Dalam kondisi seperti ini harus menjaga stamina dengan makanan bergizi, berolah raga dan istirahat yang cukup.
Kalau saya teliti lebih dalam saya memang kurang olah raga. Alasannya biasa, klasik, karena sibuk. Kalau menulis saya bisa setiap hari tapi kalau olah raga rasanya kok sulit.
Tapi yang jelas karena kurang niat. Kalau niatnya kuat entah olah raga atau menulis pasti bisa dilakukan dengan baik.
Isolasi mandiri hari ke 8 sudah saya jalani dengan baik, masa -masa krisis saya lewati dengan cantik. Sekarang yang saya rasakan sudah tidak ada keluhan, tapi kadang-kadang masih muncul batuk batuk kecil.
Pagi tadi saya sudah bisa bersih bersih teras, kamar tamu dan kamar tidurku. Semuanya saya pel, saya kasih wippol sehingga harum wanginya seperti di pinggiran hutan pinus.
Biasanya yang membersihkan yu Mentes, yang biasa membantu dirumahku sejak 18 tahun yang lalu. Yu Mentes itu termasuk manusia luar biasa. Badannya kecil, kalau kerja cepat trengginas, tidak pernah sakit, tidak pernah mengeluh, tidak pernah bersedih. Itulah dia.
Satu lagi, orangnya jujur luar biasa. Kalau sedang mencuci bajuku, didapati ada uang pasti dikembalikan pada istriku.
Anaknya dua, yang satu bekerja di Taiwan yang satu lagi bekerja sebagai guru TK di Magetan. Uang kiriman anaknya dikumpulkan, sebagian untuk memperbaiki rumah sebagian di tabung.
Diam-diam tabungannya banyak. Sekarang rumahnya sudah bagus, dari kayu jati. Lantainya dikeramik, sudah bagus sekali.
Ketika saya tanya, "resepnya apa yu kok sehat selalu?" Resepnya sederhana, minum air putih selepas bangun tidur dan sabar.
Ada masalah apa saja ya sabar. Bukan berarti dia tanpa masalah besar. Oo besar juga, dia sendiri oernah bercerai dengan suaminya. Sekarang suami yang kedua.
Anaknya yang pertama sudah menikah, punya anak satu, dan bercerai. Yah cukup besar juga masalahnya. Penyelesaiannya sabar. Mungkin hanya itu yang dia bisa lakukan. "Sabar ". Justru dengan sabar itu selalu ada jalan keluar baginya.
Apa yang dilakukan yu Mentes cocok dengan kata-kata mutiara ini,
"Menjadi pribadi yang sabar dan ikhlas memang tak mudah. Namun yakinlah bahwa dengan bersabar masalahmu akan selesai dengan mudah”.
Semua masalah yang dihadapi yu Mentes selesai semuanya. Dengan mudah, kadang dia tidak mampu menyelesaikan tapi selesai dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Kadang masalah yang dihadapi orang kecil itu pelik, rumit, besar. Tapi mereka tidak berpikir sebagai rumit, pelik dan besar. Mereka berpikir kuat ya dijalani , kalau tidak kuat ya jangan diangkat. Dijalani dengan sabar, mengambil solusi semampunya, lama-lama ada jalan keluar kemudahan.
Malah ada yang seperti ini, kuat dilakoni, lek ra kuat ditinggal ngopi , tapi itu sebuah lagu yang berjudul Bojo Galak, ciptaan Pendhosa yang dinyanyikan Via Vallen dan Nella Karisma yang sempat viral beberapa bulan yang lalu di berbagai kalangan.
Semoga kita semua mampu menjalani hidup ini dengan sabar, iklas dan nrimo.
Magetan, 9 Pebruari 2021
Alhamdulillah
BalasHapusYa betul sekali sepelik apaun sebesar dan seberat apapun setiap manusia pasti dihinggapinya. Berat ringan sedang itu relatif. Terkadang kalau orang IQ nya tinggi suatu masalah sedikitpun sdh berpikir jauh utk resikonya berbeda orang yg biasa-2 dlm kesederhanaan sosial ekonominya atau IQ nya tekadang justru disitulah problema bisa diselehkan sejenak bukan tdk berpikir tapi kadang dianggap ringan saja. Klau kita sering sharing kepada siapapun temaan yg dirasa amanah dan bisa memahami kehidupan tentunya bisa sedikit berkurang. Ya itu tadi bisa sabar / legawa / ikhlas dan menerima apa yg menjadi ujian kita. Namun tdk sedikit orang mengatakan itu teori coba dipraktekan pasti tdk semudah itu. Namun ketahuilah semua hrs belaja, apa gunanya kita memahami agama jika ada problema lalu mengeluh ? Allah tdk suka dengan hambanya yg mengeluh tetap tegar / optimis dan yakin semua sdh ada yg mengatur. Jalani hidup dgn senang hati berusaha sesuai kemampuan yg kita miliki Insya Allah tenang dlm hidupnya. Ada ayatnya Jika kamu takut dgn sesuatu larilah cari selamat. Namun jika kamu takut sama Allah dekatkanlah dirimu dgn Allah selalu mengingat Allah hati kita jadi tenang.
BalasHapusOk sahabat pesan saya walau sekarang badan sdh membaik dan rasanya sdh mendekati sembuh namun massa isolasi mandiri belum selesai tetap dijaga kesehatanya. Tdk usah beraktivitas yg berat. Kok ngepel dan mengatur kamar bukan lah itu pekerjaan yg butuh tenaga extra sementara kondisi tubuh dlm pemulihan. Terima kasih blog yg dikirim semoga tetap semangat kembali sehat digunakan saja nulis blog blog lagi ....biar tehibur....tidak usah aktivitas yg berat dulu....ok thanks you..Allah selalu memberikan Rahmat dan HidayahNya...
Terima kasih mbak Niken, iyaa, rasanya kalau berdiam diri lama-lama nggak betah deh
HapusAlhamdulillah, semoga cepat fit kembali
BalasHapusterima kasih Pak
BalasHapusTerima kasih Pak Supriyono
BalasHapus