Kamis, 01 Oktober 2020

Menulis buku autobiografi

 

Sumber ilustrasi: dokumen pribadi 


Ilmu tentang menulis itu memang banyak sekali,  sesuai  dengan pengalaman dan banyak sedikitnya membaca. Oleh karena itu seorang penulis harus banyak membaca. Seperti diceritakan  seorang penulis  novel "Hary Potter" sejak lahir  memang di lingkungan buku  buku.  Artinya dirumah  disediakan buku  buku yang banyak. Sehingga  JK Rowling kecil  sudah menjadi "kutu  buku" sejak  kecil.

Jo (panggilan JK Rowling kecil ) ingin menjadi penulis sejak usia dini. Dia menulis buku pertamanya pada usia enam tahun - sebuah cerita tentang seekor kelinci, berjudul 'Rabbit'. Pada usia sebelas tahun, dia menulis novel pertamanya - tentang tujuh berlian terkutuk dan orang-orang yang memilikinya.

Oleh karena itu  bagi kita semuà  yang pengin menjadi  penulis  harus  benar-benar  memiliki  kegemaran membaca. Lebih baik  lagi mau membeli buku.  Di rumahnya  disediakan perpustakaan  kecil. Sebagai wadah koleksi bukunya. 

Kalau  anda ingin menulis autobiografi,  bacalah  buku autobiografi,  setidaknya  bacalah 2 judul  buku  autobiografi atau buku biografi. Saya untuk  menulis autobiografi  membaca biografinya  Chairul Tanjung  si Anak Singkong.

Buku  setebal 384 itu saya beli di "Matahari Madiun " , saya baca hingga selesai dalam waktu satu minggu. Sajiannya  enak dinikmati   karena  ditulis oleh wartawan senior  yaitu Tjahya  Gunawan Diredja. Buku ini best seler. Buku yang  saya beli  itu cetakan ke 10.  

Cetakan pertama  Juni 2012 , buku yang ditangan saya  November  2012. Jadi  rata  rata tiap  bulan  2 kali naik cetak. Kalau misalnya tiap cetàk 4 ribu exsemplar  maka 10 x cetak ada 40 ribu eksemplar. Luar biasa.

Kemudiàn  buku  yang kedua  adalah  autobiografi  Dr. Suyoto M.Pd. salah satu temanku Kepala  Sekolah. Buku ini ditulis sendiri  oleh pemiliknya. Diceritakan  sejak  kecil  hingga  menjadi Kepala Sekolah senior.

Maka saya bisa membandingkan antara kedua buku  tersebut. Levelnya  berbeda,  keduanya menginspirasi  saya untuk  menulis buku  ini. Kemudian ATM, amati, tiru, modifikasi. 

Mengapa menulis buku autobiografi ?

Seperti  dikatakan oleh Pramudya Anata Tour 

"Orang boleh  pandai setinggi  làngit,  tetapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat  dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." Saya tidak ingin nama saya hilang dalam masyarakat  dan sejarah.  Saya ingin nama saya dikenang oleh banyak orang, minimal  keluarga saya sendiri. Maka dari itu saya menuis autobiografi saya  dengan judul "Perjuangan Hidupku".

Kalau kita meninggal , akan menjadi kenangan anak cucu kita. Anak  cucu kita bisa mengetahui  bahwa Eyangnya  dulu pernah begini,  pernah berprestasi , pernah menjadi ini, pernah ke sana,  pernah keluar  negeri  dan lain sebagainya. 

Kalau  bu Inggit  Garnasih,  istri pertama Ir. Soekarno, biografinya  ditulis  oleh  Reni Nuryanti,  dengan judul Perempuan dalam hidup Sukarno : Biografi Inggit Garnasih.  

Reni adalah Mahasiswa S2 jurusan sejarah di UGM. Berkat  tulisan bukunya  ini akhirnya melejitkan  namanya  menjadi seorang peneliti,  sejarawan dan penulis buku. Juga mengantarkannya menerima penghargaan sebagai Peneliti  Muda PPMI LIPI  terbaik tahun 2008,  sekaligus berkesempatan bertemu dengan Presiden SBY  di istana Negara  pada tahun yang sama.

Yang kedua, menulis autobiografi  adalah menulis  mengenai apa yang pernah dialami. Jadi  merasa mudah .

Yang ketiga, karena  saya  bukan  orang  besar,  maka siapa lagi yang mau menulis autobiografi saya kalau  tidak saya  sendiri. 

Oleh karena itu  agar  nama kita tetap dikenang  orang setidaknya anak keturunan kita, menulislah autobiografi. 


Magetan,  1 Oktober  2020


Sumber bacaan:

Jawa Pos,  1 Oktober 2020.

www. Kompasiana.com ; 27 September  2020: 18.42.







11 komentar:

  1. Luar biasa koleksi bukunya.. Pingin rasanya menulis biografi. Minimal utk keluarga kita. Semoga sy bisa mengikuti langkah bapak. Terima kasih sudah mengingatkan pak🙏

    BalasHapus
  2. Joz lanjut pak Duparno. Planing sy Januari - April 2021 mhn doanya Otobiografi sy bisa terbit.

    BalasHapus
  3. Sebenarnya terversit keinginan untuk menulis autobiografi, tapi akan memulainya yang sangat berat. Semoga suatu saat nanti atau beberapa saat lagi.

    BalasHapus
  4. Bagus sekali...terus berkarya..
    Dan tetap jaya selalu...good luck

    BalasHapus
  5. Sangat menginspirasi, semoga saya bs mengikuti jejaKnya.

    BalasHapus