Senin, 11 Januari 2021

Pengalaman Menjadi penulis Buku Kilat bersama Eva Hariyati Israel


sumber ilustrasi: GWA menulis 

Jarang diantara kita  bisa menjadi penulis hebat dalam waktu singkat. Ketrampilan menulis menjadi hebat karena ditempa  waktu dan pengalaman.  

Menulis buku adalah kegiatan yang membutuhkan kefokusan dan disiplin yang tinggi. Menulis buku apalagi dengan durasi yang singkat 7 hari rasanya mustahil bagi penulis Pemula. 

Namun tidak berlaku untuk  narasumber  malam ini yaitu Bu Eva Hariyati Israel, S.Kom.,  yang dalam waktu  singkat  bisa menyelesaikan  bukunya  dan diterbitkan  dipenerbit  mayor.

Alumnus Universitas  Muslim Indonesia ini  telah bisa  mematahkan asumsi tersebut Dia mengatakan BISAAAA! dan  sudah membuktikannya.

Sejak muda guru  SMAN 1 Kota Kupang yang juga Instruktur  Nasional K13 ini memang seorang  gadis yang hebat luar biasa. Pendidikan  S1-nya bisa diselesaikan dengan cumloude. Terbaik 2 PembaTIK level 4 tahun 2019.

Bu Eva malam ini mengusung tema ”Pengalaman Menjadi penulis Buku Kilat”. 
Dari pengalamanya  ini  semoga bisa memberikan kontribusi inspirasi menulis yang akan mewujudkan  cita cita sahabat kreatif untuk bisa menghasilkan karya nantinya.

Eva mengatakan,  "Pengalaman adalah Inspirasi menulisku." Itulah yang menjadi ide Dia dalam menulis buku. Pengalaman yang dilalui, sebagai sahabat Rumah Belajar 2019 memberinya inspirasi untuk menulis tentang Kelas Maya rumah belajar, Pengalaman sebagai Instruktur kurikulum 2013 menginspirasinya menulis Model Pembelajaran - merancang pembelajaran kompetensi abad 21, berkarkater, merdeka dan literat di era kenormalan barusaat ini Eva sebagai calon pendamping Guru penggerak angkatan pertama  , Dia terinspirasi lagi menulis buku dengan judul Guru Penggerak -Belajar Merdeka,Merdeka Belajar.

Dan satu hal semoga bisa menjadi motivasi bagi  sahabat semua, ketika kita menulis dengan niat berbagi maka Allah akan membukakan jalan dan mempertemukan kita dengan orang orang hebat yang luar bisa menginspirasi dan selalu berbagi. 

Hingga satu prinsip yang Eva pegang saat ini, Semakin dibagi semakin tak terbatas. Dan benar semakin kita niat berbagi ada saja ide ide yang muncul dalam pikiran dan hati 

Tadinya apa saja yang kita lihat dan kita alami tidak terpikir untuk kita bagikan apalagi untuk ditulis dalam bentuk karya tapi setelah pecah telur buku pertama terbit semakin memotivasi Dia untuk menghasilkan karya karya yang lainnya. Hadza min fadli rabbi...berkah rasanya selalu datang.

Eva berpesan, "hilangkan keraguan yang ada, hargai potensi kita sebagai mahluk ciptaan Allah yang sempurna dan memiliki bakatnya masing masing. Yakinkan dalam diri batu hambatan yang ada dalam diri harus bisa kita pecahkan."

Prof.Eko juga berpesan ” Bu.Eva...Cita cita itu harus dikejar seperti laskar pelangi”. Saat kalimat ini diucapkan beliau Eva langsung terharu dan benar benar menggerakkanmya untuk lagi dan lagi mencoba membuktikannya. Hingga akhirnya Eva pun suka dengan lagu laskar pelangi dan kalimat ini semoga bisa memotifasi  sahabat semuanya.

Yakinkan diri dan buktikan saya BISAAAA

Pertanyaan 
Heri dari Bantul, Jogja. Mohon maaf mau bertanya, Bagimana tips nya untuk menulis buku secara kilat tetapi tidak terburu buru sehingga buku yang dihasilkan adalah buku jadi yang baik? Apakah menggunakan beberapa lapis editor? Sebab saya sering melakukan kesalahan konyol seperti typo ketika menulis khawatir sekali jika buku secara terburu ditulis yang dikonsumsi pembaca bukanlah buku yang lezat. Terimakasih.

Jawaban, Untuk menghasilkan buku yang baik tentunya waktu juga menjadi pertimbangan yang sangat penting tapi bukan berarti kita tidak bisa menulis dengan kilat. Jadi tipsnya rampungkan dulu tulisan kita tanpa terlalu memperhatikan typo, nanti setelah rampung sesuai outline barulah kita koreksi kembali, jangan buru buru dicetak jika diterbitkan sendiri. Tapi kalo diterbitkan oleh penerbit biasanya mereka ada team editing atau kurator, dan sebelum diterbitkan kita akan diberikan Proofreading  untuk  kita cek kembali dari segi kebahasan dan typonya.

Saya Amiruddin dari SMPN 23 Simbang Maros Sul-Sel
Pengalaman menulis sangat menginspirasi 
Pertanyaan saya bagaimana cara menyusun mind map dalam menyusun sebuah buku, sehingga dapat menjadi sebuah daftar isi?
Terima Kasih
Jawaban, Cara menyusun mind map pengalaman saya tentukan dulu tema utama kita Misalnya Saya ingin menulis buku tentang Guru Penggerak setelah ketemu temanya kita mulai dengan konsep sederhana yang akan kita bangun dari konsep - konsep ini akan menjadi simpul simpul baru yang akan memetakan pikiran kita sehingga mudah mencari referensinya. Misalkan :  Idenya atau Judul Buku Guru penggerak : bab 1 bisa saya buat dengan judul : Filosofi guru penggerak, Bab II : Peran Guru penggerak Bab III : Guru penggerak dalam Transformasi  pendidikan. Dari poin  poin ini bisa kita kembangkan lagi menjadi poin poin sub tema. Banyak juga referensi tentang membuat Main Map saya juga menemukan dan mencoba teknik ini setalah membaca buku dari pa Akbar Zainudin yang berjudul UKTUB

saya Madame Heddy 
Mau bertanya tentang ISBN dan HAKI 
Apakah keduanya penting dan harus 
Jawaban, ISBN ini penting sebagai pengakuan hak cipta dari karya yang kita tulis sampai kita matipun no ISBN ini akan menjadi identitas dari buku/ karya kita. Sedangkan HAKI adalah Hak kekayaan intelektual agar orang lain tidak dapat menyalahgunakan hasil karya orang lain dan keduanya dilindungi Undang undang.

Saya Mujiatun dari Lampung.
Saya sudah baca pengalaman Bunda menulis buku hanya dalam waktu 7 hari. 
Subhanallah, tetapi tulisan Bunda sangat bergizi, renyah, dan gurih. Pastinya bikin nagih.
Nah, bagaimana caranya supaya bisa begitu? Padahal hanya dalm waktu yg sangat singkat.
Jawaban, Alhamdulillah terima kasih sahabat senang rasanya dapat penilaian seperti ini, inilah salah satu yang membuat kita lebih termotifasi untuk menulis.
Kalo ditanya bagaimana bisa begitu relatif ya bund tiap orang punya cara dan cirinya dari tulisannya sendiri, kalo pengalaman saya sih menulislah ketika ingin menulis ,menulis juga bentuk syukur, dan ketika bentuk syukur ini kita jadikan tulisan maka yg membaca bisa merasakan suasana hati dari penulis.

Saya Miftahul Hadi dari Demak Jawa Tengah
Ijin bertanya, untuk penulis pemula apakah bisa mewujudkan mimpi menjadi penulis buku secara kilat, mengingat jam terbang belum begitu banyak. Mohon pencerahannya. 

Jawaban, sabgat bisa asalkan kita benar-benar  fokus dan  termotivasi  untuk  menghasilkan karya yang kita inginkan,  semoga membantu  ya, semangat Bapak.

Saya Fitria Ratnawati  berasal dari SD Negeri 12 Terangun - Gayo Lues Aceh
Ingin bertanya, pertanyaan ini sedah lama saya simpan karena bagaian dari kegelisahan saya saat menulis.
1. Bagaimana menghadapi rasa menggebu pada saat menulis, sehingga apa yang disampaikan seolah terkesan terburu-buru, membuat alur cerita tidak beraturan.
2. Apa yang menjadi pembeda antara membuat artikel, cerpen dan esai

Jawaban, 
1. Kalo orang kupang bilang Gasss Kaka jangan direm, bahan bakar lagi full tangki😁 biasanya saat kita termotifasi seperti ini kita akan bisa menghasilkan karya dan untuk alur cerita kita diawal sudah menggunakan main map inilah yang kita tuangkan menjadi outline buku sehingga tidak akan keluar dari jalur apa yang akan kita tulis.

Untuk Poin Ke 2 saya juga masih belajar sama kaya bu fitria nah biar kita makin jelas kita nanti googling sama sama ya.

Dwi rahmiati , mukomuko 
Cerita yang ibu sajikan di blog sangat menginspirasi sekali.saya jadi tambah semangat untuk terus menulis dan bisa membuat buku.pertanyaan saya, bagaimana mencari ide dalam menulis buku kilat apalagi waktunya sudah ditentukan dan tema juga ditentukan?apakah dalam satu minggu itu kita hanya fokus menulis dan mencari ide saja, atau bagaimana buk eva?

Jawaban, hakkul yakin Pa Pasti bisa. Saya juga awalnya seperti bapak tidak yakin tapi ketika saya menekan tombol Start dalam pikiran saya bismillah dilancarkan sampai akhir. Inilah pentingnya niat dan usaha harus berjalan bersama ketika niat dan usaha sudah berjalan bersama pasti jadi. Saya sudah buktikan dengan tantangan 1 minggu menulis bisa tuntas. Alhmadulillah kunci mau dan fokus

Semoga cerita memberikan inspirasi pada sahabat semua, oh iya ini buku ke 2 Eva sudah saya ajukan ke penerbit Andi, semoga segera mendapat  jawaban dan kesempatan yang sama dengan buku pertama.

Buku ini menjadi pengalaman pertama Eva berkomunikasi langsung dengan penerbit Mayor , dan jika  berhasil lolos akan sangat memberikan semangat bagi Dia untuk terus belajar dan  berbagi.

Kita jangan patah semangat untuk mencoba dan percaya diri menyodorkan tulisan kita ke penerbit mayor karena ketika buku kita diterbitkan penerbit mayor maka kita akan mendapatkan beberapa hal. 1. Kepuasan batin, 2. Kepercayaan diri, 3. keuntungan / royalti 4. Buku terbit tanpa biaya apapun semua ditanggung penerbit, 5. ISBN 6. diedarkan secara nasional.

Mari semangat menulis ya sahabat semuanya, saya tunggu hasil belajarnya. Rubah motivasi menjadi Aksi Nyata dimulai di sini dari sekarang.

penutup, 

Untuk semua sahabat literasi, mulailah bergerak dengan bergerak pasti akan sampai pada tujuan dari motivasi menjadi aksi nyata. Lakukan dari diri sendiri dan selalu berbagi. 

Dengan berbagi kita mengucap syukur atas nikmat yang Allah berikan. Nikmat itu jadikan berkah bagi sesama. In sya Allah akan Allah bukakan simpul simpul ide dalam pikiran kita untuk  menulis.

SEMANGAT SEMUANYA

Magetan,  11 Januari  2021 

4 komentar:

  1. terima kasih resumenya pak kyai, sangat mencerahkan kami para pembaca.

    BalasHapus
  2. Terima kasih Omjay yang baik hati, semoga Omjay sekeluarga sehat selalu

    BalasHapus
  3. Mantap Pak, semoga berkah sharingnya ya pak.Alhamdulillah

    BalasHapus