Rabu, 03 Maret 2021

Memelihara silaturahmi



Dalam hidup ini tidak semua orang suka pada kita, maka kita perlu waspada dan hati-hati. Sebaik apapun kita pasti ada yang tidak suka, tapi seburuk  apapun kita pasti ada yang suka.

Lebih-lebih  seorang pemimpin,  ada yang iri, ada yang menguji kemampuan kita, oleh  karena itu  semuanya  dihadapi dengan tenang, sabar, melakukan  yabg terbaik.

Lepaskan mereka yang menyakitimu
Sayangi mereka yang peduli padamu. Agar bebanmu berkurang energimu tersalurkan.  
Akan tetapi  janganlah memutuskan  tali silaturahmi,  satru, tidak tegur menyapa. Sebarkanlah  salam. Setelah itu  terserah. 

Memutuskan tali silaturahmi merupakan dosa besar dan sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 1 yang artinya: "Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim."i

Memelihara  silaturahmi  bisa saling mengunjungi  tempat  tinggalnga,  kalau sekarang bisa  menyapa lewat WA, instagram , fb dan lain-lain.

Oleh karena itu gunakan  bahasa  yang baik  dan sopan  dalam menyapa,  saling empati  dengan teman. 

Silaturahmi adalah salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. 
Di dalam hadis disampaikan, 
"Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi, melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan do’anya; Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak; Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." Para sahabat lantas mengatakan, "Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a." Nabi lantas berkata, "Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian." (HR. Ahmad)

Jadi kalau  kita memutuskan  tali silaturahmi  maka doa kita tidak  diterima,  sedangkan  hajat kita masih banyak  dan selamanya  kita berhajat kepada Allah Tuhan kita.

Dari Jubair bin Muth’im radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 2984 dan Muslim, no. 2556]

annuraljilani. blogspot.com

Mencium baunya surga  saja tidak,  apalagi masuk  surga.  Lalu bagaimana ibadah kita, sholat kita, kalau tidak masuk  surga . Oleh  karena itu  perlu  diperhatikan  bahwa kita kadang-kadang selisih  paham, beda pendapat  dan sebagainya  yang menyebabkan  sakit  hati , tapi jangan sampai  memutuskan  silaturahmi. 

Bertemanlah dengan semua orang tetapi bergaul dengan orang yang berintegritas dan mempunyai nilai  hidup yang benar. Karena pergaulan akan mempengaruhi cara hidup dan masa depan.

Bergaul  dengan orang  beriman  akan bertambah tambah  imannya. Tambah semangat  ibadahnya. 

Bergaul  dengan orang berilmu akan bertambah  ilmunya,  bergaul  dengan penulis  akan bertambah  ilmunya  menulis. 

Demikian semoga  kita semua  termasuk  orang yang memelihara  silaturahmi , dan doa doa kita diterima,  diakherat  bahagi bersama saudara-saudara kita. 


Sumber bacaan :

https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org
m.merdeka.com 

Sumber l


1 komentar: