Bapak ibu guru mengarahkan juga pada anak-anak untuk kebersihan kelasnya, ditata maksimal 16 tempat duduk. Jaraknya minimal 1 meter.
Rencana apabila goal, maka anak-anak diijinkan pembelajaran tatap muka, sudah barang tentu apabila diijinkan oleh wali murid.
Anak-anak sudah jenuh belajar dari rumah, belum pembentukan karakter selama ini yang terancam hilang, seperti disiplin mandi jam 05.30, sarapan , gosok gigi, berangkat sekolah dan sebagainya.
SMP 1 Takeran Rencana besuk pagi akan mendapatkan kunjungan dari tim asesmen dari Magetan. Banyak baner di pasang, ajakan melakukan 3 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Masjid sekolah dibuatkan batas jarak kalau sholat berjamaah agar tidak berdekatan.
Harapan ini semua dipatuhi sehingga penyebaran covid 19 akan zeroo. Koran hari ini menulis akhir November jumlah kasus aktif covid 19 tinggal 1 persen (JP.5 November 2020).
Untuk itu kita harus optimis dan juga harus tetap waspada, perjuangan kita tinggal sedikit lagi, jangan sampai bertanbah lagi, caranya disiplin, melaksanakan protokoler kesehatan.
Kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh harus senantiasa dikembangkan , silahkan beraktivitas akan tetapi protokoler kesehatan dipatuhi bersama.
Semoga hasil asesmen dinyatakan bagus dan anak-anak segera diizinkan masuk pembelajaran tatap muka kembali. Sehingga ketertinggalan pembelajaran segera bisa dikejar untuk sampai pada kualitas pendidikan seperti harapan kita semua.
Magetan, 5 Nopember 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar