Kamis, 08 Oktober 2020

Depot literasi , menulis setiap hari

Menulis itu  seperti  warung makan, seperti Depot, seperti restoran bahkan seperti hotel berbintang . 

Tulisan anda akan banyak dibaca orang,  blog anda banyak  dikunjungi orang itu  tidak lepas dari kemampuan anda dalam menulis,  kemampuan anda dalam  penyelenggaraan  tulisan dan juga kemampuan anda dalam marketing.

Tulisan  anda seperti  sajian masakan yang dibandrol  dengan harga  tertentu.  Maka  pembeli  akan menyesuaikan sendiri dengan kemampuan keuangannya.

Akan tetapi kalau  ditinjau  dari  pengunjungnya, belum tentu  yang kelas depot lebih banyak dari pada  warung. Atau sebaliknya. Jadi semuanya  ada pangsa pasarnya sendiri.   

Yang penting  bagi  kita  seorang penulis adalah  bagaimana memasak dan menyajikan  tulisan kita menjadi lebih sedap lebih lezat yang akan memuaskan custumer. 

Kalau yang datang  orangnya  itu  itu saja yang pendatang baru  hanya sedikit.  Ini justru  depot  anda bagus, makananya disukai,  karena berkualitas. 

Akan tetapi kalau pengunjungnya  berganti  ganti setiap hari,  itu berarti depot anda kurang bagus.   Masakan anda tidak berkualitas,  tidak sedap atau kurang memuaskan. 

Sehingga  perlu belajar  memasak lagi  dari membaca buku,  belajar dari shef ternama, minta bimbingan dan arahan. Bisa juga berkunjung ke depot teman.  Atau perlu evaluasi  penyajian  tulisan secara  keseluruhan.  Tekuni saja  sajian anda terus menerus tak kenal lelah tak kenal henti saya yakin  lama lama  sajian anda akan berbeda  dengan nuansa  cita rasa menggoda.

Sedikit banyaknya pengunjung  jangan mempengaruhi  semangat anda dalam memasak literasi, jangan ragu ragu, tidak usah takut,  yang penting  bisa  menyajikan  masakan literasi setiap hari tanpa henti sambil  menunggu  apa yang akan terjadi. 

Isilah depot anda dengan semangat setiap saat,  sajian yang menarik,  bacaan bermanfaat,  kalau  tidak bermanfaat  untuk  sahabat dan orang orang bermartabat,  setidaknya bermanfaat untuk dirinya sendiri. Setidaknya  inilah jejak literasi anda, jejak intelektual anda. Jika anda sudah tiada  orang  akan  tahu bahwa anda pernah  punya  depot  literasi,  depotnya  orang-orang  yang suka  ilmu  pengetahuan dan orang-orang  yang ingin mengembangkan diri.

Magetan,  9 Oktober  2020






4 komentar: