adalah suatu perasaan di mana seseorang akan enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya sudah memiliki penilaian negatif atau tidak adanya keinginan untuk melakukan hal tersebut.
Orang malas tidak ada keinginan melakukan kegiatan, akhirnya tidak produktif, dalam pikirannya negatif thinking akhirnya tidak melakukan sesuatu, pada hal perubahan akan terjadi kalau kita melakukan sesuatu. Makin banyak kita melakukan sesuatu yang positif, maka kita dikatakan makin produktif.
Ibu saya pernah mengatakan, "orang itu nganggur ya makan , kerja ya makan". Kalau nganggur kita tidak dapat apa apa, kalau kerja dapat uang. Untuk itu harus kerja. Apa saja yang bisa kita kerjakan. Berpikir cerdaslah mencari-car
Apa dampak malas?
Dampak malas , kita tidak menghasilkan karya. Akhirnya kita menjadi pemakai, pembeli lama-lama ekonomi kita minus.
Menurut saya inilah sebab yang mendasar dari kemiskinan. Coba kalau kita amati disekeliling kita, orang-orang kaya adalah mereka yang suka kerja keras.
Kalau anda orang kantoran, jika atasanmu mengetahui bahwa anda orang malas, maka anda termasuk orang yang tidak disukai, atau lama-lama anda bisa di PHK.
Keberadaan anda sejatinya merugikan perusahaan. Bahkan dalam rumah tanggapun anggota keluarga yang malas akan merugikan anggota keluarga yang lainnya. Untung tidak ada PHK dalam rumah tangga. Tapi tidak sedikit seorang priya yang ditinggalkan istrinya gara gara malas. Seorang istri yang ditinggalkan suaminya gara gara malas.
Cara mengatasi malas
Malas itu adalah penyakit maka harus disembuhkan, harus dihilangkan. Himpunan penyelesaiannya adalah sbb:
1. Gaya hidup sehat, jaga kesehatan, jangan merokok, waktunya tidur ya tidur, waktunya makan ya makan, waktunya istirahat ya istirahat, waktunya kerja ya kerja, waktunya ibadah ya ibadah.
2. Olah raga. Untuk menjaga kebugaran tubuh perlu sekali olah raga, sehingga terjadi sirkulasi darah yang lancar, metabolisme dalam tubuh lancar, akhirnya seluruh organ tubuh sehat.
3. Makan teratur. Kalau kita salah makan, atau jadwal makan yang telat bisa membuat energi kita berkurang, akhirnya kurang tenaga.
4.Sadari benar bahwa malas itu penyakit. Maka harus diobati, harus disembuhkan. Apabila rasa malas itu ada pada diri anda, harus dihilangkan, harus diupayakan agar sifat malas itu hilang dari diri anda. Tidak ada yang diuntungkan dengan sifat ini. Anda rugi, kelua anda rugi, masyarakat rugi, agama tidak menyukainya, negara rugi, lebih-lebih anda seorang pegawai.
Demikian, semoga kita tidak termasuk orang yang malas, tapi orang yang semangat. Semangat belajar, semangat kerja, dan semangat ibadah. Terima kasih .
Takeran 22 Juli 2020
.
Sumber bacaan:
www.kejarmimpi.id:22 Juli2020:08.00
Https:bobkgrid.id 22 Juli 2020:08.20
Https://id.scribd.com 22 Juli 2020: 08.30
Mantap pak, cara mengatasi rasa malas seharusnya diambil dari hadist Nabi juga Pak. Tambah joss nanti.
BalasHapusMantap pak, cara mengatasi rasa malas seharusnya diambil dari hadist Nabi juga Pak. Tambah joss nanti.
BalasHapus