Selasa, 28 Juli 2020

Sulit tidur

sumber ilustrasi : inilahbanten.co.id

Kadang  kita  itu  sulit  tidur entah mengapa sebabnya,  kadang semalam suntuk  hanya  bangun sekalai,  atau bahkan  tidak  bangun sama  sekali  hingga  subuh. 

Kalau sedang lelah,  capek  biasanya  tidurnya  lelap, nyenyak sekali  seakan waktu  semalam  itu  hanya  1 jam saja, atau 1 menit  saja. Oleh  karena itu  Imam syafii  berkata " lelahkan dirimu  akibat  berkarya,  sebab begitulah cara menikmati hidup".

Lelahkan dirimu  akibat  belajar,  lelahkan dirimu akibat bekerja,  lelahkan dirimu akibat berdoa, nanti  tidurmu akan nyenyak,  tidurmu  akan tenang. 

Kadang  karena permasalahan yang ada. Membuat dirimu sulit tidur,  jalani  saja,  karena permasalahan yang  kau hadapi akan membuat kamu lebih dewasa,  lebih cerdas dan matang dalam  menapaki garis  kehidupan.

Saya pernah tidak tidur 2 hari  1 malam,  bukan karena masalah,  tapi karena suatu tugas kewajiban dari  guruku. Disaat itu  saya  baru  menghargai, betapa seandainya  bisa tidur  1 jam saja , itu  adalah  nikmat yang  besar sekali.  

Saya juga pernah mendengar ada hamba Allah  yang bertapa tidak tidur selama setahun, beliau pasti hamba Allah terpilih,  atau  wali Allah,  tidak mungkin orang  biasa  bisa  melakukannya. Beliau  bisa  karena dibisakan oleh Allah. Karena hakikatnya segala sesuatu yang terjadi di alam ini  tidak ada yang  tanpa  sepengetahuan Allah, tidak  ada yang  tanpa  seijin Allah.

Oleh karena itu  jika tadi  malam  anda bisa  tidur  dengan  lelap,  syukurilah itu  termasuk nikmat Allah yang besar. 

Tapi ada nikmat  Allah yang lebih besar  dari  itu, yaitu  anda tidur lelap dan disepertiga malam bisa  bangun  untuk sholat tahajud dengan ikhlas,  bisa berdzikir,  bertasbih, bisa  bertahmid, bisa bertakbir, bisa  bertahlil  bisa  berdoa dan menangis mendekatkan diri pada Allah. 

Allah berfirman  dalam surat Al Isro' ayat 79

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا 

Arab-Latin: Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā 

Terjemah Arti: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Tentang iklannya dijelaskan  seperti  ini

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."
(QS Al-Bayyinah : 5)

Ada juga  yang lebih  besar lagi, setelah anda  bisa  melakukan itu  semua  anda mendengar adzan subuh kemudian sholat sunah ko'beliyatal subuh ,  kemudian  sholat subuh  bejamaah di Masjid. 
Pahalanya lebih baik  dari pada dunia seisinya.  

Apakah  ada  nikmat yang  lebih  beaar  dari itu? Jawabnya , ada tapi  nikmati saja itu  dulu. hehehe.
Selamat menjalankan ibadah Puasa Sunah tarwiyah 
Semoga Alloh menerima semua Amalan kita🤲🏻.

Magetan, 29 Juli 2020

🕌🕌🕌🕋🕌🕌🕌

Referensi: https://tafsirweb.com/4683-quran-surat-al-isra-ayat-79. ; 29 Juli 2020: 05:30.




5 komentar: