Selasa, 15 Juni 2021

Materi menulis buku biografi


Sebelumnya  sebagai perkenalan bapak ibu silahkan  berkumjung  ke blog saya  dan agar saya tahu bahwa ada tamu, tinggalkan  jejak di sana


Tadi adalah tulisan saya tentang motivasi membaca dan menulis.  Biasanya  saya menulis tentang motivasi. Motivasi  belajar,  mitivasi  bekerja dan motivasi  ibadah. 

Motivasi  belajar agar kita kaya ilmu   motivasi  bekerja  agar kaya harta, motivasi  ibadah  agar kita kaya  di akhirat  kelak.
Berikut  ini motivasi bekerja.silahkan mampir 


Berikut  ini motivasi ibadah  silahkan komen ya. 


Oke  sampai  pada  materi  menulis  buku Biografi

Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  riwayat  perjalanan  kehidupan Anda.

Dari riwayat  perjalanan  kehidupan Anda,  anak  cucumu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa

Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  riwayat  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga.

Bagaimana  menyusun  buku  biografi?
Awalailah dengan membaca buku biografibyang ada atau buku autobiografi. 

Jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga  Bapak Ibu bisa memiliki  pembanding yang baik.

Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita.

Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.

Langkahnya bagaimana?
Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan.

Misalnya  dimulai  dari 
Kelahiran 
Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll

Masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah  dsb

Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah   Bapak Ibu  Buat.

Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dsb

Setelah itu  Bapak Ibu  bisa mulai  menulis per outline.  
Atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.  
Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Bapak Ibu  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.

Ketika  Bapal Ibu  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline.

Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  riwayat perjalanan  kehidupan  Bapak Ibu.

Kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.
Ini buku  saya
Setelah itu  mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain

Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan

Demikian  materi  kali ini selamat  mencoba.

Setelah  dibuka  kegiatan  tanya jawab , kemudian muncul pertanyaan pertanyaan  sebagai  berikut  dari peserta. 

 P1

Assalamualaikum, terima kasih banyak atas ilmu yang telah diberikan dan bermanfaat pada kami. Perkenalkan saya Umi Agus Farida dari Marabahan Batola provinsi Kalimantan Selatan,
Saya ingin bertanya pak, banyak yang mengira termasuk saya bahwa biografi itu khusus untuk orang2 terkenal. Setelah saya menyimak ulasan bapak ternyata kisah diri sendiri pun boleh dijadikan biografi. Bagaimana sebenarnya Pak, terima kasih 🙏

Terima kasih  bu Umi  pertanyaan  yang luarbiasa,  Ibu  ... sukses  itu bukan hanya  milik  anak  orang kaya, belajar itu tidak harus pada orang  ternama, tapi pada siapa saja yang  disitu ada hikmah.  termasuk  menulis  buku  biografi,  siapa  saja  boleh  menulis, tulisan  kita akan  menemui  takdirnya  masing-masing. Jadi bebas bu 🙏
N

P2

Assalamualaikum, pak. Perkenalkan nama saya Reni dari Bantaeng, Sulsel. Saya sangat tertarik dengan materi yang bapak paparkan malam ini tentang autobiografi. Saya sepakat dengan bapak tentang perlunya mewariskan karya buku untuk anak cucu kita.

Ada beberapa hal yang mengganjal di benak saya, pak. 
1. Bagaimana teknik memilih episode hidup yang akan ditulis dalam buku autobiografi, agar terhindar dari rasa "memuji diri sendiri", pak?
2. Adakah batasan tertentu atau semacam kode etik dalam menulis autobiografi? 
3. Apa buku autobiografi perlu ada kata pengantar dari orang lain?


Terima kasih, pak... 🙏🙏🙏
Terima kasih juga buat moderator keren malam ini... 🙏🙏🙏
Njih 🙏

Terima kasih bu Reni saudara saya  dari bantaeng  Sulsel   saya pernah  ke Makassar  2x naik pesawat Garuda gratis , saya anak orang tidak  punya   sahingga  naik  pesawat  adalah  sesuatu  yang istimewa,  ini juga saya tuliskan  dalam  buku  biografi  saya

Jawab
1. Memuji diri tidak  apa  apa ibu  asalkan  sesuai  dengan fakta, memuji diri  termasuk self reward ( hadiah diri) bahkan menurut  psikologi  kenapa  orang  itu  kalau  beramal  tidak  iklas? Karena  diri  sendiri  tidak pernah  diberi  hadiah.

Jadi  berikan hadiah  pada orang  lain,  setelah  memberi  hadiah diri sendiri. Sehingga bisa iklas 

Mungkin  buku  saya  bisa dibaca  sebagai  rujukan  ( promosi  haha)🙏😃

Waah siap Pak. Dari judulnya saja sudah menggugah selera pembaca😀

Pertanyaan selanjutnya ya Pak🙏🏼

Suparno Muhammad: Terima kasih
Suparno Muhammad: Maaf belum N

Maesaroh GwA Menulis: Oh iya Pak, yang poin 2 dan 3 blm ya😀

Maesaroh GwA Menulis: Maafkan saya terlalu beraemangat🙏🏼

Suparno Muhammad: 2. Yang  penting  tidak ada unsur  sara, tidak  menjelek jelekkan  orang lain yang membuat  dia tersinggung  sehingga  lecet  hatinya dan  luka persaannya

Suparno Muhammad: Tulislah  yang mengandung hikmah saja,  karena buku  kita akan  dibaca  orang hingga hari Qiyamat

 Suparno Muhammad: 3. Perlu  Bu   untuk  mengantarkan  pembaca  pada kemantaban  hatinya  ketika  akan  membaca  buku  kita

Suparno Muhammad: N

Maesaroh GwA Menulis: Siap🙏🏼

P3

Assalamualaikum..
Bu May & bpk Suparno, mohon ijin bertanya apakah dlm penulisan autobiografi harus detail waktunya? Bagaimana jika si penulis tersebut lupa tanggal / pukul berapa peristiwa itu terjadi. Si penulis hanya ingat peristiwa yg dialaminya. Mohon pencerahannya. Terimakasih. Dari ibu Soleh Setiyowati, Banyumas.

Suparno Muhammad: Ooh saudara  saya bu Soleh Setiyowati dari Tirtokencono 
Tirto = Banyu
Kencono = Mas
Banyu  Mas😃🙏
[14/6 20:23] Suparno Muhammad: Waalaikum salam  wr wb
Tidak  harus menuliskan  hari tanggal waktu  Bu  Soleh  yang sholihah,  kalau  ini namanya  diary. 
Tuliskan  yang penting penting  saja  yang menceritakan  sejarah  perjalanan  hidup  panjenengan

Suparno Muhammad: Hanya  ingat  peristiwa  yang dialaminya  sudah  cukup  menginspirasi  bagi  penulis  untuk  membuat  jemari  lentik tangannya  menari nari diatas  keypad
Suparno Muhammad: N

P4

Assalamualaikum Pak Suparno. Saya Ibu Tuti sari Subang, Jabar. Saya sangat tertarik dengan pemaparan Bapak tentang membuat buku biografi. 

Apakah ada batasan umur untuk menulis buku biografi? hal ini berkaitan dengan banyaknya pengalaman hidup yang telah dialami.

Kemudian, apabila kita tidak mempunyai diary, bukti apakah yang bisa menggantikannya?

Terima kasih Pak.

Waalaikum salam saudara saya dari Subang,  Jabar  bu Tuti
 Sebenarnya  tidak ada batasan , tetapi  yang pantas  menurut  saya  sudah  dewasa, fisiknya, ilmunya, pengalamannya dsb.
Tapi  ada juga  yang masih muda  tapi  memiliki  keilmuan,  pengalaman yang luar  biasa  sehingga  eman rasanya  kalau  tidak dituliskan. Contoh  ada motivator  hebat  namanya  
Habibi,  penyandang  disabilitas , Dia sukses   luarbiasa,  silahkan  gogling

Kalau  tidak  ada diary,  ada foto  bisa  menginspirasi  menjadi  tulisan
 N

P5

Assalamualaikum pak, smg kita tetap dalam lindungan yg Maha Kuasa. 

Saya Syamsul Badri. Yang ingin saya tanyakan

Bagai mana teknik menulis buku biografi agar dapat tersusun dan terstruktur? 

Terimamasih🙏🙏🙏

Waalaikum salam 

Bapak Syamsul  Badri  yang baik hati sepanjang hari,  bisa mulai  dari membaca  buku  autobiografi  yang sudah  ada, kemudian  buatlah  outline,  kemudian dibahas,  di edit,  kirimkan  ke penerbit,  maaf  baca materi  diatas 🙏

 Maaf menambahkan  saya kadang mengatakan  biografi   kadang autobiografi   jadi kalau  biografi  itu  adalah sejarah perjalanan hidup  yang ditulis oleh  orang lain

Kalau  autobiografi  itu sejarah perjalanan  hidup yang ditulis  oleh  dirinya  sendiri.

P6

Assalamu'alaikum Bu May dan Pak Suparno, membaca judul buku bapak "Perjuangan Hidupku" saya sudah merasakan ada kisah di dalamnya sebuah perjuangan yg hebat hingga menuntun lahirnya buku itu. 

Untuk penulisannya, tentunya harus juga mengikuti kaidah dalam hal menulis buku.
Yang  saya ingin tanyakan,
Apakah struktur membuat tulisan buku biografi  sama dengan menulis pada tulisan2 buku lainnya? 
Dan bagaimana proses bapak memulai dan memutuskan "ok, saya harus membuat buku autobiografi ini!"?

Terimakasih, mohon masukannya Pak.🙏🏼

Waalaikum salam,  dari siapa  ya.  Pokoknya dari saudara  saya yang baik  hati begitu  saja. 

Iya dalam  buku  itu  menceritakan  perjuangan  saya  meraih  mimpi,  Bapak saya tidak punya sawah, Bude saya kalau sekali  panen  3 truk  padi  diantarkan ke rumah.  Maka saya harus jadi  Pegawai  Negeri   itu  mimpi  saya  ternyata  setelah  jadi Pegawai  Negeri saya tidur  dan bermimpi  lagi,  hehe

Dari Bu Iis Yuliati Lebak Pak🙏🏼

Tentu  penulisannya  juga sesuai  dengan kaidah  penulisan buku,  tapi  tidak usah takut,  pokoknya menulis  terus  lama-lama  mutu  akan mengikutinya,  tidak itu  saja  rejeki  juga mengikutinya

Alhamdulillah  gara gara menulis  PAK 4c saya sudah keluar  insyaallah  oktober  SK 4C keluar

Saat itu  saya guru BK yang bertugas sebagai motivator  pada anak-anak,  saya cari orang terkaya  di Indonesia,  no 1, 2 bos Gudang Garam  itu,  kemydian  yang ke 3 pak  Chairul Tanjung, biografinya  menginspirasi  saya untuk  juga mwnukia buku  autobiografi. Dari situ bu Iis
N

P7

Assalamu'alaikum   Bapak Suparno M.Pd yang saya hormati, sebelumnya saya doakan semoga istri bapak segera diberi kesembuhan dan kesehatan dr Alloh SWT, Aamiin.
Perkenalkan saya Mulyoharti dari Banyumas JawaTengah

Saya sangat tertarik menyimak materi yang bapak berikan, tentang menulis biografi terus terang dari dulu saya memang ingin menulis perjalanan hidup sendiri yang penuh liku liku pak , dari kecil hingga berumahtangga , perjalanan sampai saat merawat anak sakit hingga anak kembali pada sang pencipta , namun saya tidak punya keberanian untuk menuliskannya, yang pertama takut dinilai curhat , yang kedua tidak pd karena belum tahu proses dan caranya , nah lewat materi bapak saya mendapat pencerahan.

Pertanyaan saya bagaimana mengemas tulisan agar tidak seperti curhatan hati pak namun bisa menjadi pelajaran hidup bagi yang membacanya?

Terimakasih , barokalloh wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Waalaikum salam    saudara  saya dari Tirtokencono  lagi  bu Mulyoharti 
Dari tulisan  ibu ini saya yakin  ibu bisa menuliskan  sejarah kehidupan ibu  yang tidak  seperti  curhat. Oleh karena  itu  agar  ibu  bisa mengetahui  model  penulisan  autobiografi   silahkan  baca tulisan  saya ( hadehhh  promosi  lagi)

Nggak,  tulis saja  Ibu,  nanti  kalau  tulisan  ibu  baik  tidak menutup  kemungkinan  akan difilmkan , maka ibu  akan twrkenal. Tidak usah takut,  tidak usah minder. Semakin  berliku  perjalanan  hidup  semakin  menarik  untuk  "dilalui pembaca" itung hitung  rekreasi  literasi .

Terima kasih  barokallohu
N

P8

Assalamu'alaikum
Bu May dan pak Suparno.
Anita dari Bekasi. izin bertanya!

Apakah ada ketentuan misalnya maksimal berapa bab, dalam membuat buku biografi?

Terima kasih 🙏🏻

Waalaikum salam bu Anita  dari Bekasi yang baik  hati. Tidak ada ketentuan  bu yang  penting  menarik,  ada hikmah,  bagi pembaca. 
Walaupun  tidak menarikpun  tidak  apa apa  tapi  ibu  akan merasa  puas  setelah  menuliskannya,  dan rasa puas  itu  tidak bisa kita beli  di toko,  walaupun  kita punya uang  untuk membelinya.
N

Tersisa 2 pertanyaan lagi pak, apakah Bapak masih berkenan menjawab? Sepenuhnya keputusan Bapak🙏🏼

Siap bu May  yang baik  hati 🙏

P9

Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih banyak Bpk Suparno atas ilmunya. Semoga ilmu yg Bapak tularkan menjadi amal jariah buat Bapak, Aamiin.

Saya Endah dari Lebak izin bertanya!

Bagaimana pendapat Bpk kaitannya dengab pendapat ini " Buku biografi orang populer pasti laku dipasaran, sebaliknya buku biografi yg blm dikenal orang blm tentu laku dipasaran."

Terima kasih🙏

Waalaikum salam wr wb
Bu Endah  yang  baik  hati,  bagi  orang  yang optimis akan  menjawab  bahwa statemen itu  tidak semuanya  benar. Jangan  menunggu  populer  baru menulis,  karena banyak orang populer  karena menulis  juga,  Empu Walmiki,  JK Rowling,  Omjay, Mas Dr. Naim,  Mas Dr. MUCH  Khoiri , Pak Kyai Akbar  , Mas Dr. Imron wah banyak  di grup  ini. Nggak  usah jauh-juah.🙏

Siap Pak. Satu pertanyaan lagi sebagai pertanyaan penutup. Boleh disertai dengan Closing Statement ya Pak😊🙏

Oke  siap
P10

Assalamualaikum Bp  Suparno...
Saya Zikria

Apakah autobiografi itu harus menceritakan sebuah kesuksesan?

Trimakasih

Waalaikum salam  bu Zikria  yang  dekat  dengan Tuhan,  tidak  harus  juga  , menurut  saya disitu  ada kandungan hikmah  sudah  cukup. Hikmah  itu  adalah  ilmu.  

Ada satu  yang memotivasi  bagi penulis buku  autobiografi,  Dia akan berjuang  menjalani  hidup  dengan perbuatan  yang baik, yang suatu  saat akan dituliskan  dalam buku  biografinya

Menulislah  buku  biografi  sebelum mati , agar namamu dikenang  anak  cucumu  dan orang-orang  setelahmu.  

Semoga pandemi  segera selesai  dan kita semua  bisa berkarya  sepanjang hari. Agar kita bisa menjawab  pertanyaan  anak cucu kita.  Apa  saja yang dilakukan oleh  Kakekku. 

Mohon maaf  atas kekurangan  dan kesalahan,  semoga  penjenengan  semua  sehat 🙏🙏🙏🙏
Wassalamu alaikum wr wb. 

Hormat  saya
Suparno Muhammad 
08125212122

Luarbiasa materi hari ini Pak.
Tapi masih ada satu lagi pertanyaan susulan apakah masih boleh Pak?😀😀

Iya boleh 😃😃😃🙏
Sepertinya para peserta sangat antusias sekali. Dan sudah ada yang request buku Bapak😀 tandanya bapak sukses membawakan materi malam ini😀

Moch. Syaechu Nasirudin, Bojonegoro.
Pak Suparno, apakah dalam penyusunan biografi ada struktur dan kaidah yang baku.
Suwun.

Saya Ibu Mulyoharti dari Banyumas.
Mendengar kuliah malam ini saya jadi amat penasaran dengan buku Bapak😀

Ijin boleh pesan bukunya pak , pasti sangat menginspirasi , dari blog bapak saja kata katanya penuh makna.
Terimakasih Pak🙏🏼

Terima kasih  bu May, wah jadi tersanjung 🤭🤭

Bapak Syaechu  Nasirudin  dari Bojonegoro,  struktur  dan kaidahnya  sama  dengan buku  yang lain,  malah ini lebih simple  karena  tidak harus  mencantumkan  daftar pustaka

Ada halaman KDT, daftar  isi,  daftar lampiran,  bab atau judul,   penutup,  lampiran foto  foto,  biografi  singkat  penulis  , cukup  saya pikir

Tentu  boleh  Ibu,  bisa japri  di 08125212122,
Terima kasih 🙏🙏

Baik Pak🙏🏼 Barakallah ilmu yang Bapak berikan pada pertemuan ini, semoga menjadi ladang pahala bagi Bapak. Zazakallah 🤲🤲

Kesimpulan: sukses itu bukan milik orang kaya, jika ingin menulis autoboigrapi menulislah sebagai bentuk hadiah untuk diri sendiri. Tulislah perjalanan hidup kita yang amat penting. Agar kita menjadi inspirasi untuk orang lain. Seperti kisahnya Chairul Tanjung.

Terimakasih untuk materi hari ini Pak. Berkah ilmunya🙏🏼 mohon maaf apabila selama membersami Bapak ada perkataan yang kurang berkenan.

Chairul Tanjung  si anak Singkong 😃🙏🙏

Tidak  ada yang tidak  berkenan,  kalau  ada sudah saya kubur  hidup-hidup  di bumi maghfiroh.🙏🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar