Rabu, 01 Juli 2020

Tenda biru rizki barokah




Pak Ari pemilik warung tenda biru depan SMP3 Maospati ini  baru  beberapa hari ini buka. Semalam dia abis 3 sd 4 ekor ayam. Dulu sebelum corona setiap malam rata rata menghabiskan 15 ekor ayam.

Anaknya 3 , yang pertama sekolah di MAN 2 Magetan,  yang kedua sekolah di SMA1 Karas,  yang bungsu sekolah di SMP2 Maospati, sekolah pimpinan pak Murdo.

Dia asli dari Sekaran,  Lamongan. Sebelum jualan di Magetan, dia jualan di Ngawi.  Anaknya yang sulung kecelakaan di Ngawi ditabrak orang mabuk. Amat terpukul dengan kejadian itu, tapi bagaimanapun demikianlah garis takdir anaknya.

Untuk melupakan pengalaman traumatis itu akhirnya pindah ke Maospati, melanjutkan profesi lama, jualan ayam goreng ditemani istri tercinta.

"Bagaimana jualannya,ramai mas?", Sapaku. 
"Walah sepi pak, terkena dampak corona ini. Lha wong modal 500  kadang malah tombok , rugi". Jawabnya sambil menggoreng ayam pesananku.

"Ya sabar mas, kita tidak sendiri mengalami seperti itu, hampir semua profesi terdampak. Kita dalam keadaan seperti ini bertahan secara ekonomi itu sudah bagus." Timpalku  menghiburnya. 

"Iya pak, yang penting sehat begitu saja alhamdulillah." 
 Ini gambaran kehidupan perekonomian  saudara kita yang berada ditingkat bawah. Tapi dia hebat, tidak tergantung siapa siapa, dia mandiri, menciptakan lapangan kerja sendiri.
Kemarin saya baca statemen Bapak Kepala BKN, Bapak Bima Aria Wibisana, bahwa jumlah ASN Indonesia sekarang ini mencapai 4,2 juta. Jumlah ini dinilai kegemukan. 

Karena kegemukan maka diprediksi tidak ada pengangkatan CPNS dalam waktu dekat. Untuk itu para sarjana sarjana  lulusan baru, harus bersabar atau membuat opsi baru, menciptakan lapangan kerja sendiri. Tidak usah yang muluk muluk yang penting bisa  bertahan seperti pak Ari di atasi.

Menurut saya ada 3 hal penting dalam menyehatkan keuangan; 1). Usahakan mendapatkan income, walaupun hanya cukup untuk kebutuhan sehari hari. 2) belilah kebutuhan yang  tidak hanya penting, tapi  mendesak, 3).Lakukan pola hidup sederhana. Ituh. 


2 komentar:

  1. Ya....bapak. saya juga sangat setuju dgn artikel bapak bahwa anak2 muda sekarang hrs bisa menciptakan lap. Kerja sendiri yg tdk selalu bergantung kpd pemerintah terlebih kondisi negara saat ini akibat dampak covid -19. Sukses bapak di tunggu artikel selanjutnya.

    BalasHapus