Kamis, 01 Juli 2021

Guru pengajar praktek

Saya kagum  pada teman-temanku  yang sudah lulus sebagai guru penggerak,  guru pengajar  praktek,  asessor,   dalam program  guru penggerak  yang diluncurkan Mas Menteri Nadiem M. Kariem.
Mereka telah melewati proses  sulit  yang harus dilalui. Saya hafal, orang yang  telah melewati  proses sulit itu akan menjadi orang luar biasa. 

Dalam dunia guru  pengajar  praktek, mereka  harus memiliki  pengetahuan yang  mumpuni di bidang IT. Ada tahapan -tahapan  yang harus dilewati  untuk sampai  ke sana. Oleh  karena itu  harus bereksplor  menjelajah dunia maya.  Jangan takut  salah  jangan takut  rusak.  Kalau salah diulangi  lagi masih ada jalan.  

Kemampuan  bereksplorasi  biasanya  dimiliki  anak-anak  muda,  tapi  saya pikir  orang tuapun juga  bisa asalkan  ketika muda  memiliki  jiwa eksplorasi.  Sehingga  saya berpendapat  dunia anak muda itu  dunia eksplorasi. Oleh  karena  itu bagi anda yang  punya anak muda  jangan halangi  dia bereksplorasi. Jangan bunuh  semangat  eksplorasinya.

Guru  penggerak  harus punya  laptop  sendiri,  sistem akan menolak  ketika sampai  tahap wawancara jika laptop Anda laptop pinjaman. Anda harus datang  30 menit  sebelumnya,  kemudian ada tahap  pengantaran  , Anda akan mendapatkan  arahan  dari asessor.  

Jangan bertanya  siapa  nama  asessor, dari mana asalnya,  karena itu bagian dari kode etiknya.  Beliau hanya menamakan diri  Asessor  120,  asessor  121. Dua asessor  ini yang akan menilai Anda lulus atau tidaknya. 

Saya sendiri  tidak tahu  nanti  lulus atau tidak,  yang penting saya sudah melewati  tahap  itu  dan sudah melakukan  terbaik  yang saya mampu. 

Selama  10 menit  simulasi  mengajar,  saya menyampaikan  pembelajaran. Rasa tidak nyaman tentu  ada, karena sedang dinilai,  diawasi  dan harus 10 menit  tidak lebih tidak  kurang,  karena  itu  sampaikan  yang penting penting saja.  Agar tidak kekurangan waktu.  

Setelah  selesai  simulasi  kemudian ada wawancara,  yang ditanyakan  adalah sekitar  pembelajaran.  Saya sendiri  sudah 5 tahun  tidak mengajar, tadi malam  hanya  menggunakan  sisa-sisa ketrampilan  mengajar yang sudah mendarah daging  pada diriku. Dua puluh lima tahun saya mengajar. Untungnya  walaupun  sudah tidak mengajar  di  kelas,  sering  mengisi materi  sebagai narasumber,  pelatih  Pramuka  dan mengadakan  rapat dinas dengan guru-guru. 

Terakhir  asessor  121 dan asessor  120 ,titip Salam untuk  disampaikan  pada guru  guru  di Magetan. "Titip salam  untuk  semua  guru  di Magetan  ya Pak." Kata beliau. 
"Siap  Bunda  akan kami  sampaikan,  terima kasih  sudah berkenan  bersama." Jawab saya. 

Kemudian saya disilahkan leave dari aplikasi. 

Rasanya plong  sudah  menyelesaikan tugas ini   selanjutnya  menunggu  pengumuman  kelulusan.  Program  ini akan dimulai  bulan oktober,  hingga selama  9 bulan.  Tapi menjelang akhir  Desember  hingga awal januari off sebentar  menunggu  anggaran direalisasikan,  kata Pak Kadiman dirjen GTK dalam  acara zoom meeting  kemarin. 

Terakhir dengan segala kerendahan hati, melalui tulisan ini saya menyampaikan  salam dari beliau  asessor 120 dan asessor  121 untuk guru hebat  Magetan. 

Magetan,  2 Juli 2021



Tidak ada komentar:

Posting Komentar