Musyawarah Kerja Kepala Sekolah adalah wadah pembinaan profesionalisme Kepala Sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Magetan yang selanjutnya disebut MKKS. ( AD Bab I pasal 1)
Tujuan pembentukan MKKS adalah untuk memperlancar upaya peningkatan kompetensi dan keterampilan professional pendidik dan tenaga kependidikan dalam peningkatan proses pembelajaran dan mutu hasil belajar. ( A.D. MKKS SMP Kab. Magetan Bab III)
Jadi tujuan akhirnya adalah pada peningkatan proses pembelajaran dan mutu hasil belajar.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah berfungsi sebagai :
(1) Wahana pembinaan professional pendidik dan tenaga kependidikan melalui wadah-wadah kegiatan pembinaan profesional yaitu MGMP untuk sekolah tingkat SMP Negeri Kabupaten Magetan.
(2) Wahana untuk menumbuhkembangkan semangat kerja sama secara kompetitif di lingkungan MGMP dan MKKS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
(3) Wadah penjabaran informasi, inovasi dan pembinaan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
(4) Upaya untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
(5) Wadah penyemaian jiwa persatuan dan kesatuan serta menumbuhkembangkan rasa percaya diri dalam menyelesaikan tugas sebagai guru dan kepala sekolah. (A.D. MKKS Bab III Pasal 5 )
Dalam acara ini hadir Bapak Kepala Dinas, dan seluruh anggota Kepala Sekolah SMP . Biasanya Bapak Kepala Dinas menyampaikan info terkini di dunia pendidikan. Juga menyampaikan hasil evaluasi dan pembinaan, sehingga tujuan pendidikan yang diselenggarakan sekolah dapat tercapai dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama.
Apabila Bapak Kepala Dinas tidak bisa hadir karena sesuatu dan lain hal, biasanya mewakilkan kepada Bapak Kabid atau pengawas.
Karena sekolah akan dikunjungi oleh Kepala Dinas dan semua Kepala Sekolah, maka sekolah yang mendapat giliran sebagai tempat kegiatan berbenah diri agar tampak bersih , indah tertata rapi.
Berbagai upaya tenaga dan lain- lain dilakukan agar sekolah tampak tertata indah, rapi dan mempesona.
Hal ini sama dengan filosofi orang yang mantu, karena akan didatangi orang banyak, maka rumahnya diperindah. Bukan berarti pamer atau lain hal, tapi seperti itulah budaya orang timur dalam menghormati tamu.
Seperti kemarin kegiatan MKKS diselenggarakan di SMPN 2 Ngariboyo. Sekolah yang "dinahkodai" bu Sri Hari Suyanti , walaupun berada di pinggir, tetapi tampak indah mempesona. Pun kegiatan yang tampak adalah kerawitan. Menyambut kami dengan aransemen musik tradisional yang membuat hati kami "ayem" karena suara gamelan yang dimainkan secara apik. Bahkan menarik hatinya Bunda Titik Sudarti untuk bergabung dalam paguyuban seni kerawitan ini. Ini satu sisi beliau dalam memotivasi guru-guru mencintai budaya Jawa yang adiluhung warisan nenek moyang kita. Lihat juga tautan berikut ini.
Pada bulan yang akan datang di SMP 3 Parang, saya yakin mulai sekarang juga sudah mulai berbenah untuk mempercantik wajah sekolah yang berakronim SPARGA ini.
Satu hal yang menjadi catatan kita bersama, bahwa entah kapan, cepat atau lambat, pasti mendapat giliran untuk tempat kegiatan MKKS. Oleh karena itu kegiatan berbenah dimulai dari sekarang saja, sehingga ketika mendekati hari H, tinggal menambahkan yang kurang saja.
Tapi juga perlu diingat, bahwa untuk memperindah ini disesuaikan dengan kemampuan sekolah, Hal ini pernah disampaikan oleh Bunda Titik Sudarti, M.Pd di suatu kesempatan dan juga Ketua MKKS Bapak Drs. Agus Sunadi , M.Pd. Agar kepala sekolah yang baru juga bisa action mempercantik sekolahnya.
Demikian semoga sekolah di Magetan semakin maju, bersih dan indah sehingga membuat siswa rindu belajar dan rindu sekolah.
Semoga, pandemi segera berlalu dan sekolah segera masuk kembali untuk bersama -sama mengantarkan anak bangsa ke pintu gerbang cita- cita dan harapannya.
Magetan, 11 Juni 2021
Sumber bacaan
Hebat bapak saya sangat setuju dengan wawasan2 yang bapak paparkan, semoga sekolah2 di Magetan khususnya SMP semakin jaya dan cemerlang
BalasHapusDisulap dlm 2 minggu, SMPN 2 Ngariboyo bisaaa
BalasHapusYang hebat penyulapnya, hehehe
BalasHapus