Minggu, 02 Mei 2021

Orang-orang Barokah

Pagi tadi ketika saya mau berangkat  ngantor,  bertanya pada istriku.
"Mi saya ini termasuk  orang barokah  apa tidak?" Biasanya  saya kalau habis ceramah, atau pidato,  atau apa, dia yang saya mintai  umpan balik.  
"Ya orang barokah  wong cucunya mbah Barokah." Jawabnya benar tapi  pasti bercanda ini. Tapi nggak apa apa kita nggak boleh maksa.

Orang  barokah  itu  adalah orang  yang dengan kehadiran  dia, situasi menjadi baik. Menjadi sejuk, menyenangkan, membuat betah  suasana,  dan keadaan  menjadi baik.  Itu Kata Kyai Uzairon,  Pimpinan  Pondok  Temboro. 

Mulai di rumah, di masyarakat, di Kantor  atau di manapun dengan kehadiran  orang barokah  suasana  menjadi baik. 

Kehadiran  orang barokah pasti  disukai dimanapun dia  berada. Kepergianya akan ditangisi  oleh banyak orang.  Lebih-lebih  ketika meninggal  dunia. 

Sebaliknya  orang pembawa  sial.  Kehadirannya  membuat  suasana menjadi tidak baik.  Suasana menjadi tidak nyaman, mencekam, buruk  dan sebagainya.  

Kehadirannya pasti tidak disukai,  menyebalkan. Kepergiannya  membuat  orang bersyukur,  lebih-lebih  kematiannya,  membuat  orang bahagia merdeka.

Dalam hati saya bertanya,  saya termasuk yang mana ya? Tapi  saya ingin menjadi orang  barokah dan sikap  saya menyesuaikan  atau mengarah  pada konsep ini. Itu menurut  saya, tapi tidak tahu kalau menurut  penilaian  orang lain.

Alangkah celakanya  kalau kehadiran  kita  membuat  situasi menjadi lebih buruk,  naudzubillahi  min dzalik. 

Apabila  iya mari  dirubah,  karena bagaimanapun  kita berdosa,  dosa yang panjang. Saya khawatir  kalau  malah menjadi dosa jariyah. Mari membuat  suasana  menjadi lebih baik , lebih indah lebih "care", lebih barokah.

Bagaimana menurut Anda? 
Kalau setuju, tuliskan dikolom komentar  di bawah ini. 

Kalau tidak setuju  ya boleh saja,  sampaikan argumentasi  Anda  di bawah ini juga.

Magetan,  3 Mei  2021


9 komentar:

  1. Insyaallah penjenengan masuk kategori barokah....karena sbgn besar karya tulismu menginspirasi kita jadi lebih baik...semangat terus Kan KS...

    BalasHapus
  2. Aamiin ya robbal alamin, terima kasih mbak Parti

    BalasHapus
  3. Allah telah menempatkan posisi yg berlawanan yaitu Neraka dan Surga. Mana yg kita pilih ? Tentunya kita tdk ingin terjerumus dlm dusta / maksiat dan sejenisnya hingga kita sampai terlempar dlm Neraka.

    Bagaimana dgn Surga ? Ya tempat inilah bagi orang-2 yg beriman hidup dlm kebarokahan. Bukan kwantitas hidup yg dicapai namun kwalitas / mutu hidup yg kita peroleh.


    Memang disebutkan orang barokah atau ahli Surga adalah sdh tampak di dunia kedatangan membawa situasi yang menyenangkan tutur bahasanya menyejukkan hingga membuat sekelilingnya dibuat betah dan nyaman. Kehadirannya sangat ditunggu. Perginya ditangisi.

    Semoga kita semua menjadi pribadi yg barokah dunia dan akhirat. Berjalan dilam rel Agama. Seperti terjemaah dr ayat sbb " Ikuti Qur'an dimana berada ibarat Qur'an didepan kita dibelakang terus ikuti Qur'an akan membawa kamu ke Surga. Krn Alqur'an pegangan hidup kita.

    Namun apabila Qur'an dibelakang, kita didepan hawa nafsu yg dipertuntunkwn maka akan terlempar ke dlm neraka.

    Terima kasih sahabat....baik sekali ceritanya semoga terus menjadi motivasi dlm kehidupan. Terus berkarya semangat dan good luck......Allah senantiasa melimpahkan Rahmat dan HidayahNya utk kita semua. Semoga kita tergolong orang -2 yg barokah.....Aamiin.

    BalasHapus
  4. Bapak jadi orang yg barokah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya robbal alamin, terima kasih Cak Inin, penjenengan juga saya yakin

      Hapus
  5. aamiin mas Doktor, terima kasih

    BalasHapus