Perpustakaan keluarga

Sumber ikustrasi : Tribunnewsmaker.com

Buku adalah jendela untuk  melihat  dunia. Dengan membaca buku seseorang akan bisa melihat bagian dunia yang luas,  yang tak mungkin kita kunjungi semua dari dekat.

Buku adalah sumber  informasi  yang menginspirasi  seseorang  untuk  mengeksplorasi ilmu pengetahuan.

Dengan membaca buku membuat  seseorang  semakin cerdas dan mengurangi  kepikunan. Oleh karena itu membaca buku merupakan aktivitas  yang positif yang bisa dilakuakn  siapa saja sejak kecil hingga tua. 

Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Selain itu, p

dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita.

Tanpa buku  ilmu pengetahuan mati, tidak berkembang maka cintailah buku.

Untuk  menanamkan rasa cinta buku pada anak anak, ajaklah merka ke toko buku,  berilah kesempatan  untuk  memilih jenis buku  apa saja yang dia sukai, tidak usah  memikirkan  isinya bagaimana, yang penting itu buku yang disukai anak anak. Lama lama anak suka membaca apa saja yang bermanfaat. 

Kemudian  sediakan tempat menyimpan buku buku untuk  keluarga.  Bisa rak buku,  bipet, etalase dan lain lain.

Tempat  menyimpan buku dalam bentuk rak buku, etalase,  bipet dan lain lain  ini disebut  perpustakaan keluarga. Entah jumlahnya berapa tidak usah dipermasalahkan. Yang penting  memiliki perpustakaan keluarga. Tulislah namanya  apa, ditulis yang indah biar  senang untuk  merawat, mengunjungi.

Dengan memiliki perpustakaan  keluarga ini akan memotivasi kita untuk  membeli buku. Buku pemberian orang dengan membeli sendiri akan memiliki kekuatan yang berbeda dalam membaca. Buku hasil membeli lebih sungguh sungguh dibaca dari pada pemberian orang.  Dengan membeli buku akan memiliki  kekuatan luar biasa untuk  membaca sampai  tuntas. 

Magetan,  10102010