Kalau lebih dari itu, mampir beli masker di timur Polsek Takeran ada penjual masker. Harganya 8 sd 12 ribu. Rasanya tidak percaya diri kalau tidak memakai masker.
Kemudian kami sepakat sekeluarga, dengan istri, dengan anak-anak saling mengingatkan kalau berangkat kemana-mana nomor satu yang jangan dilupakan adalah memakai masker.
Masker sekarang barang penting yang harus dipakai demi kesehatan sendiri dan orang lain, memutus mata rantai penularan COVID-19, rasanya risih kalau berbicara dengan orang lain yang tidak pakai masker.
Bagaimana caranya agar tidak lupa?
1. Sediakan di Mobil atau sepeda motor anda, taruh di dasbor sebagai cadangan kalau anda lupa tidak bawa masker. Lebih kebih kalau anda menjumpai teman lain lupa tidak bawa masker, anda bisa berbaik hati memberikan masker. Masker sekarang bisa dijadikan hadiah, hadiah ulang tahun atau event event lainnya.
2. Saling mengingatkan antar anggota keluarga.
3. Ketika ingat, masukkan di saku pakaian yang anda pakai besok pagi.
4. Di Kantor, di loker meja anda simpanlah masker cadangan, barang kali sewaktu waktu lupa bisa dipakai.
5. Di tas anda, simpanlah masker cadangan.
Di usia 50 tahun ke atas mungkin penyakit lupa sudah bersahabat dengan kita, maka harus ada strategi agar tidak lupa.
Kalau saya yang penting harus dibawa kalau keluar rumah adalah ;
1. Masker, 2. kaca mata 3. HP, 4. Dompet.
Minimal 4 hal itu yang penting. Selebihnya biasanya tidak lupa. Sekarang kalau tidak bawa HP bingung jangan jangan nanti ada perintah mendadak dari atasan, atau kolega. Atau saya biasa menulis artikel dengan HP. Atau membaca artikel orang lain melalui HP.
Kacamata juga penting karena sudah plus 2, kalau tidak memakai kacamata tidak bisa membaca. Padahal membaca merupakan tugas dan kebutuhan dalam hidupku yang harus dipenuhi setiap hari. Dompet juga penting karena kalau ban mobilnya bocor bisa teratasi.
Dulu pernah bawa sepeda motor, lupa tidak bawa dompet , kebetulan BBM nya habis di jalan, kemudian dengan terpaksa pinjam orang, ya Allah malunya sampai sekarang masih terasa. Ada sebagaian orang berpendapat bahwa seseorang itu kalau sudah menyatakan pinjam (uang atau barang lain) pada orang lain maka siap mengorbankan harga dirinya. Oleh karena itu kalau bisa tidak usah pinjam. Berdayakan milik kita sendiri, berbahagia dengan apa yang ada, syukuri apa yang Tuhan telah berikan kepada kita.
Keseimpulan
Memakai masker itu penting, mari saling mengingatkan antar anggota keluarga, teman sekantor, saudara dan siapa saja kalu lupa sambil bercanda;
Jangan lupa pakai masker ya mas.
Magetan, 8 Nopember 2020
Siap
BalasHapusMantap Pak Kepsek. Semangat terus ya
BalasHapusTerima kasih bu Aam
BalasHapusBsgus sekali topiknya ya?
BalasHapusJangsn lupa bawa masker waoo kebutuhan yg tiba-2 jadi trend saat ini. Barang yg hrs dibawa utk menekan mata rantai penyebaran covid 19.
Serta td diingatkan jngan lupa :
1. Masker
2. HP
3. Dompet/ uang
4. Kacamata
Semua pokok itu hrs dibw namun kurang 1 klau boleh saya tambah yaitu P3K. Maklum sy pernah sakit jd rasanya kurang klau bw obat-2 an.
Dan yg penting betul jngn punya hutang cukup syukuri yg ada. Hutangnya mudah bayarnya kadang berat. Alhamdulilah saya terbebas hutang. Krn ada slogan orang hutang itu " Siangnya Hina Malamnya Gelisah ". Bgmn pun namanya hutang pasti menyangkut dgn harga diri. Ok sahabat good luck ya sehat semangat penuh Rahmat...dan HidayahNya.
Dapat ilmu baru, siangnya hina malamnya gelisah, thank you
Hapuspengalaman pribadi seorang tokoh motivatof...memang kudu ditiru....semangat bapakku....petuahmu insyaallah akan kami ikuti....meski faktor U tak bisa dipungkiri......
BalasHapusmakasih nduk, sip
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf motivator maksud e...
BalasHapusiya sudah tahu, hehehe
BalasHapus