Kamis, 20 Agustus 2020

Sholat subuh

gambar ilustrasi: merdeka.com 

Jujur  saya katakan , hari ini saya  tidak  punya  judul  apa yang mau  saya tulis. Kemudian saya baca  blognya Omjay,  beliau  sedang berlibur  juga, tulisannya menceritakan  dinginnya  suasana  tempat  berliburnya. Sepinya  suasana membuat  beliau  lancar  dalam mengetik  apa yang ada di benaknya. Lancar sekali  seperti  air  yang mengalir di kali. 

Omjay  menceritakan  apa yang dialami dan dirasakannya  pagi  ini, sambil menerawang tugas tugas beliau  yang banyak,  antara lain  menyelesaikan  proses  penilaian  lomba  guru  Blogger  tingkat  nasional,  belum janjinya akan  memberikan  kata pengantar untuk  buku  saya. Hahahaha. 

Terinspirasi Omjay, saya menulis apa yang saya alami dan rasakan hari ini. Ini  hari  kedua  saya libur  cuti  bersama,  tidak  pergi  kemana-mana,  hanya  menikmati minum "Jaseku" ( minuman ikon sekolahku yang terbuat  dari jahe  sereh, kunir temulawak , masih saya tambah madu) diteras  rumahku. Sambil  merasakan  betapa  besar  nikmat  Tuhan yang  diberikan  kepadaku sekeluarga.

Sebenarnya sederhana saja cara menikmati  hidup,  yang pertama  diberikan  kesehatan, yang ke dua keimanan dan yang  ketiga diberikan  ilmu pengetahuan.  Tapi sejatinya  ini  bukan  sederhana  justru  ini nikmat  yang menurut  saya paling  besar, yang apabila  seorang hamba  diberi  3 perkara  itu  akan  beruntung  di dunia  dan akherat. 

Kalau  kita sehat, menikmat  makanan  apa  saja  serasa  nikmat.  Tapi  kalau sakit,  merasakan  apa saja tidak nikmat.  Harta  kekayaan  yang banyak,  tidak  membuat  bahagia  kalau  sipemiliknya  sedang  sakit. Lebih  lebih apabila  dalam  menjalani  sakitnya tidak  iklas,  tidak sabar,  tidak  menerima  ini  sebagai  pemberian Allah. 

Maka  akan  disertai  rasa  kecemasan,   takut  mati. Karena sakit itu kalau  tidak  sembuh  ya mati. 

Yang  kedua  diberikan  keimanan,  percaya  bahwa  Allah itu  ada, bahwa  malaikat itu  ada,  bahwa  kitab  suci itu  benar, bahwa  Rosul itu  benar,  bahwa  hari  akhir  itu  ada dan benar,  bahwa segala sesuatu itu sudah ditakdirkan  Allah. 

Yang  ketiga diberikan  ilmu pengetahuan,  menurut  saya ilmu  itu  bekal kita  untuk  menghadapi dan mengatasi  seluruh permasalahan  hidup.  Ilmu itu senjata untuk  hidup lebih baik. Dengan ilmu,  yang gelap menjadi terang , yang berat  menjadi  ringan,  yang sulit  menjadi mudah,    yang jauh menjadi  dekat. Apalagi? ..... lanjutkan sendiri,  hahaha.

Oleh karena itu untuk anak muda yang hebat,  tuntutlah ilmu setinggi langit, "mumpung padang rebulane, munggung jembar kalangane" (senyampang  masih ada waktu,tenaga, biaya ). Yakinlah pasti berbeda antara  orang  berilmu  dan tidak berilmu.

Alhamdulillah  masih diberikan  istiqomah,  kalau  habis subuh  berjamaah di  mesjid  terus  baca Al Qur'an,  ketepatan  surat  yang saya baca surat Al Isro  ayat 78.

أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا 

Terjemah Arti: Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). 
Ada tafsirnya juga
Tafsir Quran Surat Al-Isra Ayat 78 78. Dirikanlah salat dengan melaksanakannya secara sempurna di waktu-waktunya, mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah langit yang mencakup waktu salat zuhur dan asar, sampai gelapnya malam yang mencakup waktu salat magrib dan isya, serta dirikanlah salat fajar dengan memperpanjang bacaan Al-Qur`ān di dalamnya, karena salat fajar dihadiri oleh Malaikat malam dan Malaikat siang.

Berati  kalau bisa shalat  subuh  berjamaah  termasuk nikmat  yang besar. Oleh  karena itu  rasanya  eman  apabila  diberikan  kesehatan  kok tidak ke masjid.

Semoga  kita  semua  diberikan  kemudahan  untuk  bisa menjalankan  sholat  5 waktu  di Masjid.  Terima kasih  Omjay  inspirasinya. 

*) Omjay  adalah  seorang  tokoh  senior  guru Blogger,  tinggal  di Jakarta. 

Magetan,  21 Agustus  2020.

Referensi: https://tafsirweb.com/4682-quran-surat-al-isra-ayat-78.html








10 komentar:

  1. Jadi kepengen nyoba minuman jahenya yg segar. Baru baca aja rasa hangat nya sdh terasa sampai wanaraja garut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya Omjay, minuman sederhana, tapi menyehatkan Omjay

      Hapus
  2. Alkhamdulillah ,,,bljar dr corona stiap hari bisa minum jamu hasil dr jebun sendiri,shingga kami skluarga sht2 selalu,,,trm ksh p Parno membuat lebih semangat lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya minuman sederhana, murah, dari kebun sendiri dan menyehatkan

      Hapus
  3. Aamiin..tidak semua orang bisa dan tlaten....lanjutkan👍

    BalasHapus
  4. Libur bukan berarti berpangku tangan, tidur tiduran (membayar hutang, kalau istilah saya .. hahaha ..)Banyak hal yang bisa dilakukan, diluar rutinitas kita sehari-hari .. Seperti saya, dua hari libur ini, saya manfaatkan untuk bereksperimen membuat sesuatu yang belum pernah saya lakukan .. Semuanya masih coba-coba sambil memperbaiki dan menyempurnakan eksperimen saya .. ini juga dalam rangka membuat tugas webworkshop yang hari Selasa lalu saya ikuti, yaitu membuat batik ciprat .. saya bukan orang seni yang banyak tahu tentang warna, saya hanyalah orang yang berani mencoba .. Xixixi .. karena terlalu bersemangat saya lupa pakai sarung tangan .. akibatnya jari-jari saya menghitam penuh warna .. Kalau besok ke sekolah, jari-jari saya masih menghitam jangan dibatin ya bapak .. "Drijine wong wedhok kok ireng-ireng .. kemproh men yoooo .." Karna itu adalah warna hidup saya .. hahaha .. Saya suka dan saya enjoy otomatis saya juga bahagia ..Selamat menikmati liburan bapak ..

    BalasHapus
  5. Wow terinspirasi sekali, kapan yaaa aku bisa menulis
    Dulu aku sering nulis nulis, tapi sekarang jemariku kaku untuk menorehkan diatas kertas, otakku beku untuk menggali inspirasi
    Hehehehe...
    Selamat, terus berkarya pak

    BalasHapus
  6. Wow terinspirasi sekali, kapan yaaa aku bisa menulis
    Dulu aku sering nulis nulis, tapi sekarang jemariku kaku untuk menorehkan diatas kertas, otakku beku untuk menggali inspirasi
    Hehehehe...
    Selamat, terus berkarya pak

    BalasHapus
  7. Wow terinspirasi sekali, kapan yaaa aku bisa menulis
    Dulu aku sering nulis nulis, tapi sekarang jemariku kaku untuk menorehkan diatas kertas, otakku beku untuk menggali inspirasi
    Hehehehe...
    Selamat, terus berkarya pak

    BalasHapus