa 123, 321,221 dsb.

Nah selanjutnya diperkenalkan permainan samurai perintahnya begini
Samurai: haik.....
Musuh didepan : peserta menebaskan pedangnnya ke depan dengan berteriak Haa.....
Musuh di belakang ; samurai balik kanan dan berteriak huu......
Pesan moral dari permainan  ini visi itu harus dipahami sama oleh tim. Kalau berbeda  maka akan berbenturan  sehingga tidak akan kompak.

Permainan  kedua menyanyi bahasa inggris.  Peserta mencari pasangan masing-masing. 
Peserta berjabat tangan kemudian menyanyi 
I wont to be your friend 
Kemudian berjabat tangan yang kiri dan melantunkan 
I wont to be your friend 
Kemudian tangannya diayunkan kekiri ke kanan . Kemudian melantunkan  lagi 
I wont to be your friend .

Mencubit pipi kiri kanan Kemudian tous kedua telapak tangan.
Sambil menyanyikan 
A litle beet more 3x 

Silahkan sentuh tulisan  berwarna merah berikut  ini:


Kemudian pemandu membunyikan peluit tanda peserta dengan cepat mencari pasangan 

Permainan bola. Ada bola kecil ditaruh dalam gelas yang menjadi gawangnya.  
Kemudian pemandu menjadi komentator  pertandingan  sepak bola.  
Peserta sebelumnya disuruh berhitung mulai no 1 sd no 13. 

Kalau permainan  bola yang sebenarnya komentator   mengikuti bola berlari. Tapi dalam permainan ini pemain mengikuti komando yang disampaikan  komentator. 

Bola dipegang  pemain  dengan nomor punggung 1 kemudian diiringi dilempar ke nomor punggung 3 kemudian 6 dioper  ke 10 dan ternyata Gooll.

Ketika gool  no 10 memasukkan  bola ke gawang.  

Seru sekali gelak tawa bahagia  mewarnai permainan ini. 

Kemudian sebelum sholat  duhur  kami sudah di Masjid.  Ini yang menjadi ikon di sini  bukan on time tapi in time.

Kalau on time itu Jin, sim sala bim  langsung ada. Kalau in time  pas waktunya  sudah ada. Jadi nanti kita belajar  in time. 

Saya beruntung  bertemu dengan Kepala BBGP , Bapak Drs. Abu Khaer, M.Pd. ternyata beliau baik sekali mau dekat dengan kami, ikut kegiatan  bersama kami sejak awal hingga akhir.  Sebelumnya  saya juga sering mengikuti  ceramah beliau baik luring maupun daring. Tapi baru ini bisa berdiri dekat dengan beliau.
Ini foto bersama beliau di Kebun Kopi Jember setelah selesai outbond. Pesan moral dalam outbond ini adalah dalam satu tim kita harus semangat, kompak, bersatu.
Dalam hal bekerja kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas  dan kerja ikhlas.

Sudah sampai di sini , kita akan sholat ďuhur dulu ya.
Air beriak perahu laju kita bergerak Indonesia Maju.

Jember, 16 Nopember 2022








Kerjasama dan Pelayanan prima yang berkualitas

Dalam pembagian hotel saya tidak menjadi satu dengan pak Andi dari Magetan. Pak Andi di Hotel Java Lotus sedangkan saya di Hotel Aston bersama  peserta di 4 bus yang lain. Mereka kebanyakan  tim BBGP. 

Saya masuk rombongan bus 6. Tidak satu pun saya kenal diantara peserta.  Tapi mereka semua memiliki karakter  yang baik. Saling mengenal, saling menyapa, bahkan canda tawa itu  betul-betul  ada.

Jadi kami memang dipersatukan dalam kegiatan  capacity building ini. Dalam program  pendidikan guru penggerak ini Kami memang memiliki peran yang berbeda tapi misinya sama.  Sama-sama  melayani publik  untuk  itu diperlukan kerja  sama yang baik agar pelayanan  publik  berkualitas.

Pembukaan  secara seremonial dilakukan tadi siang pukul 14.30. Malam ini sesuai dengan run down acara ada kegiatan  tauziah Agama oleh KH Sudirman Nahrowi, M.Ag.

Baru kali ini penataran  ada tauziah Agama. Senang itu pasti. Karena bagi kami bisa menjadi siraman rohani.  Seperti oase padang pasir yang tersirami hujan semalam.

Kami bisa memandang ulama, mengikuti tauziahnya, ditempat baik bersama  orang-orang baik.

Bapak Kepala BBGP  Bapak Drs. Abu Khair, M.Pd  memberikan sambutan awal. BBGP itu adalah pelebaran   dari  P4TK  PKn IPS , BP Paud , BPMPTK yang dulu BPMTV.  Beliau mengajak  memaknai dan menangkap perubahan yang kini sedang terjadi.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada pegawai yang memasuki purna tugas

Berikutnya giliranya  pak Kyai Dr. Sudirman Nahrowi MAg.untuk  memberikan  tauziah Agama. Masih berkaitan  dengan pelayanan Prima. 
Pelayanan  Prima itu Pelayanan  maksimal agar yang dilayani puas.

Menurut  beliau ada tiga pendekatan  agar kuta bisa memberikan  pelayanan prima, yaitu ;
1. Pendekatan sikap atau attitude
2. Pendekatan  perhatian attention / perhatian. Disapa didekati,  dihafal namanya dsb.
3. Tindakan / action. 

Berikutnya kita  harus memiliki  sikap syukur yaitu; 
1. Rasa memiliki  terhadap instansi.
2. Rasa bangga terhadap pekerjaan. 
3. Loyalitas  yang tinggi  terhadap pekerjaan. 
4. Ingin menjaga  martabat dan nama  baik instansi.  Jangan malah "dielek- elek, dibanding-bandingke  disaing-saingke."

Apakah perasaan syukur itu? Perasaan  syukur adalah: ungkapan rasa atas segala nikmat  yang telah diberikan  oleh  Allah.  

Apakah manfaat  bersyukurlah  itu? Manfaat bersyukur adalah sebagai berikut; 
1  Hidup lebih barokah.
2. Terbebas dari "AIDS" nya  hati. Aids itu apa ? Yaitu Angkuh, Iri, Dendam, syirik/serakah/ suudhon.
3. Semakin dekat dengan Allah. 
4. Terhindar  dari penyakit  fisik. 
5. Allah  menambah kenikmatan dalam hidupnya.  
Bersikaplah loman maka akan dekat dengan Allah,  Rosululloh  dan jauh dari adzabnya Allah. 
Semakin dekat dengan Allah itulah yang senantiasa  harus kita usahakan .  Sekecil apapun nikmat yang diberikan  Allah  kita syukuri.  Lebih-lebih  nikmat besar, misalnya kesehatan, iman, ilmu., rizki yang banyak berkah dll.

Orang kalau  pandai bersyukur maka akan ;
1. Jarang mengeluh,
2. Selalu husnudhon
3. Tidak merasa rendah diri
4. Suka berterima kasih 
5. Tidak sombong/  takabur.
6. Suka berbagi  pada sesama.
7. Memiliki  qalbun salim. Apa qalbun salim itu. Yaitu  orang yang memiliki  spiritual  sangat tinggi, hatinya tenang tentram dan damai.

Orang yang sabar menurut Ibnu Sina memiliki nisfu syifa, orang denikian itu punya separuh obat kesembuhan, akhirnya  awet sehat. 

Jagalah hati janganlah kau kotori  jagalah hati lentera hidup  ini. 

Kegiatan selesai pada pukul 10.00 dan diakhiri dengan doa untuk  keselamatan kita semua agar seluruh  rangkaian program GP  berjalan lancar, BBGP semakin jaya.

Demikian catatan malam saya, Kesepian tanpa  kekasih  cukup sekian terima kasih. 


Jember, 15 Nopember  2022












Senin, 14 November 2022

Perjalanan Malam Guru Penggerak

Ada kata kata mutiara yang bunyinya begini "hanya orang-orang  yang melakukan  perjalanan malam yang akan meraih fajar. Malam ini saya betul-betul  melakukan perjalanan malam bukan arti kiasan. 

Bersama teman saya Andi Juwari malam ini ke Jember  dengan kendaraan  Kereta Api Mutiara Timur.  

Kami memilih kelas eksekutif, biar pernah merasakan  nyamannya  perjalanan  malam dengan Kereta Api. Berangkat  pukul 10.34 dari stasiun Madiun ke stasiun Jember.  

Sampai di Jember pukul 04.52 pagi. Kami turun dari kereta  dan segera mencari mushola untuk  sholat  subuh.

Selesai sholat kami keluar dari stasiun. Mau menuju hotel naik becak saja. Biar tahu dan bisa menikmati  segernya udara pagi kota Jember.  Saya lupa tidak bertanya   namanya Bapak tukang becak, tapi kami selalu menyapa  bercakap  cakap.  

Kami mulai berjalan  mengelilingi  alun alun-alun  Jember naik sepeda roda tiga ini. Alun-alunnya berbentuk  lingkaran.  Seperti di Semarang. Kemudian banyak jalan bercabang  yang muaranya  ke pusat  kota ini.  

Tidak lama kami sudah sampai, kemudian menitipkan  koper  ke hotel  karena acaranya  baru mulai pukul  12.00

Kami jalan-jalan menuju alun-alun kembali  tapi jalan kaki  sambil olahraga.  

Lihat itu  ada penjual kue. Lekker namanya. " "Beli kuenya pak 4 saja, berapa Pak?"
"Sepuluh  ribu Pak."
"Ok. Dibungkuskan"

Kami melanjutkan  berjalan kaki menuju  alun-alun.  Lihat itu mau ada konser  besar. Terpasang satu unit sound besar.  Di alun alun-alun.  Acaranya besuk pagi ada acara besar  Kabupaten. 

Lihat itu  ada pohon kelapa  di pinggir  alun-alun.  Banyak sekali ada 80-an pohon. Tampaknya disini cocok tanaman kelapa. 


Kami melanjutkan perjalanan.  Nah itu ada Masjid Jamik. Struktur  bangunannya  unik, melingkar. Kami nanti  akan ke situ. Tapi masih mencari depot  untuk  makan pagi.

Sebelah barat alun-alun ada banyak depot. Kami memilih  soto ayam kampung. Penjualnya  orang Madura.  Soto Magetan  dengan soto Madura  beda. Soto Madura cenderung asam, tapi terasa seger.

Ingat  jaman kuliah  dulu sarapanya  soto Madura Cak Samsul.  Dengan 300 rupiah  sudah dapat satu mangkok. 

Rasanya  senada  dengan soto Jember  ini. Harganya  juga cukup  murah.  28 Ribu dua mangkok  plus minum  dan krupuk. 

Masih jam 07.30 kami istirahat  di Masjid  sambil sholat duha.  
"Ayo mas sholat duha dulu."
"Iya Pak" , jawab mas Andi temanku  guru pengajar  praktik  dari Magetan  ini.
Masjid ini bertajuk lingkaran, semuanya serba melingkar. Bangunan  utama ditopang oleh 17 tiang penyangga.   Bentuknya  juga melingkar. 
Disamping  kiri dan kanan bangunan utama  juga ada bangunan  melingkar.  Bangunan  ini digunakan untuk  kegiatan belajar  mengajar.  Seperti  latihan alberjanji, belajar sholat dan lain lain. Bangunan lainnya kalau ada tamu digunakan  untuk  istirahat  tamu. Kami dipersilahkan istirahat  di sini.

Takmir masjidnya baik. Ramah dan peduli  pada musafir  yang singgah  melepas lelah.

Kami kesini memenuhi undangan dari BBGP Jawa Timur . Tema kegiatan hari ini adalah Capacity building "Peningkatan  pelayanan prima bagi guru  penggerak dan tenaga pendidik dengan tema kerjasama dan pelayanan publik yang berkualitas".

Dilaksanakan mulai tgl 15 sd 17 Nopember  2022 di hotel Java Lotus Jember. JL. Jend. Gatot Subroto no. 47, Tembaan, Kepatihan Kec. Kaliwates Jember.

Kami penasaran  tentang apa lagi ini, yang jelas bermanfaat  besar  untuk  guru penggerak. Guru  Penggerak  itu pasti tergerak, bergerak  dan menggerakkan. 

Tidak diam saja.  Kata mbah Semar "Begegek ugek-ugek  sak dulito  hemel-hemel.  
Jadi orang  itu untuk  bisa makan  harus bergerak. Jadi jangan takut berkeringat, takut capek, takut kehujanan, takut kepanasan. Jadikanlan  hujan  itu penyegar  setelah tubuhmu  kepanasan  seharian. 

Guru Penggerak  aksi nyata  itu pasti. 

Jember, 15 Nopember  2022



Jumat, 11 November 2022

Sambutan Kepala Sekolah

Assalamualaikum  Wr.Wb
Puji syukur  kita panjatkan kehadirat Allah SWT  atas limpahan rahmad taufiq dan hidayahNya kepada kita semua  sehingga  kita masih bisa beraktivitas  positif untuk  kehidupan  yang lebih baik.

Anak-anakku yang baik hati, saya mengucapkan selamat  atas prestasi yang kalian capai. Prestasi itu memang berbanding lurus  dengan usaha yang kita capai. Siapa yang bersungguh  sungguh, kerja keras, belajar keras dan doa saya yakin  Allah  akan menolong  kita. Tak ada yang sia sia usaha  yang kita lakukan, sekecil apapun. Oleh karena itu  tugas kita adalah  semangat dalam berusaha, dalam belajar, bekerja ibadah dan doa. 

Bagi yang sudah berprestasi tetap semangat  jangan mau disalip, terus kita tingkatkan usaha baik itu.  Bagi yang belum berhasil  mari segera kita sadari  bahwa sekarang  ini kita sedang memperjuangkan  masa depan  agar kita hidup  lebih baik.  Kita harus naik kelas, kualitas hidup  kita harus meningkat, jangan dibawah orang tua kita, jangan merosot. 

Jika di usia muda kita kerja keras , diusia tua kita  hidup kaya. Jika diusia muda kita  malas, maka harus siap bekerja keras diusia tua.

Di tahun ini kita mendapatkan 12 piala dari berbagai kejuaraan, ditahun  2023 beranikah  kita targetkan  menjadi 20 piala? Jawabnya tentu ada pada kita semua.  Saya yakin, kalau kita semangat, kompak , bersatu , berjuang dengan ikhlas bersama sama. Gunung Lawu, puncak Mahamerupum bisa kita taklukkan. 

Terakhir  mari kita cintai tunas bersemi agar terus tumbuh berkembang  subur  berbuah manis  untuk masa depan kita yang  lebih baik. 

Semangat........

Wassalamu alaikum wr wb. 

Minggu, 06 November 2022

Masjid Ki Mageti menambah khazanah destinasi pariwisata Magetan

Hari ini waktuku agak longgar, setelah selesai berkebun  ingin memanjakan diri  berdua seperti dulu lagi.

Bersama bu Parno ingin sholat di Masjid Mageti. Sesampainya di sana perut ini terasa lapar, akhirnya kami makan di warung sebelah selatan masjid. 

Warungnya  berjajar panjang  menawarkan berbagai masakan. Kami memilih tepo tahu. Wah rasanya mantab harga bersahabat.  Dua piring cuma Rp. 20.000.

Kami melihat  orang dari luar kota  juga datang  untuk  mampir  dengan berbagai tujuan. Ada yang sekedar  ingin sholat di Masjid  itu, ada yang sambil makan di warung bersama keluarga. Ada juga yang memanjakan anak-anaknya dengan menyewa sepeda motor mini. Walaupun terik matahari  tak bersahabat  yang namanya  anak-anak  sehat itu  tak kenal panas dan letih.  Mereka terus menaiki  sepeda  motor  mini ke sana  kemari di depan pelataran masjid. 

Setelah selesai makan  kami sholat  di Masjid.  Oo iya tentu berwudu dulu  di sebelah selatan masjid. Airnya dingin , segar sebagai ciri khas  daerah Plaosan. Kemudian aku memasuki  masjid. Baru menginjakkan kaki aku sudah ada rasa kagum. Lantainya dikerjakan dengan halus dan teliti.  Terbuat dari marmer. Saya berpikir pasti  harganya mahal. Banyak orang duduk-duduk santai beristirahat  setelah sholat.  

Mungkin mereka dari sarangan   atau akan ke Sarangan  mampir  dulu di Masjid  ini. Lihat itu tiang masjidnya luar biasa  besar. Aku mencoba merangkulnya  kedua ujung  tanganku tidak bertemu. Artinya  tiangnya besar sekali.  Tiang itu menjulang  tinggi dan lurus. 

Dipasah halus  dan diplitur  bagus sekali. Tanganku meraba  penyangga  utama atap masjid itu. Sekali lagi halus. Sebuah karya yang paripurna.
Saya melihat semuanya kayu jati dengan kualitas terbaik. Saya terkagum bagaimana  orang zaman dahulu sekitar  abad 18 mendirikan Masjid besar itu. Terus kayunya diperoleh dari hutan mana. Terus diangkut  pakai apa. Dan sebagainya  banyak pertanyaan  yang tak menemukan jawabannya. Sehingga  sebuah ide yang luar  biasa dari Pak Bupati  untuk mendirikan Masjid ini yang sebelumnya kayu-kayu ini disimpan begitu saja. Untung  tidak lama dan kayu-kayu itu  masih utuh. 

Lihat itu dindingnya  dicatat putih bersih, kualitas plasterannya  juga sempurna  halus, detil dan teliti.

Aku mendongak keatas, plafonnya juga dari kayu jati. Nah pintunya, diatasnya ada ukiran khas Jepara. 

Selesai sholat aku keluar melihat  ada di sebelah kiri masjid  ada prasasti  yang ditandatangani Bapak Bupati. Bapak Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si.
Dari prasasti ini diketahui bahwa Masjid ini  mulai dibangun pada 31 Mei 2021 dan diresmikan pada 12 Oktober  2022. 

Masjid ini merupakan pindahan dari Masjid Agung sebelah barat  alun-alun  yang dibangun pada tahun 1886. Pada saat itu masih jaman penjajah, saya pikir  suatu perjuangan dan tekad yang besar  untuk  mendirikan Masjid itu. 

Di belahan Tenggara Magetan juga  ada masjid tua, didirikan tahun 1835 oleh KH Abdurrohman di  Tegalrejo desa Semen Kec. Takeran. Konon masjid ini dipercaya sebagai masjid  tertua  di Magetan.  
Betapa  kokoh keimanan  dan tekad  para ulama  zaman dulu  yang perlu kita teladani bersama. Jangan sia-siakan jejak sejarahnya.

Oleh karena itu Bapak Bupati  berfikir  untuk  mengabadikan  Masjid  peninggalan  ulama  pendahulu  kita itu, dan diberi nama Masjid Mageti  sebagai penghormatan  bagi leluhur kita yang dikenal masyarakat  sebagai "sing babat Magetan".

Mari kalau ada waktu  luang mampir  di Masjid ini sambil  cuci mata melihat  hasanah  warna-warni bunga  di refugia yang terletak  di  depan pasar sayur Plaosan kebanggaan  orang  Magetan.

Magetan, 6 Nopember  2022






Jumat, 04 November 2022

Pak Polisi yang simpati

Seiring dengan banyaknya anak-anak usia sekolah yang kecelakaan, pagi tadi kami mengundang Pak Kapolsek untuk  menjadi narasumber dalam sosialisasi tertib berlalu lintas di SMP 2 Karangrejo. 

Kebetulan disaat yang sama ada pemberitahuan  dari Polres  bahwa akan ada kegiatan  di sekolah kami  kaitannya  dengan keamanan dan keselamatan. 

Akhirnya  pada pukul 07.30 pak Polisi sudah datang, dari Polsek satu orang dan dari Polres 3 orang. 

Kami ber-5 koordinasi  akhirnya  atas inisiatif  dari pak Kanit Kamsel kegiatan dipadukan menjadi satu, baik  dari Polsek maupun Polres. 

Saya memberikan sambutan pengantar kaitannya  dengan banyaknya anak-anak usia sekolah yang laka lantas. Alangkah sedihnya  kalau orang tua kehilangan  anaknya. Pagi tadi masih makan bersama dimeja bersama, dirumah yang sama, masih tertawa, bercanda  dan sebagainya, sore harinya sudah di alam yang berbeda alias meninggal dunia. 

Oleh karena itu saya berpesan  pada anak-anak  untuk  hati-hati dalam berkendaraan  , jangan ngebut, harus pake  alat keamanan berkendaraan seperti helm, jaket, sarung tangan  dll. 

Kita ini baru merasakan kalau jari jempol kita itu penting setelah kehilangan jari jempol.
Artinya  kita harus menjaga keselamatan  dalam berkendaraan  agar tidak terjadi laka lantas.  

Acara inti disampaikan oleh  Pak Beny dan pak Ipda Kateno.  

Pak Benny menyampaikan dengan gaya5 motivator.  Dengan alunan musik yang apik kemudian disampaikan narasi  yang sesuai. Tentang kebaikan ibu. Bagaimana ibu bersusah payah mengandung, melahirkan, merawat  hingga sekarang. Kita diajak membayangkan  ibu hadir dihadapan kita.

Peserta berdiri memejamkan mata. Kemudian disampaikan  narasi dengan baik. Anak-anak  ada yang  berkaca kaca,  mengingati  orang tua, bahkan ada yang menangis menyesali mungkin telah berbuat  tidak baik  pada orang tua.

Anak-anak  yang sampai menangis  mendapat hadiah dari pak Polisi 


Terima kasih  Pak Benny Martinus , ternyata beliau adalah adik  teman saya mbak Rini yang dulu pernah sekelas ketika belajar di SMP 1 Maospati, Mas Benny sendiri juga alumni SMP  1 Maospati  dan Smanti. 

Setelah materi dari Pak Benny dilanjutkan dari Pak Kanit Kamsel, Ipda Kateno.  Anak-anak diajak melantunkan  shalawat,  luar biasa suaranya merdu menentramkan hati. 
Pak Ipda Kateno juga menyampaikan himbauan  kepada anak-anak  untuk  hati-hati berkendaraan , melengkapi  alat-alat berkendaraan  pake helm, jaket , sarung tangan. Dan yang tidak kalah pentingnya  adalah  nenjadi anak-anak  yang berakhlaq  mulia, berbakti kepada orang tua, guru  dan orang-orang  yang berjasa  padanya. 

Terima kasih  Pak Polisi senang sekali menerima kehadiran  Bapak-bapak, kedepan akan terus berlanjut  dalam event  menjadi pembina Upacara.  Pak Ipda juga menyampaikan siap untuk  menjadi pembina Upacara  sekaligus  dapat  memberikan  pembinaan  kepada anak-anak  calon generasi  penerus  bangsa, tempat kita berlindung di hari tua.

Magetan, 5 Nopember  2022








Minggu, 30 Oktober 2022

Menyesali sebuah perubahan

Perubahan itu suatu keniscayaan. Artinya pasti terjadi. Untuk  itu mari kita melakukan  sesuatu  agar terjadi perubahan yang positif  pada anak-anak  kita.

Sahingga  nanti tidak ada istilah "kok menak jaman ku ya". Kita kadang menyalahkan sebuah jaman, tapi tidak kita sadari  kita tidak melakukan  apa apa. Bagaimana menurut anda ?

Sekarang ini Kemendikbud  sedang mempopulerkan Profil Pelajar  Pancasila. P5, pembelajaran  berdeferensiasi.  

Oleh karena itu misalnya untuk  penjelajahan dalam kegiatan  kepramukaan banyak pertanyaan  yang kita upgrade, misalnya.

Berapa jenis pohon yang anda kenali, Apa manfaatnya  pohon-pohon itu yang kamu ketahui. Mana pohon yang paling mahal, mana pohon yang paling kuat? 

Anak sekarang  ini tidak mau terluka   inginnya healing.  Maka ajak anak-anak  ke alam , di sana  kita bisa diskusi.

Ini beberapa refleksi yang disampaikan  Kak Prof. Dr. SUYATNO, M.Pd  salah satu tokoh  Pramuka Jawa Timur. Beliau memiliki  kecerdasan dalam merefleksi  sebuah fenomena  dan mengajak kami para  pelatih untuk  melakukan  perubahan-perubahan disesuaikan  dengan kodrat jaman. 

Kalau tidak gitu  Pramuka  akan ketinggalan zaman.  

Hari ini , 30 Oktober 2022, ada kegiatan  pitaran  pelatih  yang diselenggarakan  di Trenggalek.  Kak Suyatno dalam sarasehan  banyak memberikan masukan, arahan untuk  eksistensi  Pramuka.  

"Tahun depan akan ada Karang Pamitran Nasional di Papua, Jayapura.  Mulai sekarang  ke alun-alun  belilah celengan untuk nabung  sehingga  bisa berangkat  ke sana". Canda kak Yantno yang gak pernah mati gaya kalau sedang  ceramah. 

Jawa timur itu  dididik sembada "jer basuki  mawa bea". Bea itu tidak harus uang  tapi juga tindakan, pengorbanan. 

Kalau ke sana harus ada kesungguhan niat, sehat sehingga  bisa beraktivitas.  

Tempatnya di Kerong, di sana ada kampung Jawa. Nanti diinapkan  pada penduduk. Harus empan  papan bisa jaga diri  bersama. Nanti sebelum  keberangkatan ada tese, dikumpulkan  bersama untuk  menjaga  etika  bersama.
Mengikuti  ceramahnya  kak Yatno gak ada bosan-bosannya  selalu ada canda  tawa di sana. Saya mengenal beliau sejak tahun 1986. Saat itu sudah menjadi tokohnya Pramuka IKIP  Surabaya.  Saat itu saya menjadi Pramuka Mahasiswa.  Kak Yatno sekarang menjadi Profesor  kebanggaan  Pramuka..

Ada tambahan lagu dari kak Clara menyampaikan lagu "di sini  senang di sana senang" , tapi dengan gerakan hal ini untuk  Pramuka tuna rungu. Karena semua anak  didik kita berhak mendapatkan  pendidikan  Pramuka.  
Kami mempraktikkan menyanyi bersama  sama , babak pertama gerakan sambil bersuara, babak kedua hanya gerakan saja.

Sarasehan hari ini benar-benar  menggambarkan  sarasehan yang sebenarnya, santai dari hati ke hati, suasana kekeluargaan , para pelatih Kwarda bergantian bersambung menyampaikan ide gagasan dan pengalaman, mereka berbagi bertransformasi untuk kami para pelatih.

Anak yang tidak suka Pramuka  itu  kesalahan pembina, pembina yang tidak bisa berkreasi itu kesalahan pelatih. 

Kak Yatno juga menyampaikan bahwa kesehatan seseorang  itu meloncat maju.  

Untuk  Pitaran  pelatih berikutnya  ada presentasi penelitian  dari masing-masing  Kwarcab.  Sehingga  lebih menarik. 

Berikut  ini nomor  nomor pelatih Kwarda 
0853 3569 2859 kak Ibnu Siaga
0852 5702 4049 kak Hasik Penggalang
0813 3524 0370 kak Arif Penegak
0856 4800 8053 kak Rum Pandega.
Demikian  kakak refleksi saya semiga bermanfaat, salam Pramuka 


Trenggalek, 30  Oktober  2022










Selasa, 25 Oktober 2022

Sambutan purna tugas

Alhamdulillah ironbil.alamain

Bu Tri Wahyuni
Bapak Khairul  Anwar 
IBu Anis Winarni SPd M.Pd

Bapak.Ibu keluarga  besar  SMP 2 Karangrejo 

Syukur alhamdulillah  kita panjatkan kehadiran  Allah SWT 

Bapak Ibu sudah menjadi hukum alam  bahwa ada perjumpaan pasti ada perpisahan.  Termasuk  pada siang hari ini  kita semua secara kedinasan  berpisah dgn beliau  bertiga  karena telah sampai  pada puncak  pengabdian nya sebagai PNS, yaitu pensiun. 
Alhamdulillah  beliau  bertiga Bu Tri Wahyuni, S.Pd. Bapak Khairul Anwar, S.Pd dan Ibu Anis Winarni, S.Pd.,M.Pd pensiun dalam keadaan sehat  walafiat.  


Banyak praktik baik, prestai  dan keteladanan  dari beliau  bertiga, itu yang menjadi catatan emas bagi kami.  Kami kenang  dan kami teladani.  

Dari itu semua  kami memberikan  apresiasi  yang setinggi tingginya, dan teriring doa  semoga itu semua menjadi catatan amal baik penjenengan  yang Allah akan menggantikan  dgn yang lebih baik. 

Pensiun bukan berarti   berhenti dari pengabdian  pada bangsa  dan  negara akan tetapi regulasi yang membatasi pada ladang yang berbeda, untuk  itu tetap berkarya  sesuai dengan yang kita bisa.

Dalam pergaulan  kedinasan  tentu ada sikap, tutur  kata yang  mungkin  ditafsirkan berbeda  untuk  itu  atas nama pribadi maupun mewakili keluarga besar esperoka mohon dimaafkan .

Jangan lupa  Persaudaraan  yang tak mengenal  batas  ruang dan waktu , untuk  itu harus terus berlanjut  hingga akhir  dunia akhirat. 

Semoga suatu  saat kita bertemu lagi ditempat baik dalam keadaan yang baik juga.
Ditempat menyenangkan  dalam suasana hati  yang menyenangkan juga. 

Akhirnya  selamat  menjalani  purna tugas, sehat dan bahagia selalu  

Mohon maaf  atas alah dan khilaf  bilaahi taufik wal  hidayah  wassalamu  alaikum  wr. Wb. 

Magetan, 26 Oktober  2022