Rabu, 05 Mei 2021

Berkawan orang sholih

sumber  ilustrasi: dokumen  pribadi 

Setiap hari kami mengantarkan  Ibu kontrol  ke dokter,  karena sakitnya  yang belum kunjung sembuh. Di sela-sela menunggu  selesainya pengobatan selalu saya gunakan untuk  membaca buku. 

Hari ini saya terinspirasi  dari tulisan  Prof.Dr. Muhammad Chirzin yang berjudul Belajar  Berkawan, dalam buku Quantum Belajar. Buku ini berisi  kumpulan  tulisan  penulis hebat yang tergabung dalam Sahabat  Pena Nusantara. 

Sahabat Pena Nusantara  merupakan komunitas kepenulisan  yang didirikan oleh  M Husnaini, yang diawali  dengan grup WA.
Tujuannya  adalah menghimpun  para penulis dan pecinta  dunia literasi. Guna saling berbagi ide  , gagasan, pengalaman,  serta ajang silaturahmi.

Apa yang dituliskan  Prof. Dr. Muhammad Chirzin secara garis besar  adalah manfaat  berteman  dengan orang sholih yang luar  biasa  hingga  berdampak pada surga. Bahkan melebihi  anak istri. 

Orang sholih  sahabat  kita yang masuk surga  kelak  akan mencari  kita. Dia bertanya kepada Allah,  ya Allah, dimana teman saya yang ini. 
Carilah  di neraka, jika ada seberat zaroh keimanan  di hati mereka,  ajaklah masuk  ke surga.  
Ibnu Mubarok  meriwayatkan,  apabila  penghuni surga telah masuk  ke dalam surga,  lalu tidak menemukan  sahabat-sahabatnya,  mereka yang di dunia  selalu bersama,  mereka bertanya  kepada Allah  SWT, "Ya Rabb , kami tidak melihat  sahabat sahabat yang sewaktu  di dunia salat bersama  kami, puasa bersama kami, dan berjuang bersama kami." Allah SWT berfirman "Pergilah ke neraka lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada iman,  walau sedzaroh..." ( 2016 , hal. 60 ).

Ini kenikmatan  yang luar biasa. Berkawan  dengan orang sholih,  oleh  karena  itu sahabatku  semua  jika kamu suatu  saat masuk  surga  lebih dahulu,  carilah  aku sampai ketemu  lalu ajaklah aku masuk  surga bersamamu.

Saya tidak tahu, apakah  masuk golongan orang sholih  atau tidak,  tapi aku suka pada orang  sholih,  dan berusaha  bertabiat  dan berbuat  seperti  orang sholih. Tapi semua itu  Allah yang menilai. 

Dengan sifat  Arrohman  dan arrohiimnya Allah,  saya berharap  selalu  diberi  petunjuk,  sehingga  selamat  di dunia  hingga akhirat. 

Unar Bin Khatab  berkata,"Tidaklah  seorang hamba diberi kenikmatan  lebih besar setelah keislaman,  selain sahabat  yang shalih.  Maka apabila  kalian  mendapati sahabat yang shalih  , peganglah ia erat-erat. " (2016: hal. 61)

Begitu  pentingnya  berteman dengan orang shalih,  mari kita cari di mana mereka berada, kita dekati  mereka , kita mulyakan  mereka  dan kita bersahabat  dengan mereka. 

Jangan sakiti  mereka,  karena mereka  kekasih Allah,  mereka  dekat  dengan Allah,  doanya  dikabulkan  oleh Allah.

Ketika  di dunia  merka selalu mengajak kita berbuat yang ma'ruf,  dalam keheningan malam mereka mendoakan keselamatan  dan kebaikan untuk  kita. Mereka  adalah calon penghuni  surga  yang apabila kita sahabatnya, suatu  saat mencari  kita untuk  masuk  surga bersamanya. 



Magetan,  5 Mei 2021

Sumber bacaan 
Sahabat Pena Nusantara, Quantum  Belajar, Malang:  Genius  Media, 2016.




4 komentar: