Sabtu, 30 Oktober 2021

Pitaran pelatih di perkemahan Jabung

Bangun tidur kali ini disambut suara suara binatang hutan, ada burung ketilang , burung jalak dan binatang lain yang aku tidak mengenali apa namanya. Yang jelas cukup magis. Udaranya  sejuk, betul betul oksigen yang alami bersih belum terkontaminasi oleh ulah manusia sebagai dampak negatif  kemajuan IPTEK.

Iya tadi malam saya tidur di perkemahan dekat sumber air Jabung Kecamatan Panekan. Ternyata di sini  ada tempat perkemahan  yang sangat bagus. Jalannya tidak menanjak , tapi betul betul serasa ditengah hutan. 

Apakah  tidak ada nyamuknya? Ada, hanya satu, tapi dia datang membawa  teman-temanya,  haha. 
Tapi tidak masalah , karena saya tidur  di tenda dum yang rapat  sehingga  tak seekor nyamukpun  bisa menggigitku.

Acara ini diadakan Kwarcab Magetan  yang dikemas dalam pitaran pelatih. Hanya sehari semalam  tapi cukup terkesan.  Diselenggarakan  dalam  rangka menyiapkan Karang pamitran serentak  Kwaran se Kabupaten  pada tanggal 13 Nopember  2021.

Diikuti  sekitar  30 peserta  yang berasal dari berbagai  instansi.  Mereka  rata-rata Pramuka  maniak yang selalu  rindu  dengan kegiatan  di alam terbuka, karena cinta alam  dan patriot  yang bersahaja. 


Pergaulannya  sangat akrab dan dekat,  tak ada jarak  dan kasta,  seperti saudara. 

Ketika baru sampai ditempat  para peserta  mendirikan  tenda, mereka saling membantu  bahu membahu  pada hal tidak minta ditolong. Pertolongan  yang iklas yang tumbuh dari  hati sanubari  yang dilatar  belakangi  oleh karakter  yang sudah dibentuk.  

Malamnya  diisi kegiatan  pembelajaran tentang  persiapan  Pramuka Garuda dan Mugus  yang akan dilaksanakan  dalam waktu  dekat  ini.

Ka Kwarcab menargetkan  setiap Kwaran nanti ada 100 Pramuka  Garuda, sehingga  se Kwarcab  nanti ada 1800 Pramuka Garuda. Wow dahsyat.  

Bangun tidur  ada yang bertugas  membersihkan  sekitar  lokasi.  Sehingga  selesai  kemah  tak meninggalkan  sampah. Itulah Pramuka.

Alhamdulillah  walaupun  airnya  sangat  dingin  saya bisa mandi jam 05.30. Selesai  mandi  saya membersihkan kamar mandi  yang tampaknya lama tidak dibersihkan,  saya gosok lantainya hingga bersih serasa di rumah sendiri,  biar  nanti bisa digunakan  oleh  peserta  lain dengan nyaman.

Acara direncanakan  selesai  pukul 09.00. Mereka  siap bertemu dengan keluarga  kembali  setelah semalam  menahan rindu. Dengan mengenang  praktik  baik yang dijalani  semalam.  


Magetan  31 Oktober  2021

Selasa, 26 Oktober 2021

Mas Yatno, Anak desa rizki kota

Pada tanggal  24 Oktober saya kedatangan tamu. Keduanya  orang-orang  luar biasa.  Kanda Isnan dan  Mas Suyatno. 

Yang kedua ini beralamat di Sumberdodol. Beliau  punya usaha toko dan jualan galon.  

Pada suatu ketika  istrinya  sakit  dan juga Beliau  sendiri.  Sakitnya trigliseritnya  tinggi,  trus kholik.  

Trus Beliau memakai  produk kesehatan dari IWS. Memakai  selama  5 hari berkat pertolongan  Allah kemudian sembuh.

Setelah beberapa bulan ternyata  keputusan  beli produk  alat kesehatan  tadi mendatangkan  keberkahan. Di rekeningnya  ada transfer masuk  yang tidak bisa dibilang kecil.  

Terinspirasi  ini akhirnya  dia menjual sepeda motornya untuk menambah ID nya.  Dan sekarang  subhanalloh  punya 20 ID. 

Dari usaha sampingan  inilah yang merubah hidupnya  hingga berpenghasilan  4 juta per hari. Kalau saya coba mengkalkulasi 4 jt x 30 berarti ada penghasilan  120 juta sebulan. 

Memang  saya dengar ada sih pegawai yang berpenghasilan  lebih dari itu,  kalau tidak salah direktur  telkom. Tapi saya meyakini  orang dengan gaji segitu  kalau di Magetan  tidak ada. 

 Tulisan saya ini tidak omong kosong,  dalam satu bulan Beliau beli Expander  dan APV.
"Berapa mas harga Expander  itu," tanyaku sok kepo. "300 juta kurang  5 juta pak".

Aku ikut  naik  2 hari ini. Rasanya memang mak nyus. 

Allah itu  kalau menghendaki  hambanya dipilih  diberi rizki rasanya tangan kita tak kuat nandongi. Semoga kalian semua dipilih  oleh Allah untuk  mendapatkan  hidayah,  dan diberi rizki yang melimpah,  seperti  Mas Yatno. 

Yang saya cukup kagum adalah  walaupun  rizkinya  banyak,  beliau tetap  sebagai pribadi yang santun,  rendah hati dan hormat  pada yang lebih tua. 

Barokallohu  fikum mas Yatno.

Magetan,  26 Oktober  2021 

Minggu, 24 Oktober 2021

IWS berkat ridho Allah menyembuhkan sakitku

Beberapa hari  ini saya tidak menulis,  banyak event penting terlewatkan  tidak ditulis. Bukan apa-apa,  tapi disebabkan  mataku sakit. 

Kalau digunakan melihat  laptop  atau HP rasanya  pedas, gatal bercampur  menjadi satu.

Kemudian saya memesan  kacamata  dengan spek baru , yaitu anti radiasi dan ubah warna. Ukurannya  juga berubah. Yang tadinya +2.25  menjadi 2.50. Jaraknya  juga disesuaikan.

Belum  sampai kacamata  jadi  alhamdulillah ada dua tamu istimewa.  Datang  ke rumahku  untuk  menyampaikan berita penyembuhan,  yaitu dengan alat  kesehatan berupa kalung istimewa. Begitu  memakai kalung itu  seperti  ada energi  tambahan  pada diriku,  aku langsung bisa membaca pesan - pesan di HP dalam waktu yang lama.  Termasuk  sekarang saya sudah bisa menulis lagi.  Tentu saja semuanya  itu karena ridho  Allah. 

Jadi logikanya begini.  Ketika  kita sering membuka  HP, energi kita  dirusak  oleh radiasi  akibat  kita melihat  HP atau laptop. Sehingga  mata kita sakit.  Hal ini kalau diteruskan  bisa berakibat  kebutaan  pada mata kita.  

Alat kesehatan  ini yang akan mengembalikan energi  kita  yang dirusak tadi Sehingga bisa pulih kembali.  

Disamping itu  istri saya juga sakit  asam lambung  dan trigliseritnya tinggi,  maka saya suruh memakai  kalung itu  alhamdulillah  malam ini Dia 
bisa tidur dengan pulas tanpa minum obat.

Yah semoga  ini menjadi awal penyembuhan  bagi kami. Rasanya  tidak enak sakit  itu.  Kecuali  tidak enak  di badan juga tidak enak di dompet.  

Ternyata  dengan ikut beli produk  ini juga bisa menjadi peluang bisnis. Bahkan diantara  senior  kami ada yang mendapatkan  income  3 juta sehari.  

Bisnis apa lagi itu? Anda akan mengatakan  tidak mungkin,  tapi  kenyataannya  berbicara mungkin  dan sudah terjadi.  

Bob Sadino mengatakan , "Jangan kalah  sama yang berdasi , mereka hanya pegawai. Berdaganglah  jika kamu mau jadi Bos."

Jadi jika suatu usaha dagang dimulai  dan dijalankan  maka tidak menutup  kemungkinan  secara income akan mengalahkan  dengan yang pegawai. 

Tapi jika Anda menjalankan  bisnis ini, tetaplah  Anda menjalankan  usaha pertamamu,  karena itu yang menuntun  kamu hingga berada pada posisi  yang sekarang.

Semoga Allah membuka pintu-pintu rizkimu, dan dijadikan  Allah sebagai pengantar  rizki untuk  sahabat dan saudaramu. 

Jika Anda membutuhkan  informasi  lebih jauh bisa menghubungi  aku di 08125212122

Magetan,  24 Oktober  2021 



Jumat, 15 Oktober 2021

Krisis energi , jangan samapai terjadi

Anak saya kemarin mencari bahan bakar solar  dibatasi  hanya 100 ribu. Padahal jadwal pentasnya sudah mulai menggeliat.

Untuk  beli solar  harus menyertakan  nomor  hp. 

Mendengarkan  berita RRI hari ini ternyata  di Eropa ada krisis  gas alam yang tak terbarukan. Saya tidak akan mengurai  detail mengapa bisa terjadi krisis  ini. 

Saya hanya mengajak  kepada generasi milineal  untuk  hemat BBM, atau hemat  juga energi listrik. Bahkan  untuk  menghemat  semuanya  itu  saya pikir positif. 

Lebih baik  kita punya tabungan  dari pada hidup  boros  akhirnya  tabungan menipis.  Lebih  lebih yang belum punya penghasilan  tetap.  

Perilaku hidup  yang tidak mendatangkan sehat pada diri kita  tidak usah dilakukan,  seperti merokok,  minum  minuman  keras dan semacamnya.

Saya tidak merokok  sejak kecil.  Dulu ketika  remaja  pernah  coba coba merokok,  tapi akibatnya  batuk.  Akhirnya  tidak mau coba  coba lagi.

Ada nasihat Waren buffet  orang no 2 terkaya di dunia  saat ini. Bahwa mental kaya  itu ada 5, yaitu;
1. Pantang minta-minta 
2. Selalu berpikir  bisa.
3. Optimis dan gemar belajar. 
4. Belanja sesuai kebutuhan. 
5. Suka menolong orang dan berbagi.  

Lalu kamu mungkin bertanya, saya tidak gemar  belajar,  apakah saya tidak memiliki  mental  kaya. Iya. 

Mungkin  sementara  ini anda masih bisa bertahan,  tapi lama-lama akan hilang,  kecuali  anda ditakdirkan  kaya.  

Tapi jangan lupa juga, kalau Tuhan menakdirkan Anda kaya, biasanya  disertai sifat sifat diantaranya   seperti yang dikatakan Bos Waren Buffet tu. 

Magetan, 17 Oktober  2021

Kamis, 14 Oktober 2021

Anda punya skill , jangan hilang

sumber  Ilustrasi: cermat.com

Tak pikir benar apa yang dikatakan Helmi Yahya seorang presenter kondang  itu.

Jadi Dia mengatakan begini,"Anda punya skill  yang hebat,  yang luar  biasa, lulusan dari sekolah  terbaik, punya sertifikasi  yang hebat sekali,  tetapi kalau attitude  Anda tidak menyenangkan,  misalnya tidak disiplin, menganggap  remeh, tidak tepat waktu,  itu semua karakter  itu. Anda akan hilang. Klien  Anda akan lari  satu persatu."

Jadi kehebatan  Anda itu tidak ada artinya  sama  sekali  manakala  attitude  Anda buruk  sehingga  tidak menyenangkan.  

Oleh karena  itu berulang  kali disampaikan  oleh Mas Menteri  Nadiem  A Makariem  tentang  profil  pelajar  Pancasila. 

Yaitu beriman  dan bertaqwa  kepada Tuhan  yang Maha Esa,  beraklaq mulia. Berkebinekaan  global, bergotong royong,  kreatif, bernalar  kritis,  dan Mandiri.

Profil  pelajar  yang demikian  yang di masa  depan  taktergantikan oleh  siapapun bahkan mesin atau kemajuan  teknologi sekalipun.

Senada dengan Helmi Yahya, Presiden ke 3,  Prof. B.J. Habibie mengatakan, " Tidak ada gunanya Anda memiliki IQ tinggi tapi pemalas, tidak memiliki  disiplin. Yang penting adalah Anda  sehat mau berkorban untuk masa depan yang lebih cerah.  

Oleh  karena  itu  kita yang masuk generasi "feodal" harus menyesuaikan  diri  dengan memperbaiki  attitude  kita  agar klien  kita  senang,  agar pelanggan kita  senang.  

Jadi gambarannya  seperti  ini, Anda seorang  penjahit  baju  yang bagus,  tapi tidak tepat  waktu,  lama-lama  ditinggal  pelanggan. 

Atau  profesi  apa saja apabila  tidak disiplin, Anda malas,   tidak tepat waktu,  meremehkan pekerjaan,  memiliki  karakter  yang buruk,  tidak diperlukan lagi. Atau dalam bahasanya  Helmi  Yahya,  "Anda akan hilang."

Magetan,  15 Oktober 2021


Rabu, 13 Oktober 2021

Tinggalkan debat meskipun kau benar

Pingin masuk surga,  tapi amalan kurang, banyak dosa,  sholat sunah jarang.  Ya Allah benar apa yang dikatakan  Pak Yai. Manusia  itu kadunungan sifat elek, bodo, apes, dosanya akeh.

Jika anda menyadari itu bagus, setidaknya sebagai awal refleksinya  hidup anda.  Dalam pergaulan  kita sering  melakukan perdebatan,  yang kadang hanya ingin menang sendiri , tanpa  mau menerima  kebenaran orang lain.

Ternyata  perdebatan  itu tidak baik. Allah menjajikan  rumah di pinggir surga bagi siapa yang bisa melakukan tidak berdebat,  walaupun  Dia benar.


Sumber Ilustrasi: Grup  WA 
Saya memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang  yang benar    ( HR. Abu Dawud,no 4800)

Di hadis  lain Rasulullah ﷺ bersabda:

اَ يُؤْمِنُ الْعَبْدُ الإِيمَانَ كُلَّهُ حَتَّى يَتْرُكَ الْكَذِبَ فِى الْمُزَاحَةِ
وَيَتْرُكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ صَادِقاً

“Seseorang tidak dikatakan beriman seluruhnya sampai ia meninggalkan dusta saat bercanda dan ia meninggalkan debat walau itu benar.”
(HR. Ahmad 2: 352)

Lalu bagaimana  yang baik? Musyawarah.  Dalam Musyawarah  tidak mengalahkan orang lain,  tidak menyalahkan orang lain, tetapi mencari solusi terbaik yang menguntungkan  kepentingan  bersama.

Dalam musyawarah mufakat diperlukan adab yang baik dan sikap adil tanpa adanya kecurangan atau membeda-bedakan, sehingga kegiatan itu mencerminkan sila Pancasila ke-2.

Dalam agama juga dianjurkan , Allah berfirman;

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya." (QS. Ali Imran: 159)

Rosululloh itu sikapnya lemah lembut, rasa rahmat, belas kasihan, dan cinta kasih. Itu semua  ditanamkan Allah SWT kepada Rasulullah hingga mempengaruhi sikap beliau dalam memimpin. 

Rasulullah SAW juga  selalu bermusyawarah dalam segala hal, terlebih dalam urusan peperangan. Hal ini merupakan anjuran bagi umat Islam, untuk senantiasa bermusyawarah atau berdiskusi dalam segala hal sebelum mengambil keputusan.

Musyawarah merupakan cara terbaik untuk  mengambil  solusi  atas masalah bersama.  Kalau dalam Islam  akhlak  musyawarah  adalah,  kalau berpendapat  , kemudian pendapatnya diterima maka kemudian mengucapkan istighfar. Kalau usulannya  tidak diterima  malah berucap alhamdulillah.

Kalau saya  merasa senang  , berbunga  bunga  kalau usul saya diterima. Lebih-lebih disertai  bangga. Ooh nggak boleh itu. Yang benar tidak seperti  itu. 

Yaah, mari kita meninggalkan perdebatan  walaupun kita benar,  lebih baik duduk bersama sambil ngopi  kemudian bermusyawarah. Ini diajarkan Pancasila  dan dianjurkan agama.  Dan tidak main  main Allah menjajikan  rumah  yang indah di pinggiran surga.

Semoga  Anda semua  nanti punya  rumah itu, dan ajaklah aku mampir  untuk  bermusyawarah sambil minum kopi surga  yang  lezat tanpa batas. 


Magetan,  14 Oktober  2021




Senin, 11 Oktober 2021

I can't live without you

Seorang profesor China bernama Liang Yongan mengatakan,  "Cinta adalah satu-satunya hal dalam sejarah yang tidak akan terjadi melalui dorongan."

Jadi cinta itu tumbuh dengan sendirinya, tidak ada paksaan tidak terjadi melalui  dorongan. Untuk   itu pergilah mencari cinta sejati Anda akan selalu tenteam di hati.

Profesor ini beranggapan bahwa menemukan cinta sejati lebih penting daripada menikahi seseorang demi menyenangkan orang lain. "

Siapakah Prof. Liang itu ?  Beliau  adalah akademisi sastra di Fudan University, Shanghai. Usianya 76 tahun , memiliki 470 ribu pengikut di platform media sosial, Bilibili.

Saya usia 55 tahun memiliki 700 pengikut  di instagram. Haha tidak banyak. Walaupun saya di usia menjelang pensiun kalau mendengar  kata kata  cinta  saya suka.  

"Istriku itu  kalau tersenyum cantik  sekali." Kalimat  ini saya katakan didekat istri saya, saya memujinya. Walaupun usia kami tidak muda lagi , alias tua. Cinta itu penting dikatakan. Pujian itu perlu disampaikan. 

Tampaknya  Dia senang. "Cinta itu  perlu dikatakan agar tidak hambar,  bahkan diusia Tua," Kata Istriku.

Hari ini hari Jadi Kabupaten  Magetan  ke 346. Melihat angkanya sudah tua. Tapi bagi saya , rasa cinta  itu tetap saya katakan. Rasa cinta saya pada Kabupaten  yang lebih dari 50 tahun saya hidup didalamnya ini saya ungkapkan dengan menulis hari ini.   

Bagaimana  wujud  cinta saya pada Kabupaten  Magetan? Saya beruntung lahir di Magetan,  besar  di Magetan,  bekerja di Magetan,  dan juga kalau  Allah mengizinkan saya ingin meninggal  di Magetan.  

Tapi saya juga ingin  ke mana  mana,  ingin  keliling Indonesia,  ingin keluar  negeri,  ingin naik  haji,  tapi saya tetap ingin mengabdi  di Magetan. 

Menurut  saya indikator  cinta itu ada 5; 
1. Rasa suka tanpa dipaksa 
2. Rela berkorban  tanpa berharap 
3. Setia 
4. Tanggung jawab. 
5. Hatinya damai walaupun  apa adanya. 

Kecintaan saya pada Magetan saya lakukan dengan  mewujudkan  5 hal itu. Saya refleksi dan memperbaiki lagi  hingga  maksimal  pengabdian cinta kami.

Kecintaan   saya pada Magetan,  saya hidup  dimana  mana tidak krasan kalau tidak di Magetan. Hawanya sejuk, tanahnya subur, pepohonan dan tanaman menghijau, masyarakatnya  ramah,  mau tegur sapa, mau saling menolong,  saling berbagi.  Burung burung berkicau sepanjang hari melengkapi panorama  alam. Magetan  adalah tempat terbaik bagi hidup kami.

Kalau saya menggambarkan  Magetan,  laksana  gadis tercantik yang saya persunting  dan aku punya anak banyak  yang lucu, cerdas dan menentramkan hati.

Betapa bahagianya  keluargaku,  aku akan berumur panjang hidup tenteram damai bersama  tetanggaku yang baik hati. Tak ada saling iri dan menyakiti,  yang ada adalah saling berbagi dan saling memberi. Semakin itu  terjadi  semakin  "I can't live  without  you."

Selamat  hari jadi Kabupaten  Magetan  yang ke 346 semoga  semakin gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerto raharjo,  murah sandang pangan seger kewarasan,  lara sirna kalis sekehing  rubeda. 

Magetan  12 Oktober  2021

Sumber bacaan
https://m.liputan6.com/; 12 Oktober 2021; 05.36



Sayang keluarga

Sepulang  kantor  saya seperti biasa menyusuri jalan  dengan kecepatan  rata rata  70 km/jam.

Sampai  desa Mantren  hatiku menjerit, nafasku terhenti,  mataku membelalak  karena menyaksikan sebuah pemandangan yang membuat  miris. 

Seorang Ibu Guru menyebrang jalan  dengan sepeda motornya.  Ketika dapat 3/4 jalan tiba-tiba  motornya berhenti,  saya lihat dari  jauh  ternya  belanjaan sayurnya  jatuh.  Ya Allah.

Sementara  dari arah selatan  ada Bus Sumber Kencono dengan kecepatan  tinggi.
Untung  Ibu itu  segera terkontrol  kesadarannya  dan kembali  memutar gas,  dan motornya  segera lari ke pinggir.  Selamatlah  , alhamdulillah.  

Setelah aman kembali Ibu itu  mengambil  sayurnya  yang jatuh itu. Jadi ingat istriku kalau nggak bisa masak , beli sayur  kemudian  dicantolkan di sepeda motornya. 

Ya Itulah emak-emak  pahlawan  keluarga,  demi cintanya  pada keluarga,  demi sayur  yang jatuh  hampir  saja nyawa terenggut.  

Saya tidak tahu bagaimana  tangisan anaknya  kalau si Ibu tadi terlanggar Bus.  

Saya menuliskan  ini karena ingat terus peristiwa  ini, 2 minggu  yang lalu  saya bersama  Guru SMP 2 Karangrejo  menolong kecelakaan yang terjadi  di depan sekolahku. 

Bukan murid  atau teman guru,  tetapi pengendara lain,  pegawai kantor kecamatan  yang tertabrak sepeda  motor.  Keduanya  kami pinggirkan  sebelum  keduanya  dilarikan ke puskesmas  terdekat.  

Pesan dari tulisan  ini , berhati-hatilah  berkendaraan di jalan  , kadang kita mengejar  yang sedikit tetapi kehilangan banyak ,  resikonya maut. 

Kita cari wah, pujian orang lain,  bahkan kadang umpatan yang didapatkan  karena tidak sopan di jalan.

Mari sopan di jalan  karena  itu menjadi parameter akhlak dan   peradaban  suatu bangsa. 

Semoga  kita berumur  panjang,  tidak  mati sia-sia karena ulah yang tidak  genah di jalan raya. 

Magetan,  11 Oktober  2021


Sabtu, 09 Oktober 2021

Satu jam yang berubah

Dalam sebuah pertemuan kadang kita memandang  teman kita kok berubah, dulu Dia itu begini, sekarang kok begitu.  Pertanyaan  semacam itu kadang muncul di benak kita. 

Hal itu sangat wajar karen kehidupan manusia itu dipengaruhi dari puluhan variabel bahkan ratusan variabel.  Akhirnya  manusia menyesuaikan variabel  yang berpengaruh itu tadi. 

Mungkin Anda agak bingung. Jadi gambaran ya seperti ini. 

Pada hari ini jam 10 sd. Jam 11 Anda mengikuti  pembelajaran  melalui moda zoom meeting. Materi  tentang  Guru penggerak. 

Bagi Anda yang ikut , akan ada perubahan  mindset  Anda tentang guru  penggerak.  Bagi yang tidak ikut  maka tidak ada perubahan pengetahuan sama sekali. Akhirnya dalam waktu satu jam  akan membuat  berbeda  antara  orang yang satu  dengan  yang lain.

Contoh lagi. Anda membaca  buku selama satu jam. Setelah itu ada tambahan pengetahuan  baru. Yang tidak membaca  tidak ada tambahan.  Alias konstan.

Atau hari ini Anda menulis sebuah artikel  atau tidak  sama sekali,  Anda tiduran santai menikmati indahnya  pagi sambil menunggu mentari  beranjak  terbit. 

Anda bisa membayangkan  betapa bedanya  antara  orang  yang satu dengan orang yang lain hanya dalam waktu  satu jam saja. Bagaimana kalau satu hari ? Bagaimana  kalau satu bulan? Bagaimana  kalau satu tahun? Bagaimana  kalau 40 tahun, dan sebagaimanya. 

Oleh karena itu esensi dari tulisan ini adalah betapa pentingnya  kita melaksanakan praktik  baik dalam hidup ini agar ada perubahan baik pada diri kita.

Ini penting sekali bagi seorang pelajar  agar senantiasa  memanfaatkan  waktu  untuk fokus dan semangat belajar.

Sehingga  sampai  ada perasaan rugi  kalau tidak ikut zoom, rugi  kalau tidak masuk sekolah,  rugi kalau tidak belajar.  Maka akhirnya  sampai ada perubahan  dari kata rugi menjadi rindu.  

Sehingga  kalimatnya  berubah begini. Rindu ikut zoom, Rindu masuk sekolah  dan rindu belajar. 

Bagaiman  pendapat  Anda?

Magetan, 10 Oktober  2021

Guru Penggerak mulai bergerak

MKKS hari ini Sabtu, 9 Oktober  2021 bertempat di SMP 1 Takeran,  sekolah dimana  6 bulan lalu   saya bertugas.  Sekolah dengan luas 1,6 Ha  ini tertata bagus  oleh KS bu Atik Rahmawati. 

Saya datang pertama kali karena sambil bernostalgia  dengan guru-guru  di sana. Saya 2 tahun bertuhas  di sekolah ini  sebelum  bertugas di SMP 2 Karangrejo.  

Yang saya ceritakan  di sini  adalah tentang MKKS,  agenda ya padat  sekali, ada 8 poin  penting  menjadi  topik  rapat. 

Salah satu diantara adalah apa yang  disampaikan oleh Kabid Dikdas , Bapak Drs. Suroso, MM yang baru baru ini mengikuti  diklat  di Bandung  tentang guru dan sekolah  penggerak.  

Beliau menyampaikan  untuk  Kabupaten  Magetan  akan mendapat  kuota  guru penggerak,  dan sekolah  penggerak  lagi. Untuk  itu  dihimbau  pada KS yang masa kerjanya  masih 4 tahun ke atas  untuk  ikut  mendaftar sebagai  sekolah penggerak.  

Saya jadi ingat  poscast  yang disampaikan  Prof. Suyanto, Ph.D.  seorang Guru Besar UNY beberapa minggu  yang lalu bahwa saat ini Kemendikbud  ristek membuka  pendaftaran  seleksi pelatih  ahli.  Yang nanti tugasnya memberikan pendampingan  pada sekolah  penggerak. 

Kepala sekolah  yang  sekolahnya terdaftar  sebagai sekolah penggerak tidak akan dipindahtugaskan sedikitnya selama 3 tahun. Karena program sekolah penggerak ini 3 tahun. 

Di sisi lain, Kabupaten  Magetan  ada 7 orang guru  yang terdaftar  sebagai pengajar  praktik.  Pada hari ini kami dari KS yang tergabung  menjadi  pengajar  praktik  yaitu  saya, pak Seno dan Bu Endro  menyampaikan  sosialisasi  dan laporan  dalam forum MKKS SMP sekaligus minta ijin bahwa dalam waktu dekat nanti pengajar  praktik  akan berkunjung  ke guru penggerak  untuk  memberikan  pendampingan  individu dan loka karya. 

Juga kami memberitahukan dan melaporkan bahwa yang bertugas  sebagai  guru  pengajar  praktik  tidak  hanya  guru SMP tetapi juga ada yang dari Paud , TK, SD , SMK dan SMA.  

Terakhir  Bunda Titik Sudarti, S.Pd.,M.Pd juga memberikan  penguatan  tentang pentingnya sekolah  penggerak.  Banyak guru  penggerak  yang tidak  lolos seleksi  disebabkan  porto folio  yang tidak memenuhi.  Untuk  itu di forum  MKKS  agar disiapkan  porto folio  itu  akhirnya  ketika  mendaftar dan ikut  seleksi  sudah siap.

Caranya  dengan mengalahkan diri  dan memantaskan diri.  Kata kata ini  tampaknya  tetap  relevan dengan berbagai praktik  baik.  Bahwa untuk  mencapai keberhasilan  itu harus mengalahkan ego sendiri  yang tidak mengarah  pada tercapainya  keberhasilan  dan memantaskan  diri dengan menyiapkan  diri pantasnya  bagaimana untuk  berada  pada posisi praktik  baik itu.

Tulisan  ini juga sebagai pemenuhan  janji kami  terhadap  kekhawatiran teman teman  kami  yang berasal  dari Paud dan TK, bahwa kami sudah  memberikan  sosialisasi  dan laporan.  Semoga  pelaksanaan tugas kami nanti lancar  sehingga  tujuan  diselenggarakannya  program guru penggerak ini  tercapai dengan baik sesuai  harapan kita bersama. 

Semoga pandemi  segera  berlalu dan salam  sehat.  

Magetan,  9 Oktober  2021





Rabu, 06 Oktober 2021

Rebo Wekasan di bulan Safar

Saya mendapat WA dari guru saya, Kyai Gunawan sebagai berikut;

Kyai GUN: assalamu'alaikum wr wb.p parno ngaturi pirso bilih mbenjing rebo tgl 6 oktbr meniko acara sholat daf'ul bala' menawi longgar katuran rawuh,kaliyan nyuwun tulung p wito dipun kontak matur nuwun

Suparno Muhammad: Njih Kyai,  ngestoaken  dawuh  jam  pinten Kyai?

Kyai GUN: nggih mangke rawuh jam 11 siang,sholatipun daf'ul bala' bakdo ba'diyah dhuhur

Suparno Muhammad: Njih insyaallah  Kyai 🙏🙏🙏🙏

Kyai Gun sudah sepuh, tapi memiliki  ingatan  yang  luar biasa,  beliau hafal nama  santri satriya,  demikian juga Bu Nyai Nuning. 

Orang  seperti  saya ini menjadi  tersanjung  dihafal  oleh Kyai.  

Bagaimana  tentang pesantren Tegalrejo  sudah saya ceritakan  pada tulisan  saya sebelumnya. Didirikan  oleh waliyullah  yang bernama  Abdurrohman.  Bagaimana  kisah beliau  juga  pernah saya tuliskan  di tulisan  saya sebelumnya.  

Suatu saat Kyai Gun bercerita  pada saya bahwa  pada suatu hari  ada Kyai besar  datang  ke Tegalrejo.  Beliau dari arah utara, timur  dan selatan.  Maunya  akan berniat  menyalahkan  amalan  Kyai Abdurrohman.  Ke tiga Kyai itu membawa kitab besar. Setelah  didepan  Kyai Abdurrohman,  kitab itu  di buka. Kemudian apa yang terjadi?

Subhanalloh , kitab itu  tidak ada tulisannya  sama sekali, bersih.

Maka timbul  pengakuan  dari ketiga Kyai  itu terhadap  Kyai Abdurrohman.  
Oleh karena itu  jangan suka menyalahkan orang  lain,  kadang ilmu kita belum sampai. 

Saya datang jam 11.45. Para santri  sudah  datang lebih dulu  hingga memenuhi  masjid. 
Rata  rata yang datang  orang orang sederhana, tapi ada juga pejabat  yang datang. Terlihat ada plat merah juga.  

Saya ingat  wejangan Kyai Gun, "awak dewe niki  elek, bodo, dosane akeh, apes". Artinya  hanya  Dzat  penciptalah  yang sempurna.  Oleh karena itu jangan sombong. Karena sombong itu  selendang Allah.  Siapa yang merebutnya akan  dilempar  ke neraka. 

Kembali  pada  Rebo wekasan,  diawali  dengan  sholat  sunah  ko'bliyah dhuhur,  sholat  dhuhur,  ba'da dhuhur, baru sholat  daf'ul  balak. Kemudian ada acara selamatan dan tauziah dari Kyai Ridho.

Kata Kyai Ridho,  di Rebo wekasan wulan Safar  itu Allah  menurunkan  300.000 balak.  
Oleh  karena  itu  kita berdoa  semoga  dijauhkan  dari  semua balak penyakit dan musibah.

Saya diberikan amalan khusus  oleh  Bu Nyai,  yang tidak bisa saya ceritakan di sini karena  hanya khusus  santri  Tegalrejo yang  boleh  tahu. 

Demikian catatan saya di Rebo wekasan  ini  semoga kita semua dijauhkan dari segala macam balak, penyakit  dan musibah.  "Semoga  Indonesia  baldatun  thoyyibatun  warobun ghofur,  gemah ripah  loh jinawi  tata  tentrem  kerto  raharjo,  murah sandang pangan  seger kewarasan."

Magetan, 7 Oktober  2021



Selasa, 05 Oktober 2021

Janganlah menghina pendosa seolah olah kau tak pernah berbuat dosa




Kalimat  ini diungkapkan  oleh mas Dedi seorang musafir dari lampung,  Dia setiap hari berjalan terus hingga sudah  5 tahun. 

Biasanya  kalau saya membaca  di fb itu banyak orang  menyalahkan  orang lain,  salahnya  sendiri  tak pernah  dicari. Seolah dia tak pernah  berbuat salah.  Senang  mengkapirkan  orang  lain,  kapirnya  sendiri  tak pernah diakui.( syiir tanpa watonnya Gusdur ).

Mari kita saling menghargai,  akhlag  saling menyalahkan, saling mengkapirkan,  harus kita jauhi , belum  tentu  di sisi Allah kita lebih baik  dari mereka. 

Kembali pada mas Dedi si musafir itu.  Melihat kesantunan  dalam berbicara , orang ini mungkin memiliki  ilmu yang baik. Ternyata betul Dia alumni sebuah pondok  pesantren.  Melakukan  seperti  itu merupakan  perintah  dari gurunya. 

Pakaiannya  sederhana  seperti  pakaian  sunan Kalijaga. Memakai tongkat dari rotan  yang pegangannya  melengkung. Berbicaranya sambil tersenyum, selalu menundukkan  kepala.  

Ada musafir  lain pak Heru namanya,  sudah 11 tahun mengadakan  perjalanan berziarah  ke makam  Walisongo, diantara  yang menjadi prinsip  dari para musafir  itu  adalah  Dia tidak boleh mencuri  dan meminta. 

Dia percaya  rezekinya  sudah dijamin  oleh Allah. Lewat tangan tangan orang sholih  yang digerakkan  oleh Allah  untuk  membantu  mereka. 

Mereka  mengadakan perjalanan   bercinta  dengan alam. Di mana dia berada itulah tempatnya. "Kandang langit kemul mega", itu peribahasa dalam bahasa Jawa.  Perilaku  seperti  itu kalau dalam pewayangan  dikatakan "tapa ngrame". 

Menurut pak heru kunci sukses  manusia itu ada 4, yaitu "sabar, ngalah, neriman, luman".

Mas Adi yang punya akun sinahu urip yang peduli  terhadap  orang orang  yang berkelana seperti  itu di akun fb  nya selalu membuat konten  di youtube  seperti  itu.  

Kadang  yang ditolong  ODGJ , mereka dikasih makan, dipotong  kukunya, dipotong  rambutnya,  dimandikan,  dan diberi baju. 

Dari apa yang  dilakukan itu  Dia memetik hikmah dalam kehidupan ini. Selalu ada pelajaran  yang bisa diambil, walaupun dari menolong  ODGJ, musafir  dan lain lain.
Musafir  seperti ini disebut juga ibnu sabil. Mereka berhak mendapatkan  zakat. 

Kadang  kita memandang  orang orang itu  kotor,  hina  dan sebagainya.  Kadang  kita juga  tumbuh  pemikiran,  lalu siapa yang menolong mereka kalau tidak kita. Mereka adalah manusia  yang mungkin tersisih  dari perhatian kita. Jadi kalau ketemu mereka tolonglah. Ajaklah bicara,  dengan menolong  mereka berarti  memanusiakan manusia.  Semoga  pertolongan  anda  dicatat  oleh Allah  sebagai  amal sholih  yang Allah akan membalas  jauh lebih besar. 

Burung Irian  burung Cenderawasih,  cukup sekian  dan  terima kasih. 


Magetan,  6 Oktober  2021








Senin, 04 Oktober 2021

Membangun ide sumber penulisan

Jika anda dianugerahi kemampuan menulis  bersyukurlah,  karena anda termasuk  manusia luar biasa. 

Penulis itu laksana bintang di langit yang selalu bercahaya dilihat atau tidak dilihat orang.  Seperti matahari,  selalu bersinar walaupun dipuji  atau tidak dipuji  orang. 

Jadi terus sajalah  menulis,  hingga tulisan  anda menemui  jodohnya.  Sampai dihati pembaca. 

Sore ini saya dapat tugas menjadi nara sumber  di AMB Kediri,  bertemu dengan  guru  guru hebat  yang semangatnya takkan pernah  padam walaupun disiram air hujan 1000 malam.  Ternyata  panitianya  bu Niken  yang dulu  pernah bersama  menjadi pembawa acara  di AMB  Madiun.  

Materi  yang  saya bawakan  membangun ide  sumber  penulisan. 

Memang seorang penulis  mengawali  kegiatannya  dengan ide yang ada di hatinya, yang ada di pikirannya.

Sebenarnya  banyak  yang bisa kita gali tentang  ide penulisan  ini. 
Seorang penulis bisa menuliskan  apa yang didengar,  dilihat, apa yang ada dipikirannya,  apa yang dirasakan, apa yang dialami, apa yang digeluti,  dari mimpinya, dari gagasan orang lain,  dari membaca  karya  orang lain dan sebagainya.  

Kecermatan  menangkap kelebat  ide  itu  dipengaruji  "jam terbangnya". Makin banyak berlatih menulis  makin mengalir  ide  yang dituliskannya. Oleh karena itu terus saja berlatih menulis,  lama-lama  kualitas  akan mengikuti,  rezeki  akan  membersamai.

Mengutip tulisan Imam Syafii,"Ketinggian  yang diraih orang orang  besar, tidak sekali  dua kali terbang,  tetapi dia terbang  terus sementara  yang lain  tidur pulas.

Demikian juga  penulis  hebat, Dia  akan terus menulis  sementara  yang lain  tidur pulas.

Penulis itu  orang yang paling gila membaca,  paling gila  membeli buku. Negara  akan cepat maju  kalau dipenuhi  orang  orang  yang mengidap virus  menulis ini. 

Dalam acara  yang sama  Mas Ahya , seorang  narasumber  dari Madiun  membeli  1 karung  buku. Beliau  tidak berfikir  kapan akan membacanya,  yang penting  miliki  dulu bukunya,  baru membacanya  satu demi satu.

Semangat  seperti ini perlu  kita teladani,  yang penting  cintai  dulu  buku,  sebab  buku  itu  gudang  ilmu.  Buku adalah jendela  untuk  melihat  dunia.  Dengan buku,   agama  diajarkan, firman Tuhan  diabadikan.


Magetan, 4 Oktober  2021








ANBK Jenhang SMP

Hari ini untuk sekolah jenjang SMP diadakan ANBK ( Assesmen Nasional Berbasis  Komputer). Program ini sebagai pengganti dihapusnya  pelaksanaan  UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Ada 4 program strategis Kemendikbud Ristek yaitu, 1.  USBN diganti ANBK, 2. UN Penyederhanaan RPP ,      4. Peraturan  PPDB Zonasi. 

Program "Merdeka Belajar" ini meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Empat program pokok kebijakan pendidikan tersebut akan menjadi arah pembelajaran kedepan yang fokus pada arahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” demikian disampaikan Mendikbud pada peluncuran Empat Pokok Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar”, di Jakarta, Rabu (11/12).