Saya yang seorang guru desa menghadiri undangan seperti ini agak kurang percaya diri, karena undangan lainnya orang-orang Top, yang rata-rata militer. Tapi tak mengapa yang penting sohibul hajatnya baik hati, tak membeda-bedakan derajat pangkat. Beliau sangat dekat dengan teman-temannya siapa saja.
Dari Maospati ada 2 bus plus 1 elf. Yang terdiri dari teman-teman Snesti dan Smanti bergabung menjadi satu. Karena hampir semua Smanti itu berasal dari SNESTI.
Kami di jamu di ruangan yang luas dengan berbagai macam jamuan yang aku tak tahu namanya, yang jelas semuanya serba enak, kami menikmati sambil menyaksikan musik elektone dengan dua penyanyi asal Surabaya.
Dialog dalam Silaturahmi terjadi mesra, karena jarang bertemu, bahkan ada yang 37 tahun baru bertemu, sebuah ajang silaturahmi berbalut reuni, atau sebaliknya , ajang reuni berbalut silaturahmi.
Maaf yang tidak sempat menyapa dari dekat, mbak Nopi, mbak Tutik, Mbak Atik, mbak Dian, mbak Lus, mbak Esty, mbak Rini, mbak Murtinus, mbak Farida, yang lain pake masker hingga tak bisa mengenali.
Dalam acara ramah tamah , sayangnya MCnya "kurang menyapa" peserta, sehingga dialog kami hanya di balik meja masing-masing.
Ada yang datang dari jauh luar biasa mas Antok dari Bali, naik pesawat dalam kondisi hujan, pesawat menabrak awan dalam kecepatan yang tinggi, sehingga membuat penumpangnya ciut di nyali. Tapi Allah selalu melindungi sehingga selamat hingga bertemu kami kembali.
Mas Aziz dari Tangerang bersama keluarga naik bus. Dalam acara asik berjoget seolah berolahraga dalam gerak dan tari, anaknya yang lucu-lucu ikut juga berjoget.
Tak kalah asiknya mbak Rina, mas Yudi, Kang Solder , mas Gaza dan lainya , juga ikut berdansa dalam irama musik.
Menjelang pulang, kami sempat foto bersama dengan mas Ganjar, Komandan Upacara kita ketika di SNESTI dulu.
Mas Ajis pulang ke Magetan , ke rumah Ibunya, diantar Kang Solder yang paling entengan ini pukul 01:20. Dini hari. Saya sendiri sampai dirumah pukul 01.00. Mandi , adus kramas, trus minum Jaseku yang disiapkan My Bojo hehe.
Yah ini sekedar catatan anak desa dari Magetan. Yang tidak suka saya doakan banyak rezekinya, kelak masuk Surga, yang suka saya doakan selalu ceria bersama keluarga dalam bahagia, banyak rezeki yang selalu menanti. Sukses dalam ber Karir, istiqomah dalam kebaikan semoga kelak bisa berjumpa lagi di Surga dalam reuni bersama SNESTI yang selalu ada di hati.
Terakhir saya ucapkan selamat untuk mas Ndan Bambang Sukarno dan Mbak Santi, semoga ananda Shafa dan Deva, senantiasa sakinah mawadah warohmah tercapai harapan dan impiannya.
Surabaya, 1 Januari 2020
Siap
BalasHapusSemoga semua sehat. Membawa keberkahan.. Aamiin.. ternyata jumpa. Canda tawa..tetap merasakan kerinduan. Aamiin.. (novi.) Pake aku anake..
BalasHapusoo terima kasih Nak
BalasHapus