Sabtu, 31 Juli 2021

Meningkatkan SDM guru melalui program guru penggerak

Enam hari yang lalu  saya mengumpulkan  guru guru  GTT dan PTT. Acaranya  adalah pembinaan SDM.

Saya ingin  Bapak Ibu Guru  yang hebat  ini selalu  meningkatkan  kompetensinya,  mengikuti  perkembangan  zaman terkini  di dunia pendidikan. 

Jangan  ikut  ikutan  merasa di zona nyaman, akhirnya  sudah tidak mau  belajar  untuk  meningkatkan kompetensinya.  

Suatu  saat pasti berbeda antara  guru  yang selalu meningkatkan  kompetensinya  dengan guru  yang tidak  peduli  meningkatkan  kompetensinya.  Bedanya apa? Oo...banyak sekali.  Yang pertama kewibawaan dimata anak-anak, guru  yang berwibawa  adalah guru yang dihormati  anak-anak  karena  kemampuannya  menyampaikan  pembelajaran. 

Yang kedua,  karirnya,  kepangkatannya  dan sebagainya. Yang ke 3 adalah rezekinya. Saya yakin  orang baik rezekinya juga baik   guru baik  rezekinya juga akan baik.  

Saya kagum  pada senior  saya yang mengawali  karir dari  guru SD sampai bisa menjadi Kepala Dinas.  Ini pasti  guru yang luar  biasa,  yang selalu meningkatkan  kompetensinya,  meningkatkan  kinerjanya,  suatu saat pasti dihargai  karena pengabdiannya  yang iklas ini .

Oleh  karena itu  saya mengajak  guru guru  GTT/PTT untuk  senantiasa meningkatkan  kompetensinya,  meningkatkan  kinerjanya sehingga  suatu saat nanti bernasib baik.  Baik rezekinya dan baik karirnya.

Perkembangannya  terkini  di dunia pendidikan  kita adalah  program guru  penggerak.  Bagi  guru guru  GTT  yang lulus  program ini  akan diangkat  menjadi  ASN, begitu  yang disampaikan  Mas Menteri  Nadiem  A.  Makariem. 

Ini adalah akselerasi karir  yang luar  biasa.  Lompatan  jenjang  karir  yang bagus.  

Oleh karena  itu  yang penting  kita miliki  adalah mempersiapkan  diri sebaik  mungkin  untuk  menyambut  nasib baik  kita dengan memantaskan diri.  

Menurut penjelasan dari Kemendikbud, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Melalui Program Guru Penggerak, Kemendikbud memberikan kesempatan kepada para guru-guru terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia melalui pendaftaran menjadi Guru Penggerak.

Melalui peluncuran program guru penggerak, Kemendikbud berharap bahwa guru penggerak terpilih dapat menjalankan 5 peran utama yakni:

1) Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya

2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah

3) Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

4) Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

5) Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-beingekosistem pendidikan di sekolah

5 peran utama Guru Penggerak sangatlah krusial bagi dunia pendidikan Indonesia. Oleh karena itulah, calon guru penggerak akan melalui berbagai proses. Para calon guru penggerak harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan sebelum dinyatakan lulus menjadi guru penggerak.

Semoga kualitas  pendidikan  di Indonesia  semakin meningkat  dengan hadirnya  guru  guru hebat untuk ambil bagian dari program ini. 


Magetan,  31 Juli 2021


Sumber bacaan: laman guru  penggerak.  

1 komentar: