Joko Iran Mumpuni adalah Direktur Penerbitan, penerbit Andi Yogyakarta.
Joko banyak melihat para guru yang hebat ini telah mumpuni menulis tetapi karena kurang gaulnya dengan penerbit sehingga tidak tahu naskah seperti apa yang dimaui penerbit.
Pertama kali belajar menulis sejak kelas 1 SD, yang mengajarinya nulis adalah Guru SD. Jadi sekarang malu jika dikatakan akan mengajari guru-guru yang hebat ini untuk menulis.
Joko berharap penulis tahu jenis buku apa yang dibutuhkan di pasar dan berorientasi ke sana.
Menurutnya buku teks perguruan tinggi lebih banyak variannya dari pada sekolah menengah ke bawah.
Menulis buku bisa seorang diri atau gabungan dengan penulis lain atau gabungan antar lembaga, sehingga asumsinya lembaga yang bergabung itu nanti yang beli buku. Atau kerjasama antara penerbit Andi dengan lembaga lain. Jadi kecuali buku itu dipakai di lembaga tersebut juga dipasarkan oleh penerbit Andi. Sehingga setiap tahun sudah jelas buku itu ada pembelinya.
Joko menjelaskan bahwa pihak yang terkait dengan penerbitan itu banyak sekali, biasanya lembaga. Penulis itu hidupnya sangat penting bagi kehidupan orang lain. Apabila satu judul buku saja bisa diterbitkan oleh penerbit mayor seperti penerbit Andi misalnya, maka kegiatan ekonominya berjalan luar biasa. Artinya banyak orang yang mendapatkan pekerjaan, banyak orang bisa menyekolahkan anaknya, bisa jalan jalan, piknik bersama keluarganya. Artinya penulis itu orang yang paling mulia, tidak kalah mulianya dengan jabatan lain. Ia menghidupi banyak orang, maka upahnya besuk di surga, maka berusahalah untuk bisa diterbitkan oleh penerbit mayor.
Di Indonesia itu tingkatan literasinya masih rendah, ini mempengaruhi industri penerbitan. Ini dipengaruhi budaya literasi kita. Kebanyakan minat baca kita rendah, minat tulis bangsa kita ya kurang, kita lebih tinggi minat ngobrolnya, minat bicaranya dari pada minat nulis, di arisan, di tukang sayur kalau sedang bicara ngecipris bicara panjang lebar. Oleh karena itu tulislah karena materinya kita sudah punya banyak sekali.
Joko menggambarkan Proses naskah sejak dari penulis samapai di toko buku, làngkah awal naskah q dikirimkan ke penerbit, oleh penerbit dipelajari untuk kemungkinan penerbitannya, hanya ada dua jawaban, 1 diterima, 2 ditolak. Kalau ditolak àrtinya dikembalikan ke penulis. Kalau diterima seluruh biaya penerbitan ditanggung penerbit. Termasuk royalti yang akan ditransfer tiap 6 bulan sekali. Penerbit memberi tahu bahwa buku itu akan diterbitkan, mohon dikirimkan naskah lengkap ke penerbit dan penulis menandatangani perjanjian penerbitan , kemudian dibuat desain cover, dan desain naskah. Di setting sesuai ukuran kertas oleh penerbit Andi.
Kemudian ada yang disebut dengan Dami. Dami adalah naskah buku yang sudah diedit dikirimkan ke penulis untuk dikoreksi kemudian dikirimkan ke penerbit lagi untuk dicetak dan diedarkan ke seluruh Indonesia.
Cara memilih penerbit yang baik.
Ciri cirinya adalah sebagai berikut:
2. Memiliki bussines core lini produk tertentu
3. Pengalaman penerbit
4. Jaringan pemasaran
5. Memiliki percetakan sendiri agar tidak mudah dibajak oleh orang lain.
6. Keberanian mencetak jumlah eksemplar.
7. Kejujuran Dalam pembayaran royalti.
carilah penerbit yang jujur, banyak dibayar banyak, sedikit banyak dibayar sedikit.
Sebetulnya penerbit itu memutuskan naskah diterbitkan atau tidak itu adalah
1. Editorial bobotnya 10%
2. Peluang potensi pasar bobotnya 50 sd 100 %
3. Keilmuan bobotnya 30%
4. Reputasi penulis bobotnya 10 sd 100%.
Pramudya Ananta Tour menulis, "Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun, Karena kau menulis, Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh dikemudian hari...." Pram 06/02/2006
1. Kepuasan , ketika bapak ibu jalan jalan di toko buku di situ tercantum nama Bapak Ibu.
2. Reputasi. Biasanya setelah diterbitkan penerbit mayor, menjadi terkenal kemana-mana. Akhirnya di undang menjadi narasumber.
3. Karir juga akan meningkat, karena menjadi salah satu komponen kenaikan pangkat guru.
4. Uang. Apapun alasannya kalau buku itu terbit, laku, maka penulis ini dapat royalti dari penerbit.
Naskah yang diterima penerbit
Tema tidak populer tetapi penulis populer.
Tema populer penulisnya populer
Tema tak populer penulisnya juga tidak populer
Tema populer penulisnya tak populer.
Tema yang populer bisa dilihat dicek di gogle trend. Melalui Google trend dicari trendingnya dengan kata pemasaran. Tidak pernah menuju titik nadhir yang tidak bangkit lagi. Pasti diterbitkan.
Ciri naskah buku yang baik menurut Joko adalah meiliki tema tema konten yng sedang trending, untuk mengeceknya bisa dengan Google Trend, dicoba ya... Nah semasa Pandemi ini memang ada tema-tema yg cenderung mati ada juga yang malah cenderung naik.. seperti:
Perhatikan gambar2 itu ada sekitar 40 bidang yang surut atau mati, tetapi ada 100 bidang baru yang naik.. nah pilih 100 thema bidang bidang tersebut.
Standar tulisan yang diterima penerbit andi, supaya sekali mengajukan bisa diterbitakn
Harus punya daya juang yang tinggi. Jangan takut ditolak, Penerbit di Indonesia itu ada 1000 lebih jadi kalau ditolak di satu penerbit bisa dikirimkan ke penerbit lain.. hehe.. ditolak, perbaiki, ditolak buat lagi... kirim lagi... sampai diterima, seperti cowok dulu mengejar ngejar gadis idamannya....
Bagaimana cara tulisan kita mudah diterima oleh penerbit dan pembaca?
Perlu jam terbang membaca, dan jam terbang menulis.. dimulai ya sekarang ya.
Bagaimana cara mengetahui buku hasil dari plagiat atau tidak?
Banyak Software yg bisa dipakai untuk menfecek Plagiasi.
Jangan takut terjebak ke Plagiasai ya, tidak ada naskah buku yang dutulis tanpa referensi buku yang lain, kecuali naskah buku fiski. Selama kita mengikuti gaya selingkung yang berlaku pasti kita tidak akan dituduh sebagai plagiator. MENULIS SATU JUDUL BUKU HANYA DENGAN REFERENSI SATU JUDUL BUKU YANG LAIN DISEBUT PLAGIATOR, TETAPI JIKA MENULIS SATU JUDUL BUKU DENGAN REFERENSI DARI BANYAK JUDUL BUKU YANG LAIN DISEBUT RISET.
Jika penulis ingin mengirimkan naskah ke ANDI tatacaranya bisa dilihat di www.andipublisher.com
Bagaimana caranya agar buku kita menjadi best seller?
Banyak Berdoa, minta petunjuk dan keberuntungan dari Tuhan, pilih tema-tema yang sedang ngetrend.
Mana yang lebih menguntungkan, menerbitkan di penerbit mayor atau indie ?
Dipenerbit mayor kita nggak perlu mengeluarkan modal, tetapi persaingan ketat. di penerbit Indie pasti naskah diterima dan diterbitkan asalkan ada modalnya..
Apa yg menyebabkan kesan bahwa penerbit mayor susah ditembus apalagi oleh penulis pemula? Apakah memang benar kesan tersebut atau tidak?
Itu hanya kesan atau kebenaran tergantung cara pandang kita, di ANDI setiap bulan ada 300 sd 500 naskah masuk, yang diterima untuk diterbitkan hanya 40 judul saja. Bagaimana mengartikan data tersebut.. Jadilah pejuang tangguh..
Tips supaya penulis bisa tembus penerbit mayor termasuk penerbit ANDI adalah
Akrab dan sering ngobrol dengan orang orang penerbit mayor..
Apakah bisa hasil resume pelatihan ini jika dibukukan bisa diterima oleh penerbit ?
Kemungkinan selalu ada, tetunya dengan tambahan dari materi referensi dari sumber sumber lain. Disebut buku jika jumlah halaman minimal 150 halaman.
Bagaimana cara mencantumkan referensi dari internet ke daftar pustaka?
Dulu pernah denger denger, kalau referensi dari internet tidak boleh, misal dari vikipedia dsb.
Boleh mencantumkan referensi dari Internet, informamasi yang wajib ikut dicantumkan adalah alamat situsnya, tanggal, jam, menit, detik saat diambil sebagai sumber. Saran pilih sumber dari situs situs terpercaya, jangan dari situs situs pribadi.
Tentang penulisan buku yg dilakukan dengan kerjasama perguruan tinggi. Apakah syarat sebuah perguruan tinggi untuk bisa bekerjasama dengan penerbit Andi ini? Dan apakah semua penerbit itu tergabung dalam IKAPI?
Kampus tersebut harus sudah ada MoU dengan ANDI, apa syarat-syaratnya besuk kesempatan lain akan kami kirimkan/atau ibu akan dihubungi oleh staf kami yang mengursi MoU kampus.. ANDI adalah anggota IKAPI dan saya sendiri adalah Ketua I IKAPI DIY.
Demikian kalau ada jarum yang patah
Jangan disimpan di dalam peti
Kalau ada kata yang salah
Mohon jangan disimpan dalam hati
Burung irian burung cendrawasih
Cukup sekian terima kasih
Magetan, 2 Nopember 2020
Hebat...resumenya cepat selesai..Semangat
BalasHapusMakasih Hanifah
BalasHapus