Rabu, 12 Mei 2021

1 Syawal Rayakan Hari Kemenangan

Selamat  hari raya idul fitri 1 Sawal 1442 H. Minal aidin wal faizin,  mohon maaf lahir dan batin. Kemeriahan  hari raya tahun ini dipenuhi dengan twibon. Karena belum bisa berjabat  tangan secara  langsung  disebabkan pandemi Covid-19  yang belum mereda. 

Hari ini saya bertugas sebagai khotib  seperti  tahun lalu juga, tetapi tidak di tanah lapangan,  hanya  di Masjid  dengan  protokol kesehatan  yang ketat.

Inti  yang  saya sampaikan  adalah ajakan taqwa,  mengajak diri  sendiri  dan jamaah  semuanya. Sebab itulah  yang menjadi  modal keselamatan  kita  baik  di dunia  maupun  di akherat  kelak. 

Taqwalah yang menyebabkan kehormatan  dan kemuliaan kita  di sisi Allah kelak. 

Orang yang  bertaqwa  akan diberikan  rezeki  dari arah yang tidak disangka-sangka.

Orang  bertaqwa  akan diberi  jalan keluar  baginya.
Orang  bertaqwa  akan diberikan  kemudahan  segala urusannya.
Orabg bertaqwa  akan diampuni  dosa-dosanya  dan dilipatgandakan  pahalanya.  (QS.At talaq 2-5)

Oleh  karena  itu  predikat  taqwa  yang  kita peroleh  setelah  berpuasa  sebulan penuh harus kita pertahankan  ada pada diri kita.

Penilaian  terpenting  atas diri kita adalah  detik  terakhir  hembusan  nafas  kita. Bukan startnya  tapi  yang terpenting  adalah  finishh nya. 

Disamping  itu  juga menyampaikan  pentingnya  silaturahmi,  saling memaafkan  dengan orang  tua, menyampaikan  sungkem  bekti kita pada orang  tua yang  telah membesarkan  kita,  mendidik  kita, menyekolahkan  kita hingga  kita bekerja  hingga kita berkeluarga.

Kalau  orang  tua sudah meninggal  kita kunjungi  makamnya,  kita bersihkan  rumput rumput  di sekelilingnya,  kita taburkan  bunga  kehormatan  sebagai rasa  cinta  dan hormat kita  pada orang  tua,  dan yang terpenting  adalah kita doakan,  kita bacakan  surat  yasin,  kita hadiahkan pahalanya  pada nya. 

Setelah  itu bersilaturahmi  pada tetangga,  tapi  karena  suasana  masih pandemi,  harus jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.

Atau  bersilaturahmi  lewat  WA, dengan twibon yang sedang marak. 

Hari  raya  tahun ini kami mendapatkan  keberkahan,  ibu mertua  bersama  dalam keluarga  kami,  karena kondisi sakit,  dan ingin  bersama  kami  di Pojoksari. 

Walaupun  tidak ada silaturahmi  saat pandemi,  meja tamu  diisi jajanan,  sebagai  tradisi  umat islam  saat merayakan  idul fitri. 
Dengan do'a umat Islam seluruh dunia disaat puasa bulan Romadhon semoga  pandemi segera diberi selesai, diberi jalan keluar, dimudahkan segala urusan dan   kita semua  dipertemukan  dengan  Romadhon  tahun depan. 

Magetan,  13 Mei 2021




1 komentar:

  1. Aamiin semoga keberkahan selalu diberikan kepada kita hambaNya yg bertaqwa.

    Ada ibu mertua didlm rumah Alhamdulillah....semoga jadi ladang Surga buat putra dan putrinya merawat orang tua dgn rasa ikhlaskrn Allah pintu Surga dibuka luas. Jikalau ada anak merawat orang tuanya / ibu terutama saat usia senja hingga meninggal dlm pangkuan anak / perawatan anak, maka sangat rugi jika Surga tdk kita dptkan. Krn janji Allah benar dan tidak akan pernah salah.

    Ok sahabat maaf baru merespon blog krn dihari Raya walau tdk seramai tahun - 2 yang lalu tetap ada sedikit repot.

    Sehat selalu dan semangat.... Allah senantiasa selalu melimpahkan Rahmat dan HidayahNya pada kuta semua.

    BalasHapus