Kamis, 15 Oktober 2020

Kalau tidak kita, siapa lagi?

sumber ilustrasi: dikumen pribadi 

Pembinaan pada rapat dinas pagi hari tadi saya buka dengan mengutip pernyataan  Bapak Bupati Magetan,  tgl 13 Oktober 2020  di Jawa Pos yang mengatakan, "sebaik apapun program  yang kita rencanakan tidak ada artinya apa apa kalau tidak mendapat  dukungan  dari masyarakat ".

Demikian juga  program  yang direncanakan sekolah,  juga tidak banyak  artinya kalau tidak didukung oleh semua guru dan seluruh warga sekolah. Jadi semua dari kita harus mendukung agar sekolah kita bertambah baik bertambah maju  sehingga  mendapatkan  kepercayaan  dari masyarakat  untuk  menyekolahkan anaknya  di sekolah  kita. 

Kemudian kalau tidak kita , siapa lagi yang mau mendukung?.  Kalau tidak sekarang kapan lagi  akan mendukung?,  apakah menunggu  pensiun?, apakah menunggu  kalau sudah lulus sekolah?.  Katakan tidak. Harus mendukung  mulai sekarang.

Kalau  tidak disini,  dimana lagi kita harus mendukung?. Harus dimulai  disini, ditempat  ini,  sekarang,  oleh kita semua.

Dulu  kita tidak punya apa-apa,  kemudian bekerja disini  sebagai ASN, mendapatkan  gaji setiap  bulan,  kita bisa membuat  rumah, punya  sepeda  motor,  punya mobil,  bisa menyekolahkan anak  dan sebagainya. 
Karena  kita bekerja  di tempat  ini.  Sehingga  kalau  tidak kita siapa lagi yang mendukung?
Kalau tidak sekarang , kapan lagi?

Bagaimana  cara mendukung?
Mudah  saja, kita bekerja sesuai dengan tupoksi kita masing-masing,  semua bekerja  dalam rangka memajukan  sekolah kita,   kita mengajar  dengan baik  sebagai pelayanan terdepan pada masyarakat.

Masih statemennya Bapak Bupati, Magetan  kumandang  kalau kabeh tumandang
Artinta  setiap kita bekerja  keras untuk  mewujudkan  Kabupaten  Magetan terdepan. Kalau  kerjanya  biasa biasa  saja  tidak bisa nencapai  terdepan,  bahkan akan disalip  ditikungan oleh kompetitor  kita. Bahkan tidak saja ditikungan, tapi juga disalip  dari kiri  dari kanan bahkan dari  atas. 

Kalau sudah disalip  akan ditinggalkan jauh  dibelakang.

Mari  di HUT  SMPN1 Takeran  yang ke 34 kita berdoa  bersama  di masjid,  setelah sholat duha. Kita kerja keras,  kerja cerdas, kerja iklas.  Kita memberikan reinforcemen, atau penguatan  terhadap  anak-anak  berprestasi,  baik dibidang  akademik maupun  non akademik. Sehingga  mereka termotivasi  untuk  mengukir  kesuksesan  berikutnya.  

Selamat  HUT  SMPN1 Takeran  yang  ke 34, selamat  hari jadi Kabupaten Magetan yang ke 345, semoga  Magetan  semakin kumandang dengan didukung  kita semua  tumandang,  kalau tidak kita siapa  lagi?, kalau tidak sekarang,  kapan lagi?,  kalau tidak disini, dimana lagi?.

Magetan,  15 Oktober  2020.


1 komentar: