Senin, 17 Mei 2021

Nasihat Mama

Memiliki  anak perempuan  itu seperti  berdiri  di ujung duri,  atau dalam  bahasa jawanya "ancik ancik pucuking ri". 

Artinya  penuh kekhawatiran,  jangan jangan  begini, begitu  dan sebagainya yang tidak sesuai  dengan harapan. Ketika  belum datang  jodohnya  pada hal sudah sampai  umurnya, juga mikir. Ketika  jodohnya  datang sebelum  sampai  umurnya  juga mikir.

Itulah  tugas orang  tua,  mengantarkan  anaknya  hingga  ke jenjang pernikahan.  Agar  pernikahan  anak kita bahagia selamanya. 

Ada beberapa pesan  Ibu kepada  anak perempuannya  ketika  akan menikah  seperti  yang disampaikan  oleh  sahabat  saya mbak Parti  yang perlu  dicatat.

"Nduk...nanti kalau kamu sudah menikah harus berbakti kepada suamimu. Orang tuamu ini sudah tidak punya hak apa-apa kecuali atas ridho suamimu."

"Iya Mama...aku faham itu", Jawab anak perempuan  itu.

"Jgn lupa ajak suamimu solat jika dia ternyata tidak setaat kamu dalam beribadah."

"iya mah... insyaallah aku juga faham ini dan kami akan terus menjaga aqudah." Kata anak perempuan  satu satunya dalam keluarga  ini.

"Apa lagi yang mama pesankan utukku agar hidupku benar-benar lurus mah?

Anak ini memang  lumayan cerdas. Saat kuliah  Dia ambil jurusan akutansi perpajakan di Trisakti Grogol IP nya cukup bagus Alhamdulillah.

"Satu lagi ya Nduk pesen ini tolong sampaikan ke calon suamimu sebelum menikah biar faham. Hampir semua pasangan baru dalam pernikahan itu tidak terpikirkan pasca nikah."

"Kira-kira 6 bln, satu tahun atau 2 tahun tidak kunjung ada tanda2 kehamilan maka pasangan akan mulai gelisah."

"Secepatnya ambil keputusan salah.. contohnya adopsi anak untuk pancingan, ini tidak benar ya."

Dia tanya lagi , "lalu apa yang sebaiknya aku lakukan ma?"

 1.usaha via medis sekarang ada program hamil,kebetulan temen mama anaknya ikut program tersebut Alhamdulillah berhasil, tapi memang cukup besar biayanya.
2.usahakan tidak mengambil anak dari saudara kita. Itu akan menimbulkan kecemburuan sosial di kemudian hari.

3. Jangan adopsi anak, karena akan ribet nantinya
Contoh kita adopsi anak laki2...lalu ibu ini statusnya tetep org lain kan?
Berarti di rmh tetep hrs berjilbab to?
[17/5 09:53] PARTI GAS: Atau sebaliknya..jika kita adopsi anak perempuan...
Si bpk angkat kan tetep org lain..maka si anak perempuan ini setelah baligh tutup aurot di rumah kan.nah ini jadi repot to?
Anakku menganggukkan kepala tanda setuju
[17/5 09:54] PARTI GAS: Bagaimana nanti kalau sampai tua saya tetep tidak punya keturunan mama? Siapa yg merawat dan mengurusku?
[17/5 09:55] PARTI GAS: Siapa yg mendoakan ku?
[17/5 09:55] PARTI GAS: Pertanyaan mu cukup cerdas nduk...
[17/5 09:57] PARTI GAS: Jika kamu bisa berlaku adil kepada semua saudaramu,seluruh ponakanku,berbuat baik kepada setiap org tanpa pamrih...maka Allah lah yg akan menjagamu..kamu hrs Yaqin itu
[17/5 09:59] PARTI GAS: Tiga perkara yg kita hrs ingat
1.sodqoh jariyah
2.ilmu yg berguna
3.doa anak yg soleh
[17/5 10:00] PARTI GAS: Jika Allah tidak menitipkan seorang anakpun kpd dirimu,maka point' 1 dan point' kedua hrs benar2 kamu maksimalkan..
[17/5 10:01] PARTI GAS: Alhamdulillah...sekarang Firda bener2 merasa tenang ..terimakasih mama ku tercinta.
[17/5 10:02] PARTI GAS: Ini adalah wejangan ku kpd anak2ku menjelang pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar