Jumat, 09 Juli 2021

The 1" Step to becom Growth Mindset Coach

Pagi ini mengikuti  webinar  dengan nara  sumber  Dr. Johan Yoga. Sebagai  penggagas  growth mindset  coach. 

Menurut Prof  Yanto ciri kas orang hebat itu curiositynya tinggi, curiosity itu keinginan tahu  atau rasa ingin tahu. Jarang orang diajak webinar  itu mau ,  dari acara ini  harapannya  dapat menyebarkan virus pandemic  GMC. Meningkatkan  kualitas  pendidikan kita. 
Gerakan GMC itu dimulai  dari diri sendiri. Kalau tidak maka seperti  menegakkan benang basah , sesuatu  yang tidak mungkin.  

Mengapa kita ada di sini ?
Kita dalam upaya bersama sama untuk  membantu semua anak-anak kita untuk  meraih masa depan terbaik sesuai potensi yang mereka miliki.

Pada tahun 2045 Indonesia  genap usia 100 tahun yang berarti 100 tahun  emas. 

Apa tantangan yang kita hadapi?
Banyak sekali, antar lain kemampuan  membaca  kita masih  rendah, kemampuan  Matematika  kita masih rendah yang lebih penting lagi minset  kita masih fixed.

Mindset menentukan  tindakan tindakan, sedangkan  tindakan  menentukan  hasil.  
Keberhasilan  kita sangat ditentukan  oleh mindset. Seperti ini , Keberhasilan  kita itu yang :
80 persenn mindset  
20 persen  action 

Dari sekolah  bisa dimulai memasang bener  dengan kata-kata  GMC.
Guru  menggiring  anak-anak  melakukan  sesuatu  yang  ditempel  di bener.
 Intinya seperti  ini; 
"Saya senang belajar" 
"Saya senang tantangan"
"Jika diberi kesempatan  saya bisa".
Juga bisa dibarengi dengan memberikan warna di dinding  tembok sekolah kita. 
Warna kuning menunjukkan  kreativitas  atau inovatif 
Kalau putih itu by data. Seperti  dokter  yang memakai  baju putih,  artinya  tindakan  dokter itu berdasarkan  data . Tensinya  berapa,  kolesterol  , kadar  gulanya dan  lain-lain.  Kemudiaan warna biru itu angkasa luas,  dan lain lain.

Berikutnya otak kita  adalah otot yang bisa dilatih  menjadi besar.  Kalau  dilatih  maka  akan cerdas. Maka belajar  itu adalah latihan, dihadapkan pada tantangan,  dihadapkan pada kesulitan  dan sebagainya.

Covid  menyatukan kita  dalam  webinar.  Itu  segi positifnya,  jangan dicari  negatifnya,  apalagi  menyalahkan nyalahkan.  Kita menyalahkan orang pun  tidak menjadikan  diri  kita lebih baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar