Kamis, 18 Februari 2021

Bersyukur atas nikmat Allah


Alhamdulillah,  saya bisa meliwati  masa masa krisis atas kehendak Allah SWT. Saya bersyukur  masih diberi  umur panjang, sehingga bisa menambah rasa syukur.

Hari ini saya menjalani isolasi  mandiri hari ke 19. Badan saya terasa sehat, makan banyak terasa nikmat. InsyaAllah  tinggal satu hari lagi isolasi  mandiri  sudah selesai. Akan terasa merdeka lagi. 

Ternyata kesehatan itu harganya mahal. Karena disaat sakit, semuanya  itu tidak penting.  Yang penting  adalah kesehatan.

Jika anda saat ini diberi  kesehatan,  berarti telah diberikan  nikmat  yang banyak, lebih-lebih  ditambah  iman, ilmu, harta benda, anak sholih,  istri sholihah.  Dan lain-lain. 

Maka kita harus banyak bersyukur 

Allah ta'ala memerintahkan agar kita senantiasa mensyukuri nikmat yang didapatkan dan tidak kufur kepadaNya..

Allah ta'ala berfirman:

 وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ (152)

"Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian kufur (ingkar) kepada-Ku". (QS. Al-Baqarah: 152)

Sekumpulan para ulama berkata: "Syukur adalah meninggalkan maksiat".

Sebagian dari mereka ketika ditanya apa syukur itu...?

Maka mereka menjawab: "Syukur adalah tidak menggunakan sedikitpun dari nikmat yang Allah ta'ala berikan untuk kemaksiatan".

Syukur juga berarti menampakkan sesuatu kepermukaan. Dalam hal ini menampakkan nikmat Allah. Sedangkan menurut istilah syara', syukur adalah pengakuan terhadap nikmat yang dikaruniakan Allah yang disertai dengan kedudukan kepada-Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan tuntunan dan kehendak Allah.

Dalam ayat lain , Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ آَتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12)

Lukman adalah hamba Allah yang terpilih diberikan hikmah  atau ilmu  sehingga  termasuk  keluarga  yang beruntung.  Antara lain Lukman diberikan  hikmah untuk  bersyukur.  Apabila  kita bisa bersyukur  maka yang beruntung  adakah diri kita sendiri. Allah akan menambah nikmat  yang diberikan. Oleh karena  itu bijaksana  sekali  apabila  kita memiliki  sikap syukur  itu. 

Apabila tidak , maka kita termasuk  kufur,  dan akhirnya  akan celaka, akan kena adzab. 

Oleh karena itu hebat sekali bila kita bisa meniru sikap Lukman hamba Allah yang sholih ini, yang namanya  diabadikan di dalam Al Qur'an menjadi nama surat, yaitu surat Lukman. 

Kesimpulannya, syukur kepada Allah adalah memuji Allah atas nikmat yang diberikan dengan mengakui dalam hati, memuji dengan lisan, serta memanfaatkan nikmat untuk beribadah dan bukan untuk jalan kemaksiatan. 

Kebahagiaan tidak menghampiri mereka yang memiliki segalanya. Namun, kebahagiaan akan menghampiri mereka yang terus bersyukur atas nikmat-Nya.

Semoga Allah  memasukkan kita ke dalam golongan  hambanya  yang bersyukur  yang memanfaatkan  nikmat  untuk  banyak ibadah bukan golongan hambanya  yang kufur. 


Magetan,  19 Februari  2021


Sumber bacaan


7 komentar:

  1. Alhamdulillah pak, tulisan yg sangat menginspirasi. Semoga kita senantia digolongkan jadi hamba yg selalu bersyukur kepada Alloh...tetep selalu semangat nggih pak 😊

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah....
    Masa-2 karantina Akhirnya tinggal sehari ya. Allah msh memberi kita kesempatan utk menambah amalan kita. Sehat mahal harganya tdk bisa dinilai materi.

    Jika sehat apapun terasa indah.
    Bersyukur lah kamu padaKu Insya Allah nikmatKu akan AKu tambah. Janji Allah begitu. Tetap Sabar dalam keadaan yg tdk menyenangkan dan bersyukur dlm keadaan senang. Dan merasa cukup / Qona'ah dr Nya/ Allah. Itulah orang yg ber-Iman.

    Ok sahabat terus semangat d tamvah sehat doaku utk sahabatku.....
    Salam utk keluarga...good luck.
    Semoga tetap dlm HodayahNya.

    BalasHapus
  3. terima kasih mbak Niken sudah berkenan mampir

    BalasHapus