Minggu, 07 Maret 2021

Cerita waliyullah bersama Syeh Hasan Basri

Ada cerita hamba Allah yang sholih bahkan sudah berada di tingkat waliyulloh. 

Dulu dia seorang pedagang, mendapatkan  keuntungan  yang banyak, akhirnya  hartanya  banyak. 

Kemudian mendapatkan  hidayah dari Allah. Maka semakin tinggi tingkat  keimanannya pada Allah.

Diambilnya  uang sekantong kemudian disedekahkan di jalan Allah.

Kemudian Dia mengambil  uang sekantong lagi sambil  berucap. Ya Allah jika  sedekah saya Engkau terima , maka sedekah saya yang  kedua ini merupakan  syukuran saya .

Kemudian  Dia ambil  uangnya sekantong  lagi,  disedekahkan lagi,  Ya Allah sedekah saya yang ke tiga ini , jangan jangan sedekah saya ada yang kurang sempurna,  jangan-jangan sedekah saya yang pertama  tidak Engkau  terima.  Maka terimalah  sedekah saya yang ke tiga ini. 

Begitu  sedekah terus akhirnya  uangnya  habis. 

Namanya Habib Salim Alhabsi. Beliau berguru  pada ulama yang bernama Syeh Hasan Basri.

Pada suatu  ketika di bulan Romadhon  menjelang  berbuka  puasa,  gurunya  berkata,  "Bib makanan ini kamu simpan  nanti untuk  buka berdua." Iya Syeh, jawab Habib dengan takdhimnya.

Kemudian  tak lama kemudian datanglah  seorang peminta-minta,  lantas makanan itu diberikan semuanya  kepada orang itu.

Setelah  sampai  waktunya berbuka,  maka datang Syeh nya. " Ayo kita berbuka." 

"Maaf Syeh , tadi ada seorang peminta-minta  kemudian  makanan itu  saya berikan  semuanya." Jawab Habib.

"Lha kita berbuka  dengan apa, berbuka itu  sunnah Bib,  dapat  pahala. Kamu itu keyakinan tinggi tapi ilmunya  tak ada. Dah kalau begitu  mari sholat." 

Kemudian  mereka sholat maghrib  bersama orang-orang.  Setelah sholat  ada orang  yang mengantarkan  makanan  berupa  daging  dan roti.  Maka Habib  berkata, " Syeh ini datang  rezeki dari Allah. Mari kita berbuka. Syeh itu ilmunya  tinggi,  tapi keyakinan  sedikit." Sambil tersenyum.

Maka Syeh nya tersenyum,  sambil  makan roti  dan daging  yang tersedia.

Cerita  ini diceritakan  oleh KH Usyairon, pimpinan  pondok Temboro, sekarang beliau telah berpulang ke rahmatullah ,  semoga  beliau  ditempatkan  di Surga  Firdaus. Aamiin ya Robbal alamiin. 

Magetan 7 Maret  2021




8 komentar:

  1. Menginspirasi terima kasih Pak Suparno.

    BalasHapus
  2. Subhanallah....cerita yg menginspirasi, semoga kita bisa mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari. Matur nuwun

    BalasHapus
  3. Mantab dan keren artikelnya. Terimakasih telah berbagi. Lnjutkn 🙏👍

    BalasHapus
  4. Semoga kita juga bisa seperti mereka,Alfatihah buat guru kita Gus Ron

    BalasHapus
  5. Terima kasih mbak Parti yang baik hati, aamiin

    BalasHapus