Selasa, 02 Maret 2021

Rekam Jejak Edy Siswanto, KS inspiratif yang hobi menulis


  Oleh : Suparno,  S.Pd.,M.Pd
                Kepala SMP 1 Takeran 
Judul buku : Rekam Jejak 
Penulis: Drs. EDY SISWANTO,M.Pd.
Penerbit: Telaga Ilmu Magetan 
Cetakan pertama,   2020
Tebal buku: 160 halaman
Harga: 

Membaca buku ini menarik sekali,  tampilannya  dibuat  seperti power point.  Jadi yang dituliskan adalah poin-poin penting dalam perjalanan  penulis  sejak sekolah  hingga  menjadi  kepala  sekolah seperti  sekarang. 

Saya mengenal  penulis sejak 1996, dari tulisan tulisannya  yang dimuat  di majalah Media  Gentengkali. Dan baru bertemu tatap muka sekitar tahun 2006. Jadi penulis  itu lebih dikenal  lebih  dahulu  sebelum  diketahui  wajah aslinya.

Buku  ini diberi  pengantar  Bapak Bupati dan Bunda Titik dengan tepat. Bapak Bupati  menulis,  memori adalah suatu  hiasan pada ruang dan waktu,  yang setiap  orang mempunyai manis dan pahitnya  kehidupan. Itulah yang menjadi  gambaran.

Ibarat sebuah sandal berapapun harganya bila sudah usang tentu akan berpindah  tempat  dan meninggalkan  kenangan.  Mungkin kita pernah terpelesset  dengan sandal yang dipakai  itu,  dan mungkin sandal  itu dengan setia  menemani  saat menapak panas maupun  melewati  genangan air.

Ini menggambarkan  sebuah memori  yang beraneka ragam. Memori -memori yang dinilai penting  dan menginspirasi  bagus sekali  bila direkam jejaknya dengan ditulis dalam sebuah buku ,  sehingga  menjadi  kenangan yang abadi untuk  anak cucu kita atau orang orang  setelah  kita. 

Menurut  Bapak Bupati, rekam jejak tulis  yang tertera itu  lebih abadi dari pada lisan. Sehingga Pak Edy, menuliskannya secara  apik  dalam buku  ini.

Bunda Titik  juga menulis,  "membaca  pengalaman  penulis  di buku ini mengaduk aduk emosi karena keputusan yang beliau  ambil  sangat beresiko. Pengalaman penulis sangat  lengkap,  juga penuh  otak dan duri."

Dengan membaca tulisan ini dapat  memotivasi  dan menginspirasi sesuai dengan talenta dan kondisi  masing-masing,  salah satunya  dengan ATM.

Dari buku  ini bisa diketahui  bahwa ide penulis itu  luar biasa  banyaknya , dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sekolah - sekolah  dimana  penulis  bekerja,  selalu  ada jejak  besar yang pantas direkam.  Semuanya  bisa  dibaca dalam buku  ini.

Buku  ini baik sekali  dibaca  oleh Kepala Sekolah  sehingga  menjadi pertimbangan dalam melangkah,  mau jadi kepala sekolah  yang model seperti apa dalam menerapkan kepemimpinanya. Kalau ingin seperti  pak Edy,  buku ini menjadi penyemangatnya.

Misalnya dalam melaksanakan  Block Grant di sekolah  penulis  melaksanakan dengan jujur  tapi juga ada resikonya (hal 25). 

Dalam  melaksanakan   program gemar  membaca, anak- anak kemana  saja harus membawa buku.  Dengan membawa buku diharapkan anak akan cinta buku dan akhirnya  dibaca. Setekah senang membaca berarti mereka  jadi hobi membaca. (hal. 36).

Ide penulis  untuk  memajukan pendidikan  luar biasa , misalnya  anak-anak  diajak study  banding ke Gontor Ponorogo,  setidaknya  anak-anak  akan bertambah  wawasan  keagamaan, yang mereka mengetahuinya  secara langsung  bagaimana kedisiplinan dan kepatuhan  santri Gontor (hal 49 ).

Dalam hal  pembentukan  karakter  penulis juga getol  untuk  melaksanakan kejujuran,  termasuk  pelaksanaan UAN  akhirnya  yang tidak lulus  ada 65 anak. (hal.65)
Kejadian  ini membuat  warga sekolah semakin termotivasi untuk  belajar  dan mengajar.  

Banyak sekali  cerita heboh di buku  ini, yang mengagumkan  adalah ketelitian  penulis  mengabadikan  cerita fakta itu  berikut  data pendukungnya berupa foto. 

Ide penulis luar  biasa, mulai ide kecil hingga  ide besar  yang mengguncang dunia,  di SMP 1 Takeran  membangun  lapangan tenes,  di Karangrejo 1 membangun mesjid  megah senilai 700 juta lebih , di SMP 4 Magetan  akan membangun hall megah. 
Penulis ingin  SPATMA mewujudkan impian SPATMA  membahana dan prestasinya  mengguncang  dunia ( hal.98).

Di bagian lain penulis bisa bertemu orang-orang  TOP Indonesia,  misalnya  Mendikbud Prof. Dr. Muhajir Effendi , Dirjen Manajemen Dikdasmen Prof  Suyanto Ph.D (  hal 107), Ndan Lanud dan sebagai  bisa anda baca sendiri  dalam buku  ini.

Dibagikan akhir  menulis tantang kekaguman  penulis pada Bupati Magetan.  Penulis menggambar  Bupati Magetan  seperti  pesawat  supersonik yang membawa Magetan untuk menuju ke bintang di angkasa  biru. 

Visi Pemerintah Magetan yang SMART semakin "Mantab dan Sejahtera."
SMART adalah kepanjangan dari "Sehat, Maju, Agamis, Ramah dan Terampil." (hal.155).

Selamat  Pak Edy saya tunggu karya berikutnya  yang membahana  mengguncang  dunia. 


Magetan,  3 Maret 2021















5 komentar:

  1. Alhamdulillah semoga barokhah dan bermanfaat bagi kita untuk menggeber pendidikan terdepan dalam arus Literasi

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Semoga menjadi ladang ibadah bagi penulisnya juga pembacanya👍

    BalasHapus
  4. Terima kasih mbak Parti yang baik hati

    BalasHapus