Senin, 05 Oktober 2020

Nikmat Tuhan Jangan didustakan

sumber ilustrasi: 99.co
Sore  ini makan malam  dengan ikan Tuna segar  dari  Trenggalek, kiriman calon menantu saya,  entah  namanya dibumbu apa, yang jelas "ngentekne sego sak piring". Kemarin dikasih  tempe bu Prapti sak kresek,  ya Allah  nikmatmu  silih berganti tak kenal henti.

Seluruh  keluarga  sehat, orang tua  juga sehat,  teman,  saudara, tetagga sehat  semua. Ini  juga nikmat Tuhan.

Mereka semua baik  pada kita,  saling tegur sapa , tersenyum  ceria  berkirim salam, saling berbagi  hadiah.  Ini  juga nikmat Tuhan. 

Bisa melaksanakan  sholat 5 waktu ke masjid  ini juga nikmat. Bisa bertemu  dengan temanku  orang-orang  sederhana, kang Bandi, Kang Slamet, pak Min, Mbah Man , pak Mahmud, pak Hermanto dan ibu ibu di Masjid  juga nikmat. Alhamdulillah. 

Semua  itu  nikmat  Allah kita  tak mampu  menghitungnya.

Dalam Al Qur'an  surat  Arrohman  kita semua  diingatkan  jangan mendustakan  nikmat Allah. 
Fabiayyi aalaaaaa irobbikumaa tukadzibaan 
Maka nikamat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Ayat  ini diulang sampai  31 kali. Manusia  diberikan  nikmat nikmat  yang besar oleh Allah. Yang mengajarkan Al Qur'an, menciptakan  manusia, mengajarkan pandai bicara, matahari  dan bulan beredar menurut perhitungannya, tetumbuhan dan pepohonan keduanya  tunduk  kepadaNya,  langit  ditinggikan,  bumi dibentangkan,  didalamnya  ada buah buahan dan pohon kurma yang  memiliki  kelopak  mayang,  sampai  disediakan bidadari  seakan akan mereka itu  permata yakut dan marjan, sampai  disediakan surgaNya  semua buat  manusia,  maka nikmat Tuhanmu  yang manakah yang kamu dustakan. Tidak ada alasan untuk  mendustakan. 

Bagaimana  agar  tidak  mendustakan?
1. Menyebut nyebut  nikmat Allah 
2. Mensyukuri nikmat Allah 
3. Menambah tertibnya  sholat 5 waktu 
4. Memperbaiki  akhlaq 
5. Berinfak  di jalan Allah 
6. Sujud syukur. 

Bacaan sujud syukur 

Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin”

Artinya : “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

Hapalkan bacaan diatas,  dan praktekkan  setiap  saat  mendapatkan  nikmat  dari Allah  atau terhindar  dari musibah. Maka tak akan lupa selamanya. Dan yang penting  adalah kalau kita  bersyukur,  maka Allah  akan menambah nikmat  yang  diberikan kepada kita. Tapi kalau kufur  maka adzab Allah  maha pedih. 

Magetan,  5 Oktober 2020







5 komentar:

  1. Semoga kita mampu bersyukur setiap hari.

    BalasHapus
  2. Syukur adalah sesuatu rasa cukup apa yg kita terima dr Allah. Sekecil apapun kita hrs mensyukuri krn dgn yg kecil kita syukuri, maka Allah akan menambah nikmat yg lebih banyak lagi. Sesungguhnya Nikmat Allah tiada banding Manusia yg berIman dan bertaqwa pd Allah tetaplah dlm kesyukuran. Dan sungguh menyenangkan urusannya orang yg berIman itu dikala diuji dgn kesenenangan ia bersyukur dan jika diuji kesusahan ia bersabar. Yg bgtlah orang-2 yg bertaqwa. Ok terus berkarya semoga komentar yg sy sampaikan bisa menjadi penyemangat. Bgt pula sebaliknya. Ok good luck

    BalasHapus
  3. Semoga kita termasuk orang yang selalu bersyukur

    BalasHapus