Selasa, 16 Maret 2021

Kambingku yang lucu

Teman-temanku sudah punya kambing, kalau pulang sekolah tugasnya  menggembalakan kambing. Mereka bergerombol  sambil bersenda- gurau  dengan ceria. 

Saya memperhatikan aktivitas  mereka, rasanya senang sekali kalau aku bisa memiliki  kambing  walaupun seekor saja.

Karena tidak banyak tanah lapang,  mereka mengembalikannya di pemakaman  umum, "kuburan ndoro namanaya", rumputnya banyak. Kalau sore jam lima pulang,  kambing kami dalam keadaan perutnya  buncit. 
"Pak aku minta dibelikan kambing,  teman-temanku  punya kambing, " pintaku sambil  merengek. 

"Dibelikan  kambing paling gak mau cari pakannya," jawab Bapak.

" Nanti digembalakan  bersama  teman-temanku."

Kemudian  disuatu hari  aku dibelikan kambing betina,  warnanya kelabu  atau grèy.
Aku ikut ke pasar hewan,  aku disuruh memilih. Maka aku memilihnya  yang lincah, sehat, bulunya halus , dan kambing itu  memandangiku. 

Kami dekati kambing itu,  kami elus kepalanya,  diam saja. Maka dibelilah kambing itu dengan harga yang pantas.
Dalam perjalanan  pulang kambing itu selalu mengembik keras sekali.

Sesampainya  di rumah dikasih makan  daun lamtoro,  dipetik  disamping rumahku  yang pacarnya ditanami  lamtoro.

Malam itu saya tidak bisa tidur,  teringat  kambing  kesayanganku,  sering di malam hari  saya lihat. 

Keseesokan harinya  saya gembalakan bersama teman-temanku.  Di makm ndoro.
Begitu hari hari kulalui. Kalau pagi sekolah  kalau  sore  menggembala kambing.  Bercanda tertawa bahagia  bersama  teman-temanku. 

Lama-lama  kambingku  beranak, anaknya  dua. Tapi nasib baik  belum berpihak  padaku anaknya  yang satu mati. Tinggalah seekor  indukan dan anaknya  satu. 

Lama-lama  induknya  kurus,  anaknya yang tinggal  satu mati lagi. Sedih rasanya. Kemudian  sebelum  induknya  mati maka dijual  saja oleh Bapak. 

Gagal sudah sebagai pengembala kambing. Tidak cocok  berternak  kambing. Memelihara  kambing itu  rumit, makannya  harus rumput  segar,  kandang harus bersih,  dimandikan  dan sebagainya. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar