Judul buku : CATATAN MOTIVASI & LITERASI BU KANJENG
Pengarang: Sri Sugiastuti
Penerbit: YPTD
Ceritakan: ke 1
Tebal buku: 194 halaman
Harga: 60.000
Buku ini cocok dibaca oleh penulis pemula yang butuh semangat menulis. Dari membaca buku ini bisa terbimbing untuk bisa menjadi penulis . Juga cocok untuk anak muda yang membutuhkan Inspirasi untuk sukses di dunia pendidikan dan bisnis, seperti dicontohkan seorang anak muda bernama Achmad Zaky dari Sragen.(hal 55).
Di halaman 38 ditulis kata kata mutiara begini
"Cahaya matahari pagi adalah tanda Tuhan masih memberikan kita kesempatan bekerja."
Tulisan ini secara implisit mengajak penukus untuk mensyukuri atas nikmat Tuhan yang banyak sekali, lebih lebih habis perjalanan yang menyenangkan yang juga dijuluki menguograde diri dalam universitas kehidupan.
Pada bagin 2 menceritakan tentang kisah bu kanjeng Ngeblog, walaupun usia sudah tidak myda lagi semangat belajarnya masih tak tertandingi, banyak mengisi waktu dengan menulis di blog.
Bu Kanjeng mengawali sebagai blogger sejak 2019, ini Diceritakan pada halaman 39 hingga 43. Sebagai blogger juga mendapatkan hadiah tiket nonton konser Raisa di Best Western Solo, bersama blogger Solo raya. Semuanya didiskripsikan secara detail oleh bu Kanjeng dengan gaya penuturan yang enak, seperti menikmati soto dengan tauge yang banyak yang terasa nyum nyum.
Dalam paparan ini yang menarik adalah pemilihan diksi sangat bagus. Untuk seorang penulis baik untuk menambah wawasan bagaimana menggambarkan jalannya konser. Misalnya begini
"Raisa tampil dalam balutan baju warna
hijau soft tapi berkilau indah, kesannya mewah tapi anggun dan
sopan. Tampilan panggung dengan lampu dan efek dari
teknologi canggih terlihat rancak" (hal 42).
Hal 44 dituliskan kata-kata mutiara ;
"Bukan bahagia yang menjadikan kita
bersyukur, tetapi dengan bersyukurlah yang
akan menjadikan hidup kita bahagia."
Pada bagian ini ada istilah istilah singkatan yang kreatif, misalnya Internet BAIK,IIDN.
Kata BAIK itu
singkatan dari Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif dan
Kreatif.
Bisa disimpulkan bahwa pengguna internet itu harus memiliki pemahaman untuk bertanggungjawab bisa merasa
aman tidak ada gangguan atau pengaruh negatif dari internet itu sendiri.
IIDN singkatan dari Ibu Ibu Doyan Nulis.
Pada bagian sudah mulai tampak mengarah pada judul buku yaitu motivasi literasi, yang mengajak pembaca mencintai literasi dengan menulis dan membaca.
Pada bagian berikutnya tulisan bu Kanjeng yang berkaitan dengan budaya
UPACARA ADAT TEDHAK SITEN YANG HAMPIR DILUPAKAN. ( hal.50).
Tulisan ini tentang peristiwa budaya anak manusia Jawa yang berumur 8 bulan, atau 7 lapan diadakan upacara tedak siten ( hal 51) kalau orang Magetan namanya mitoni.
Dalam peristiwa adat ini mengandung filosofi, kelak anak ini agar bisa hidup mandiri, juga yang suata saat nanti ia yang berasal dari tanah,
kelak akan kembali ke dalam tanah. (hal.52)
Juga dibacakan al Qur'an, surat
Luqman 12-19 yang berupa pesan Luqman kepada anaknya
agar patuh pada perintah Allah. Kemudian dilanjut dengan QS.Al Mu’minun 1-9.. Surat ini peringatan dan penjelasan
bagaimana seorang mukmin yang sejati. Dan sebagai penutup
Kami membaca QS. Ar rahman. (hal.52).
Bagian berikutnya Bu Kanjeng menulis tentang anak muda kelahiran 86 yang sukses mendirikan buka lapak yang diikut 150 ribu pelapak, wong Sragen
Tulisan tentang profil wong
Sragen yang muda dan sukses ini bisa menginspirasi anak muda
dan juga peggiat bisnis yang ingin maju bersama baik dalam
segi ekonomi maupun yang lainnya.
Artikel ini bisa jadi referensi untuk dibaca siswa, untuk GLS biar mereka termotivasi dengan kiprah anak muda yang super ini. (hal 58) semuanya ditulis runtut mengalir seperti air.
Dalam paparan ini saya ditugasi membahas kelebihan dan kekurangan, saya baca sampai hal 58 belum menemukan kekurangan.
Lebih lebih untuk orang yang passion nya di dunia literasi, membaca buku ini menarik, terutama gaya bertuturnya, yang santun dan runtut. Untuk penulis pemula bisa dijadikan rujukan.
Saya yakin orang seperti bu Kanjeng ini sudah kecanduan menulis.
hal 59 ditulis "ANTARA NULIS DIARY DAN MEMOAR BEDA TIPIS." Dari diary bisa dikembangkan menjadi cerita yang selanjutnya bisa ditulis mejadi buku.
Di bagian ini ada beberapa istilah yang tidak konsisten, misalnya penggunaan kata memoar, ada yang memoir, memaor, (Hal 60, 61).
Sebagai blogger, ia sering jalan- jalan dari
Sabang sampai Mauroke. ( hal. 70) mungkin yang betul Merauke.
Juga tentang penggunaan tanda kutip misal
Siapa saja bisa menulis memoir apakah dia
tokoh terkenal atau “orang biasa”. (hal 60)
Jadi saat pertanyaan nakal tentang “dari menulis memangnya dapat apa saja”, Bu Kanjeng bisa menjawab dengan
jujur ( hal. 70)
"Kalau sudah rezeki itu tak akan tertukar". Betul ngga sih? (masih di halaman yang sama).
Kalau orang Jawa mengatakan "
Nyebar rasa seneng". Ya, pasti bahagia lah…! ( hal. 71)
"You are a Leader", penulisnya .....(hal. 69)
Tapi juga ada yang sudah betul, misalnya ini;
Maka dalam cover buku itu tertulis “Pengalaman Pribadi Mengenal Dahlan
Iskan.” (hal 61 )
....dibilang, " Matre banget sih lu!" (hal. 69)
Dalam halaman 63 dituliskan sebuah hadis
“Barangsiapa yang menempuh jalan suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan menuju surga.”
(HR. Muslim no. 7028) sepertinya ada kalimat yang kurang enak didengar, mungkin yang betul ini ;
Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga. (HR. Muslim, no. 2699)
Sumber : www.superprof.co.id
Di bagian ini dituliskan tentang alasan menjadi penulis. Tulisan ini bisa memotivasi pembaca untuk menjadi penulis, atau semakin semangat dalam menulis.
"Semakin banyak ilmu yang kamu miliki,
maka semakin besar pula ketakwaanmu
terhadap Allah.“
Abu Bakar As-Shiddiq (hal 68)
Kata mutiara ini bisa menginspirasi pembaca untuk terus belajar agar ilmunya banyak agar semakin besar ketaqwaannya.
BU KANJENG DAPAT APA DARI MENULIS?
Pada bagian ini memotivasi pembaca untuk suka menulis juga, sesuai dengan judul bukunya memang Catatan Motivasi & Literasi.
JANGAN MARAH
‘Jangan engkau marah, jangan engkau marah.'
(HR. Bukhari)
Pada bagian ini menceritakan kejadian nyata, jadi penulis itu apa yabg dialami, apa yang dilihat, apa yang dirasakan bisa menjadi topik tulisan, termasuk suasana marah yang dialaminya karena buah hatinya ngegame sehingga kurang fokus ketika disuruh mengganti sprei. Menarik cerita ini, atau apa saja yang diceritakan bu Kanjeng bisa menjadi menarik. ( hal.73)
DIDI KEMPOT DI MATA BU KANJENG
Di sini Bu Kanjeng menceritakan sang maestro lagu campursari, yang menciptakan 700 judul lagu. Enak sekali dinikmati, walaupun ceritanya panjang, betah saja membacanya. Tulisan ini ditutup dengan berfilosof
Begitulah sejatinya kehidupan. Maka beruntunglah orang yang selalu mengingat kematian. Usahakan hidup di dunia
untuk cari bekal pulang ke kampung akhirat agar kehidupan di kampung keabadian tidak ambyar. ( hal. 85).
Demikian selanjutnya silahkan baca sendiri buku ini. Intinya buku ini sangat bermanfaat, tak rugi untuk memilikiya.
Terima kasih
Magetan, 29 Desember 2020
siap
BalasHapusResensi buku, it's great..
BalasHapusKata mata yang digunakan tajam dan jernih dibahas tuntas plus minusnya. Bids untuk bebenah. Izin share
BalasHapusMantab pak Kepala Sekolah Suparno
BalasHapusLuarbiasa biasa resensinya saya ikut bedah bukunya lewat youtube oleh yptd....luarbiasa mantap
BalasHapusLuar biasa cara mengulas bukunya, keren..
BalasHapus