Senin, 27 Desember 2021

Jangan malas menanam

Pagi ini istri saya habis blanja  dari tukang sayur didepan rumahku,  mas Umar namanya.
"Tukang sayur bilang  apa-apa mahal." Kata Istriku menirunkan  Mas Umar yang selalu  dikerumuni ibu- ibu dipagi hari.

Aku mendengar, tapi diam saja tidak berkomentar. Biasa ibu -ibu harga sayur mahal  begitu saja jadi topik besar.

Pada hal kalau pak Tani menanam, kemudian panen  harganya selalu saja murah.  Hingga kadang malas menanam. 

Saya tidak malas menanam,  alasan  saya karena  saya mendapatkan  warisan dari orang tua  kalau tidak ditanami,  dosa rasanya.  Saya yakin menanam itu banyak keberkahan,  walaupun hasilnya  sedikit,  tapi banyak keberkahan.  

Orang orang yang menanamlah  yang akan memetik hasilnya. Kalau tidak punya  kebun tanamlah  kebaikan. Kalau tidak bisa menanam, jangan merusak tanaman, kalau tidak bisa menanam  kebaikan,  setidaknya jangan menanam keburukan.

Pak Tani melihat tanamannya tumbuh baik, subur  itu sudah tenteram  hatinya,  lebih- lebih jika  panen  dan hasilnya baik, harganya baik  tentu sesuatu  yang menggembirakan. 

Tahun baru  saya tidak kemana-mana,  selain taat anjuran  pemerintah,  juga saya gunakan untuk  berkebun.
Ini saya tanama porang,  pepaya, alpokat, dan  pete. Alhamdulillah  semuanya  tumbuh subur.  

Berkebun itu capek, mungkin ini  yang membuat  generasi milineal  tidak suka,  mereka  lebih suka bekerja  di Pabrik.  

Bertani  dilakukan  sebagai alternatif pekerjaan  terakhir.  Setelah PNS, pegawai swasta, pedagang, pegawai  pabrik. 

Kalau kita ingin  hidup sejahtera,  lakukanlah kerja keras, menanam dan berkarya. Jangan ingin sejahtera  kemudian menjual sawah atau kebun. 

Menjual  sawah dan kebun  untuk  hidup mulia,  sama saja dengan sebuah negara ingin rakyatnya  sejahtera  tetapi dengan cara menjual pulau.  

Banyak petani yang kaya  raya. Mungkin kita belum  mengetahui  ilmunya,  sehingga  bertani  yang  dilakukan  adalah  yang  paling rendah, belum menggunakan teknologi,  sehingga  hasilnya  sedikit.

Kira kira inilah  kegiatanku  suatu saat  kalau sudah pensiun.  Beribadah,  berkebun dan  menulis. 

Beribadah agar  memiliki  bekal  hidup di akhirat, berkebun  untuk  menopang  perekonomian keluarga,  menulis  untuk  mengabadikan  kehidupan.

Demikian  catatan pagi ini, semoga  Pandemi segera berlalu  , kita bebas  berkarya seperti dulu.

Magetan,  4 Januari 2022





 

Rabu, 22 Desember 2021

Dharma Wanita dalam hari Ibu

Tadi pagi ( 22 Desember  2022) ibu ibu heboh  dengan membawa  bunga dari kebun  sendiri ke sekolah. Ternyata  di sekolah diadakan lomba merangkai bunga yang diadakan pengurus  Dharma Wanita persatuan  SMPN 2 Karangrejo. 

Peserta  lomba  secara  berkelompok.  Tiap kelompok  terdiri  dari 2 orang. Yang namanya  Ibu Ibu kalau ketemu  pasti heboh. Tapi kehebohan ini terarah, yaitu berusaha  merangkai  bunga  dengan hasil terbaik.  Mereka berdiskusi, merencanakan merancang,  meaksanakan secara berkolaborasi untuk  memenangkan  lomba  ini. 

acara dilaksanakan  digedung merah putih SMPN 2 Karangrejo , dalam rangka HUT Dharma Wanita  yang ke 22 dan hari Ibu. 

Ada beberapa  agenda  dalam memeriahkan  HUT  ini antara lain,  pengumpulan  sumbangan  peduli  Semeru, lomba  merangkai  bunga, santunan  untuk  siswa tidak mampu dll.

Sejak pandemi  baru kali ini diadakan   kegiatan  Dharma Wanita. Diantara  mereka  ada yang bajunya  sudah tidak muat, akhirnya  menjahitkan lagi. 

"Mari Ibu-Ibu bangga menjadi  anggota  Dharma Wanita,  karena  tidak semua  orang bisa  bergabung  dalam organisasi  istri pegawai  negeri ini", kata Bapak Pembina  Dharma Wanita  Persatuan  SMPN Karangrejo  dalam  memotivasi  anggotanya.  

"Seperti  Persit, PIA, Bhayangkari, mereka bangga  mengenakan seragam  organisasinya." Lanjut  Bapak  Pembina.

Dengan  kegiatan  Dharma Wanita  bisa memotivasi  kinerja  suaminya dalam menjalankan tugas sebagai abdi  negara. 

Kegiatan  lomba  usai pada pukul  11.30 yang dimenangkan  oleh pasangan sebagai berikut;

Juara satu dimenangkan oleh Bu Natalia Luky dan bu Tuminem 
Juara dua bu Emanuel dan  bu Rupingah
Juara tiga bu Sely Agung dan bu Tri Hariani 

Acara diakhiri  dengan penyerahan  hadiah  bagi pemenangnya.

Semoga  di giat yang lain  bisa lebih heboh lagi,  intinya  adalah  untuk  menjalin  kekompakan,  persatuan dan kesatuan  diantara anggotanya dan juga  untuk  meningkatkan  SDM nya. 

Selamat hari Ibu. Semoga  Ibu-Ibu Indonesia  melahirkan putra-putra hebat  untuk  memajukan  Indonesia  lebih baik lagi.

Magetan,  22 Desember  2021

Selasa, 21 Desember 2021

Hari Ibu dalam keceriaan

Lomba merangkai bunga  dalam rangka  HUT darma wanita ke 22  dan hari Ibu

Semoga Ibu Ibu hebat  ini selalu diberi  sehat, panjang umur banyak rezeki, disayang suami  dan keluarga. 


Menerima kenyataan

Dalam perjalanan hidup ini  memang rupa  rupa warnanya, seperti pelangi, ada  merah , jingga, kuning,  hijau , biru, ungu.  Tapi semua itu menambah  keindahan hidup itu sendiri,  makin berwarna  makin banyak yang bisa diceritakan , makin banyak yang bisa dituliskan,  makin banyak yang bisa dibukukan. Indah bukan.

Tidak semua orang suka pada kita,  tapi juga tidak semua orang benci pada kita. Berharap semua orang suka pada kita seperti  berharap  turun hujan  di musim kemarau. 
Jangan sedih  kalau tidak semua orang suka pada kita. Apalagi kita adalah orang yang tidak sempurna.  Pasti ada sisi negatif  dan positif  dari setiap  orang.  Ambil sisi positifnya  dan manfaatkan  dalam indahnya pergaulan.  

Kalau  bisa jangan membenci pada siapapun,  karena jangan jangan  orang yang kita  benci suatu saat husnul  khotimah.  

Membenci  orang tidak menambah  kebahagiaan  , tapi justru  akan menambah  luka di hati.  Kalau anda disakiti  suatu saat akan diganti sebesar sakitmu.   Yang menyakiti akan mengganti  sebesar  yang disakiti.  
Hidup ini tak akan dirugikan,  kita sendirilah yang  merugikan  diri kita sendiri.

Hidup ini pada hakikatnya  netral,  kitalah  yang melukisi, kitalah yang mewarnai dan kitalah yang menikmati indahnya lukisan itu. 

Jadi tidak usah bersedih  Kalau disakiti,  serahkan pada Tuhan,  sabarkan  dalam hati , tampakkan dalam senyuman,  lambaikan  tanganmu  dalam sapaan dan simpan dalam genggaman. 

Sambutlah pagi ini dengan senyuman,  sapa orang orang dekat mu,  senangkan hatinya walaupun  hanya  dengan senyuman. 

Jika anda telah menyakiti,  maka hakikatnya  itu adalah hutang  yang harus  anda  bayar. Maka minta maaflah  senyampang matahari  masih bersinar,  bulan  masih berbinar,  bintang bintang  masih menyapa  di keheningan malam.
Mari kita perbaiki  hidup kita  dengan doa,  dengan praktik baik , 
Agar yang berat  menjadi  ringan, yang gelap  menjadi  terang.  

Dan yang  juga penting  adalah kita harus menerima  kenyataan,  karena  kita hidup  di dunia nyata.  Kalau yang maya  saja kita percaya,  maka  yang nyata  harus lebih percaya. 

Ingat anda tidak  akan dirugikan. 
Selamat  hari Ibu semoga seluruh  Ibu yang baik kelak   masuk surga. 

Magetan,  22 Desember  2021

Kamis, 09 Desember 2021

Refleksi Guru 2021 Menuju Resolusi 2022 .

Pendahuluan
Tahun 2021 mungkin bisa dikatakan tahun kelam  untuk  dunia pendidikan kita. Karena mulai Maret 2020 hingga  akhir  2021 pembelajaran tidak berjalan normal disebabkan pandemi  covid-19  yang melanda  seluruh dunia termasuk Indonesia.

Murid-murid  belajar dari rumah  dengan menggunakan  sistem PJJ ( pembelajaran  jarak jauh).  Mereka harus punya  HP atau  laptop,  harus ada kuota internet atau sinyal.

Padahal  tidak semua mereka  tinggal di kota. Saat itu  yang tinggal di desa  betul betul tersiksa karena sangat  terbatasnya  fasilitas di atas. 

Seiring  dengan perjalanan  waktu fasilitas  itu dapat terpenuhi  sesuai  kemajuan  dan keadaan daerah masing-masing.  

Akhirnya  kita sangat  familiar  dengan istilah  zoom meeting,  Google  meet  dan sebagainya. Guru-guru memutar  dan memeras otak untuk  menciptakan  PJJ yang menyenangkan.  

Keadaan inilah  yang memaksa  guru  atau siapa  saja untuk kreatif mengatasi  keadaan  yang tidak mengenakan kita semua. 

Akhirnya  muncul  kegiatan webinar untuk meningkatkan  kompetensi  guru. Tapi tidak semua  guru  mengikuti entah karena sesuatu  sebab dan lain hal. 

Refleksi  guru tahun  2021
Bertolak  dari tulisan di atas  keadaan guru  di tahun 2021 sangat bervariasi dari segi kompetensi. Antara lain dapat saya katakan sebagai  berikut:
1. Guru feodal, diantara mereka  guru  yang mendekati  usia pensiun, kurang berorientasi masa depan, tidak mau meningkatkan  kompetensinya,  tidak mau meng-upgrade pengetahuannya. Tipe  guru  semacam  ini  repot. Kurang bisa menyesuaikan kemajuan jaman. Dia sendiri  juga tersiksa dengan keadaan  yang mengharuskan mengadakan ekselerasi  pembelajaran. 

2. Guru  masa bodoh. Guru  yang memiliki  karakter  seperti ini juga membingungkan,  Dia yang penting  aman  di zona nyaman.  Yang penting tiap  bulan gajian,  sertifikasi  lancar. Tidak  ada kerisauan terhadap nasib pembelajaran  murid-muridnya. Mereka justru  "bahagia"  dibalik pandemi. Karena mereka  tidak masuk sekolah.  Sementara kepala sekokah  tidak  mengetahui apakah  melaksanakan  pembelajaran  dari  rumah atau tidak.  

3. Guru  milineal konstruktif.  Guru  tipe ini yang selalu "resah" memikirkan pendidikan  yang lebih baik. Dia berfikir  bagaimana  agar anak-anak  di rumah  dapat belajar  dengan baik, dapat belajar dengan menyenangkan. Untuk  mencapai  itu  Dia juga  kerja keras untuk  menciptakan  pembelajaran  yang menyenangkan,  mengikuti  webinar  untuk  meningkatkan  kompetensinya,  untuk  meng-upgrade  pengetahuannya.  Kebanyakan  di antara mereka  adalah guru guru  berusia  muda,  walapun  tidak sedikit  yang sudah hampir  pensiun. 

Mereka  rela merokok kocek  untuk  melengkapi  fasilitas  pembelajaran  era pandemi,  membeli  HP, laptop baru karena  HP dan laptop lama yang "jadul" tidak  "support" untuk  zoom,  Google meet dsb.

Mereka  tidak mengeluh dengan keadaan,  orientasi  kerjanya  adalah pengabdian terbaik,  tagihanya  adalah produktivitas  hasil karyanya.  

Sekolah  beruntung  sekali  apabila  memiliki  guru  seperti  ini, orang tua  wali murid  juga  senang  menyekolahkan  anaknya  di sekolah  guru tersebut.  

Semoga  kita semua  termasuk guru seperti  ini,  yang selalu dirindukan  kehadirannya,  yang selalu ditunggu tunggu  produktivitas hasil karyanya. 

4. Guru  penggerak.  Di masa pandemi  pemerintah  dalam hal ini Kemendikbud ristek  meluncurkan  program pendidikan  guru  penggerak.  Guru  dengan tipe  nomor  3 tadi tidak sedikit  yang ikut  program ini. Mereka  mendaftar,  ikut seleksi  dan yang lolos  mengikuti  program ini akan mengikuti  diklat selama  9 bulan. 

Saya ikut  mendaftar guru pengajar  praktik. Setelah  lolos seleksi  saya mengikuti  diklat  selama  24 hari. Orang orang  dekat  saya, saya gerakkan untuk  ikut  program guru penggerak. Alhamdulillah  banyak  diantara  mereka  yang lolos sebagai  guru pengajar praktik  dan guru  penggerak. Alhamdulillah  istri  saya sendiri  juga lolos sebagai calon guru  penggerak.  

Tugasnya  banyak, mulai  dari mengerjakan LMS  (learning manajemen sistem), kegiatan lokakarya,  pendampingan individu, kegiatan belajar bersama instruktur lewat daring atau dikenal juga kegiatan virtual, presentasi kegiatan dengan moda daring , disamping  melaksanakan  praktik  baik  dalam pembelajaran yang disajikan untuk  murid-muridnya baik melalui  moda daring  maupun luring. Jam kerja mereka cukup padat. Apa motivasi  mereka? Motivasinya adalah  mengikuti  kemajuan  terkini di bidang pendidikan dan ingin  memberikan  kontribusi  terhadap  hasil pendidikan  yang lebih baik  di masa depan. 

Resolusi  guru  tahun 2022
Mulai Nopember  situasi  pandemi  sudah melandai  seperti  laporan  satgas gugus covid-19  di Magetan menunjukkan  bahwa  
Update Peta Sebaran COVID-19, Per 9 Desember 2021 Pukul 19.00 WIB

Hari ini:
- Sembuh : 0 orang 
- Konfirmasi : 0 orang 
- Meninggal : 0 orang   
 
Total :   
- Total kasus : 10552 orang
- Sembuh : 9574 orang 
- Konfirmasi Dalam Pemantauan : 1 orang   
- Meninggal : 977 orang  
- Suspect dalam pemantauan : 0 orang 
- Probable : 5 orang  

Sehingga  di Magetan  sudah  diizinkan  pembelajaran  tatap muka  terbatas.  Di sekolah kami  melaksanakan  PTM 30%.

Kalau keadaan  melandai  stabil  seperti ini  kami berharap  mulai semester  genap  ini  dilaksanakan  PTM 100%,  sudah barang tentu tetap  mentaati  protokol  kesehatan. 

Saya memprediksi  di tahun  2022 ini akan diberlakukan  kurikulum  baru yang diberi  nama "Kurikulum  Paradigma Baru."

Dengan ini maka guru  harus cepat menyesuaikan dengan menyiapkan diri  mulai  mempelajari  regulasi hingga  pelaksanaan  kurikulum  itu sendiri. 

Bagi  guru-guru  yang sudah  tergabung  menjadi  guru  penggerak  tidak kaget,  karena  kehadiran mereka  memang disiapkan  untuk  itu.  

Saya senang bisa  mengikuti program  guru penggerak ini, karena  sudah menjadi  visi saya untuk  selalu  mengikuti  trend  terkini  di dunia  pendidikan  di mana  saya ditakdirkan  bekerja  dan berada di situ. 

Tahun sebelumnya  saya bergabung  menjadi narasumber  nasional  guru pembelajar.  Esensi  guru pembelajar  adalah mereka belajar  terus sepanjang  hayat untuk  meningkatkan  kompetensinya.  Sedang guru  penggerak  adalah disamping  mereka  belajar  terus mereka  juga menggerakkan  murid-muridnya,  eko sistem sekolah lainnya  untuk  melaksanakan  praktik  baik  menuju  kualitas  pendidikan  yang lebih baik.  

Agar kualitas pendidikan  masa depan  akan berhasil  baik  maka berikan kemerdekaan  pada siswa, guru dan kepala  sekolah.

Siswa merdeka  belajar,  guru merdeka mengajar  , kepala  sekolah merdeka  untuk  berkreasi  agar guru dan siswa sama-sama  merdeka. 

Tidak  ada paksaan  , tekanan,  ancaman  bagi mereka,  tetapi semuanya  dilakukan  dengan hati senang,  nyaman untuk  mewujudkan  pendidikan yang lebih baik.

Kesimpulan 

Karena perubahan perkembangan  ilmu pengetahuan  dan teknologi yang senantiasa  terus berjalan,  maka guru  harus siap  meng-upgrade pengetahuan dan kompetensinya agar selalu  bisa menyesuaikan  dengan perkembangannya  terkini  di dunia  pendidikan. 

Semangat  guru  harus senantiasa  diperbaharui untuk  memberikan  pengabdian terbaik. Karena guru  adalah penyulut  obor semangat belajar siswa. 

Sehingga  siswa  yang tadinya  tidak semangat  belajar,  dengan melihat  gurunya  yang semangat akan  tersulut  api semangat  belajarnya. 

Guru  siap  melaksanakan  tugas  dengan  perubahan  Kurikulum Paradigma Baru, untuk  Indonesia  yang lebih maju. 


Magetan,  10 Desember  2021 






Selasa, 30 November 2021

0

Drs. Ahmad  Wahib, MA selaku DPL
STAIM Maarif  Magetan. 
Telah melaksanakan kegiatan  PPL selama  40 hari. 
Alfan  membaca Al Qur'an 
Bu Mety, bu Rupingah 




Visi Anda tidak jelas

Sering kita jumpai  di sekolah- sekolah , diperkantoran atau di instansi  lain tentang visi misi.
Itu selalu ada. Pada waktu saya sekolah di SD, di SMP, di SPG, bahkan di IKIP,  tidak ada istilah itu  atau saya yang kurang teliti mengikuti  fenomena itu.

Saya baru mendengar setelah jadi guru  kira kira tahun 1995 -an. Pada hal itu sangat penting bagi sebuah instansi. 

Tidak saja pada instansi tapi juga pada "instansi terkecil" diri kita.

Kita harus memiliki  visi yang jelas,  karena visi itu akan mengarahkan aktivitas  kita untuk  mencapainya,  sahingga  langkah gerak hidup kita terarah jelas, dan jelas jelas terarah.

Visi adalah harapan yang ingin dicapai ke depan.

Misi adalah tindakan , strategi atau cara mencapainya. Kalau di sekolah  sekolah visi bisa berubah ubah, kadang dipengaruhi  beberapa variabel sebagai berikut; pergantian pimpinan , sudah tidak uptudate atau sudah  tidak sesuai  dengan zamanya,  pertambahan ilmu pengetahuan dan teknologi  dari personilnya. 

Kemarin  saya diminta memberikan komentar  atas tulisan sahabat  saya tentang kesuksesan.  Dia sendiri menulis karena permintaan sahabatnya untuk menjawab pertanyaan, seperti ini;

Kemarin ada pertanyaan dari teman yang sering diskusi begini pertanyaannya apakah artinya "SUKSES?".

Saya menjawab sbb : Dengan menyampaikan  2 tolok ukur yaitu :

1. Sukses dari sisi duniawi
2. Sukses dari sisi ukrowi 

Penjelasan point 1.
Umumnya orang dikata kan sukses secara "duniawi" adalah orang yg serba ada dalam bingkai kebendaan, serba bergelimang harta apa-apa bisa dengan hartanya, punya jabatan dan pengaruh.

Itu duniawi namun perlu diketahui "segala sesuatu yg ada kaitannya dgn urusan dunia adalah tidak pasti" kalau urusan dunia kita tarik ke ukrowi tentunya tidak pas. 
Alasannya...?
Karena orang yg banyak harta belum tentu dia itu kaya karena hatinya masih merasa kurang bahkan  tamak misalnya koruptor dia merasa kurang apa yang ia peroleh.

2. Namun kalau kita berbicara "sukses ukrowi" maka tolok ukurnya adalah ke Iman-an dan hati merasa cukup.

Sedikitpun harta apabila mensyukuri atas yg Allah berikan dengan rasa "Qonaah" merasa cukup maka itulah orang yang sukses. Jadi Tetaplah merasa cukup apa yg diberikan Allah. Karena pada hakekatnya orang yang sukses ukrowi tentunya masuk kedalam Surga. Walau toh kita tidak pernah tahu.
Dengan merasa cukup nikmat yang Allah berikan kemuliaan lah yang didapat.
Dan kalau urusan ukrowi itu "pasti".

Yg paling menohok adalah sukses kalau mati masuk "Surga".
Semua tanpa ke Iman an sulit rasanya untuk bisa menerima.

Saya jawab begitu ☝️☝️ temanku diam saja...

Bagaimana menurut njenengan tentang definisi "Sukses".

Tulisan  sahabatku ini luar biasa, benar 100% , seperti tulisan seorang ustadzah saja. 
Tanggapan saya seperti  ini ,

Sukses  itu  orang yang bisa mencapai atau meraih harapannya,  mimpinya atau cita-citanya.

 Misalnya  harapannya  bisa menyebrang sungai  lewat  seutas tali bandat,  dia bisa menyebrang  beneran, maka dia sukses.

Dia jatuh ke sungai  dan tidak bangun lagi,  menyerah,  maka dia gagal

Visi seorang muslim adalah ridho Allah. Maka ketika  Allah ridho ,sukses  berarti. Kalau Allah sudah ridho , maka Surga  itu sudah didepan mata. 

Contoh  sahabat-sahabat  yang bergelar ra. ( rodhiallohu 'anhu ). Beliau orang orang  sukses,  itu secara ukrowi.  Mereka mendapatkan  gelar itu dari Alloh, lewat wahyu yang disampaikan  malaikat  jibril  kepada Kanjeng Nabi.

Kesimpulan  dari tulisan ini adalah kita harus punya  visi yang jelas dalam hidup ini,  dan harus punya misi  yang jelas pula  dan harus dicapainya  dengan semangat  yang menggebu  gebu,  tidak hanya biasa -biasa saja. Kalau biasa -biasa saja nanti hasilnya juga biasa. 

Kata Prof. Dr. Budi Darma, M.A., "Kita ini orang biasa,  kalau ingin sukses  harus bekerja dan berusaha luar biasa. 

Bagaimana menurut  pendapat  Anda? Sudahkah Anda punya visi ?
Yang jelas  visi itu penting,  jangan sampai hidup yang sekali ini tidak punya visi, atau  jangan sampai kalimat ini Anda banget, "Visi Anda tidak jelas."


Magetan,  1 Januari  2021



Senin, 29 November 2021

Gebyar pendidikan Inklusif membangun potensi anak negri

Hari in Selasa, 30 Nopember  2021, saya mengunjungi  gebyar pendidikan  inklusif yang digelar  Dinas Pendidikan  Kepemudaan dan Olahraga.  
Walaupun ditengah kesibukan yang padat merayap,  Bapak Kadin, Bapak Drs. SUWATA,  M.Si berkenan membuka acara yang digelar  di halaman GOR Ki Mageti ini.

Beliau  berpesan  pada Pak Kabid, Bapak Drs. Suroso, MM "anak anak hebat  ini perlu  diapresiasi,  dan mereka yang tampil  dengan baik akan diberi hadiah."

Tak kalah untuk  dituliskan  juga kemampuan  MC hebat yang diperankan bu Neneng GPK dari SMK 1 Bendo  dan Bu Heni Galaran  GPK dari SMP1 Sidorejo,  betul betul kolaborasi  yang  sepadan  berpasangan.
Acara yang didukung lebih dari 40 sekolah ini menggetarkan hati penonton betapa anak inklusif  juga bisa dikembangkan kemampuannya. Reihan anak dari SMP 1 Sidorejo misalnya,  bisa bermain elekon,  ini merupakan  potensi yang dimilikinya.

Sesuai dengan konsep guru penggerak,  didiklah anak sesuai  dengan potensinya.  Jadi jangan ajari "kera berenang  dan jangan berharap ikan dapat memanjat  pohon." 

Setiap mereka memiliki  kodrat  hidupnya  masing-masing.  

Ananda smara  punya chanel  youtub sendiri,  dia pinter melukis juga ikut  memeriahkan  gebyar  pensif ini.

Yang menjadi  catatan  saya dalam acara ini adalah betapa  hebatnya  guru guru  yang telah mendidik  dan melatih anak-anak  ini sehingga bisa tampil  menyajikan buah karya mereka. 

Jangan  dinilai  kesempurnaannya dari penampilan  mereka,  apapun hasil karya  mereka tetap kita apresiasi sebagai luar  biasa.

Ada juga yang menampilkan  drama,  luar biasa, penggunaan bahasanya,  penghayatannya,  ini gabungan dari anak inklusi  dan anak reguler 
Yang berkolabirasi secara  apik.  Hidup itu indah tanpa melihat  perbedaan.  

Perasaan penonton hanyut  dibuatnya  bercampur  baur antara haru dan bangga SDN Balegondo 2 memang luar biasa.  

Anak anak SMPN  4 mempersembahkan tari pangimpen,  dengan tegas trengginas  mengikuti irama gerak lagu. Tari ini bagus sekali  jika diajarkan di semua sekolah. 

Sudah jam 11.30 acara belum selesai,  nanti diprediksi sampai pukul  14.00, semoga  langit tetap cerah,  awan bersahabat melindungi,  angin berhembus  mendistribusikan oksigen segar  di bumi Mageti. 

Bapak Kabid Dikdas ( Bpk Drs. Suroso, MM) yang menunggui hingga akhir acara ketika saya tanya bagaimana  kesan  acara ini, beliau menyampaikan, "Mengharukan sekali, satu sisi ada kekurangan selebihnya punya kelebihannya, sehingga memang tugas kita semua untuk menghantarkan menjadi anak hebat...
Apresiasi kepada semua PPI yang sudah memberikan daya upayanya untuk menghantarkan anak ABK menjadi generasi hebat.

Terima kasih  semoga  semua anak  anak negeri  ini tanpa  melihat  perbedaan,  semuanya  menemui  keberuntungan  masing-masing menggapai bintang -bintang setinggi  yang dicita-citakan.

Semoga tahun depan kita masih diberi umur  panjang  untuk  ikut  menyaksikan  gebyar  yang sama  ditahun yang berbeda.

Magetan,  30 Desember  2021



Menginspirasi memberikan kekuatan untuk diri kita sendiri

Tindakan yang baik memberikan kekuatan untuk diri kita sendiri dan menginspirasi tindakan yang baik pada orang ( Plato )

Banyak komentar dari pembaca untuk tulisan saya seperti ini, "tulisan Bapak menginspirasi kami". Kata menginspirasi  menurut KBBI artinya  adalah menimbulkan inspirasi,  mengilhami . Mudah-mudahan acara historis itu dapat menginspirasi kita untuk tujuan yang lebih mulia dan besar.

Jadi seseorang  dapat bergerak  melakukan  tindakan  seperti yang dicontohkan  orang lain itu namanya terinspirasi. 

Seorang guru yang mengajarnya baik,  menyenangkan siapa saja, muridnya, atasannya, teman-teman  dan dirinya sendiri sejatinya  dia telah melakukan praktik  baik.
Guru seperti  ini bisa menginspirasi teman sejawatnya,  muridnya,  yang suatu  saat menjadi cerita  penting.

Tidak harus sempurna,  karena kalau  berbicara kesempurnaan tidak ada manusia yang  sempurna  kecuali para Nabi.

Tapi cukuplah  melakukan  praktik  baik,  walaupun  hanya satu hal saja, tapi dilakukan  secara kontinyu  maka bisa menginspirasi  orang lain. 

Ada satu cerita nyata,  dari teman saya namanya Pak Seno,  ketika menjadi guru  ada siswanya  yang pentas dalam suatu acara. Kemudian pak Seno   mengacungkan jempol  tangan kanannya. 

Setelah 10 tahun kemudian  anak ini bertemu  dengan pak Seno  walaupun di dunia maya,  maka anak ini mengatakan, " Yang paling berkesan  pada Pak Seno adalah  ketika  pentas seni  pak Seno satu  satunya  gurunya  yang mengacungkan Jempol."

Apa yang dilakukan  Pak Seno sebenarnya  sederhana  hanya memberikan  pujian pada siswanya  dengan mengacungkan Jempol  tangan kanannya. 

Ternya  yang dilakukan  Pak Seno di ingat  oleh muridnya  sepanjang hidupnya.

Pesan moral  dalam cerita  ini adalah kebaikan yang dilakukan guru akan diingat  oleh murid  sepanjang hidupnya,  jadi mari kita melakukan  praktik  baik  dalam  pembelajaran. Karena praktik baik yang kita lakaukan  akan menguatkan diri kita sendiri  untuk  melakukan kebaikan. Karena melakukan  kebaikan juga perlu kekuatan.

Sehingga benar apa yang dikatakan Plato, 
Tindakan yang baik yang kita lakukan memberikan kekuatan untuk diri kita sendiri dan menginspirasi tindakan yang baik pada orang. Seperti  awal tulisan ini.

Magetan,  30 Nopember  2021

  


Minggu, 28 November 2021

Mengajar itu menyenangkan

Mungkin  anda mengajar sudah puluhan tahun, anda sebagai guru senior bahkan sebentar lagi mungkin pensiun.

Bagaimana  pengalaman  anda mengajar,  tentu hal yang banyak luar biasa,  kalau ada pepatah  "sudah banyak makan asam garam", Mungkin itu cocok untuk Anda.

Tapi ada satu hal yang penting  ditanyakan,  apakah  anda sudah mengajar  dengan menyenangkan? Apakah anda  menikmati  masa-masa itu?

Apa mengajar  yang menyenangkan itu? Sebenarnya  sederhana  sekali definisi  itu, yaitu mentranformasi pengetahuan  kepada murid yang mana pengajar  merasa senang dan murid  juga senang. 

Indikator  murid senang  adalah:  
1. Murid bisa  menerima  dan menguasai  pengetahuan yang sedang Anda ajarkan. Artinya penjelasan  atau sajian anda menarik sehingga  murid  dengan mudah memahami  materi  itu. 
2. Murid tidak ada perasaan tertekan.  Mereka  betul betul  merdeka  belajar,  murid merasa  dimulyakan,  dihargai  dan diorangkan. 
3. Murid memiliki semangat  belajar karena sajian Anda yang menarik , bervariasi dan selalu ada yang baru.

4. Murid merasa rindu belajar,  rindu  sekolah  dan rindu  bertemu  Anda.  Karena Anda adakah sosok guru  yang diidolakan berkat  gaya dan penampilan  dalam mengajar. 

5. Anda  sebagai  guru  juga merasa  senang ketika mengajar.
6. Anda punya perasaan rindu mengajar dan rindu  bertemu  dengan murid muridnya.

Kemudian agar  anda bisa melaksanakan  tugas mengajar  dengan  senang, maka anda harus menyelesaikan  masalah  yang anda miliki.  Mungkin  masalah kesehatan,  masalah ekonomi,  masalah keluarga,  masalah sosial  dan lain- lain. Selesaikan masalah  masalah  itu semua. Prinsipnya  anda berangkat  ke sekolah  dengan tanpa beban  berada di pundak Anda. 

Lalu bagaimana  kalau tidak selesai, anda harus belajar  memanage  masalah, anda harus belajar menerima  kenyataan, setidaknya  akan mengurangi  beban yang ada di punggung Anda.

Yang kedua, niatkan  nengajar  itu sebagai ibadah  yang kelak  Allah pasti  akan membayar  dengan yang lebih baik. Orang  baik itu  rejekinya selalu baik,  bertemu  dengan orang-orang  baik  ditempat  yang baik. Jadikanlah ini  motivasi  pertama  ketika Anda melaksanakan tugas  mengajar.
Ketika  Anda mengajar  dengan baik maka akan dilihat  Allah, Malaikat,  pimpinan  Anda, teman-teman  Anda dan murid murid. Diam- diam atau terus terang pimpinan  Anda, teman-teman  Anda dan juga murid-murid  Anda akan memberikan  apresiasi.

Bagaimana  agar murid  senang?
1. Tampilan yang menarik,  tapi jangan diluar kewajaran.
2. Kondisikan kelas yang menarik, fentilasi yang cukup,  pencahayaan  yang standar. Lengkapi juga dengan tokoh  tokoh yang menginspirasi dengan memasang di dinding kelas.
3. Ciptakan  situasi  kekeluargaan,  saling menghormati,  menghargai dan melindungi.
4. Sediakan sumber  belajar yang lengkap. Hal ini penting sehingga siswa  lebih bervariasi mendapat  sumber pengetahuan yang tidak  monoton.
5. Siapkan bantuan  belajar. Ketika  ada murid yang mengalami  kesulitan  sediakan bantuan,  karena  kalau tidak dia akan prustasi  untuk  belajar  berikutnya.

6. Ciptakan  situasi menantang. Sediakan soal bervariasi, jangan terlalu mudah  tapi jangan terlalu sulit terus.  Kalau terlalu mudah maka  tidak ada gairah  untuk  belajar  lagi,  tetapi ketika  sulit  terus, juga akan melemahkan  semangat belajarnya.
7. Usahakan  ada kejuaraan  yang bervariasi. Sudah menjadi  tabiat  manusia,  mereka  selalu ingin memiliki  sesuatu lebih. Lebih pandai,  lebih kaya,  lebih rajin,  dan lain lain.  Sediakan  penilaian  yang bervariasi  sehingga  yang juara  akan berganti-ganti.  Usahan  setiap  siswa adalah juara  di bidangnya  masing-masing. Karena setiap  mereka  pasti memiliki  potensi  yang bisa dijuarakan.  

Demikian  selamat  menjadi guru yang menyenangkan,  menyenangkan  diri sendiri,  murid-murid dan siapa saja yang berjumpa dengan Anda.


Magetan,  29 Nopember  2021







Sabtu, 27 November 2021

Aktualusasi Kepempinan merajut masa depan

Kemarin ( Sabtu ,27 Nopember  2021, kami mengadakan perjalanan  ke Kemuning, sebuah kawasan destinasi wisata yang dikelola secara apik  sehingga  semuanya  menghasilkan  uang. 

Pengunjungnya  cukup  padat, terbukti  banyaknya mobil parkir yang berjajar  di sana. Mereka berasal  dari berbagai daerah, Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan Jawa Barat.

Kami datang  pukul 08.30 kemudian  setelah istirahat  sejenak  minum teh dan menikmati makanan  ringan,  kami naik Jip, kendaraan tua yang diproduksi tahun 1982. 

Berjalan  mengintari kawasan itu  hingga  ke sebuah  area yang tinggi menuju puncak. Diatas itu  kami minum kopi dan menikmati aneka gorengan sambil berbagai. 

Kami turun dengan diguyur  hujan deras ketika naik  Jip, ada yang  sudah menyiapkan  jas hujan,,ada yang belum.  Yang belum betul  betul  uji seberapa tangguh  stamina  kita  ketika  dihadapkan  dengan kejadian  alam. 

Sampai di Pos, kami menyiapkan untuk  kegiatan  selanjutnya,  revting atau river tubing. 
Jadi gambarannya  kita diajak naik ban yang dirangkai  dengan tali,  kemudian menyusuri  sungai  kecil yang airnya jernih karena berasal dari sumber air  langsung. 

Sayangnya  kondisi hujan  sehingga  air itu berubah  menjadi keruh karena  mendapat pasokan dari penduduk dan perkebunan. 


Berbagi ilmu dan pengalaman,  di sinilah  letak aktualisasi  kepemimpinan  itu,  yang senior  berkenan membagikan  pengalamannya  sebagai seorang  leader. 

Menjadi  seorang  leader  memang banyak  bekal  yang harus  dimiliki,  misalnya  konsep kepemimpinan  Kihajar Dewantara ,"Tut wuri handayani,  ing ngarso  sung tulodo, ing madya mangun karsa." 

Kemudian ada lagi konsep kepemimpinan  astabrata, dan konsep  kepemimpinan  yang lain  yang secara teori  peserta  sudah mengenal dan memahami dengan baik.  

Saat seperti  Kemarinlah  waktunya  nengaktualilasi. Oleh karena  itu yang senior  jangan  pelit  berbagi, yang yunior siap mengosongkan gelas memori  pengetahuannya, untuk  menerima  ilmu  yang tidak ada dalam buku dan teori. 

Dalam kebersamaan  itu  juga ada canda dan tawa,  yang merupakan  refresing  , agar tidak jenuh  dalam bertumpuknya tugas dan agenda keseharian  yang serba cepat harus  diselesaikan. 

Dengan  refresing  akan didapatkan  energi baru  untuk  berinovasi dan berkreasi  yang di era sekarang sangat penting artinya  untuk  memajukan  institusi  kita masing-masing. 

Melihat  pemandangan indah,  banyaknya  destinasi  wisata  yang kita saksikan  disepanjang  jalan,  membuka  minset  kita  bahwa  kalau tidak ada inovasi dan kreasi  kita akan ditinggalkan. 

Seperti  produk  HP, dulu ada Nokia, ada Motorola, ada blackbarry, ada simens  dan lain-lain  yang tidak  berinovasi  dan kreasi  sekarang  sudah hilang  tidak dipakai  lagi. 

Bagaimana  kesan  pesan tokoh kita  , mari kita simak berikut  ini; 

"Sangat bagus untuk awal giat di masa pandemi dengan prokes ketat guna meningkatkan kompetensi dan kedekatan sebagai mitra kerja dan keluarga MKKS, kedepan harus lebih lengkap selain diberi materi dikelas PEMBELAJARAN TATAP MUKA KS juga giat Out Bond di lapangan, matur nuwun."
(Titik  Sudarti, S.Pd.,M.Pd, KS SMP1  Magetan ).

"Kegiatan aktualisasi kepemimpinan yg dilaksanakan MKKS SMPN Magetan berjalan dengan lancar dan semua anggota menikmati dengan penuh suka cita. Meski cuaca hujan saat  menyusuri sungai dengan naik ban  tapi justru merasakan suasana ceria ,ada sensani seperti saat masih kecil...

Memang ada beberapa kegiatan yang perlu dievaluasi." ( Drs. Agus Sunadi, M.Pd., Ketua MKKS)

"Alhamdulillah ...imun sudah meningkat fresh...semua senang dan bahagia kompak kekeluargaan mantap...bisa diagendakan lagi... sukses semuanya... semangat." ( Sumadi, M.Or., KS SMP1 Lembeyan)

"Trimakasih pak Lantur dan panitia penyelenggara . . Nambah imun , ada gembira dan ceria di sana . . .salam sehat dan jangan lupa bahagia . . .🙏🙏🌸🌸 ." ( Dra. Sri Hari Suyanti,M.Pd., KS SMP1 Ngariboyo)

"Alhamdulillah... Sukses bopo.. Kami mengucapkan terima kasih pengurus MKKS sudah memfasilitasi kami sehingga kegiatan ini bisa terlaksana... luar biasa.... Tak lupa selalu bahagia.. Salam sehat."  ( Endro  Sri Widayati, S.Pd., M.MPd., KS SMP 3 Kawedanan)

Demikian  catatan  hari ini semoga bermanfaat  menjadi pengingat dalam  suasana hangat. 

Sampai jumpa di kegiatan  berikutnya. 
Bagaimana  kesan anda yang lain bisa dituliskan di kolom komentar berikut  ini  

Magetan,  28 Nopember  2021 


Senin, 22 November 2021

SMP2 Karangrejo masuk sekolah Inovasi

Sesui  brand sekolah  , hari ini Selasa, 23 Nopember  2021, SMP 2 Karangrejo  masuk nominasi  penghargaan  sebagai sekolah  yang berinovasi  di dua kategori,  yaitu taman sekolah dan satu lagi inovasi dalam membuat  tempat cuci tangan. 

Taman ini menjadi satu dengan sendang  "Derajat Tirtowening",  kami berharap  dengan do'a semoga siapa saja yang sekolah di SMP 2 Karangrejo  kelak mendapatkan  derajat yang tinggi. Mungkin menjadi pemimpin,  atau tokoh masyarakat yang amanah  dan bermanfaat  bagi  kehidupan masyarakat. 

Kemudian di teras gedung merah  putih ditulis sengkalan   "Sapta arga ambuka nata" atau artinya tahun 1977 sebagai candra sengkala berdirinya SMP 2 Karangrejo.  
Sapta argo itu pertapannya  Begawan Abiyasa. Kalau pendawa bermasalah  selalu minta petunjuk sang Begawan yang juga kakeknya Pandawa  ini.

Acara dimulai  dengan sambutan  kepala Dinas yang pada saat ini diwakili  Ibu Dra. Endang Ambarwati, MM. 

"Penjenengan  adalah inovator- inovator di bidang pendidikan,  sekarang  ini kita dituntut  untuk  berinovasi diberbagai bidang,"kata bu Endang dalam sambutannya.

Semangat berinovasi  harus ditularkan,  sehingga ke depan diharapkan Kab. Magetan berinovasi  sesuai  dengan kompetensi  lokal.

Satu lagi  yang ingin saya  kabarkan tentang inovasi perpustakaan sekolah,  kemarin  lolos akreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI dengan  nilai C. 
Perpustakaan kita diberi  nama  Perpustakaan "Graha Pustaka Utama" SMP 2 Karangrejo. 

Semoga memotivasi  anak-anak  untuk  memajukan kecerdasan  literasinya  sehingga  bermanfaat  untuk  masa depan yang lebih baik.

Saya berharap  anak  anak meningkatkan kemampuan  menulisya  selanjutnya  nanti diterbitkan  menjadi buku.  

Ada nasihat  yang luar biasa,  "Bila kamu bukan anak raja , juga bukan anak ulama besar , maka menulislah".  ( Al Ghazali ).

Magetan, 26 Nopember  2021





Minggu, 21 November 2021

Lokakarya 1 mewujudkan aksi nyata CGP

Alhamdulillah  perjalanan saya memberikan pendampingan individu  terasa lancar,  Medan sulit  ku lalui dengan ikhlas , sabar dan kuperlakukan sebagai tantangan  untuk  berkontribusi pada upaya meningkatkan  mutu pembelajaran  yang semakin baik.  

Hari ini 22 Nopember  2021, tiba saatnya  lokakarya 1. Bertempat  di Red Hotel Sarangan. Ketika  Lokakarya 0, Bertempat  di Hotel merah Sarangan. 

Ada satu yang  istimewa , saya jadi satu kelas dengan  Ibunya Hindun 

Ada 4 kompetensi pokok guru penggerak, yang harus kita pahami bersama adalah sebagai berikut;
1. Mengembangkan  diri  dan orang lainnya. Sungguh satu kompetensi yang luar  biasa,  menggerakkan  diri dan orang lain untuk  lebih maju.
Dalam hal ini Guru  penggerak  menunjukkan  praktik  pengembangan  yang didasari kesadaran  dan kemauan  pribadi, mengembangkan kemampuan  warga sekolah untuk  meningkatkan  kualitas belajar  murid, berpartisipasi  aktif dalam kegiatan  organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas  lain untuk  mengembangkan karir, menunjukkan  kematangan  moral,  emosi dan spiritual untuk berperilaku  sesuai kode etik.

2. Memimpin pembelajaran.  Memang  seorang  CGP di cetak menjadi  pemimpin,  diawali dari pemimpin pembelajaran. Antara lain ; Memimpin upaya membangun  lingkungan  belajar yang berpusat pada murid.  Memimpin  perencanaan dan pelaksanaan proses belajar  yang berpusat  pada murid. Memimpin  refleksi  dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada  murid. Melibatkan  orang tua sebagai  pendamping  sumber  belajar  di sekolah.  

3. Memimpin  manajemen  sekolah. Aksi nyata yang dilakukan  guru penggerak  adalah  memimpin upaya  yang mewujudkan  visi sekolah  menjadi budaya belajar  yang berpihak pada murid. Memimpin  dan mengelola  program  sekolah  yang berdampak pada  murid.  

Sudah barang  tentu kesemuanya  berkoordinasi  dengan Kepala  Sekolah, wakasek, dan Kaur  yang ada. Diawali  dengan menyampaikan  konsep ini kepada Kepala sekolah  secara  baik-baik.

4. Memimpin  pengembangan  sekolah .
Memimpin pengembangan  sekolah  untuk  mengoptimalkan  proses  belajar dan relevan dengan kebutuhan  komunikasi  di sekitar sekolah. Melibatkan  orang tua dan komunitas dalam pembiayaan  dan pengembangan  sekolah. 

Itu aksi nyata  yang akan diraih  seorang  guru  penggerak  hingga lokakarya 8 yang akan dilaksanakan setiap bulan.  

Untuk itu  kepada  komunitas  guru  penggerak,  mari tetap semangat,  jaga kesehatan  dan stamina untuk  bisa samapai ke Lokakarya  8 ,  mencapai  itu  semua. 

Guru  bergerak, Indonesia  maju. 

Magetan,  22 Nopember  2021

Sumber  Bacaan:
Modul 1.2 Guru  Penggerak. 

Selasa, 16 November 2021

Berbicara secara virtual yang menarik, tidak membosankan.

Malam ini keren banget  , belajar berbicara di depan buplik secara daring yang menarik, tidak membosankan. 

Narasumbernya Prof.  Richardus  Eko Indrajit. Tokoh PGRI yang juga aktif menulis buku  dan menjadi nara sumber  di berbagai acara. 

Acara yang dikelola  Omjay  ini tayang  setiap selasa pukul 19.30.
Apa kiatnya?  Ada 10 prinsip yang perlu diperhatikan,  adalah sebagai berikut:

1. Kita berbicara dengan manusia,  tidak dengan mesin.
2. Menetapkan tujuan berkomunikasi
3. Kenalilah publik anda dan kondisi teknologi yang dipergunakan,  karena situasi di Indonesia  beragam.
4. Pakaialah bahasa yang mudah dimengerti  semua orang agar target  kita bisa tercapai  dengan baik. 
5. Pemilihan intonasi suara dan model interaksi akan sangat menentukan  keberhasilan anda berkomunikasi  virtual.
6. Kuasai sungguh sungguh aplikasi yang dipergunakan sebagai media komunikasi  , beserta  segenap  fitur fitur  interaksinya. 
7. Jangan monoton menggunakan satu   modus komunikasi,  berganti gantilah setiap  saat agar pendengar tidak bosan.  
8. Hindari menggunakan slot waktu yang terlampau panjang untuk menyampaikan pesan, perbanyak interaksi  dan tanya jawab.
9. Power  point adalah alat bantu berkomunikasi,  bukan untuk 
10. Belajar  dari youtuber  yang hebat hebat.  

Seru banget  acaranya,  disampaikan  oleh narasumber  top  nasional.  Tapi acara ini gratis,  itulah mulianya Omjay  dan kawan kawan. Berbagi tak kenal henti. Tapi kalau  anda mengundang  5 jt ini. 

"Bayaranya  mahal , karena beliau  memang  top," itu antara  lain yang disampaikan  oleh founder  top, Omjay, tokoh kita yang selalu  ada yang baru  dalam berinovasi  dan menginspirasi ini. 

Beliau  dikenal  juga sebagai Blogger  ternama  dan juga guru SMP Labschool  Jakarta. 

Terima kasih  Omjay  yang selalu  menginspirasi,  berbagi  praktik  baik diseluruh negeri. Beliau  betul betul  guru penggerak yang menggetarkan  dunia  pendidikan  menjadi  lebih baik. 


Magetan,  16 Nopember  2021



Senin, 15 November 2021

Pendampingan individu, menjadikan CGP bergerak maju

Hari ini, 16 Nopember  2021 saya bertugas mengadakan pendampingan  individu di SMA 1 Barat.  Sekolahnya  besar, megah dan bersih tentunya.

Ditambah lagi KS nya yang ramah baik hati dan memiliki  semangat  yang besar  untuk memajukan satu-satunya SMA   yang berada di Kecamatan  Barat ini.

Baru kali ini saya menginjakkan kaki di sekolah  yang di Nahkodai  Bapak Drs. Hery Subagyo, M.Pd. ini.

Setelah  diterima  di ruang tamu,  saya foto bersama  di depan  papan nama sekolah.  Kemudian melanjutkan  agenda  interwiew  dengan CGP  saya.

Namanya bu Erna Juariyah,  S.Pd.  usianya  kurang lebih 10 tahun di bawah saya. Memiliki semangat  yang lebih  dan ingin memberikan makna  di sekolah di mana  beliau bertugas.  

Di sekolah ini mendapatkan  dukungan yang penuh dari KS dan teman sejawatnya. 
Pada hakikatnya  kunjungan saya ini adalah  melakukan couching.  

Berbeda dengan training yang sifatnya jangka pendek, coaching diberikan dalam rentang waktu panjang 6-12 bulan melalui serangkaian pertemuan yang berkesinambungan. Di periode tersebut seorang coach membantu coachee mengoptimalkan potensi dirinya dalam mencapai satu tujuan tertentu.

Dalam couching  dibicarakan harapan  harapan apa yang ingin dicapai couchee, kemudian potensi  potensi  yang di miliki  apa, tantangannya apa, hambatan nya  apa, kemudian  bagaimana  mengatasi hambatan hambatan  itu dan bagaimana  melakukan solusi terbaik  untuk  dapat  mewujudkan  harapan harapan itu.  

Seorang coach membantu coachee berpikir kreatif, menemukan ide-ide baru dan menjaga motivasi untuk mengambil tindakan terbaik.

Saya akan melakukan kegiatan  seperti ini  8 kali lagi agar CGP saya bisa sukses  meraih harapan  harapannya. 

Saya belajar  ilmu  couching  dari  seorang  couch  hebat yang berasal dari negeri Belanda,  Ilmia Lasmita   namanya, yang akrab dipanggil couch Mita.  Beliau  merupakan salah satu instruktur hebat  pada program guru penggerak.  

Jadi untuk  membentuk  seorang  CGP menjadi leader  pembelajaran ternyata dibutuhkan  berbagai disiplin ilmu  dan keterlibatan dari  tokoh  lain seperti Pengajar Praktik,  Fasilitator,  instruktur,  kemudian operator  LMS  dan lainnya.  

Di sekolah  ini saya menemukan  CGP yang memiliki  potensi besar untuk  memberikan  kontribusi  pada perubahan menuju  kualitas pendidikan yang lebih baik.

Selamat  Bu Erna Juariyah, dan jangan lupa tetap semangat.


Magetan,  16 Nopember  2021



Minggu, 14 November 2021

Karang pamitran, wadah bersaudara dalam memajukan Pramuka

Hari sabtu ( 13 Nopember 2021) yang lalu saya mendapat  tugas dari Kwarcab Magetan di SDN Mantren, sekolahnya bersih,  indah ditambah lagi KS dan gurunya yang ramah dan baik hati. 

Tugas saya memberikan sosialisasi  tentang Pramuka  Garuda dan Mugus. Alhamdulillah  semua peserta antusias  mengikuti  acara hingga selesai.

Apakah karang pamitran itu?
Menurut  Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, Karang  pamitran  terdiri  dari dua  kata yaitu  Karang dan pamitran.  Karang yang  artinya  tempat  , pamitran yang   berati  kebersamaan. Jadi Karang pamitran  adalah tempat  berkumpulnya para pembina dan pelatih untuk  bersama sama, bersaudara  peduli pada lingkungan, saling tukar pikiran,  inovasi cara membina dan melatih , dalam satu kegiatan besar yang namanya Karang pamitran.  

Acara Karang pamitran  ini dihadiri 42 peserta  yang berasal dari 21 Gudep se Kwaran Karangrejo  yang dinahkodai Kak Harladi. 21Gudep itu berdiri dari  13 dari SD, 1 SDIT, 1 MIN, 1 MIS, 2 SMP, 1 SMPIT, 1 MTs., dan 1 MA Maarif. 
Acar dibuka oleh Kak Kamabiran ( Pak Camat)  pada pukul  08.30. Semua peserta  mengenakan  seragam Pramuka lengkap.

Dalam kesempatan  itu disampaikan  Kwarcab Magetan  menargetkan  2000 Pramuka  Garuda  di tahun 2022 nanti, yang  tersebar  di tingkat  siaga, penggalang, penegak  dan pandega. 

Pramuka  Garuda  adalah prestasi  tertinggi bagi seorang  Pramuka di levelnya. Mereka harus menjadi  contoh  dan teladan  bagi teman-teman. Mereka antara lain  setidaknya  harus menguasai  4 kecakapan khusus,  dapat  menggunakan  komputer,  dapat menggunakan  salah  satu bahasa internasional.  Luar  biasa. Semua  kecakapan itu  dibuktikan  oleh sertifikat  atau piagam. 

Semua persyaratan  dipenuhi dengan menyusun  portofolio  yang di tata apik  untuk  mendapat  pengesahan  dari Kakwarcab. 

Pelantikan  Pramuka Garuda  akan dilakukan  pada saat upacara  hari Pramuka  pada tanggal  14 Agustus  2022. Namun  persiapan  untuk  meraih  itu harus dimulai  sekarang.  

Di akhir  sesi peserta menyampaikan  refleksi mengenai  apa yang dipelajari  hari ini  dan apa manfaatnya.  Refleksi diwakili  oleh satu peserta  pa dan satu  peser pi.

Acara selesai pada pukul 11.00 tepat  setelah  Kak Parno memberikan  hadiah menarik  pada peserta yang aktif bertanya,  berpendapat  dan menjawab  pertanyaan.  

Hadiahnya apa? Bolpoin  cantik semoga  beliau senang. Agar beliau  juga rajin menulis untuk mengembangkan  kemampuan literasinya.

Hanya dengan semangat  yang tinggi  dari Adik adik calon pemimpin  bangsa dan kakak pembina ini, misi mulia  ini dapat  diraih. Untuk  itu saling bahu membahu  menebar  semangat  berbagi  ilmu untuk mengabdi pada bumi pertiwi. Iklas  bakti bina bangsa berbudi  bawa laksana. 

Magetan,  15 Nopember  2021







Senin, 08 November 2021

Anung Wempy, Milyarder muda pantang menyerah

Pria muda ini pantas disebut  sebagai luar  biasa. Karena masih muda,  PNS tapi bisa hidup layak diatas rata rata kebanyakan  orang. 

Pria ganteng yang beralamat  di Jl. Diponegoro 59 Ngawi ini bekerja  di Pemkab Ngawi. Istrinya  milyarder juga namanya Bunda Khoiriyah.  Seorang Bidan di Madiun.

Kebanyakan  PNS setelah pulang dari kedinasan, istirahat,  tidur sampai sore. Karena setiap bulan sudah mendapat gaji tetap dari pemerintah yang cukup untuk  biaya operasional  sebulan.  Dia hidup di zona aman dan nyaman. 

Tapi tidak untuk  mas Wempy. Beliau pulang  dari dinas  kemudian bekerja  sambilan menjalin bisnis jaringan  dan sukses  luar  biasa.  Pasive Incomenya mencapai  9 miliar  ruapiah.  Dan Beliau punya  10 unit mobil.  Jelas  tidak mungkin  apabila beliau  seorang  PNS murni.

Beliau melaksanakan  konsep  Pak Chairul  Tanjung yang bekerja  14 jam sehari.  Pak Chairul  Tanjung  adalah orang  no 5 terkaya di Indonesia menurut  majalah Forbes.  

Apa bisnis mas Wempy? Beliau bergabung di sebuah  perusahaan  ternama  yang bernama PT. IWS yang bergerak  dibidang kesehatan.  Perusahaan  ini menjual  Gelang  dan Kalung yang dipercaya menyembuhkan  segala macam penyakitn.  

Kalung Kesehatan IWS mengandung Bio Energy Pendant merupakan energi alami yang didesain untuk mampu meningkatkan metabolisme fungsi aliran darah untuk mencapai kesehatan optimal dan holistik.

Energi ini diperoleh dari letusan volkanik dari proses pembentukan magma setelah bertahun-tahun, dihasilkan bahan-bahan energi aktif yang terkandung di dalam alam. 

IWS Energy Pendant KALUNG & GELANG KESEHATAN adalah batu mulia alami yang banyak mengandung bahan-bahan mineral alami seperti magnesium, silicon, sodium, calcium, besi, natrium dan 20 jenis mineral alami lainnya.
Sebagai bahan alami yang memancarkan Sinar Infra Merah jarak jauh yang paling murni.


IWS Energy Pendant KALUNG & GELANG KESEHATAN membangkitkan Energi Aura  anda yang memberikan energy positif dan umur panjang bagi pemakainya.

Saya sendiri memakai alat  ini setelah diperkenalkan  seorang sahabat.  Jadi saat itu mataku sakit karena terlalu lelah membaca wa dan menulis di blog. Rasanya panas, ngeres dan pandangan buram. 

Seperti anda ketahui saya sering menulis di blog.  Maka ketika mata saya sakit saya tidak bisa melihat  HP  lebih dari 2 menit.  Sahingga  kegiatan  saya menulis jadi berhenti 10 hari.

Setelah saya memakai alat ini  pada pukul 16.00. Maka malamnya saya sudah bisa menulis.  Alhamdulillah  mataku sembuh.  

KALUNG & GELANG KESEHATAN IWS Energy Pendant juga membantu mengatasi:

1. penyakit akibat pengentalan darah: jantung koroner, stroke dan hipertensi.
2. penyakit degeneratif lain: Diabetes Melitus, gagal ginjal, kanker, alzheimer, hepatitis
3. kemandulan, cacat janin serta kerusakan syaraf lainya.
4. autisme dan penghambat pertumbuhan tinggi anak
5. kepikunan dini
6. penuaan dini

Tentu  saja semuanya  itu  berkat  ridho  dan takdir  Allah. Tapi saya percaya  kalau Allah mankdirkan kita sembuh dari penyakit  maka kita di beri hidayah  untuk  berdoa  dan ditunjukkan  sarana  kesembuhannya.

Semoga kalian semua  diberi sehat.  Karena sehat itu penting,  lebih penting dari semua yang kalian punya. 

Sehat bukan segala galanya,  tetapi  tanpa  sehat  segalanya  tidak  bisa. 


Magetan,  14 Nopember  2021

Suparno Muhammad 08125212122

Jumat, 05 November 2021

Ziarah ke makam Pak Harto

Nglurug tanpa bala, sugih ora nyimpen, sekti tanpa  meguru, menang  tanpa ngasorake. Ini kata kata mutiara  yang tertera  di foto  Presiden  ke 2, Jenderal Suharto. 

Pak Harto memang memiliki  kultur  budaya Jawa yang kuat karena bu Tin Suharto juga berdarah  biru,  sehingga  "wejangan dan wewarah" beliau  banyak mengambil  dari budaya Jawa. 

Di tahun 1990 an saya pernah bermimpi didatangi pak Harto ke rumah Bapakku. Padahal  aku hanyalah anak desa yang tidak terkenal, tidak punya  prestasi  apa-apa. Bahwa punya mimpi  pingin bertemu memang  iya. Tapi sekali lagi hanya punya mimpi. Ternyata keduanya berbeda antara "bermimpi  dan punya mimpi".

Kalau tadi benar-benar  nyata, saya ziarah  ke makam beliau,  membaca  tahlil  dan doa. Rasanya hening sepi suwung. Ternyata  cocok  dengan candra sengkala  yang tertulis di prasasti di sebelah kiri  pintu  masuk. 

"Ngesti suwung wenganing budi", ini artinya menunjukkan tahun 1908.
Kemudian di pintu masuk  sebelah kanan juga ada sengkalan "rasa suwung wenganing budi" atau berarti tahun 1906.
Tahun itu menunjukkan  dimulainya  pembuatan  pemakaman  yang  diberi nama Astana Giri Bangun, di mana Bapak Presiden ke 2, H. SOEHARTO  dan Ibu TIN SOEHARTO  dimakamkan  di situ. 

Hawanya sejuk, berada di lereng gunung Lawu pada ketinggian 660 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah sekitar 35 km di sebelah timur kota Surakarta.


Mengapa memilih tempat itu? Karena di sini dekat dengan makam Pangeran Samber Nyowo. Raden Mas Said atau Pangeran Mangkunagara Pertama. Yang  makamnya ada di atas. Kalau jalan kaki, agak menanjak  memakan waktu 20 menit.
Pangeran  Samber Nyowo  adalah leluhur  Bu Tin.

Di ruang  utama dimakamkan Bapak dan Ibunya Bu Tin, juga kakaknya,  kemudian Bu Tin dan Pak Harto. Jadi hanya ada 5 makam.  Kemudian  di luar ruang utama  dimakamkan  para kerabat dan keluarga  yang tergabung dalam yayasan Mangadeg. Ada juga tokoh Nasional yang awal tahun  ini dimakamkan  di situ yaitu Jenderal Wismoyo Aris Munandar yang ternyata  juga kerabat yayasan Mangadeg.

Hari sudah agak sore,  kami mempersiapkan pulang ke Magetan  karena  malamnya saya ada janji  dengan Hindun, anakku yang kecil.

Demikian catatan saya hari ini, semoga anda semuanya  sehat  beserta  keluarga. 

Magetan, 5 Nopember  2021





Rabu, 03 November 2021

Menjemput rezeki datang sebelum dipatok ayam

"Jangan berpikir uang  dulu. Kalau berpikir uang dulu,  pekerjaannya nggak jadi , uangnya  nggak dapat. Tapi berpikirlah pekerjaan dulu. Kalau pekerjaan bagus  nanti uang akan datang kepada anda." Hal itu dikatakan  oleh Big Bos Chairul  Tanjung di instagram. 

Beliau telah sukses merintis bisnis  dari nol hingga  menjadi orang  nomor  5 dalam urutan  orang terkaya  Indonesia menurut  fersi majalah Forbes.

Beliau bekerja 14 Jam dalam satu hari,  kalau dulu  bekerja 18 jam dalam satu hari. Yang dimaksud  dulu  mungkin adalah  setelah lulus kuliah dari FKG UI. 

"Jadi nggak ada kata sukses  itu seperti  membalik  telapak tangan." Kata beliau. Sukses   harus diperjuangkan  dan dipertaruhkan seperti. Taruhannya  mungkin bisa modal,  perjuangannya  adalah bekerja 18 jam itu. 
Senada dengan itu seperti  yang disampaikan ki Dalang Anom Suroto, jadi "ojo golek jenang disik, tapi goleko jeneng. Nek wis duwe jeneng, jenang bakal melu dewe." 

Yang dimaksud  jenang adalah rezeki atau uang. Yang dimaksud  jeneng  adalah nama baik dari pekerjaan  kita.

Nama baik dari pekerjaan yang kita lakukan  oleh orang modern disebut "brand". Jadi hakikatnya  kita ini sedang  membangun brand pada diri kita. Kalau brand Anda baik, Anda bisa mendapatkan gaji sehari  satu juta atau lebih dari  itu. 

Dalam tulisan  ini saya hanya mengagumi  semangatnya  orang-orang sukses  itu yang luar biasa.  

Sedangkan orang- orang biasa  seperti  saya kalau bekerja 7 jam saja sudah merasa  capek. 

Pernah saya bekerja  sampai 14 Jam sehari,  jadi sejak jam 7 sd. Jam 21.00. Sayangnya  tidak setiap  hari mendapatkan  job seperti  itu. Jadi masalahnya  bukan karena malas  tetapi  ketersediaan  job  yang tidak  stabil.  

Sedangkan  Pak Chairul  Tanjung  bisa menciptakan  pekerjaan  sendiri  sehingga sampai  jam berapa  beliau  menginginkan bekerja job tersedia di depan mata. 

Intinya  dari tulisan  ini saya mengajak bekerja  keras  yang kita bisa. Kita menciptakan  field pekerjaan  pendampingan  dari pekerjaan  utama. 

Sehingga  menambah  incom  perhari  untuk  meningkatkan  kesejahteraan.  

Bukan berarti  rezeki  yang diberikan Tuhan  kurang,  tetapi  menjemput  rezeki lain  yang barangkali  juga diberikan  kepada  kita. Kalau tidak dijemput  rasanya  kok adabnya kurang,  kayak orang sombong saja. 

Semoga  Anda sehat  beserta keluarga. 


Magetan,  3 Nopember  2021


Sabtu, 30 Oktober 2021

Pitaran pelatih di perkemahan Jabung

Bangun tidur kali ini disambut suara suara binatang hutan, ada burung ketilang , burung jalak dan binatang lain yang aku tidak mengenali apa namanya. Yang jelas cukup magis. Udaranya  sejuk, betul betul oksigen yang alami bersih belum terkontaminasi oleh ulah manusia sebagai dampak negatif  kemajuan IPTEK.

Iya tadi malam saya tidur di perkemahan dekat sumber air Jabung Kecamatan Panekan. Ternyata di sini  ada tempat perkemahan  yang sangat bagus. Jalannya tidak menanjak , tapi betul betul serasa ditengah hutan. 

Apakah  tidak ada nyamuknya? Ada, hanya satu, tapi dia datang membawa  teman-temanya,  haha. 
Tapi tidak masalah , karena saya tidur  di tenda dum yang rapat  sehingga  tak seekor nyamukpun  bisa menggigitku.

Acara ini diadakan Kwarcab Magetan  yang dikemas dalam pitaran pelatih. Hanya sehari semalam  tapi cukup terkesan.  Diselenggarakan  dalam  rangka menyiapkan Karang pamitran serentak  Kwaran se Kabupaten  pada tanggal 13 Nopember  2021.

Diikuti  sekitar  30 peserta  yang berasal dari berbagai  instansi.  Mereka  rata-rata Pramuka  maniak yang selalu  rindu  dengan kegiatan  di alam terbuka, karena cinta alam  dan patriot  yang bersahaja. 


Pergaulannya  sangat akrab dan dekat,  tak ada jarak  dan kasta,  seperti saudara. 

Ketika baru sampai ditempat  para peserta  mendirikan  tenda, mereka saling membantu  bahu membahu  pada hal tidak minta ditolong. Pertolongan  yang iklas yang tumbuh dari  hati sanubari  yang dilatar  belakangi  oleh karakter  yang sudah dibentuk.  

Malamnya  diisi kegiatan  pembelajaran tentang  persiapan  Pramuka Garuda dan Mugus  yang akan dilaksanakan  dalam waktu  dekat  ini.

Ka Kwarcab menargetkan  setiap Kwaran nanti ada 100 Pramuka  Garuda, sehingga  se Kwarcab  nanti ada 1800 Pramuka Garuda. Wow dahsyat.  

Bangun tidur  ada yang bertugas  membersihkan  sekitar  lokasi.  Sehingga  selesai  kemah  tak meninggalkan  sampah. Itulah Pramuka.

Alhamdulillah  walaupun  airnya  sangat  dingin  saya bisa mandi jam 05.30. Selesai  mandi  saya membersihkan kamar mandi  yang tampaknya lama tidak dibersihkan,  saya gosok lantainya hingga bersih serasa di rumah sendiri,  biar  nanti bisa digunakan  oleh  peserta  lain dengan nyaman.

Acara direncanakan  selesai  pukul 09.00. Mereka  siap bertemu dengan keluarga  kembali  setelah semalam  menahan rindu. Dengan mengenang  praktik  baik yang dijalani  semalam.  


Magetan  31 Oktober  2021