Warna coklat memberi pengaruh pada pikiran dan tubuh dengan menciptakan perasaan kebajikan, stabilitas, dan kedamaian. Perasaan kebajikan akan menguntungkan pemiliknya dan orang orang dekatnya yang akan melahirkan kebajikan pula. Stabilitas emosinya, stabilitas keputusan keputusannya. Tidak sore tempe esok dele. Sudah diputuskan sendiri dirubah sendiri. Seperti itu banyak terjadi dalam kehidupan.
Coklat memberikan perasaan terorganisir, historik, dan hubungan , serta perasaan santai dan hangat yang nyaman. Warna ini diyakini membantu menciptakan perasaan sehat, berhubungan dengan bumi, menyatu dengan alam dan rasa ketertiban. Kehidupan yang tertib akan menciptakan kedamaian dan kenyamanan. Contohnya disuatu daerah yang masyarakatnya tertib berlalu lintas. Maka akan tampak kedamaian, saling menghargai orang lain, tidak egois suka menang sendiri. Tidak mudah menyalakan orang lain. Tapi bisa memahami orang lain. Masyarakat ada kehidupan permisi, terima kasih, minta maaf, dan tolong.
Kemudian kami mampir ke indomart, sambil memilih belanja kami mendengar dialog anak muda penjaga swalayan ini. "Lha wong durung teges Dino lho , dinone wes dadi, nggonmu ki akeh dukun ketoke", yang dibicarakan tentang pernikahan yang diawali dengan lamaran.
Anak muda itu kalau sudah waktunya menikah yang dibicarakan juga pernikahan. Oleh karena itu kalau Allah sudah mengirimkan jodoh untukmu jangan kamu tolak, jangan jangan pemuda yang mendekatimu adalah yang dikirimkan untuk jadi jodobmu.
Kalau sudah seperti itu berdoalah, "ya Allah kalau dia baik untukku, untuk agamamu, maka dekatkanlah, jika tidak maka jauhkanlah." Kalau sudah berdoa seperti itu ternyata malah dekat, ya itu jodoh yang dikirim Tuhan untukmu.
Tidak usah terlalu merapatkan saringan, sehingga tak ada seorangpun yang pantas menjadi jodohmu. Menurut saya ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan pedoman, seperti berikut; agama, pekerjaan, tampan/cantik, pendidikan, nazab (keturunan), cinta, tanggung jawab, dan kekayaan. Tinggal yang diprioritaskan yang mana. Jangan semuanya sempurna. Tak ada manusia yang sempurna. Memilih jodoh memang gampang gampang sulit. Ada tembang berikut;
Gegaràne wong akrami dudu bondo dudu rupo, Amung ati pawitane, luput pisan kena pisan, yeng gampang luwih gampang, yen angel angel kelangkung tan kena tinumbas arto.
Modal utama orang menikah bukan harta buka paras wajah, hanya hati.
Sekali melepas cinta kena sasaran cinta, kalau mudah, sangat mudah sekali, dengan tetangganya sendiri, berteman sejak kecil, hatinya baik, pendidikanya baik, pekerjaanya baik, nazabnya baik, agamanya baik, cintanya tak diragukan dalam kesetiaan, tanggungjawab nya baik.
Kalau angel, sulit sampai tua jodoh tak kunjung datang, bahkan tak sedikit yang sampai tua tak berjodoh. Tak bisa dibeli dengan uang.
Dalang Anom Suroto, dalang kondang dari Surakarta menyampaikan, "siji pati, loro jodo, telu wahyu, papat pangkat , lima donya", itu sudah diputuskan dalam takdir Tuhan. Maka kita tidak usah ragu ragu dan dekatlah dengan Tuhan yang menakdirkan itu semua.
Semoga jodohmu dipermudah, caranya kalau Tuhan mengirimkan untuk kamu jangan ditolak. Bagaimana menurut pendapat anda?
Magetan, 9 Oktober 2020
Sumber bacaan :
www.diedit.com.;9 Oktober 2020; 19.30
Siap
BalasHapusYa jodoh / rejeki / mati sdh Allah takdirkan 50.000 tahun seblum manusia lahir.
BalasHapusWanita dipinang krn :
1. Cantiknya
2. Keturunannya
3. Kayanya/ materinya
4. Agamanya.
1 s/d 3 boleh gugur tapi agama jangan sampai ditinggalkan..
Krn kalau tahu agamanya bagus semakin tua semakin tahu tentang Keimanan.
Klau 1 s/d 3 semakin-2 lama-2 habis kena waktu. Ok tetap berkarya d semangat good luck
Semoga bisa menjadi renungan anak-anak muda yang sedang menunggu jodohnya. .semoga jodohnya juga dipermudah oleh Alloh.
BalasHapusaamiin
BalasHapus