Tadi di sekolah diadakan upacara dalam rangka memperingati hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke -75. Semua petugas upacara dilakukan oleh Guru. Upacara di pimpin oleh Pak Istondo, guru Bahasa Indonesia.
Dalam sambutan bu Unifah yang saya bacakan ada beberapa hal penting yang kami catat antara lain hikmah dibalik pandemi, guru dan siswa melakukan akselerasi teknologi IT. PGRI senantiasa memeperjuangkan nasib guru. Pemerintah adalah mitra PGRI untuk melawan kebodohan dan keterbelakangan.
Setelah selesai upacara siswa mengucapkan selamat pada guru dan menyerahkan bunga. Dalam untaian bunga itu terselipkan kata kata indah yang ditulis pada secarik kertas, saya terharu membacanya, yang ini merupakan ucapan jujur dari seorang siswa pada gurunya.
Ini yang dituliskan untuk saya. Saya merasa tersanjung dengan tulisan ini, terima kasih anak-anak semoga tulisan itu valid, sesuai dengan kenyataannya, kalau kurang valid semoga kurangnya tidak banyak.
Berbagai permasalahan yang ada di SMP1 Takeran saya selesaikan dengan sebaik dan sebijaksana mungkin, alhamdulillah belum pernah saya selesaikan dengan kekerasan dan marah. Karena saya sudah lulus dari "ngemong" marah. Saya sudah lulus dari kekerasan, tahun 83 saya selesai latihan SH Terate, saat itu karena merasa sudah pendekar, kalau ada gesekan dengan teman kadang kadang memukul, sekarang sudah lulus, setiap masalah diselesaikan dengan pendekatan interpersonal, diajak bicara baik-baik. Dirangkul , didekati , diperlakukan lebih baik.
Orang itu kalau disakiti ganti menyakiti itu wajar, diperlakukan baik dia membalas baik itu normal, diperlakukan baik dia membalas dengan tidak baik itu gila. Diperlakukan tidak baik membalas dengan kebaikan, itu namanya akhlaq karimah.
Itu yang saya lakukan, semua saya perlakukan baik, walaupun saya diperlakukan dengan tidak baik. Itu proses belajar yang saya tuju. Dengan itu hati saya malah tenang, tidurku nyenyak, makanku banyak. Sehingga berat badanku selalu edial, atau diatas edial sedikit. Agak gemuk sedikit.
Teman teman saya alumni bela diri, yang perilakunya garang, suka menyerang, saya amati kok tidak berumur panjang. Saya ingin berumur panjang supaya banyak kebaikan yang bisa saya lakukan.
Tulisan siswa lain ditujukan kepada gurunya, pak Arif Rohmadi. "Pak Arif adalah seorang guru matematika yang sangat pintar dan tegas, beliau memudahkan siswanya untuk memahami rumus matematika", tulisnya.
Ada juga yang ditulis dengan bahasa Inggris, "Dear teacher. Thanks for supporthing and enlightening all me way, if only I could have your bleaching for a life time, I would succed the way I have done always. Have a wonderful teacher day. Happy teacher day, Miss Madu." Ini ditujukan pada bu Wasiqoh Maduretno, seorang guru matematika, yang disiplin, sregep, dan dekat dengan murid muridnya.
"Terima kasih telah mendukung dan
mencerahkan saya,
Jika saya bisa mendapatkan
penerangan seumur hidup,
saya akan berhasil sepanjang jalan yang
saya lalui, selamat hari
guru yang luar biasa.
Selamat hari guru, bu Madu. "
Ada juga ini yang dituliskan untuk pak Azwar, guru IPA yang asli dari tanah rencong, Aceh.
Ada juga yang dituliskan untuk pak Supriyadi, guru IPA yang banyak menulis buku ini.
Ada juga yang dituliskan untuk bu Endang Wakasek dan guru Bahasa Indonesia,
"Saya kagum dengan bu Endang yang telah mengajar kepada kami selama ini, karena bu Endang telah memberikan yang terbaik untuk kami dan mampu meningkatkan motivasi kami dalam belajar lebih giat dan selalu semangat menghadapi sulitnya mata pelajaran yang diberikan oleh Bapak ibu guru. Saya bangga dengan bu Endang, pahlawan tanpa tanda jasa"
Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru yang bermutu bisa melahirkan rubuan orang hebat. Tetaplah menjadi pelita untuk anak bangsa.
Demikian beberapa sampel tulisan anak-anak untuk guru yang diidolakanya.
Kemudian kami foto bersama sekaligus untuk kenang kenangan bagi guru kami yang akan pensiun awal 2021, yaitu pak Karni dan bu Yuli, semiga beliau berdua senantiasa diberikan sehat walafiat, panjang umur sampai akhir dalam mendampingi anak cucunya.
demikian selamat hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke -75. Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidarutas, Yes. Siapa kita, Indonesia.
Magetan, 25 Nopember 2020.
Selamat Hari Guru Bpk Suparno dg Tmn2 guru SMP I Takeran Magetan.
BalasHapusKeren
Terima kasih Cakinin, selamat hari guru juga
HapusSelamat Hari guru untuk para insan pendidik diseluruh Indonesia..semoga bisa mengabdikan jiwa raga ini untuk kemakmuran dan kemajuan negri tercinta Indonesia Jaya...
BalasHapusterima kasih
HapusSelamat Bapak, menjadi guru sekaligus kepala sekolah yang didambakan oleh siswa maupun anak buahnya
BalasHapusterima kasih Fitraa yang baik
BalasHapusMaaf terlambat komen...tetap berkarya sukses selalu. Pekerjaan yg mulia membimbing anak didik dr tidak nengerti menjadi paham d mengerti senangat terus sahabat good luck
BalasHapusMaaf terlambat komen...tetap berkarya sukses selalu. Pekerjaan yg mulia membimbing anak didik dr tidak nengerti menjadi paham d mengerti senangat terus sahabat good luck
BalasHapusmakasih Jeng Niken
BalasHapus