Sebenarnya saya punya janji dengan mantan muridku pukul 07.00 kami bertemu, tapi waktu yang disepakati telah lewat anaknya belum kelihatan. Akhirnya saya mengikuti senam hingga selesai. Biasanya saya kalau berjanji saya ingat ingat, untuk memenuhinya.
Selesai senam saya menuju ruangan dan duduk istirahat tak lupa menikmati rujak bikinan guru guru. Seger manis mak nyus.
Di sela istirahat itu datanglah tamu saya yang sudah janjian itu , Septeria. Alumni SMP2 Kawedanan tahun 2011, yang dulu pernah saya ajar mapel Bimbingan Konseling.
"Saya termotivasi ketika mengikuti pelajaran Bapak dulu", terangnya mengingat masa lalu.
Anak ini luar biasa, memiliki semangat belajar tinggi. Selepas lulus SMP melanjutkan ke SMA, kemudian kuliah di UII Madiun. Atas biaya sendiri. Kalau pagi mengajar di TK, kalau sore kuliah. Ayahnya menikah lagi sejak SD, sehingga ibunya harus berjuang keras untuk membesarkan anak anaknya.
Lulus S1 kemudian melanjutkan kuliah S2, mendapatkan dukungan dari suaminya, dia menikah sepuluh bulan lalu, bulan Desember 2019.
Suaminya punya usaha ternak lebah, kemudian bersama Septeria membuka toko Madu dan rental alat alat pendakian seperti carier, tenda dum buat anak anak persami, jaket, topi, matras, kompor, dll. Harga sewa masing-masing 5.000 sd. 10.000.
Tokonya ada dua tempat, yang satu di Madiun, di Jl. Mangkuprajan no 4 dekat UII Madiun. Dan yang kedua di daerah Takeran dekat MTs. Karyawanya masing-masing 2 orang , jadi dia punya 4 karyawan. Luar biasa bukan. Teknik penjualannya dengan ofline dan online, sudah mengikuti perkembangan teknologi terkini. Biasanya anak muda yang hebat seperti ini.
Ke SMP1 Takeran dia ingin melakukan penelitian untuk Thesis nya yang berjudul Kepemimpinan visioner seorang kepala sekolah.
Ternyata dia mengikuti postingan postingan saya di FB. Sejak saya bertugas di SMP 3 Kawedanan hingga di SMP1 Takeran ini. Kemudian saya tunjukkan buku buku saya yang berkaitan dengan ini. Catatan harian seorang kepala sekolah dan catatan seorang kepala sekolah. Yang satu diterbitkan Karmila pres Lamongan dan yang satu Telaga Ilmu Jakarta.
Saya akan menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan untuk bahan menyusun Thesisnya seorang anak muda yang memiliki semangat membara untuk mengejar mimpinya.
Saya yakin anak ini nanti sukses entah dibidang apa, karena tampak kegigihanya dalam memperjuangkan cita-citanya.
Terus semangat Septeria, Tuhan tidak pernah salah menempatkan seseorang pada posisi yang sekarang, itulah cara Tuhan mendidik kamu. Itu yang dikatakan oleh Dahlan Iskan.
Magetan, 23 Oktober 2020
Semangat Septeria....kamu akan menemukan mutiara yang terpendam dalam kegidupanmu kelak....anda tidak salah memilih...Pak Suparno adalah guru yg mampu memotivasi anak didiknya....sehat selalu njih pak begitu juga doa untuk keluarga tercinta....
BalasHapusterima kasih Aktar Astuti, semangat masih ada mimpi yang harus dikejar
HapusTetap semangat ya Septeria mutid dr Bapak Suparno. Bapak Suparno sahabatkuvdi SMP 1 Maospati muridnya alm. Bpk.Prajitna sewaktu di SPG N Magetan.Bpk. suparno karyanya selalu memberikan motivasi pada semuanya terus maju dan sukses selalu sahabatku....walau smp saat ini kita blm pernah ketemu...semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat d hidayaNya pd kita semua.
BalasHapusTerima kasih mbak Niken suatu saat pasti bertemu
BalasHapusMantab terus berkreasi dan berliterasi untuk ki Mageti
BalasHapusTerima kasih mase
BalasHapusHebatak bp. SUPARNO selalu dekat dgn siswa siswinya
BalasHapusmakasih mi
BalasHapus