Selasa, 25 Mei 2021

Mental Juara

sumber ilustrasi: kompasiana.com

Saya mengagumi seseorang  yang menjadi juara  dalam suatu  pertandingan.  Mereka  betul-betul  hebat. 
Juara  itu  tidak lahir  begitu  saja, tetapi  dia  lahir dan dibesarkan  dalam latihan, belajar  dan pembinaan.

Mereka  telah disiplin  dalam latihan  dan belajar,  mereka  mentaati  peraturan  yang dibuatnya  dan mereka  telah  lulus dari godaan  yang membuatnya menjadi  pemenang. 

Menurut  saya yang terpenting  dari seorang  juara adalah  mental. 

Misalnya dalam permainan tenes meja. Kalau  kita akan menang  itu agak  nerves,  detak jantung  menambah  kecepatan  pacunya. Akhirnya  kita  disalip  dalam  perolehan  point  kemenangan. Dia emosi, akhirnya  kalah. Pemenang  selalu bisa menjaga  stabilitas  semangatnya,  tidak putus asa, hatinya tenang penuh dengan optimisme. 

Jadi seorang  pemenang  memang  memiliki mental juara. Ada 5 mental juara yang penting  untuk  kita miliki. Walaupun anda bukan  juara, milikilah mental ini,  suatu  saat anda  akan menjadi  juara, kemungkinan  terburuk  adalah anda  akan menjadi  lebih baik  dari yang sekarang. Apakah  itu?

1. Memiliki tujuan dan orientasi. 
Tujuan inilah  yang mengarahkan  segala tindakan dan jalan hidupnya. Mereka terbimbing disiplin untuk  selalu  setia dan taat pada tujuan dan orientasi  hidupnya.
Tujuan itu  berupa cita-cita,  impian  dan harapan-harapannya. 
Dan semuanya  itu  realistis, sesuai  dengan  kekuatan, dan keadaan dirinya. 


2. Seorang  pemenang  memiliki  rasa  percaya  diri, mereka yakin  akan bisa maraihnya,  perasaan  yakin  ini bukan  datang mendadak atau tiba-tiba,  tapi  yakin yang terbentuk  karena  dia  sudah belajar , berlatih  dan mempersiapkan  diri  untuk itu. 

3. Seorang  pemenang  mempunyai  mental gigih. Dia terus berlatih  terus berjuang  meraih impianya. Dia terus berusaha,  kerja keras,  belajar keras,  berdoa keras, sementara  yang lain tidur  pulas. 

Ada senior saya namanya Suyoto. Dia seorang  yang gigih. Memperjuangkan impian dan cita-citanya.  Pernah suatu  ketia  saking menggebu-gebunya  semangat  belajar,  pukul  00.30 sudah  sampai  di sekolah dengan naik sepeda. Saat itu  sekolahnya  di SMA 3 Madiun. Berkat kegigihanya  Dia bisa mencapai  Doktor,  Haji,  jenjang  kepangkatan  kepegawaian  mencapai  IV/d pada 2014 dan pensiun 2020, dengan golongan  pangkat IV/e. Pada hal karir  pegawainya  dimulai dengan  II/a. Pada 1 Pebruari 1983. Jabatan  terakhir  Kepala SMP 1  Maospati.  
Belum  pernah  ada sepanjang  sejarah  kepangakatan kepegawaian di Kab. Magetan ini hingga  mencapai  IV/e, kecuali  dialami  Mas Doktor  Suyoto  ini. 

4. Seorang  juara  selalu berpikir  positif. Dia selalu  melakukan  tindakanya yang  paling  tepat dan benar. Dia berusaha dan berdoa. Dia tentram dengan keputusan  itu dan menjalaninya  dengan semangat. Dia tidak memiliki fikiran negatif  tentang orang lain, Kalau  ada orang lain  yang berhasil  mencapai  impiannya  dia salut  dan tidak  malu  belajar  darinya. 

5. Mereka tidak takut  kalah. Dalam  sebuah  kompetisi  pasti  ada yang menang  atau  kalah. Kekalahan  tidak menjadikan  sesuatu  yang menakutkan  baginya,  akan  tetapi  menjadikan  pelajaran untuk  berlatih,  belajar  dan berjuang  lebih giat. Kemenangan  itu  memiliki  masanya  sendiri  sendiri. Barak Obama  menjadi  Presiden ke 44 Amerika berusia  48 tahun. Trump  menjadi Presiden ke 45 Amerika  di usia  71 tahun.
Trump berulang kali gagal dalam pemilihan  Presiden  , tapi tetap saja gigih dan tidak takut  kalah dan akhirnya  mencapainya  di tahun 2017. 

Jangan bertanya  apakah  penulis  juga  juara? Saya juga juara. Dibidang apa?.  Er-ha-es. Haha...... jangan serius  ya. Santai saja tapi tetap  semangat. 

Magetan,  25 Mei 2021

Sumber  bacaan

Suyoto, Transformasi  Kehidupanku, Bandung: Mujahid, 2018.

https://www-idntimes-com.cdn.ampproject.org/v/; 25 Mei 2021; 16.13.

https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/ 25 Mei 2021;16.45











9 komentar:

  1. Hebat. Itu sangat memotivasi

    BalasHapus
  2. Semangat juang yang tulus ikhlas dan menabur benih padi yang baik suatu saat akan memetik buahnya

    BalasHapus
  3. Cukup singkat saja ingat " jangan pernah jadi penonton " krn tidak akan ada harapan akan jadi " Juara " maka jadilah pemain yg baik yg baik dan benar.Pasti nanti nya akab jd juara.


    Sehat semangat dan good luck.

    BalasHapus