Selasa, 18 Agustus 2020

Kesombongan

Sumber  ilustrasi: lonly planet

Sombong  itu  adalah  tabiat yang tidak disukai  oleh Allah, malaikat dan seluruh  manusia. Tapi  dalam  kehidupan  sehari hari  banyak orang yang  melakukan.

Sombong  itu  menurut  agama Islam diartikan sebagai  menolak kebenaran  dan merendahkan manusia.

كبْرُ بَØ·َرُ الْØ­َÙ‚ِّ ÙˆَغَÙ…ْØ·ُ النَّاسِ

Artinya:

“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim no. 91)

Jadi  orang  yang tidak mau  menerima kebenara maka  dia  termasuk orang yang sombong,  dan juga merendahkan manusia  yang  lain. 

Meremehkan itu  bisa karena ilmunya, bisa  karena  kekayaannya,  bisa  karena jabatannya,  bisa  karena paras wajahnya,  bisa  karena pakaiannya,  bisa  karena keturunannya  dan lain  sebagainya. Padahal  yang  direndahkan  itu adalah  hambanya  Allah.  Maka  Allah tidak suka.
Nabi  Muhammad SAW bersabda,
"Tidak akan masuk  surga orang yang terdapat sebesar biji zarrah kesombongan dalam hatinya" (HR. Muslim dari Abdullah bin Mas'ud Ra.

Seseorang merasa  tali sepatu  merasa  lebih  baik  dari  saudaranya itu  saja  sudah dikatakan sombong, apalagi merasa yang
lain lebih segalanya.

Ancaman  untuk  orang  yang sombong  itu  tidak  akan masuk  surga, walaupun  hanya  seberat  biji sawi. Untuk orang beriman ini  sudah membuat  keder, sehingga  tidak berani  sekali  untuk  sombong ini. 

Orang-orang  pesantren  biasanya  memiliki  sifat tawadhuk ( merendahkan diri). Takut  kalau memiliki  sifat  sombong  ini.

Cerita  orang  sombong.
Kapten kapal RMS Titenic,  Kapten 
Edward John Smith melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan kapal megah itu karam.

RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah meledak pada bagian lambung kapal oleh api dari mesin pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City

Ketika mau berangkat berlayar , Kaptenya bilang, " Kapal ini  tidak bisa tenggelam, Tuhan saja tidak bisa menenggelamkan."

Akhirnya baru berlayar  sekali  sudah  patah dan tenggelam  beserta  seluruh  isinya. 
Sikap Kapten  ini  termasuk  sombong, karena merasa Kapalnya  kuat,  besar, canggih , megah dan mewah.

Ada juga kisah  orang jaman dahulu,  jaman nya nabi  Musa A.S, dia orang yang sangat kaya  raya, higga kunci gudangnya  itu ditarik  pedati,  Namanya  Qorun,  dia  sombong,  hingga memfitnah nabi Musa  menghamili  seorang gadis,  karena kesombongannya akhirnya  dia  ditenggelamkan ke dalam bumi  beserta  hartanya.  
Qorun mengatakan  kekayaannya  diperoleh karena ilmunya. Karena kesombongannya akhirnya  tidak selamat,  hingga  sekarang  kalau  ada orang  yang menggali tanah , kemudian menemukan benda berharga, maka orang mengatakan ini harta Qorun. 
Wallohu a'lam. 

Yang saya khawatir,  jangan jangan kesombongan   ada pada diri saya. Astagfirullah hal adzhim.

Semoga kita semua  dan anak keturunan  kita dijauhkan  dari sifat sombong. Aamiin


Sumber  bacaan
Hot.grid.id , 7 September  2020; 11.30
Id. m. Wikipedia.org ; 7 September 2020;12.04












4 komentar: