Sabtu, 03 Oktober 2020

Tidak merokok lagi

Sejak maghrib listrik padam,  Pak Matali    sibuk  mencari lilin  kesan kemari. Akhirnya  diketemukan. Tapi bingung lagi karena tidak punya korek  api. 
"Lho sekarang  tidak merokok to?" Tanyaku  sepulang dari masjid berjalan bersama .
"Tidak, harga rokok mahal, 18.000 rupiah , tidak kuat  beli." Jawabnya  sambil membenarkan posisi kopyahnya yang agak miring ke kiri.  
"Untuk  beli pakan sapi saja, biar sapinya gemuk" pak Matali kecuali  sebagai guru swasta, punya samben ternak sapi. Dengan sapi sapinya inilah  bisa menyekolahkan  anaknya  hingga  S2. 

Seperti  Bapakku bisa  beli rumah, menyekolahkan  anak-anaknya karena  memelihara  sapi. Setiap hari  pergi ke kebun, pulang membawa rumput  untuk  sapinya yang di  rumah.

Kalau  panen padi, kacang, kedelai, sampahnya  untuk  pakan sapi. Kotoran sapi  bisa digunakan  untuk pupuk,  menambah kesuburan  tanah  akhirnya  hasil panenya bisa melimpah banyak.  

"Delapan belas ribu  kalau dikali sebulan sama dengan 540.000. Kalau setahun 6.480.000. Kalau 20 tahun 129.600.000. Wah ternyata  banyak  ya. Bisa buat  beli mobil  pikup  tahun 2012. Masih bagus,  bisa buat  kerja,  menghasilkan uang  untuk memenuhi  kebutuhan  keluarga". Kalkulasiku membenarkan  pendapatnya.

Saya sendiri  sejak kecil  tidak merokok,  taruhlah kebiasaan  merokok  dimulai  umur  20 tahun.  Berarti  saya bisa menghemat  keuangan rokok selama 34 tahun,  atau  Rp.224.320.000. Wow.... dahsyat.  Banyak sekali.  

Jadi wajar  saya punya mobil  panther tahun 2002 harganya  100 juta.  Mobil  ini yang setia menemaniku  ke kantor  selama ini.  
Jadi tidak merokok itu  menguntungkan.  Kalau  merokok  itu  jelas  rugi.  Rugi uang juga rugi  kesehatan. Juga  merugikan orang lain karena asapnya  kemana mana,  dihirup orang,  jadilah perokok  pasif. 

Maaf ya  untuk yang perokok,  tulisan  ini  untuk  anak anak muda ,  biar tidak merokok, biar sehat.  Sehat uangnya juga sehat badanya.  

Sudah samapai rumah, selamat  malam, selamat  bermalam minggu dan istirahat. 

Magetan,  3 September  2020 




2 komentar:

  1. Prinsip hidup sehat nggih pak...
    Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT

    BalasHapus
  2. Iya bu Mila biar panjang umur barokah

    BalasHapus