Jumat, 04 September 2020

Berita bohong

gambar  ilustrasi : my-dock.blogspot.com

Untuk  penulis pemula,  agar apa yang anda tulis itu  lancar maka tulislah apa yabg anda alami  sekarang , tulislah apa yang anda ketahui, tulislah apa  yang anda kuasai kalau sudah begitu anda bisa  menulis  apa yang ada impikan kalau sudah begitu  anda suatu  saat akan bisa menulis cerita fiksi. 

Kalau  anda sudah menjadi penulis hebat walaupun  yang anda tulis  adalah  cerita fiksi , maka dihadapan pembaca  seolah  olah  adalah cerita non fiksi,  cerita  yang ada dalam dunia  nyata. Sehingga tidak sedikit  pembaca  sampai  meneteskan air mata. Tanda mereka tersentuh hatinya, tersentuh perasaannya,  tandanya  mereka menghayati  dan menjiwai. 

Apa yang saya tulis  ini adalah  apa yang saya ketahui  dan alami. Habis subuh  saya masuk  rumah  kemudian  saya membaca Al Qur'an. Yang saya  baca surat  An Nur. Pada halaman 351. Intinya  adalah  kita orang-orang beriman tidak boleh membawa  berita bohong.  
Sesungguhnya orang-orang yang membawa  berita  bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah  kamu mengira berita itu  buruk  bagi kamu  bahkan itu  baik bagi kamu.  Setiap orang dari mereka  akan mendapat balasan  dari dosa yang diperbuatnya . Dan barang  siapa di antara mereka yang mengambil  bagian terbesar  (dari dosa yang diperbuatnya) , dia mendapat adzab yang besar pula. (An Nur  11)

Dalam kehidupan  sehari hari  banyak  berita berita  yang  ditulis  tidak  sesuai  kenyataan,  tidak berdasarkan pada fakta dan realita . Apalagi  tulisannya  diunggah  ke Internet  kemudian  disebarkan  kemana mana. Yang demikian ini  adalah  termasuk  dosa  jariyah. Artinya  dosa  yang akan terus  menerus didapatkan ketika tulisan  itu  dibaca  orang. 
Bagaimana yang ikut  menshare berita itu? Mereka  termasuk  mendapatkan  bagian  dosa  sesuai  yang dilakukan. 

Sedang dunia  maya  itu  akan terus menerus adanya  seoanjang  beritanya  belum dihapus. Walaupun  sudah dihapus  tapi terlanjur dishare  ke  banyak orang.  Maka akan terus  mendapatkan  dosa  jariyah  tadi.

Wah  ngeri  dirasakan  oleh  orang  yang beriman.  Kalau  tidak  beriman  ya  tidak  merasakan. Janganlah  kita menjadi orang yang lengah,  yaitu orang yang tidak pernah sekalipun  teringat  akan perbuatan kejinya.

Sesungguhnya  orang-orang  yang ingin agar perbuatan  yang sangat  keji itu ( berita bohong) tersiar  dikalangan  orang-orang  yang beriman  , mereka mendapat  adzab yang pedih di dunia dan di akhirat  dan Allah mengetahui  sedang kamu tidak mengetahui. ( An Nur 19). 

Oleh karena itu saya mengajak pada diri  saya sendiri dan sahabatku semua penulis  hebat, mari menulis yang benar,  menulis tentang kebaikan orang, menulis tentang keindahan yang didasari  oleh kejujuran,  keikhlasan hati , kebersihan hati dan  kejernihan  hati. 
Hindari  menulis  fitnah ( berita bohong), karena  menulis di dunia  maya  jangkauan  tak mengenal batas jarak dan waktu. Sehingga  dosanya juga tak mengenal waktu. Selama  tulisan  anda  dibaca orang,  anda mendapatkan  dosanya.

Akan tetapi  menulislah kebenaran yang bisa mendapatkan  pahala,  selama  tulisan anda dibaca orang anda akan mendapatkan pahala.

Share lah tulisan  yang  baik,  anda akan mendapatkan  bagian pahalanya,  jangan menshare  tulisan  yang tidak baik,  karena anda  juga mendapatkan bagian  dosanya.

Hati hatilah dengan jari -jari anda karena  dia akan  menyebabkan  anda  ke neraka  tapi juga bisa sebaliknya.

Tapi  yang juga  harus kita pahami, jari jari  diperintah oleh  pikiran,  pikiran  diperintah oleh  hati. Beruntunglah  orang yang hatinya  selalui  dipenuhi nur ilahi,  cahaya hidayah dari dzat yang maha  benar , Al Haq.

Semoga  kita  senantiasa  diberikan  hidayah.
Allohumma  inni  as alukal huda , yaa Allah  sesungguhnya  aq  memohon padamu  agar diberi  hidayah. 

Magetan, 6 September  2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar