Minggu, 21 Februari 2021

Menulis itu Klangenan

Membaca  tulisan  Dr. Ngainun Naim itu enak, serasa  mendengarkan  beliau bercerita.  Bercerita tentang dunia Literasi. Beliau kalau bercerita tentang dunia tulis menulis tak ada habisnya. Idenya selalu saja ada.

Tulisan-tulisan di blognya  selalu saya baca, kadang sampai dua kali. Bahasanya  selalu mengalir sesuai  dengan logika. Kadang saya merasa seperti  sama antara  logika beliau  dengan logika  saya kemudian bertemu  dihati. 

Buku  beliau  yang saya baca ini adalah bukunya  yang ke 8 atau ke 9. Kalau saya lihat  di daftar  buku hasil  karyanya di lembar  terakhir  buku  ini. Tapi ada juga hasil  karya beliau  yang tidak  dituliskan di sini seperti  buku Spirit Literasi.  

Judulnya menulis itu  mudah, 40 jurus jitu  mewujudkan karya. Dibuku  ini isinya  jurus  jurus  jitu, mulai  jurus  1 hingga jurus 40.

Seperti   SH Terate  untuk  menjadi  pendekar  harus menguasai  jurus 1 sd. Jurus  36. Dalam buku ini  juga begitu  untuk  menjadi  penulis yang hebat , bisa mewujudkan karya,  harus menguasai  jurus 1 sd  jurus 40. Jurus  jurus ini menginspirasi  banyak  hal tentang dunia  menulis. Jadi  buku  ini cocok  sekali  dibaca oleh  seorang penulis,  terutama  penulis pemula.

Saya beruntung  mendapatkan  hadiah buku ini,  saya baca mulai jurus 1 hingga  saat  ini jurus 10. Saya baca pelan pelan  saya ambil isinya saya serap  maknanya.  Seperti  teknik  beliau  membaca dan menulis,  yaitu  "ngemil."  Menulis dari tempat  satu ke tempat  berikutnya.  

Beliau  termasuk  penulis yang produktif  dan tulisanya  berbobot,  penuh dengan gizi dan fitamin. Dari satu buku beliau  biasanya  menginspirasi  saya untuk  menulis  menjadi beberapa  judul.  

Menurut  beliau  menulis itu  adalah klangenan. Klangenan  ini yang bisa membuat  seseorang  sukses menjadi  penulis. ( Ngainun, 2021,28)

Klangenan itu sesuatu yang menyenangkan,  seperti  seorang  Bapak yang memelihara  perkutut, burung ocehan, dan lain lain. Seorang  ibu memelihara  bunga anggrek,  bunga janda bolong, dan macam-macam bunga lainnya. Itu adalah klangenan. 

Jadi klangenan  itu "diulik"saja karena saking  senangnya. Demikian  juga menulis,  seperti  Mas Doktor  Naim ini ( sapaan akrab  saya) saya melihat  menulis  itu  menjadi klangenannya sejak beliau  masih muda.  Alhamdulillah  Beliau bertemu  dengan gurunya  MTs yang seorang  penulis,  beliau  mengaguminya  dan sangat  berkeinginan  untuk  menjadi  penulis.  

Hebatnya beliau diberbagai  kesempatan  selalu berdakwah  menulis,  mengajak membudayakan menulis,  mari terus menulis, sesederhana apapun tulisan  kita. Tidak perlu malu. Justru  kita malu  kalau tidak menulis.  Kalau hari  ini kita tidak menulis,  kecil  kemungkinannya suatu  saat kita akan menulis (Naim, 2021, 31)

Jadi saya berpikir  kadang murid hebat itu karena telah bertemu dengan guru hebat. Karena  guru hebat itu menginspirasi,  bersemangat, tulus ikhlas  dalam mencerdaskan  murid-muridnya. 

Maka kalau sekolah  pilihlah yang disitu  ada guru hebatnya,  maka saya yakin  anda akan menjadi  hebat di kelak  kemudian hari.  Karena pada hakekatnya  tidak ada murid yang bodoh,  yang ada adalah murid  yang belum beruntung  bertemu  dengan guru  hebat. 

Semoga  pembaca  semuanya  bertemu dengan guru-guru hebat, yang menginspirasi, bersemangat,  tulus ikhlas  dalam mencerdaskan anak bangsanya.


Magetan,  21 Februari  2021

Sumber  bacaan;
Ngainun Naim, Menulis itu mudah,Lamongan: Kamila Press, 2021


14 komentar:

  1. Sepakat pak. Tulisan beliau memang enak dibaca..ngalir gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul pak Supadilah, beliau luar biasa Betul betul pegiat literasi

      Hapus
  2. Salam persaudaraan pak🙏 memang cocok dijadikan mentor bagi pemula pak💪

    BalasHapus
  3. terima kasih pak Kainan Punuf, iyo cocok, memotivasi dan menginsprirasi

    BalasHapus
  4. Memang Dr. Ngainun Naim sll menginspirasi

    BalasHapus
  5. Ayo menulis menuangkan ide danntagasan yg bisa jd motivasi dan inspirasi. Murid bidoh tidak adanya mutid yg belum datang masa pekanya.

    Murid oandai krn masa oekanta telah muncul dgn cepat. Guru hebat adakah guru yg bisa menuangkan materi dgn mudah utk ditelaah muridnya hingga bisa membawa situasi senang dlm pekajarannya.


    Ok eahabat itu saja yg hisa sy komentari...pokoknya sy juga senang utk menulis maupun membaca apalg berpidato....jujur saja sy suka. Tp hati-2 hobby juga berdampak positip dan negatipnya. Jngn samoai hobby/ kesengan kita menyita waktu membuarjan ranggung jawab itu yg salah. Cari honby yg bermanfaat...


    Selamat berkarya sukses selalu dan dlm Lindungan Allah..

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas ulasannya Pak KS. Sungguh saya merasa tersanjung dan berbahagia. Tulisan sederhana saya ternyata bisa diulas dengan sangat menarik oleh Pak KS. Sekali lagi terima kasih.

    BalasHapus
  7. Sama-sama Mas Doktor, saya juga senang sekali bisa berkenalan dengan mas Doktor, saya mendapatkan ilmu yang banyak dan berkah dari mas Doktor Naim.

    BalasHapus