Selesai sholat sunah bakda magrib, kami pulang. Salah satu jamaahku ada yang memiliki gangguan penglihatan , Mbah Min namanya. Umurnya sekitar 74 tahun.
Mbah Min sangat tertib menjalankan sholat di Masjid, setiap dengar suara adzan walaupun jalannya meraba rasa selalu datang ke Masjid. Beliau tak banyak bicara. Atau tepatnya kalau tidak ditanya atau tidak diajak bicara beliau diam.
Saat di rumah beliau hanya duduk duduk saja sambil memutar tasbih, mulutnya komat kamit berdzikir pada Allah.
Saat perjalan pulang tadi sempat hampir tersesat karena salah langkah. Kemudian ditunjukkan jalannya oleh kang Bandi, temanku juga yang rajin jamaah di Masjid.
"Orang buta itu sekali salah melangkah pertama, akan tersesat langkah seterusnya ", kata Pak Mahmud yang biasa mengimami diwaktu Isak dan subuh.
Maka beruntunglah anda yang bisa melihat, bisa melangkah dengan terkontrol, salah langkah ke 1, 2, 3, 4, 5 pun masih bisa kembali ke tujuan yang benar.
Tapi sebaiknya jangan salah langkah karena tidak efektif. Sebaiknya langkahnya yang benar menuju jalan yang benar pada tujuan yang benar, maka kita benar benar benar. Hehehe sulit dipahami ya. Baca sekali lagi.
Horeeee.... listrik sudah nyala, pas adzan isak, kami segera bergegas ke masjid. Saya harus melangkah 100 langkah untuk sampai di Masjid. Tidak pernah tersesat karena bisa melihat. Alhamdulillah, yang jelas digerakkan Allah untuk sampai ke Masjid untuk bersujud bersama orang-orang yang sujud.
Banyak orang sehat , kuat merasa berat berangkat ke Masjid, jadi hakikatnya bisa ke masjid karena digerakkan Allah. Semoga kita semua selalu digerakkan Allah ke tempat yang baik. Untuk bertemu dan bersama orang-orang baik. Agar menjadi baik seperti orang yang baik.
Magetan, 3 Oktober 2020
Semangat Pak... Sukses selalu
BalasHapusTerima kasih bu Ebdah, tak main ke rumahmu
BalasHapusBismilah..niatkan langkah karena Allah.. Smg kt tdk tersesat..
BalasHapusaamiin ya Robbal alamin
HapusAamiin...
BalasHapusTulisan yg mantul
Yang dilihat saja, ringan tapi kalau direnungi banyak cerita berikutnya
BalasHapus