Sabtu, 10 Juli 2021

Membangun arah jalan sukses bagi siswa

sumber  ilustrasi  ; pengusahamuslim.com

Menurut  saya anak sekolah  itu adalah dalam rangka  mencari jalan terbaik  untuk  mencapai harapan besar dalam hidupnya.  

Sebenarnya  banyak jalan baik untuk  menuju ke sana akan tetapi sering kali tidak menyenangkan,  mungkin jalannya  terlalu menanjak,  mungkin jalannya  terlalu berliku,  mungkin jalannya  terlalu jauh,  mungkin jalannya  begitu  terjal,  banyak kerikil tajam, banyak batu, jalanya buntu,  banyak onak , dan duri yang harus dilalui

Langkah pertama  yang harus kita rumuskan  adalah  singgasana  tujuan  yang penting akan kita capai.  Untuk  bisa merumuskan tujuan ini  kita juga belajar  dari orang-orang  yang menurut  anda  telah  berhasil  mencapai  singgasana  itu.  Mereka duduk bahagia menikmati  buah perjalanan  kehidupannya selama  ini. Mereka  tidak usah bekerja keras di usia tua. Tetapi merka menikmati  buah perjuangan  ketika  muda. 

Ada pertanyaan  yang kadang mengkritisi. Ketika ada orang  yang harus kerja keras di usia tua.  "Apa saja yang dilakukan  orang  ini ketika  muda?"  Pertanyaan  ini tampaknya sederhana  tetapi kalau  direnungkan  mendalam  sampai  hati, mengandung  beberapa esensi;
1. Usia tua itu tenaga sudah lemah, pikiran  sudah  berkurang,  sering sakit-sakitan dan sebagainya.
2. Usia muda itu  pikiran masih cemerlang,  tenaga masih kuat, badan sehat penuh  semangat. 
3. Karena pikiran  masih cemerlang,  badan masih sehat,  maka banyak  yang bisa  dilakukan ketika usia muda yang kelak bisa dinikmati  di hari tua. 
4. Kerja  keras itu  yang cocok  adalah  di usia  muda.  
5. Penting  sekali memanfaatkan  waktu  di usia  muda. 

Setidaknya  5 esensi itu yang bisa kita rumuskan. Oleh karena  itu tidak memahami  diri rasanya  bila ada anak muda  yang hidup santai,  malas,  nongkrong -nongkrong  di pinggir  jalan sambil menghisap rokok,  di kedai kopi  sambil  menikmati  musik  yang  menina bobokkan.

Tulisan  ini mungkin  memerahkan  telinga  anak muda yang malas.  Tapi tidak  apa -apa , merah sebentar  kemudian segera  beranjak  dari kedai  kopi  segera  pakai topi  dan lakukan  kerja keras  apa yang kamu bisa.  

Ada tiga hal  "keras" yang harus dilakukan  anak muda:
1. Berdoa,
2. Belajar 
3. Bekerja.  

Tiga hal ini yang penting  dilakukan  anak  muda.  Berdoa itu   agar dibimbing  Tuhan menuju jalan yang lurus   agar disegerakan  mencapai  singgasana  tujuan hidupnya. 

Belajar  itu agar memiliki  ilmu.  "Ilmu apa?" Ilmu agama,  ilmu  hitung , ilmu komunikasi, teknologi ,  dan lain lain agar kamu efektif dan efisien  kerja dalam memperoleh  ekonomi. 

Bekerja itu  agar kamu bisa memenuhi keperluan hidupmu . Agar kamu bisa aktualisasi  diri. Agar kamu bisa membantu  orang-orang  terdekatmu  sebagai  tanda cintamu  pada mereka. Agar kamu  tidak usah  kerja keras di usia tua. 

Tidak ada  investasi  yang paling  efektif  untuk  mencapai  kesuksesan kecuali Berdoa dan Belajar. Atau dengan istilah lain adalah sekolah.  Sekolah  adalah  investasi  terbaik  untuk  mencapai  sukses. Karena  itu pilihlah sekolah  terbaik  untuk  mengantarkan  kamu  mencapai  sukses. Sekolah  yang baik  tentu  di situ  ada guru guru hebat, dan ada Kepala  Sekolah hebat.  

Banyak  orang-orang  hebat  yang diantarkan  oleh  guru-guru  hebat.  Karena itu  hormati  gurumu,  doakan  mereka,  karena  mereka  sangat  berjasa  menuntun  kamu menunjukkan  jalan, memberikan obor dan penerangan dari tidak  tahu menjadi  tahu, dari tidak bisa menjadi  bisa, dari tidak mengerti  menjadi paham.  

Kemudian yang tidak kalah  pentingnya  kamu memiliki  mental  Growth mindset.  Adalah mental yang senantiasa  positif,  bertubuh  dan berkembang,  sehingga  tidak  putus  asa, tidak mengeluh,  menyerah, kecil hati,  tidak pernah  mengatakan  "tidak bisa."  Tapi kamu akan  menjadi orang  yang mengatakan,  "jika diberi  kesempatan  saya bisa."

Untuk  menuju  sukses kadang kita harus  melewati jalan buntu,    harus melewati  dinding  tembok,  melalui medan sulit. Terus bagaimana,  apakah kita pulang? Padahal  letak kesuksesan hanya beberapa langkah setelah tembok itu.  

Kesuksesan seringkali tak tampak karena ia bersembunyi di balik kesulitan. Hanya orang-orang yang mampu mendaki “tembok” itulah yang akan menemui kesuksesan.


Sumber bacaan :



Magetan,  11 Juli  2021

4 komentar:

  1. Boleh diperjelas definisi sukses lalu konotasinya dgn hidup bahagia,nggih sobat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini dia, masing-masing orang berbeda, oleh karena itu silahkan dirumuskan sendiri sesuai harapannya masing-masing

      Hapus
  2. Kalau saya, di dunia ya tercapai cita-citanya apa, di Akherat ya masuk surga

    BalasHapus