Selasa, 20 Oktober 2020

Belajar menulis bersama bu Kanjeng

Narasumber malam ini adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd atau lebih akrab disapa Bu Kanjeng. Seorang  motivator, inspirator hebat, yang telah membangkitkan semangat banyak  penulis.

Sri Sugiastuti  memberikan  tips menulis sebagai berikut. 
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang penulis: 
1. Banyak membaca.Apa yang kita baca amat menentukan gaya kepenulisan kita.
2. Mencoba menulis di komputer Anda, buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti facebook, dan juga blog. Semakin banyak kita menulis maka kita semakin mengasah kemampuan kita untuk menulis. 
3. Mengirimkan tulisan ke media cetak atau  ke penerbit buku.
4. Teruslah menulis Jika naskah Anda ditolak atau sudah pernah diterbitkan, teruslah menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan perbanyak karya-karya Anda.

Disamping itu  Sri Sugiastuti  juga membagikan tips disiplin menulis.
Pernahkah ketika Anda punya ide, kemudian mulai menulis tapi Anda selalu menunda menyelesaikan tulisan tersebut. Berikut adalah tipsnya agar disiplin menulis. Buat kerangka tulisan (outline).
• Buat target/dead line
• Fokus menyelesaikan tulisan Anda 
• Reward & punishment 
• Memilih Judul Yang Menarik
• Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan
• Buat judul dengan kata yang mudah diingat. 
• Buatlah judul yang membuat orang penasaran untuk membaca isinya.

Bagaimana Tips Mencari Ide
Ide adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan membutuhkan ide. Berikut adalah beberapa tips mencari ide: 
• Bacalah sebanyak mungkin buku. 
• Refreshing. Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk menyegarkan otak Anda dari rutinitas.
• Tulis apa yang bisa Anda tulis Jika Anda belum mendapatkan ide, cobalah.
• Cari referensi dari berbagai media.
• Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).

Kalau tulisan anda sudah lengkap bagaimana cara mengirimkan naskah.
Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. 

Diterbitkan oleh penerbit tentu merupakan hal yang paling diinginkan bagi para penulis. Sebelum Anda mengirimkan naskah ke penerbit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 
• Siapkan naskah yang Rapi 
• Pilih Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.
• Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan lain sebagainya. 
• Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jika perlu kirim pula proposal untuk meyakinkan penerbit yang bersangkutan.

Menurut  Sri Sugiastuti tips menulis dan cara menerbitkan buku adakah sebagai berikut;
1. Tips Menjadi Penulis. Banyak membaca. Penulis membutuhkan ide atau gagasan, dan ide atau gagasan itu banyak kita dapatkan dari membaca. Mencoba menulis. Tuliskan saja apa yang ingin Anda tuliskan, bahkan ketika Anda tidak punya ide sama sekali Anda pun bisa menulis cerita bahwa Anda sedang tidak punya ide. 
2. Tips Disiplin Menulis. Buat kerangka tulisan. Hal ini perlu agar tulisan memiliki arah dan target. Buat target berupa ; Kapan Anda akan menyelesaikan tulisan Anda. Jika perlu buat tabelnya berapa halaman per hari. Fokus pada target yang Anda buat, jangan tergoda oleh godaan-godaan yang membuat Anda menunda menyelesaikan tulisan Anda.
3. Tips Memilih Judul yang Menarik. Sesuaikan dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut sesuai dengan tema tulisan, atau memilik konsep terhadap isi tulisan. Buat judul dengan kata yang mudah diingat. Judul haruslah mudah diingat. Buat orang penasaran. Karena Judul yang mampu membuat orang penasaran untuk membacanya biasanya cukup menarik orang untuk membeli buku tersebut.
4. Tips Mencari Ide. Bacalah sebanyak mungkin buku. Dengan membaca akan membantu menemukan ide. Lakukan juga refreshing dan pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk merefresh otak Anda dari rutinitas. Siapa tau Anda mendapatkan ide Tulis apa yang bisa Anda tulis. Cari referensi dari berbagai media. Anda juga bisa mencari ide dari media, apalagi saat ini teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Anda bisa mencari di internet.Anda juga bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru, modifikasi).
5. Tips Menulis Cepat. Pikirkanlah ide tulisan yang akan Anda buat. Lalu segera tuliskan. Anda juga bisa buat kerangka karangan terlebih dahulu agar lebih terarah. Teruslah mengetik berdasarkan ide yang Anda miliki. Jangan lihat ke belakang apa yang telah Anda ketik. Abaikan jika ada yang salah baik dari segi struktur bahasa maupun ide.
6. Tips Memenangkan Lomba. Pastikan Anda memahami dan melaksanakan aturan dan syarat-syarat lomba. Anda bisa cari beberapa referensi yang berkaitan dengan tema lomba tersebut. Setelah Anda selesai menulis, baca ulang beberapa kali. Perbaiki yang salah atau yang kurang enak dibaca. Anda juga bisa meminta penilaian teman atau saudara. Setelah selesai mengirimkan naskah, berdoalah. Jika Anda gagal, evaluasilah. Dan teruslah mencoba. Karena setiap orang yang berhasil sesungguhnya telah mengalami setumpuk kegagalan.
7. Langkah-langkah Menulis Buku.  Tentukan apa jenis buku yang Anda buat. Apakah berupa novel, esai, ilmu pengetahuan, kumpulan cerpen atau apa. Tentukan Tema misalkan Anda telah menentukan jenis buku yang Anda akan tulis. Misalkan Anda ingin menulis Novel. Setelah itu Anda tentukan Tema novel tersebut apa. Apakah temanya romantik, inspiratif, ilmiah, atau apa? Buat kerangka buku. Jika Anda memilih novel, tentukan kerangka ceritanya seperti apa. Hal ini bisa Anda tulis atau cukup Anda pikirkan.
8. Tips dan Cara Mengirim Tulisan ke Media. Buat tulisan yang menarik. Pilih tulisan yang sesuai temanya dengan waktu aktual dan banyak dibutuhkan. Sesuaikan dengan media masa yang Anda kirimkan. Jangan kirimkan ke banyak media masa sekaligus ya. 
9. Membuat Pembaca Penasaran. Kalau kamu nonton acara news atau talkshow, coba perhatikan saat hendak jeda iklan. Sebelum iklan, pembawa acara biasanya melontarkan pertanyaan terlebih dahulu pada narasumber yang belum sempat dijawab narasumber. Tujuannya apa? Agar penonton penasaran dan tak pindah chanel. Dalam dunia buku, pembaca mungkin juga akan berhenti membaca sebuah buku ketika ia merasa bosan pada bab-bab tertentu.
10. Manfaatkan Mengikuti Even-even. Ini akan mengasah otak untuk mencari ide. Melatih disiplin menulis dan memperbanyak pengalaman menulis. Mengenal penulis-penulis lain dan memungkinkan mendapatkan hadiah. 
11. Cara Mengirim Naskah Ke Penerbit dan Hal Yang Harus Diperhatikan. Siapkan naskah yang sudah rapi. Pilih Penerbit yang Sesuai dengan jenis naskah yang kita miliki. Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuannya. Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis. Jangan mengirim naskah ke beberapa Penerbit Sekaligus. 
12. Hal Yang dipertimbangkan Penerbit dalam Menerima Naskah, adanya kesesuaian dengan penerbit. Misalkan, penerbit yang menerbitkan naskah Islami tentu akan menolak naskah yang tidak sesuai. Kualitas naskah tentu menjadi faktor terbesar dalam penilaian.
13. Waktu yang  Tepat untuk Menulis. Biasanya saat senggang atau sedang menunggu. Bisa juga malam hari sebelum tidur. Sebagian ada juga yang pada pagi hari setelah subuh. Anda pun bisa memanfaatkan waktu tenang untuk menulis. Apalagi kondisi masih fresh. Saat ada ide karena ini yang paling penting.  
14. Banyak Cara Menerbitkan Buku dan Jadi Penulis. Banyak orang yang ingin jadi penulis sukses. Penulis besar pun berjuang untuk menerbitkan bukunya. Sebagai contoh misalnya, J.K Rowling dengan karyanya yaitu Harry Potter, ternyata awalnya tak mudah untuk menerbitkan naskah yang ia tulis. Naskah tersebut sempat ditolak 12 penerbit sebelum akhirnya diterbitkan dan sukses menjadi buku paling laris yang membuatnya kaya raya.
15. Di Belakang Buku. Setelah calon pembaca melihat judul dan cover, mereka akan mencari informasi tentang buku yang membuat mereka mulai tertarik. Setelah melihat bagian depan, mereka akan melihat bagian belakang. Biasanya di bagian belakang ada sinopsis tentang buku tersebut untuk menginformasikan calon pembaca tentang isi buku itu. 
16. Yang Perlu dilakukan Penulis Setelah Bukunya Terbit. Ini sangat penting. Penulis harus membantu mempromosikan bukunya karena tidak ada jaminan bahwa buku tersebut laris di pasaran. Perbaiki naskah buku tersebut jika ada kritik dari pembaca. agar di cetakan berikutnya bukunya lebih baik lagi. Terus berkarya walaupun namanya telah melambung dan telah mendapatkan royalti yang melimpah sekalipun. 
17. Jalan untuk Jadi Penulis Sukses. Mungkin ada di antara Anda yang telah menulis selama bertahun-tahun, tapi naskah Anda selalu ditolak penerbit. Jangan buru-buru membuang naskah Anda, karena penulis sukses pun awalnya mengalami penolakan. J.K Rowling pun awalnya naskahnya ditolak 12 kali, begitu pun penulis lainnya. Naskah ditolak, Anda setidaknya punya 2 pilihan: mau terus berjuang, atau berhenti.
Jika terus berjuang, akan ada 2 pilihan lagi: mau terus mengirimkan ke penerbit mayor, atau diterbitkan secara self publishing. Mereka mampu menjual karyanya tanpa melalui toko buku konvensional. Di sisi lain, banyak juga penulis Indonesia yang awalnya menerbitkan buku secara indie/self publishing, lalu kemudian karena karyanya potensial, akhirnya diterbitkan oleh penerbit besar dan laris. 
Jadi, sebenarnya ada banyak jalan untuk menjadi penulis sukses. Yang terpenting adalah teruslah melangkah dan jangan berhenti. Jadikan menulis sebagai kebutuhan bukan kewajiban Di penghujung acara kesimpulan dari Ibu Dra.Sri Sugiastuti, M.Pd bahwa menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat. Jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita. Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup. Membaca yang selektif dengan kacamata yang utuh.
Beristiqamahlah dalam menulis. Biarkan tulisan menemui takdirnya. Jangan risau, tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas. Menulislah apa yang disukai dan dikuasai.
Alhamdulillah dari perkuliahan yang ketiga ini kita semakin semangat untuk terus belajar dan belajar untuk menulis. Kita harus berlatih menulis dan terus mengupgrade diri. Kita tidak boleh takut apa yang akan terjadi tentang tulisan kita. Kendala dalam menulis dan menerbitkan buku pasti ada, tapi semoga kita dapat melalui semua prosesnya dengan indah. Aamiin.

Bu kanjeng motivator hebat,,, menurut dia kiat sukses menerbitkan karya tulis adalah 
Kesadaran  punya potensi diri silahturahmi  dan senang berteman.

Jadi walaupun terlambat dia ingin mewujudkan mimpinya  yg tertunda.

Saat ada kesempatan kuliah S2 setelah jeda 20 tahun tanpa prestasi akhirnya dia ambil.
Apalagi sejak th 2009 saya dalam 1 komunitas dgn omjay di Kompasiana. Sejak itulah tdk menyia nyiakan kesempatan untuk menulis.


Bagaimana membangkitkan dan memelihara semangat dalam menulis pemula, biar tidak putus nyambung dalam berkarya.
Bu Kanjeng menjelaskan yang penting suka  dulu, lalu jadikan gaya hidup, kalau belum nulis seperti ada yg kurang.

Menurut Sri rahasia khusus sehingga sukses menulis. Adalah banyak ide yg bisa dikembangkan jadi tulisan.
Banyak membaca..mengamati dan menjadi pendengar yang baik dari banyak pihak. Jangan lupa pakai kaca mata 5 dimensi supaya tidak gagal fokus saat membaca big data.

Motivasi awal yg membuatnya menulis dalam waktu 6 minggu berhasil menulis sebuah buku adalah punya target dan referensi dilengkapi

Menurutnya waktu yg tepat untuk menulis krn kesibukan rumah tangga yang notabene pekerjaan itu lumayan banyak adalah 
manejen waktu harus diatur dan bagi bagi tugas. Harus punya me time dalam sehari atau saat menunggu atau jeda bisa curi waktu  yang penting niat.



Sedangkan trik-triknya dalam penulisan kata atau kalimat dalam sebuah paragraf agar mudah dipahami oleh sipembaca adalah 
Upayakan seperi ngobrol  saja supaya pesan kita masuk. Tentunya ada pembuka isi dan penutup.

Tulisan dan bahasa yang digunakan si penulis,  biasanya lebih ke karakter tulisan biasanya  dapat dilihat dari apa yg  sudah dibaca.Tentang bahasa kalau jam terbang menulisnya sudah banyak pasti muncul ciri khasnya.

Jika ditolak penerbit  mayor jika terus berjuang, akan ada 2 pilihan lagi: mau terus mengirimkan ke penerbit mayor, atau diterbitkan secara self publishing. Mereka mampu menjual karyanya tanpa melalui toko buku konvensional. Di sisi lain, banyak juga penulis Indonesia yang awalnya menerbitkan buku secara indie/self publishing, lalu kemudian karena karyanya potensial, akhirnya diterbitkan oleh penerbit besar dan laris. 

Jadi, sebenarnya ada banyak jalan untuk menjadi penulis sukses. Yang terpenting adalah teruslah melangkah dan jangan berhenti. Jadikan menulis sebagai kebutuhan bukan kewajiban.

Penutup q
Menulis itu adalah suatu keterampilan, bukan bakat. Jadi latihlah, tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar kita. Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup. Membaca yang selektif dengan kacamata yang utuh.
Beristiqamahlah dalam menulis. Biarkan tulisan menemui takdirnya. Jangan risau, tetaplah menulis dan belajar mengupgrade diri agar naik kelas. Menulislah apa yang disukai dan dikuasai.

Alhamdulillah dari perkuliahan  ini semakin semangat untuk terus belajar dan belajar untuk menulis. Kita harus berlatih menulis dan terus mengupgrade diri. Kita tidak boleh takut apa yang akan terjadi tentang tulisan kita. Kendala dalam menulis dan menerbitkan buku pasti ada, tapi semoga kita dapat melalui semua prosesnya dengan indah. Aamiin.


Magetan,  20 Oktober  2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar