Selasa, 29 Juni 2021

AMB10 semangat menulis menjadi buku

Hari ini  tadi padatnya  seperti tahu kediri kesibukanku. Sebenarnya  hanya duduk  di depan laptop  saja, tapi  berfikir  dua hal yang tidak bisa di pending.

Yang satu  menjadi moderator  webinar  AMB10 sejak pukul 08.45 sd. Pukul  13.00
Yang satu lagi menyelesaikan  tugas  saya sebagai  calon guru  pengajar  praktek.  Untuk  seleksi  tahap kedua  harus menguploud  RPP dan artikel di aplikasi guru berbagi. 

Guru  sekarang  harus akrab dengan berbagi  aplikasi  e-internet. Ada e-PAK, ada e-SAPK, ada e-reporting  dan sebagainya. Kalau  tahap  awal  kebanyakan  kita mengatakan  sulit,  tapi  kalau  sudah  terbiasa  akan mudah.  

Alhamdulillah  dua tugas  itu  dapat  saya selesaikan  dengan baik,  walaupun  rasanya  seperti  orang  stres.  Tapi semangat  saja.  Prof. Yanto  mengatakan  bahwa  orang  itu  kalau  mau  sukses  diawali  dengan  stres  juga. Yang penting  jangan  parah  stresnya,  hehe.  Kalau dokter  jantung  mengatakan  hindari stres agar  kita tetap  sehat.

Saya ditemani  2 moderator  hebat  dari kota Madiun, bu Istiana dan bu Niken dari kota Tahu kediri. Suaranya  enak di dengarkan  bersih dan bening  kaya  air  Aqua. Pilihan diksi kata-katanya mewakili  ketinggian  pengetahuannya.  Senyum ramahnnya mengekspresikan keluasan wawasan dan pergaulannya.  

Alhamdulillah  acara AMB10 berjalan lancar,  acara  padat  merayap.  Hadir  juga sebagai  keynot  speaker  Bunda  Literasi  Magetan,  Bunda Hj.Titik Sudarti Suprawoto,  M.Pd.
Acara  ini merupakan gabungan  antara  Madiun,  Magetan  dan Kediri.  

Walaupun  di hari  itu  ada tiga agenda  penting,  tapi  luarbiasa,  ketiganya  bisa  dilakukan  semuanya.  Pukul  07.00 membuka  acara diklat  KMD dan KML, kemudian  pukul 09.00  sebagai  keynot  speaker  dan jam 09.30 mendampingi Bapak Bupati menghadiri  acara Harganas.

Yah,   semoga Bunda  sehat  saja sehingga  bisa  berbagai  ke mana mana.

Selesai  acara  rasanya  plong,  puas,  walaupun  sedikit  peran saya dalam  AMB 10. Sedikit   berguna  lebih baik  dari  pada tidak digunakan.  

Bersyukurlah  bila sekarang  anda digunakan  dalam  kegiatan  yang positif. Bila  tidak  pasti  Allah  menggunakan  yang lainnya. 
Oleh  karena itu  jalani  saja dengan ikhlas,  niat positif,  prasangka baik, berpikir  positif, mengalahkan diri , memantaskan  diri dan melakukan  yang terbaik , itu mantra sakti  Bunda  Titik  yabg diajarkan  kepada  saya.
Terima kasih  Bunda.  Sehat  semangat  dan sukses  selalu  beserta  keluarga.  

Magetan,  29 Juni 2021


Minggu, 27 Juni 2021

Kejujuran

Mungkin Anda berpendapat  bahwa sekarang ini yang namanya  kejujuran  itu  adalah langka. Padahal  ada pepatah  mengatakan  kejujuran  itu adalah  mata uang yang berlaku  dimana-mana.

Artinya  kejujuran  itu sangat  berharga,  sangat dinilai dan sangat dihormati. Imam Ibnul Qoyim berkata, "Orang yang jujur akan diberi  rezeki oleh Allah berupa kewibawaan  dan kemuliaan,  sehingga  siapa  yang melihatnya  , maka Dia akan segan dan mencintainya."

Dua hari yang lalu dompet  anakku  hilang. Isinya  ada KTP, ATM dan uang sejumlah  kurang lebih 1.000.000. Uang segitu  untuk  ukuran  anakku  ya cukup  banyak,  karena cari uang  itu sulit  lebih-lebih  masa pandemi seperti  ini. Banyak job  sond  yang dibatalkan. Kalau ada hanya  kecil  saja.

Dia sudah pasrah  ketemu atau tidak.  Ibunya mengatakan, "Kalau diketemukan orang baik  pasti  kembali,  tapi kalau diketemukan oleh orang jahat  ya  tidak akan kembali.  Kalau kembali  mungkin KTPnya saja."

Adiknya  saat itu sedang sholat mendengar,  setelah selesai sholat  dia berdoa,  "Ya Allah  kembalikan  dompet  kakakku dalam keadaan  utuh  tak kurang suatu  apa."

Esok harinya  lapor  di Polsek  tentang kehilangan itu.  Hatinya sudah pasrah,  walaupun  sedih  pasti.  Mungkin  itu  pelajaran  yang harus dibayar  dari  kurang kehati hatian. Orang itu  belum  hati -hati  kalau  belum  kehilangan,  belum kecelakaan, belum ditipu orang.

Tapi kalau bisa jangan,  kehilangan  itu tidak enak,  kecelakaan  itu  sakit sekali,  Ditipu orang itu lama pulihnya. Untuk  itu  percayalah  hati-hati lebih menguntungkan  dari pada  ketidak hati-hatian. "Duga-duga di gawa ati-ati aja keri," begitu kata Pak Anom Suroto dalang Kondang dari Surakarta  itu. 

Dari kesedihan  orang yang kehilangan itu  saya niat  kalau  menemukan  sesuatu akan saya kembalikan  kepada yang punya.  Saya harap  sahabatku  semua juga seperti  itu. Kejujuran  akan mengarahkan  pemiliknya  pada kebijaksanaan. Seperti  yang dikatan Thomas Jefferson ,"Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan." 

Saya pernah menemukan uang 50.000. Saya berpikir  pemilik  uang ini  pasti sedih,  saya kembalikan  kepada  siapa  tidak  tahu pemiliknya.  Uang  itu ada di Jalan raya, kemudian  uang itu  saya masukkan  ke kotak  amal masjid.  
"Ya Allah sampaikanlah  pahala  infak ini  pada yang punya uang  ini. Gantilah  dengan  yang jauh lebih banyak  dari ini". Saat itu  seperti  itu  yang saya lakukan. 

Kembali  kepada kehilangan dompet. Di hari ketiga  dompet  itu  dikembalikan. Setelah  di cek  dalam  keadaan  utuh  tak kurang  suatu apa. Bahkan  yang menemukan  uang itu  tidak mau diberi hadiah. Dia adalah temannya  anak saya.  Saat itu  dia  akan berangkat  diklat  apa  begitu.  Semoga  anak baik yang jujur ini selalu  ditolong  Allah  dalam keadaan apapun.

Ternyata  kadang  kita salah  berprasangka,  bahwa  anak jujur  itu  langka.  Tapi kenyataannya  anak jujur  itu  ada,  anak jujur itu masih banyak.  Anak Pojoksari,  anak Magetan.  

Semoga  kita  memiliki  sifat jujur,  bersahabat  dengan orang orang  jujur  dan bekerja  di lingkungan  orang-orang  jujur.  
Allah berfirman;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang jujur. – (Q.S At-Taubah: 119)

Semoga  Allah memberikan  kemudahan. Aamiin. 


Magetan, 27 Juni 2021









Sabtu, 26 Juni 2021

Kurban sebagai bentuk ketundukan seorang hamba pada Allah


Dulu pada hari  seperti  ini hari yang paling heboh  bagi Nabi Ibrahim karena  diperintahkan   berkurban dengan menyembelih anak laki-lakinya yang paling disayangi, Anaknya tampan, cerdas sholih dan sabar. Iblis menggoda agar  nabi Ibrahim  tidak melaksanakan  perintah  ini. Iblis sangat  sibuk , mungkin paling sibuk sepanjang hidupnya, Dia menggoda,  merayu,  dari berbagai  macam jalan  agar Nabi Ibrahim  membatalkan  perintah  ini.

Tapi Nabi Ibrahim, tidak bergeming,  Ismail  tetap tegar  , Siti Hajar  tetap  mendukung  suaminya  untuk  melaksanakan  perintah  Allah ini.
Pagi itu juga sibuk mendandani Nabi Ismail, memilihkan pakaian terbaik, menyisir rambutnya, dan memberikan  wangi wangian.  Satu keluarga  kompak menjalankan perintah Allah. Satu keluarga  sibuk semua karena akan melaksanakan 
perintah  Allah  dengan pelaksanaan  sesempurna mungkin.

Karena  perintah  Allah  adalah segala- galanya bagi Beliau. Perintah  Allah  adalah paling menguntungkan  dan paling  menyelamatkan,  juga jalan terbaik  yang  membuat siapa  saja  sukses  dunia akhirat.  

Oleh karena  itu  tidak ada  pilihan  yang paling  baik  kecuali  melaksanakan  qurban.
Nabi Muhammad  SAW bersabda,
"Tidak ada amalan pada hari nahar, hari idul adha , yang paling dicintai  Allah kecuali  berkuban,"

"Tidak ada pekerjaan  yang paling baik  setelah sholat idul adha selain menyembelih  kurban". ( ikrohkudam).

"Akan datang di hari Qiamat,  tanduknya, bulunya, kukunya sebagai saksi si pekurban."
(Alhadis.)

Mari kita semua  niat  untuk  berkurban,  entah kapan mampunya,  semoga  Allah memberikan  rezeki  yang banyak   kepada  orang-orang  yang berkurban,  semoga Allah menguatkan  dan meneguhkan  hatinya dalam berkurban,  semoga  Allah menggantikannya  yang lebih  baik dari apa yang dikurbankan.  

Kalau hari ini kita  belum bisa berkurban  semoga dihari -hari yang lain kita bisa  berkurban, kalau kurban kita hari ini belum bisa yang terbaik,  semoga di hari dan tahun tahun yang akan datang  kita bisa berkurban dengan sembelihan   yang terbaik yang kita punya. 

Tahun lalu ada cerita  seorang  nenek tua  yang miskin, pekerjaanya  mencari rosok,  dari hasil  usaha itu ditabung uangnya. Setelah  mendekati hari raya kurban,  uang itu  diserahkan  kepada panitia  kurban   untuk  dibelikan  kambing kurban. Dia bercita -cita kelak  ketika  meninggal  dunia  kambing  itu menjadi  tunggangannya ketika meniti  syirat. Dia berharap  dengan  kurbannya itu  Allah menolong besuk  di akherat.  

Ketika di dunia  hidupnya sengsara,  ketika di akherat ingin  ditolong oleh Allah.  Sehingga  semua masalah  akan selesai  kalau  sudah di tolong  oleh Allah.

Demikian, di akhir tulisan ini dengan  segala kerendahan  hati,  dengan segala  ketidak berdayaan dan kelemahan  seluruh  hamba  Allah  dimuka bumi  ini , dengan segala pengurbanan  hamba Allah di muka bumi  ini semoga Allah "welas" kepada  kita,  korona  segera  selesai  sehingga  kita bisa beribadah  dengan tenang.  isa menunaikan  ibadah haji, umroh  dan lain-lain.  

Yang sekolah  bisa melaksanakan  Kegiatan  belajar mengajar  dengan baik. Yang bekerja  bisa melaksanakan  aktivitas  dengan tenang,  inovatif dan produktif.  

Semoga kita  menjadi  orang yang  beruntung  baik  di dunia  maupun  di akhirat. 
Aamiin ya Robbal Alamin. 


Jumat, 25 Juni 2021

Adi wiyata, antara semangat dan harapan

Bapak ibu ada tugas yang penting kita hadapi di tahun  2022. Apa itu? Penilaian  adiwiyata  dan akreditasi  sekolah.

Untuk itu  agar nanti kita tidak kerja berat di akhir   mari pekerjaan itu  kita mulai  sekarang. 

Kita ini seperti lomba lari,  siapa  yang start nya lebih awal  maka  memiliki  peluang  yang besar untuk  memenangkan  perlombaan.

Mari  kita tata,  kita planning,  apa yang  penting kita lakukan  untuk  memenangkan  perlombaan.

Berdasarkan  penilaian  tingkat  Kabupaten  kemarin  sisi mana yang masih lemah.  Apa potensi yang bisa dikembangkan.  

Saya hanya melihat  sepintas  saja upaya  yang bisa dilakukan  untuk  menambah pundi pundi nilai.

1. Penulisan  slogan  yang bisa dipasang  di teras.
2. Pengolahan  sampah. 
3. Gasebo , untuk  menambah keindahan dan performance 
3. Taman untu menambah keindahan. 
4. Hidroponik.   Di sini  potensinya  besar. Suatu  saat bisa menjadi sekolah rujukan  se Kabupaten  Magetan. 
5. Pengolahan  sampah. Kita upayakan ada mesin pengolah sampah,  sehingga sampah itu bisa zero. 
6.  Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah administrasi,  kita siapkan  mulai sekarang.  Dimasukkan  dalam map yang paling baik . Tidak sekedar baik.  
7. Kemudian kita gerakan juga siswa  kita untuk  menata  sepedanya dengan rapi, parkir  guru  rapi, parkir tamu rapi.

Kita gerakan  siswa kita  pada nilai  nilai kesantunan , menghormati  gurunya menghormati  tamu yang datang di sekolah  kita. 

Untuk  itu  mari  bapak ibu semua singsingkan lengan  baju,  bahu membahu  untuk  mewujudkan  itu semua. 

Semua guru  itu  adalah guru penggerak.  Penggerak  itu  menggerakkan  yang tadinya diam. Tadinya tidak aktif  menjadi  aktif.  Tadinya diam. Menjadi bergerak.  

Kalau kita diam saja  lama-lama  pasti sakit,  lama-lama  bahkan bisa mati. 

Tapi  kalau kita bergerak  lama-lama  sehat.  Gerakan  kita  tidak  sekedar  bergerak,  tapi  gerakan yang terarah.  Terarah pada  tercapainya tujuan.  

Guru  menggerakkan  siapa? Menggerakkan  teman temannya,  menggerakkan  muridnya  untuk  cinta pada kelestarian  lingkungan,  untuk  cinta hidup  bersih, hidup sehat,  cinta pada keindahan alam dan sebagainya.

Lebih hebat  lagi  sampai  siswa  juga menggerakkan  teman temannya.  Menggerakkan  keluarganya  untuk  membawa  misi  Adiwiyata  itu. 

Semoga  pandemi segera  berlalu,  PTM segera bisa dimulai. 

Magetan,  26 Juni 20210





Ikan Cupang

Ikan kecil ini setiap saat bertasbih kepada Allah. Yusabbihu lillahima fiissamawati wama fil ardi. Telah bertasbih  apa yang ada di langit  dan apa yang ada di bumi.  Termasuk  ikan kecil  yang indah ini , semut semut kecil, termasuk  virus  corona  dan lain-lain semuanya  bertasbih.

Ikan kecil ini  kalau pak Martani  pulang  dari masjid kemudian  duduk di kursi coklat  reyot  itu. Selalu  menghadapnya,  mulutnya  kumat kamit, siripnya  mengembang  kesana ke mari.  Pak Martani  hafal apa yang dimaui makluk  kecil  ini.
"Makanlah rezeki  yang diberikan Tuhanmu ". Tangannya  menuangkan makanan  ikan  hanya dua butir tiap pagi dan sore.  

Kemudiaan  membaca  al-Quran  di awal  hari. Dia ingin  hari hari itu  diawali  dengan bacaan  al-Quran  sebelum membaca  yang lain. Sebelum  menghidupkan  ponselnya, sebelum  membuka buka  lembaran koran  Jawa  Pos, sebelum  bertemu  dengan banyak  orang di hari itu. 
Sebelum menatap indahnya sinar matahari di awal pagi. 

Karena  itu  akan  menjadi bab pertama  dalam  buku  hariannya  yang akan membimbing untuk  menuliskan  catatan  di bab  berikutnya.  

Karena pada hakekat seberapa bermakna  hidup kita ini adalah  seberapa banyak  catatan  indah  di hari hari yang kita lalui.  

Oleh  karena  itu  mari  membuat  catatan indah  setiap  hari. Agar kelak menjadi buku yang  dibutuhkan  oleh  manusia.  Atau setidaknya  untuk  kita sendiri untuk  kita laporkan  pada Sang Maha Pencipta,  semoga berkenan dan senang  dengan kita.  

Yang menjadi pelajaran , ikan cupang, semut, virus,  atau  makluk  lain  saja senantiasa  bertasbih,  lalu bagaimana  dengan kita?  Maksudnya  ya bertasbih  atau tidak?

Akhirnya  betah betahan . Betah virusnya atau  betah kita. Semoga  Allah  menolong  kita  tugas virus  segera  selesai,  SK tugasnya  dicabut  oleh  Allah.  Aamiin. 

Semoga  bermanfaat.

Magetan,  26 Juni 2021

Kamis, 24 Juni 2021

Taklim keluarga

Malam ini saya ingin mengaktifkan  ta'lim keluarga lagi. Dulu sempat istiqomah, entah kenapa  berhenti  lama sekali.

Yang kami baca buku  fadzilah amal. Kita dengarkan  bersama  agar anggota  taklim  mengetahui  harganya  amal. Karena  mengetahui  harganya  amal maka melaksanakan amal itu  menjadi bersemangat. 

Seperti  tadi materinya fadzilah sholat,  
Sayyidina Abdullah bin Masud  Ra. berkata, "Aku pernah bertanya  kepada  Rosululloh  SAW,  "Amal  apakah yang paling dicintai  oleh Allah  SWT?" Beliau menjawab,  "Shalat." Aku bertanya lagi, lalu apa?"  Beliau menjawab , "Berbuat baik kepada kedua orang tua." Selanjutnya  aku bertanya lagi ,Kemudian apa?" Beliau  menjawab, "Berjuang  di jalan Allah."

Berikutnya Sayyidina Ibnu  Mas'ud ra.  dan   Sayyidina  Anas ra. meriwayatkan  bahwa amal  yang paling utama ialah shalat  pada waktunya. 

Pada malam ini mimimal  memahami  dua hadits  ini. Kalau  satu hari  dua hadis maka  setahun  ada 360 x 2 = 720 kalau 10 tahun maka ada 7200 hadis. Luar biasa  bukan.

Apa fadzilah  ta'lim?
Fadzilah ta’lim adalah akan mendatangkan sakinah, dan dikerumuni malaikat (Hr. Muslim dan Abu Daud dari Abu Hurairah). Jika malaikat sering kunjung ke rumah yang ada ta’limnya maka sifat-sifat malaikat yang taat pada Allah Swt, akan menular kepada para penghuni rumah. Akibatnya untuk menjalankan sunnah-sunnah (terlebih yang wajib), juga akan menjadi lebih mudah. Anak-anak menjadi rajin shalat berjamaah, sehingga keluarga sakinah dan keberkahan hidup berumahtangga semakin berlimpah.

Luar biasa   siapa yang tidak ingin? Pasti  kita semua  menginginkan keluarga  yang sakinah. Sakinah itu ketenangan  tidak ada pertengkaran,  ayem dihati dan  bahagia.
Dan juga ada keberkahan  dalam keluarga  itu.  Semoga  keluarga  kita diberikan  keberkahan.  

Yang kedua
Malaikat akan mengerumuninya dan dinaungi rahmat, dan diturunkan sakinah.

Yang ketiga 
Allah akan menyebut nama-nama (dari kelompok itu) di hadapan majlis para malaikat. 

Abu Hurairah dan Abu Said Radiallahuanhuma, keduanya menyaksikan Rasulallah Saw bersabda, tidaklah sekelompok orang yang duduk berdzikir kepada Allah, kecuali malaikat akan mengerumuninya dan dinaungi rahmat, dan diturunkan sakinah, dan Allah akan menyebut nama-nama (dari kelompok itu) di hadapan majlis para malaikat. (Hr. Ibu Abi Syaibah, Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi). 

Alhamdulillah  anak istri  saya nurut  saja  saya ajak  ta'lim,  karena sejak kecil  saya kondisikan  seperti  itu. 

Bagaimana  mengadakan  ta'lim di rumah?
1. Semua duduk  berdekatan,  merapat.  
2. Salah satu  membacakan buku  fadhilah  amal.
3.Jangan lupa awali  dengan ta awudz  dan basmalah. 
4. Tambahlah  dengan doa doa untuk keselamatan  dan kemaslahatan keluarga 
5 .Tutup dengan kifaroh majelis.

Yuk diadakan  dikeluarga kita  agar keberkahan  senantiasa  dilimpahkan  pada keluarga  kita,  sehingga sakinah mawaddah  warohmah.

Magetan,  24 Juni 2021

Sumber  bacaan
Zakariyya, Maulana Muhammad .2011. Kitab Fadhilah Amal. Bandung:Pustaka Ramadhan

http://badru-zaman.blogspot.com/2015/06/talim-rumah-dan-manfaatnya.html? ; 24 Juni 2021; 20.14.






Rabu, 23 Juni 2021

Dikenal bukan terkenal

Saya tadi jam 12 ke Kantor  Pos, mengirimkan  pesanan buku "Perjuangan  hidupku" yang dipesan bu Soleh  Setiyowati  dari Banyu  Mas. Akhir  akhir ini buku saya banyak yang membeli, ada daru Bekasi, dari NTT dan dari Pasuruan. 

Penulis itu senang rasanya apabila bukunya dibaca orang, lebih-lebih dibeli orang.  

Belum  selesai  di Kantor  Pos saya di bel Mbak Wiwik,  kakak kelasku ketika SMP1 Maospati  dulu,   yang sekarang  tinggal  di Ngawi. 

"Pak, saya  mbak Wiwik,  kakaknya mbak Rini,  tolong  bantu  carikan jeruk  ya." Suara mbak Wiwik di telepon. 

"Ya mbak, penjenengan  posisi  di mana?" Jawabku  sambil  menulis alamat  bu Soleh Setiyowati  di amplop  warna coklat  itu.  Sampai  saya salah menuliskan namanya.

"Saya di Sugihwaras  dekat  penjual bedug itu."  Jawab mbak Wiwik.
" Ya tunggu 15 menit saya ke situ. "

Selepas  saya selesai  urusan di kantor  Pos  saya  menemui  mbak Wiwik,  kemudian  saya tunjukkan  ke perkebunan jeruknya mas Pur langganan saya.  Ternyata  habis.  Kemudian saya ajak  ke rumah  Pak Edy, yang kebetulan  Ibunya  jualan jeruk,  berbagai  jenis pamelo. 

Ada Adas Nambangan,  ada Bali merah,  ada Sri Nyonya  dan ada Adas duku.  Saya sudah  hafal berbagai  karakter  dan rasa jeruk  itu.  Yang paling enak adalah Adas duku. 

Jeruknya memes,  airnya banyak,  rasanya perpaduan  antara manis  dan kecut.  Tapi kecutnya  hanya 5%. Jadi banyak  manisnya.

"Harganya  berapa  bu?"  Tanyaku  pada Ibunya Pak Edy.  
"14.000 pak. Itu aslinya malah 15.000, karena saya kenal dengan pak Parno ya 14.000 saja."

"Ini saya mengatarkan mbak Wiwik  dari Ngawi.  Ini adiknya pak Bupati  bu."

"Kalau  adiknya  pak Bupati  malah 15.000."
"Waduh kok bisa begitu ?"
"Kan Pak Bupati  uangnya  banyak "
Kami jadi ketawa. "Pinter eram bakule." Kata mbak Wiwik sambil  tertawa.

Taklama kemudian  kami didekati  MS ,  sambil  bernyanyi  entah lagu apa  yang dinyanyikan,  kayak nya lagu-lagu putus cinta.  MS adalah anak dengan gangguan  jiwa, tapi bahasanya jawanya   halus, bisa basa krama. Tak heran karena Bapaknya berpendidikan baik. 

Dia  bercerita  ketika  SD dulu juara  1 dan masuk SMP  vavorit kebanggaannya. Lulus SMP  masuklah SMA sampai kuliah,  tetapi tidak  lulus  entah karena  apa. 

Herannya  Ms ternyata  mengenaliku,  penjenengan niku Pak Parno  guru  to?
Saya setengah terkejut  karena  anak ini kok tahu namaku ternyata.

Saya bilang pada mbak Wiwik sambil bercanda , "Jangankan  orang  waras , ODGJ saja kenal dengan saya mbak." Mbak Wiwik  ketawa terbahak bahak. 

Proses  memilih jeruk  selesai, mbak Wiwik merogoh kocek membayari  jeruknya. Bakulnya senang,  mbak Wiwik  senang  dapat jeruk  super. Super  besarnya  dan super  rasanya. 

Di akhir  tulisan ini  saya berdoa semoga mas MS diberi kesembuhan. Sembuh selamanya karena Allah. 

Magetan,  24 Juni 2021





Selasa, 22 Juni 2021

1000 Bintang Kehidupan

Bintang itu  memang penghias langit terutama dikala  malam, sehingga  sesuatu  yang tidak indah  sering  kali digambarkan dengan .... bagakan malam  tak berbintang. 
Misalnya sepasang kekasih  yang tidak bersama bagaikan malam tak berbintang.  Seperti lagunya Yuni Shara ;

"Bagaikan malam tak berbintang
Tanpamu di sisi selalu
Bagaikan bunga tak tersiram
Ku 'kan layu lunglai tak berseri"

Hampir  setiap  hari perjalananku  ke masjid  selalu mendongak ke atas untuk  memandang bintang bintang.  

Jadi bintang  itu  sesuatu  yang penting  bagi hidup  saya. Dalam buku saya ini saya melukiskan  hikmah  hikmah  kehidupan, dengan bintang bintang.  

Saya tidak sekedar  menulis,  tapi saya ingin tulisan  saya ada hikmah  yang bisa diangkat  untuk  direnungkan  dan diptaktekkan  dalam kehidupan. Supaya  pembaca tidak rugi, supaya saya sendiri  tidak rugi. 

Jadi menurut  saya sesuatu  yang ditulis adalah,  sesuatu yang penting, sesuatu yang lain dari pada yang lain, sesuatu  yang bermanfaat,  sesuatu  yang memotivasi,  sesuatu  yang menginspirasi bagi pembaca.
Seperti  dalam menuliskan  sejarah , Peristiwa sejarah haruslah memiliki arti dan makna yang bermanfaat untuk dikenang. 
Jadi sekali lagi tulisan itu harua memiliki  arti dan makna. Tulisan  itu  harus bermanfaat  untuk  dikenang.

Istilahnya  tulisan yang baik itu "mentes." Artinya  ada isi yang bisa diambil,  ada hikmah  yang bisa  dipetik dan ada inspirasi  yang menggerakkan.

Dalam Alqur'an  kita disuruh  merenung,  tentang  penciptaan  Allah,  tentang  kehidupan, dan kemana  setelah  kehidupan  ini berakhir.  

Maka ujungnya adalah  hikmah  bijaksanana  yang membimbing  kepada keselamatan  dalam menapaki  kehidupan  dan setelah hidup  itu sendiri.  

Kita ini aslinya penduduk  langit  yang singgah  sebentar  di bumi  ini,  kita belajar,  kita bekerja  agar cukup  bekal  untuk  dibawa ke langit  saat Tuhan  memanggilnya.  

Magetan,  23 Juni 2021

Senin, 21 Juni 2021

Jadi orang kaya yuk

sumber ilustrasi: shutterstock.com
Kata  pertama  yang ingin saya tuliskan adalah semangat , karena itulah yang menggerakkan  kita pada perjalanan  menuju  masjid  terutama di waktu  isak dan waktu subuh.  Kalau  kita berat  ke masjid  usahakan di kedua waktu  itu jangan berat. 

Saya di bulan  Pebruari  pernah sakit,  sehinga  satu bulan penuh  tidak bisa ke masjid. Disaat itu  ada tetanggaku  yang setiap  hari pergi  ke masjid rasanya kok pingin sekali.  

Kalau kita sedang tidak bersemangat  ke masjid,  mungkin  keimanan  kita sedang surut. Maka ingatlah  fadhilah  sholat  di Masjid,  ingatlah  kita ingin jadi  orang kaya  di akherat.  Ingatlah kita  tidak ingin jadi  orang miskin di akherat.  Orang miskin  itu  tidak enak,  kadang dihina,  kadang  dicuekin   tidak  diorangkan. Seperti  itu bahkan mungkin lebih  buruk  lagi.

Maka , boleh  kita miskin di dunia  asalkan  kaya  si akherat.  Salah  satu caranya  adalah dengan memakmurkan  masjid.  Lebih-lebih  ajak ajak ke masjid,  lewat  tulisan sederhana  ini saya juga mengajak  saudaraku  semuanya  untuk  suka memakmurkan  masjid. Karena hanya  orang-orang  yang beriman  kepada Allah  SWT, orang  orang yang  memakmurkan  masjid.

Allah berfirman;
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

*"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."*

(QS At-Taubah : 18)

Al-hadits
 أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي سَهْلٍ قَالَ ح و أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ عُثْمَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Sahl ia berkata, (dalam jalur lain disebutkan) Dan telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Utsman bin Hakim dari 'Abdurrahman bin Abu 'Amrah dari Utsman ia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, *"Barangsiapa mengerjakan shalat Isya dengan berjamaah maka ia seperti beribadah setengah malam, dan barangsiapa mengerjakan shalat Subuh dengan berjamaah maka ia seperti beribadah satu malam penuh."*

 (HR. Darimi: 1196) - 

Ayat  Al Qur'an  diatas  kiriman  senior  saya , Bp  H. Martono   setiap  hari beliau  mengirimkan tauziah,  ini saya ikat  dengan menuliskan kembali, supaya  terus  bermanfaat  untuk  siapa  saja  yang ingin jadi orang  kaya. 

Jadi  orang kaya itu  enak,  nggak usah pake  kerja. Seperti  lagunya Oppi Andaresta;

Pengen punya mobil mewah
Lengkap dengan AC, Tape
dan sopir pribadi
Kemana-mana tinggal minta anter deh
Duduk santai sambil dengerin musik
sama temen-temen gue
Nggak kepanasan lagi uihh dingin...

Pengen punya rumah gedong
Lengkap dengan pelayan,
Perabotan luks plus kolam renang
Mau ini itu tinggal perintah
Hidup serasa di istana
Trus kalo kepanasan
Gue ajak temen-temen gue nyebur deh
basahhh...

Andai a a a a aku jadi orang kaya
Andai a a a a a nggak usah pakai kerja

Pengen punya kapal pesiar
Lengkap dengan pulau pribadi
Yang semua orang nggak boleh masuk
Kecuali yang baik aja sama gue
Gue ajak temen-temen gue
bikin beach party tiap malem
Berenang, bakar ikan, surfing, mancing
Pokoknya yang asyik-asyik dah

Pengen punya uang banyak
Yang depositonya bisa buat tujuh turunan
Jadi gue kan nggak pusing-pusing lagi mikirin duit
Anak, cucu, cicit gue bisa hidup senang terus
Eh, kalo elo elo kekurangan uang
Tinggal telpon gue aja !

Andai ku jadi orang kaya
Andai ku jadi orang kaya


Semoga  kita semu jadi orang kaya  di akherat,  caranya  memakmurkan masjid.

Katakan amiin  jika  itu doa anda juga. 


Magetan,  22 Juni  2021

Sumber bacaan:

https://www.liriklagu.id/o/oppie-andaresta-cuma-khayalan/67959; 22 Juni 2021; 07.41

Minggu, 20 Juni 2021

Istiqomah

Sesuatu  yang anda lakukan  secara terus menerus itu  adalah istiqomah. Itu adalah hal yang luar  biasa. Apabila  kita bisa melaksanakan. 

Istikamah atau istiqamah dalam terminologi Islam adalah hal berpendirian kuat atau teguh pendirian. Alif merupakan contoh dari nama yang istiqamah. Jadi bisa di simpulkan istiqama, yastaqimu, istiqamah yang berarti tegak lurus. Dalam KBBI, istikamah berarti sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen. 

Dalam hal apa kita ingin istiqomah?
Dalam hal ibadah; sholat lima waktu membaca Qur'an,   berkurban, infak, sodaqoh  ,  dan perbuatan  baik lainmya. 

Dalam hal belajar: rajin membaca,  mengerjakan tugas tugas kuliah  atau sekolah,  rajin menulis  dan sebagainya. 

Ada lagi istiqomah  bekerja,  setiap hari kita, ke ladang,  ke kantor   bekerja mengerjakan  tugas tugas kantor  , laporan  dan lain-lain. 

Banyak sekali  tugas tugas  yang menuntut  kita  untuk  istiqomah.  Apabila  kita  bisa  melakukan  semuanya  itu  adalah  luar biasa. Hidup kita akan seimbang. Ekonomi  baik, kemampuan  kecerdasan  baik,  secara  spiritual juga cerdas, secara emosi  juga cerdas,  secara sosial  juga cerdas. 

Tapi yang namanya  manusia  biasa,    itu  semua  ada pasang  surutnya  masing-masing.  Ketika  kita sakit,  tidak bisa bekerja,  tapi  menambah keimanan  kita,  menambah  zikir  kita,  menambah  doa doa kita. 

Ketika lelah,  berat bekerja,  berat  ke masjid berat menulis.  Maka obat lelah adalah istirahat. Lelah  yang berkaitan  dengan fisik membuat  energi  kita  menurun  sehingga  tidak kuat  mengangkat  beban.  

Oleh karena  itu  setiap  tubuh kita  memiliki  hak  masing masing. Makan, tidur,  istirahat  , refresing adalah  hak tubuh  kita. Lalu bagaimana  memenuhi  itu  semua? Dengan menejemen  diri. Kapan harus bangun, kapan harus  ke Masjid,  kapan harus kerja,  kapan harus menulis,  kapan  harus baca Qur'an,  dan kapan harus segera  tidur  kembali.  

Hidup  kita setiap  hari seperti  itu, memanfaatkan waktu  agar memiliki  produktivitas,  menghasilkan karya  yang  bernilai. Kalau tidak ada menejemen diri maka rusak,   hidup  kita tidak terarah , tidak seimbang,  tidak produktif.

Sedikit tapi istiqomah  itu lebih baik  dari pada banyak  tapi tidak istiqomah. Oleh karena itu  istiqomah  merupakan pelajaran hidup  yang penting hingga akhir hayat,  walaupun  tidak  diajarkan  di bangku  sekolah. 


Magetan,  21 Juni 2021

Sumber bacaan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Istikamah; 21 Juni 2021; 08.57



0



INSPIRASI FAJAR 

"LISAN IBU"

Ketika seorang wanita sudah menjadi IBU maka Allah akan menganugerahkan kepadanya satu senjata yang sangat ampuh di muka bumi.

" Tahukah apa itu?"
Itu adalah Lisannya.

👍Lisannya akan menjadi berat timbangannya.
Lisannya akan menjadi pembuka pintu-pintu langit.
Ucapannya akan diijabah.
Doanya akan melesat tanpa penghalang.

👍Doa ibu akan mampu menjadi penghancur kesulitan bagi anak keturunannya.

👍Dan mengeluhnya seorang ibu akan menjadi pemberat langkah setiap anggota keluarganya, termasuk bagi suaminya

👍Maka pantang bagi seorang ibu untuk mengeluh, karena keluhannya pun akan menjadi kenyataan, sebagaimana harapan dan doanya pun akan menjadi kenyataan.

👍Ucapan buruknya akan menjadi kendala bagi dirinya dan keluarganya.

👍Lisan seorang ibu layaknya mukjizat para nabi.
Atau karomah para kyai

👍Maka berhati-hatilah wahai para ibu ketika anda menggunakan senjata terampuh ini.

👍Gunakan untuk bermunajat meminta kepada Allah agar suamimu dimudahkan dalam mencari nafkah.
Jangan mengeluhkan tentang dirinya. 
Itu justru akan semakin memberatkan.

👍Gunakan untuk bermunajat meminta kemudahan dan keshalihan atas anak-anakmu, jangan mengeluhkannya. 
Karena itu akan menjadi benar adanya.
〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Barokalloohu fiikum

Sabtu, 19 Juni 2021

Mother-in-law´s tongue


Dengan  mertua  saya tidak banyak  bicara kalau tidak penting , takut  salah saja. Sebenarnya  mertuaku banyak  mengatur. Tapi saya tidak mau. Misalnya  dalam hal membuat  rumah, mertuaku  menyarankan  rumah limasan atau joglo juga , supaya  kelak kalau dijual lagi bisa laku. Ini konsep orang tua. 

Konsep saya buat rumah tidak untuk  dijual  tapi untuk  ditempati  sendiri  bersama keluarga  selamanya. Saya ingin  bentuk  rumah yang agak modern.  Sudah bosan  dengan rumah bentuk limasan,  joglo atau kampung.  

"Bagaimana  persiapanmu  membuat  rumah? Tanya mertuaku.
"Inggih Bapak  masih  menyicil bahan -bahan." Jawabku dengan terus terang. 

"Saya bantu  besinya", tampaknya  sungguh  beliau  ingin membantu.
" Sudah ada Bapak." Jawabku.
"Kalau begitu  kayu atabnya  saya bantu."
Ya Allah  sebenarnya  walaupun  tidak baik   saya ingin  membuat  rumah secara mandiri,  tidak merepotkan  orang tua. Tapi di sisi  lain  memang Dia menitipkan  anaknya padaku. Saya diam  menundukkan kepala , tidak segera menjawab.  Kemudian  saya pikir secara  mendalam. Saya tidak berani  menatap  wajahnya. Istri saya juga diam saja  sambil  menimang si kecil. Akhirnya  seolah  ada petunjuk  untuk menerima  saja.

"Inggih  Bapak , sebenarnya  saya tidak ingin merepotkan  Bapak." Jawabku .

Dengan mertua  itu  saya selalu  dibawah,  baik  dalam pembicaraan maupun  lainnya.  Intinya mengalah saja  jangan sampai  terjadi  selisih pendapat  apalagi bertengkar. 

Pernah  saya disuruh  membantu  "ndaut" di sawah. Saya siap saja. Ndaut itu  memungut  bibit padi  dari persemaian. Setelah selesai disuruh  "banjari". Banjari itu mendistribusikan bibit  padi pada ibu- ibu yang bertugas tandur atau menanam padi. Tandur  itu  menanam sambil  mundur.
Saya bahagia  saja menjalani  ini semua, sambil refresing  bisa menyapa  ibu ibu  yang bertugas "tandur"  itu tadi 

Kembali  pada persiapan  membangun  rumah,  setelah  percakapan  dengan mertua itu  istri saya saya ajak pulang  ke rumah  Bapakku  Pojoksari.  Saya ajak membuat batu merah  nyicil sedikit  demi sedikit  lama-lama  pasti  dapat  banyak, pikirku.

Di rumah  Bapakku  sekarang ganti istriku  yang harus menyesuaikan  diri dengan mertu, terutama dengan ibuku. Saya tidak tahu bagaimana  perasaan  istriku, yang jelas  ingin rasanya  segera punya rumah sendiri. 
Orang  berumah tangga itu  rasanya  seperti  merdeka kalau  sudah  punya rumah,  walaupun  tidak bagus.

Mau makan nasi dan sambalpun tak masalah, kalau sudah punya rumah  sendiri. Rasanya nikmat  saja. 

Sampai di sini saya berhenti  menulis, kemudian  tulisan WA Bapak Bupati  itu saya teruskan  pada istri saya.  Sekarang giliran istri saya  yang menulis  yang menceritakan  "lidah mertuanya."

Saya mau cari ilustrasi  lidah mertua,  ternyata  lidah mertua itu  nama bunga yang nama latinnya  sansevieria. Daunnya menjulang  ke atas ujungnya lancip. Ditepian daun itu  ada lajur kuning  yang menghiasi. 

Tanaman bunga ini banyak  didapati  di sekolahku  SMP 2 Karangrejo  yang kebetulan iconnya  bunga sansevieria  atau lidah mertua. 

Selain dikenal dengan Sansevieria, tanaman ini dikenal juga dengan nama  lidah jin. Nama tumbuhan ini dalam bahasa Inggris, selain dikenal dengan Sansevieria juga dinamai snake plantmother-in-law´s tonguedevil’s tonguejinn’s tongue, dan bow string hemp.
Lidah mertua  memang cocok   untuk  menamai bunga ini  karena  menjulang  dan lancip  ini.  Seringkali  lidah  mertua yang banyak ngomel  digambarkan  lancip,  tapi bagaimanapun  kita adalah anak  yang berbudi dan  berbakti pada beliau. Saya yakin maksud dan tujuannya  adalah baik.  Beliau merasa banyak pengalamannya banyak ilmunya.  Oleh karena  itu disebut  orang "sepuh". Disesep  ilmunya di puh pengalamannya.  Tapi jangan dipuh  warisannya. Hehe. 

Kadang  orang tua  itu  lupa  bahwa  anaknya sudah jadi guru,  sudah sarjana,  bahkan sudah S2, tapi masih juga  banyak   mengatur,  banyak nasehat.  Bagaimanapun  kami menyadari  , setinggi  apapun pangkat  kita   tetap  saja kita ini  anak bagi mereka.  
Oleh karena  itu  sangat  beralasan  bila mereka  itu  suka  ngatur.
Yang penting  kita harus sabar,  karena ternyara  belajar  sabar itu  hingga  akhir menutup  mata. 

Demikian  ganti  menunggu tulisan bu Parno ya....
Bersambung....

Magetan,  19 Juni 2021












Jumat, 18 Juni 2021

Lidah Mertua

Setelah ssumber ilustrasi : kamini.id 

Saya menikah  keluargaku  bertambah, saudaraku bertambah , Bapak Ibuku  bertambah. Yaitu  Bapak Ibu Mertua. Namanya pak Kasbi dan Bu Maini.  

Bapak seorang guru  MI, Ibu seorang ibu rumah tangga.  Beliau  termasuk type  orang yang pekerja keras. Disamping  sebagai  PNS beliau  juga menggarap sawah  walaupun tidak luas,  sekitar  0.5 hektare. 

Dalam tulisan ini  saya hanya menceritakan  sisi  positifnya saja,  bagaimana  ketika  kami  hidup  satu atap.

Rumah  beliau  termasuk  besar,  rumah Joglo,  rumah tradiaional  yang tengahnya menjulang  keatas. Di desa kami rumah Joglo  adalah  kebanggaan. Kami tinggal  di desa Klagen,  desa yang terkenal  sebagai lumbung  padinya  Magetan. 

Bapak  Ibu  mertuaku  memiliki  tabiat  yang berbeda  dengan  Bapak Ibuku  sendiri.  Bapak  Ibuku  tak banyak bicara. Tapi tidak dengan  Bapak Ibu  mertuaku.  Tapi semua yang dikatakan  positif  saja.

Seperti  "manten anyar"  pada umumnya  kebutuhan makan keseharian  ditanggung  Mertua,  gaji saya penuh. Akhirnya  saya gunakan  untuk  melanjutkan  kuliah  , mengambil  S1 di Wima  Madiun. Sebelumnya  saya alumni  D3 IKIP Surabaya lulus tahun 89 dan diangkat  tahun  92. 

Tahun  94 kami menikah,  tahun itu  juga  saya melanjutkan  kuliah. Istriku  malah belum lulus. Jadi  konsentrasi  kami  adalah  kuliah. 
"Pak saya masih ingin melanjutkan  kuliah." Kataku  pada suatu  waktu. 
" Iya gak papa,  malah Siti  barang  biar  transfer  S1, biar mungkur  nanti." Jawab Bapakku.  

Siti  adalah istriku,  saat itu  masih kuliah D3, kemudian transfer  S1 di IKIP  PGRI  Madiun. 

Hari-hari  selalu kami lalui dengan sibuk. Kalau  pagi kerja, kalau  sore kuliah,  saya yakin suatu  saat nanti  guru  SMP itu  harus S1. Daripada  besok  kami  sudah tua  disuruh  kuliah lagi  lebih baik,  sekarang  (1994) kami kuliah. Masih muda otak masih encer  tenaga  masih fit.

Dua tahun  saya menyelesaikan  S1, alhamdulillah  lulus terbaik. Saya mendapatkan  hadiah sebagai  wisudawan  terbaik.  Hati  saya berbunga-bunga bahagia  tak terlukiskan dengan kata-kata. Ini adalah  hadiah  akademik  kedua  setelah lulus dari IKIP  Surabaya.  Saat  itu  saya juga lulus terbaik sehingga  bisa diangkat  CPNS  lebih  awal  meninggalkan  13 temanku  yang lain.  

Selesai  kuliah S1, keuanganku  mulai sehat lagi.  Kami berfikir  tak mungkin selamanya  hidup menumpang  pada Mertua.  Saya malu  kalau ditanya  orang , " tinggal dimana?" "Tinggal di Pondok Mertua  Indah."
Apa kata dunia?

Maka kami merencanakam  membuat  rumah. Saya gambar  rumah sederhana saya tunjukkan  pada istriku. 
"Sayang  kita suatu  saat nanti akan membuat  rumah seperti  ini". Tanganku  menunjukkan  gambar  rumah  yang saya buat  dengan sederhana.  Istriku  merapat  padaku. Dari raut  wajahnya  saya tahu  , dia bahagia  sekali.  Wajahnya berseri  seri,  tampak lebih cantik  dari biasanya.  
"Wah indah sekali mas", Dia memandangiku  dengan penuh  tanda  tanya. Tidak  tahu  pertanyaan pertanyaan  apa dilubuk  hatinya   yang jelas Dia bahagia.  

Jadi menyenangkan  hati wanita  itu  mudah saja ternyata,  digambarkan  rumah dengan dijelaskan  ini untuk ruang tamu  , ini untuk  ruang keluarga,  yang ini  ruang tidur  anak-anak. Nah yang besar ini ruang  tidur kita. Begitu  saja hatinya sudah berbunga  bunga. 

Apalagi  dibangunkan  rumah sungguhan  pasti  merasa bahagia  tak terhingga. 
Cerita  mau membangun  rumah  akhirnya  sampai  ditelinga  Mertua.  Akhirnya  aku dipanggil. 
"Katanya  mau membuat  rumah?" Tanya  Bapak Mertuaku  sambil  menghidupkan  sebatang rokok gudang garam  Surya  yang sudah dijepit  kedua  bibirnya.  
"Inggih Bapak,   tapi baru rencana". Jawabku  sambil  menahan  malu. "Baru rencana  saja sudah heboh,  waduh malu  aku." Pikirku  dalam hati. 

"Kalau begitu  nanti  saya bantu  semua kusen -kusen  pintu  dan jendelanya."  Lanjut  Bapakku.
"Sudah ada Bapak? Jawabku sedikit  berbohong. Saya bermaksud  membuatnya  rumah itu mandiri tidak merepotkan  orang  tua.

Kemudian  untuk  menghapus kebohongan saya  itu, saya pinjam  BRI, kemudian  saya belikan kusen  pintu dan jendela. 

Tiga tahun  kemudian  saya dipanggil  Mertua  lagi. Saya datang bersama  istriku.  Sambil  menggendong  anak pertama  yang baru berumur  1 tahun. 
Hatiku  agak  nerves  , ada apa ini? 
Bersambung.......


Mulailah menulis

sumber  ilustrasi: shiq4.files.wordpress.com

Jika Anda memulai  menulis  mungkin  mengalami kebingungan,  mau menulis apa dan bagaimana  memulainya?

Untuk  menjawab  kedua  kebingungan  ini  mungkin  uraian berikut  ini bisa membantu.
1. Anda bisa memulai  dari apa yang anda ketahui. Hal ini bisa diperoleh  karena melihat, membaca  atau mengalaminya  sendiri.  Untuk  penulis pemula  tidak usah berbicara  masalah mutu  tulisan. Menulis saja terus setiap hari nanti mutu  dan rezeki  akan mengikuti. Kalau  Omjay  mengatakan  menulislah setiap  hari  dan buktikan  apa yang akan terjadi.  Ini dikatakan  sebagai mantra  Omjay.  Terbukti, gara gara menulis beliau  sudah  pergi  keluar  negeri  naik pesawat  gratis.

2. Tulislah apa yang anda kuasai. Kalau anda menguasai  mengenai  permasalahan  tertentu,  apa yang akan anda tuliskan  akan mengalir  deras seperti  air sungai. Anda sudah  tidak perlu  berfikir  untuk  menuliskannya,  yang anda perlukan  adalah  HP dan pantat  saja. Dimanapun  anda bisa menulis,  apabila  anda  mempraktekkan  hal ini,  rasanya  tidak  ada waktu  terbuang  sia sia.  

Ada 2 kegiatan  gila  seorang penulis. Gila membaca  dan gila menulis. Penulis adalah orang yang paling gila  dalam hal ini karena  itu  dia juga gila membeli  buku. Mereka  adalah  orang yang paling gila  membeli  buku. Di rumahnya  ada rak buku  untuk  mendokumentasikan buku-bukunya,  baik  buku hasil karyanya  maupun buku  hasil  membeli,  atau  buku  hadiah  dari sesama  penulis.

3. Tulislah  apa yang anda impikan. Artinya anda menuliskan  sesuatu  yang akan Anda raih. Dengan  menuliskannya  anda memiliki  semangat  yang besar  sahingga  memiliki kekuatan  besar untuk  mencapainya. Akhirnya  semangatnya  menggebu gebu. 

4. Tulislah apa yang anda hayalkan. Dalam dunia  menulis  ini termasuk  tulisan fiksi. Apabila  kecerdasan  ini berkembang  maka  Anda  akan bisa menjadi penulis  novel. Untuk  yang ke 4 ini  menurut saya lebih sulit  dibandingkan yang nomor  1, 2 dan 3. 

Untuk  mengembangkan  ketrampilan  ini maka  perlu  membaca  hasil  karya  tulisan fiksi milik  orang lain. 

Tulisan  seseorang  menggambarkan seberapa  tinggi  pengetahuannya,  seberapa dalam  ilmunya dan seberapa luas  wawasannya. Oleh  karena  itu  penulis  harus senantiasa  menambah  ketinggian pengetahuannya,  kedalaman  ilmunya  dan keluasan wawasannya.  Bagaimana  caranya? Banyak  cara yang bisa ditempuh  dan banyak  jalan  yang bisa dilalui antara lain dengan melanjutkan  sekolah,  membaca buku,  mengikuti webinar,  bergaul  dengan  orang orang berilmu  dan menuliskan ilmunya.

Semakin  kesemuanya  bertambah akan semakin  mudah  untuk  menuliskannya.

5. Milikilah  keberanian. Artinya  seorang  penulis, jangan takut salah, takut  dikritik,  takut  tidak dibaca  orang, takut  tidak bermutu  dan sebagainya. Bagi seorang  penulis dikritik itu biasa, kurang tanda baca, banyak typo. Tuliskan saja  apa yang anda inginkan,  yang penting  tidak mengandung unsur sara,  menyinggung  perasaan  orang lain, menyalin  tulisan orang lain dan sebagainya.

Bagi penulis  sejati,  tidak akan pernah memberikan kritik,  mereka  lebih suka  memberikan masukkan,  itupun kalau diminta. Mereka  lebih suka  memotivasi tidak takut  tersaingi.  Mereka  menyebarkan  virus gila. Gila membaca,  gila menulis  dan gila membeli  buku. 

Misinya  membuat  orang gila juga. Gila membaca,   gila menulis  dan gila membeli buku. Sebab menurutnya  itulah awal kemajuan  peradaban  manusia. 

6. Menulislah dengan tujuan  yang jelas dan baik. Tujuan itu  akan memberikan arah tulisan  anda.  Baik itu  akan membuat  tulisan  anda bermanfaat.  Keduanya  akan mempresentasikan  performance  Anda, akan  mencerminkan  akhlaq  Anda dan akan menggambarkan  image  penulisnya.

7. Letakkan "cangkir pengetahuan" Anda di bawah, agar orang lain bisa menuangkan "teko pengetahuannya" kepada diri Anda. Artinya  penulis jangan bersifat  sombong kemudian  duduk di singgasana kesombongan,  seolah  paling pintar  diseluruh  dunia.  Kita harus menyadari  bahwa  diatas awan ada langit diatas langit ada bintang  diatas bintang   ada yang menciptakan bintang. Dan pencipta  bintang  tidak  suka  pada orang yang duduk disinggasana  kesombongan.  

8. Berbahagialah  menjadi penulis,  karena  karena suara Anda  akan didengarkan  sejauh  penjuru  dunia,  nama Anda akan dikenang  sepanjang masa,  karena menulis itu  pekerjaan  keabadian yang mengabadikan  ilmu dan peradaban.

9. Berdoalah  Robbi habli  hukma  wa alhikni bisholihin.  Ini doanya  Nabi ibrahim  agar diberikan  anugrah  hikmah.  Hikmah itu  adalah ilmu. Nabi Sulamin  pernah disuruh  memilih antara  ilmu  dan kerajaan. Kemudiaan  Nabi Sulaiman memilih  ilmu  akhirnya  keduanya didapatkan, ilmu dan kerajaan.  

Demikian  semoga  ada sari yang bisa dipetik,  ada hikmah  yang barokah  , ada ilmu yang bermutu dari hasil karya  kita untuk  kemajuan  bersama.


Magetan,  18 Juni 2021









Kamis, 17 Juni 2021

Dakwah pakai masker

Sahabatku  yang baik  hati,  tampaknya  pandemi  belum  berlalu  untuk  itu  jangan lelah pakai masker. 

 Beberapa  bulan lalu  di desa- desa  orang  memakai  masker,  ke masjidpun  pakai  masker, jaga jarak iyaa. Tetapi  akhir- akhir  ini  kesadaran  masyarakat  melemah. Yang saya katakan masyarakat  adalah  orang- orang desa. Mereka  mengira  yang kena  itu  hanya orang -orang  kota. Karena  orang  desa,  tidak  kemana-mana. Mobilitasnya  hanya rumah  - sawah  - masjid.

Kalau  sedang  mencangkul  disawah  seorang  diri  silahkan tidak memakai  masker.  Tapi  kalau  sedang  bersama sama  untuk  jaga  diri   mari  memakai  masker.

Terutama  kalau  sedang  ke Masjid,  mari  pakai  masker, jangan  sampai menunggu  kena,  baru  menerapkan  protokoler  kesehatan.  Seperti  baleho  yang dipasang Bapak  Bupati  diselatan  pasar baru itu, "Jangan  menunggu  positif  baru protokoler  kesehatan."  

Mari  semuanya  memberikan  contoh  pakai  masker, kemana-mana pakai  masker,  berat  memang  tapi  lebih berat  lagi kalau  kita  terinveksi. Biayanya  mahal  resikonya  meninggal.

Mari  semuanya  memakai  masker,  ini bagian dari dakwah. Suka tidak suka, mau tidak mau,  mari  memakai  masker.  Agar aman.

Saya kemarin  mau berkunjung  ke keponakanku  yang melahirkan,  di desa sebelah, ternyata  di semua  jalan  di desa itu ditutup,  lockdown,  karena banyak  warga yang  terkena. Sehingga  kami "balik kucing", akhirnya  tidak jadi, dan pulang.

"Om kamu pake  masker  terus lho ya,  dan selalu  bawa hand sanitiser ", kata bu Parno  pada om Umar  , seorang  penjual  sayur  langgananya  di pagi hari. 

Istriku  sangat disiplin pake  masker,  hingga  berani berdakwah  mengajak orang-orang  desa memakai  masker.

Terinspirasi  itu  nanti di Masjid  saya umumkan lagi  pada  seluruh  jamaah  untuk  menggunakan  masker. 

Semoga  pandemi segera berlalu,  agar  kita bisa beraktivitas  apa saja agar roda ekonomi  tetap  berjalan maju.


Magetan,  18 Juni 2021




Asma kinarya japa

Gus Ron menyampaikan  "Allah merasa malu memasukkan  orang yang namanya  ada Muhammad  ke dalam neraka".

Nama  kecil saya Suparno,  ketika jadi manten  dulu ditambahi  "tetenger asma sepuh"  Muhammad.  Maka jadinya Suparno  Muhammad.  Saya mengucapkan terima kasih  kepada Pakde  Samingun,  yang menginisiasi  tambahan  itu. Semoga Pakde saya diampuni  dosanya,  diterima  amalnya  dan dimasukkan  ke surga-Nya.

"Jenengmu ditambahi Imam popiye  No," bisik pakde Samingun  ketika  saya sedang duduk  di pelaminan.
" Ditambahì Muhammad  mawon Pak Puh," jawab  saya singkat.

Kemudian Pakde  mendekati  MC untuk  mengumumkan  nama itu.

Tapi sampai  sekarang  hanya satu  orang  yang memanggil  dengan nama itu,  Mas Rahmad. Teman saya guru di SMP2  Kawedanan yang sudah  haji bersama istri tercintanya pada tahun 2019.

Para manten  milinial sekarang  ini sudah tidak ada yang menggunakan  nama tua atau "asma sepuh" ketika diwisuda menjadi "raja sedina  ratu sedalu". 

Bapak saya namanya  Samirun, ketika jadi manten ditambahi  Marto Samirun,  orang memanggilnya pak Marto, atau Pak To. 

Karena  saya sebagai  ASN, tidak boleh  ganti ganti nama,  maka orang  tetap memanggil  saya dengan nama kecil saya, Suparno.

Tapi karena saya gunakan  sebagai   nama akun FB  dan nama blog saya , maka banyak orang mengenal saya sebagai Suparno  Muhammad.

Saya senang memakai  nama itu  sebagai wujud  rasa cinta saya kepada  Nabi kita Muhammad  SAW sebagai  pemimpin  para ambiyak. Semoga  menjadi japa saya ( asma kinarya japa) sehingga  Allah  berbelas kasihan  kepada  saya sehingga  kelak  memasukkan  ke Surga-Nya.

Sebagai  wujud  rasa cinta itu  maka banyak  membaca sholawat  dan mengamalkan  tuntunannya atau sunahnya.

Rasulullah Saw bersabda, ''Banyak-banyaklah kalian bershalawat untukku pada hari Jumat dan malam harinya. Barangsiapa yang mengerjakan hal tersebut, aku akan menjadi saksi dan pemberi syafaat baginya di hari kiamat". (HR. Baihaqi)

Nabi Muhammad  diceritakan  sebagai  orang yang sangat  sempurna, postur  tubuhnya serasi,  ganteng,  berkulit putih,  bahkan  saking sempurnanya  permukaan kakinya tidak ada yang pecah-pecah. Kalau kaki kita  biasanya  pecah-pecah. 

Orang  itu  kadang  sudah tinggi  besar, kulitnya putih,  tapi hidungnya pesek. Jadi  tidak ada yang sempurna. Sedangkan  nabi  kita itu  sangat  sempurna. Oleh karena  itu  tidak salah  kalau kita semua  mencintai  beliau,  karena  siapa  yang mencintai  beliau  besuk  akan masuk  surga bersama beliau. 

Untuk  itu  mari  kita semua  mencintai  beliau  agar nanti  menjadi alasan  kita untuk  masuk surga.  Mencintai  dengan mengamalkan segala tuntunannya.


Magetan,  17 Juni 2021












 

Rabu, 16 Juni 2021

CV Suparno

Suparno,  S.Pd.,M.Pd. Lahir di Magetan,  25 Juli 1966, Lulusan D3 86  IKIP Surabaya,  S1 Wima Madiun , S2 Unipa Surabaya.  

Memiliki  kesukaan  membaca sejak SD, buku pertama  yang selesai dibaca adalah  Thomas Alva Edison  penemu bola lampu pijar. 

Mengawali karir sebagai Konselor di SMP 2 Kawedanan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016  diangkàt sebagai Kepala Sekolah  di SMP3 Kawedanan.  Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 Takeran dan mulai  Maret 2021 mutasi di SMPN  2 Karangrejo, Maret 2023 Mutasi di SMP 1 Parang  Magetan.  

Kesukaan menulis dimulai sejak  1986. 
Buku  hasil  karyanya;

1. Panduan belajar  Excel
2. Perjuangan hidupku 
3. Panduan Pranatacara  dan Pamedharsabda.
4. Catatan  harian seorang Kepala Sekolah 
5. Catatan Kepala  Sekolah 
6. Lulus Corona 
7. Potensi  Desa Pojoksari 
8. Dharma Wanita
9. Langkah Jitu  menulis buku 

Prestasi  yang pernah diraih 
1. Lulusan  terbaik  jurusan PPB D3  IKIP Surabaya  th 1989
2.Lulus terbaik jurusan PPB S1 Wima th 1996
3.Guru Berprestasi  juara 2 Tk Kabupaten 
3. Nara Sumber  Nasional  Guru  Pembelajar  th  2016 sd. 1018
4. Pemimpin  redaksi majalah Tramedia th 2004 sd 2010
5. Pemimpin  Redaksi majalah  Pena Mageti th 2019 sd. 2020

Aktivitas lain
1. Guru Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru  Penggerak  Kemendikbud Ristek.tahun 2021- 2022
2. Fasilitator  Pendidikan  Guru  Penggerak  2023 - sekarang.
3. Pelatih Pramuka Kwarcab Magetan 

Moto "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rosulnya serta orang orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu". 



Blog: https://suparnomuhammad.blogspot.com 
Hp. 08125212122

Selasa, 15 Juni 2021

Perjalanan pagi

Panorama  sepanjang jalan yang kulalui tampak indah   tapi tidak seindah  hari ini,  Mengapa? Karena tadi malam hujan dan hari ini  cerah sekali. 

Jalan kembar  Sukomoro  Maospati,  terutama  di Ledok  Brancang   langitnya cerah,  ditambah lagi ada Helikopter  yang terbang di atas awan. 
Sampai  saya menghentikan  mobil dan mengabadikan  pemandangan  cantik  itu.  Tapi  ternyata  tidak secantik  aslinya.

Kalau anda  10 tahun  tidak  pulang ke Magetan,  saya jamin  sekarang  pasti bingung  untuk  pulang  menuju  kampung halaman,  karena keindahan  hasil pembangunannya.

Itulah  keindahan  alam  yang saya lalui  dipagi  hari. Perjalanan  pagi  itu  memang  menyenangkan,  lalu lintas  masih sepi,  badan segar  karena sudah mandi  dan sarapan pagi. Apalagi ditambah minum kopi  Sungguh  kenikmatan  yang tak bertepi.

Hari  ini  PPDB di sekolahku dimulai,  di sekolah  SIP, santun inovatif  peduli,  Esperoka,  SMP2 Karangrejo.  Tiga kata  ini cukup  untuk  mengantarkan sekolah  ini menjadi sekolah  Adiwiyata. 
Sekolah yang "hijau  royo royo tak sengguh penganten  anyar".

Guru  guru  yang peduli  seperti  "bocah  angon" yang membimbing  dan mengarahkan  anak-anak  ke pintu gerbang kesuksesan. Kami  mengedepankan  kepedulian.  Peduli  pada anak-anak,  peduli pada sesama. Peduli  pada masa depan  Bangsa.

Sekolah  kami  juga  termasuk  sekolah  ramah anak.  Sehingga  kondusif  yang membuat  nyaman  pada anak-anak  untuk  belajar.  Kami akan terus tata   sehingga  anak anak rindu  belajar  dan rindu sekolah. 
Sebentar  lagi akan dipercantik dengan taman dan gasebo  yang dikerjakan  oleh orang  yang ahlinya. Nanti  bisa digunakan  anak-anak  untuk  membaca  buku. 

Alhamdulillah  ada 170 anak, simpati  dan mendaftarkan  ke sini , semoga bertambah  lagi. 

Dengan sekolah  lain kami tidak bersaing  tetapi bersanding setara , kita harus bisa bersanding dalam perbedaan bersama  dalam kerukunan. 

Saya bangga menjadi bagian dari  SMP2  Karangrejo. Untuk  itu  berupaya  memajukan  dan memberi  kontribusi  pada sekolahku. 

Tidak saya  saja  tetapi juga semua guru  dan anak-anak , mari kita bangga  menjadi bagian dari  SMPN 2 Karangrejo.  Banyak  diantara  alumni  yang sukses,  baik  dalam  pemerintahan  maupun di bidang seni budaya,  bisnis  dan wiraswasta. 

Kami menyiapkan generasi  emas. Berjuang  dan harus berani , menghadapi tantangan dan rintangan, kita torehan  prestasi.

Tak ada jalan rata  untuk  mencapai  puncak,  singsingkan lengan baju, tuk menambah  kekuatan  menghadapi  jerih payahnya  kehidupan. 

Semoga PPDB  di Magetan  berjalan aman , lancar,  guyup  rukun  tercukupi seluruh  pagunya. Aamiin ya Robbal alamiin. 


Magetan,  16 Juni 2021




Materi menulis buku biografi


Sebelumnya  sebagai perkenalan bapak ibu silahkan  berkumjung  ke blog saya  dan agar saya tahu bahwa ada tamu, tinggalkan  jejak di sana


Tadi adalah tulisan saya tentang motivasi membaca dan menulis.  Biasanya  saya menulis tentang motivasi. Motivasi  belajar,  mitivasi  bekerja dan motivasi  ibadah. 

Motivasi  belajar agar kita kaya ilmu   motivasi  bekerja  agar kaya harta, motivasi  ibadah  agar kita kaya  di akhirat  kelak.
Berikut  ini motivasi bekerja.silahkan mampir 


Berikut  ini motivasi ibadah  silahkan komen ya. 


Oke  sampai  pada  materi  menulis  buku Biografi

Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  riwayat  perjalanan  kehidupan Anda.

Dari riwayat  perjalanan  kehidupan Anda,  anak  cucumu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa

Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  riwayat  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga.

Bagaimana  menyusun  buku  biografi?
Awalailah dengan membaca buku biografibyang ada atau buku autobiografi. 

Jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga  Bapak Ibu bisa memiliki  pembanding yang baik.

Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita.

Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.

Langkahnya bagaimana?
Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan.

Misalnya  dimulai  dari 
Kelahiran 
Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll

Masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah  dsb

Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah   Bapak Ibu  Buat.

Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dsb

Setelah itu  Bapak Ibu  bisa mulai  menulis per outline.  
Atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.  
Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Bapak Ibu  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.

Ketika  Bapal Ibu  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline.

Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  riwayat perjalanan  kehidupan  Bapak Ibu.

Kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.
Ini buku  saya
Setelah itu  mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain

Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan

Demikian  materi  kali ini selamat  mencoba.

Setelah  dibuka  kegiatan  tanya jawab , kemudian muncul pertanyaan pertanyaan  sebagai  berikut  dari peserta. 

 P1

Assalamualaikum, terima kasih banyak atas ilmu yang telah diberikan dan bermanfaat pada kami. Perkenalkan saya Umi Agus Farida dari Marabahan Batola provinsi Kalimantan Selatan,
Saya ingin bertanya pak, banyak yang mengira termasuk saya bahwa biografi itu khusus untuk orang2 terkenal. Setelah saya menyimak ulasan bapak ternyata kisah diri sendiri pun boleh dijadikan biografi. Bagaimana sebenarnya Pak, terima kasih 🙏

Terima kasih  bu Umi  pertanyaan  yang luarbiasa,  Ibu  ... sukses  itu bukan hanya  milik  anak  orang kaya, belajar itu tidak harus pada orang  ternama, tapi pada siapa saja yang  disitu ada hikmah.  termasuk  menulis  buku  biografi,  siapa  saja  boleh  menulis, tulisan  kita akan  menemui  takdirnya  masing-masing. Jadi bebas bu 🙏
N

P2

Assalamualaikum, pak. Perkenalkan nama saya Reni dari Bantaeng, Sulsel. Saya sangat tertarik dengan materi yang bapak paparkan malam ini tentang autobiografi. Saya sepakat dengan bapak tentang perlunya mewariskan karya buku untuk anak cucu kita.

Ada beberapa hal yang mengganjal di benak saya, pak. 
1. Bagaimana teknik memilih episode hidup yang akan ditulis dalam buku autobiografi, agar terhindar dari rasa "memuji diri sendiri", pak?
2. Adakah batasan tertentu atau semacam kode etik dalam menulis autobiografi? 
3. Apa buku autobiografi perlu ada kata pengantar dari orang lain?


Terima kasih, pak... 🙏🙏🙏
Terima kasih juga buat moderator keren malam ini... 🙏🙏🙏
Njih 🙏

Terima kasih bu Reni saudara saya  dari bantaeng  Sulsel   saya pernah  ke Makassar  2x naik pesawat Garuda gratis , saya anak orang tidak  punya   sahingga  naik  pesawat  adalah  sesuatu  yang istimewa,  ini juga saya tuliskan  dalam  buku  biografi  saya

Jawab
1. Memuji diri tidak  apa  apa ibu  asalkan  sesuai  dengan fakta, memuji diri  termasuk self reward ( hadiah diri) bahkan menurut  psikologi  kenapa  orang  itu  kalau  beramal  tidak  iklas? Karena  diri  sendiri  tidak pernah  diberi  hadiah.

Jadi  berikan hadiah  pada orang  lain,  setelah  memberi  hadiah diri sendiri. Sehingga bisa iklas 

Mungkin  buku  saya  bisa dibaca  sebagai  rujukan  ( promosi  haha)🙏😃

Waah siap Pak. Dari judulnya saja sudah menggugah selera pembaca😀

Pertanyaan selanjutnya ya Pak🙏🏼

Suparno Muhammad: Terima kasih
Suparno Muhammad: Maaf belum N

Maesaroh GwA Menulis: Oh iya Pak, yang poin 2 dan 3 blm ya😀

Maesaroh GwA Menulis: Maafkan saya terlalu beraemangat🙏🏼

Suparno Muhammad: 2. Yang  penting  tidak ada unsur  sara, tidak  menjelek jelekkan  orang lain yang membuat  dia tersinggung  sehingga  lecet  hatinya dan  luka persaannya

Suparno Muhammad: Tulislah  yang mengandung hikmah saja,  karena buku  kita akan  dibaca  orang hingga hari Qiyamat

 Suparno Muhammad: 3. Perlu  Bu   untuk  mengantarkan  pembaca  pada kemantaban  hatinya  ketika  akan  membaca  buku  kita

Suparno Muhammad: N

Maesaroh GwA Menulis: Siap🙏🏼

P3

Assalamualaikum..
Bu May & bpk Suparno, mohon ijin bertanya apakah dlm penulisan autobiografi harus detail waktunya? Bagaimana jika si penulis tersebut lupa tanggal / pukul berapa peristiwa itu terjadi. Si penulis hanya ingat peristiwa yg dialaminya. Mohon pencerahannya. Terimakasih. Dari ibu Soleh Setiyowati, Banyumas.

Suparno Muhammad: Ooh saudara  saya bu Soleh Setiyowati dari Tirtokencono 
Tirto = Banyu
Kencono = Mas
Banyu  Mas😃🙏
[14/6 20:23] Suparno Muhammad: Waalaikum salam  wr wb
Tidak  harus menuliskan  hari tanggal waktu  Bu  Soleh  yang sholihah,  kalau  ini namanya  diary. 
Tuliskan  yang penting penting  saja  yang menceritakan  sejarah  perjalanan  hidup  panjenengan

Suparno Muhammad: Hanya  ingat  peristiwa  yang dialaminya  sudah  cukup  menginspirasi  bagi  penulis  untuk  membuat  jemari  lentik tangannya  menari nari diatas  keypad
Suparno Muhammad: N

P4

Assalamualaikum Pak Suparno. Saya Ibu Tuti sari Subang, Jabar. Saya sangat tertarik dengan pemaparan Bapak tentang membuat buku biografi. 

Apakah ada batasan umur untuk menulis buku biografi? hal ini berkaitan dengan banyaknya pengalaman hidup yang telah dialami.

Kemudian, apabila kita tidak mempunyai diary, bukti apakah yang bisa menggantikannya?

Terima kasih Pak.

Waalaikum salam saudara saya dari Subang,  Jabar  bu Tuti
 Sebenarnya  tidak ada batasan , tetapi  yang pantas  menurut  saya  sudah  dewasa, fisiknya, ilmunya, pengalamannya dsb.
Tapi  ada juga  yang masih muda  tapi  memiliki  keilmuan,  pengalaman yang luar  biasa  sehingga  eman rasanya  kalau  tidak dituliskan. Contoh  ada motivator  hebat  namanya  
Habibi,  penyandang  disabilitas , Dia sukses   luarbiasa,  silahkan  gogling

Kalau  tidak  ada diary,  ada foto  bisa  menginspirasi  menjadi  tulisan
 N

P5

Assalamualaikum pak, smg kita tetap dalam lindungan yg Maha Kuasa. 

Saya Syamsul Badri. Yang ingin saya tanyakan

Bagai mana teknik menulis buku biografi agar dapat tersusun dan terstruktur? 

Terimamasih🙏🙏🙏

Waalaikum salam 

Bapak Syamsul  Badri  yang baik hati sepanjang hari,  bisa mulai  dari membaca  buku  autobiografi  yang sudah  ada, kemudian  buatlah  outline,  kemudian dibahas,  di edit,  kirimkan  ke penerbit,  maaf  baca materi  diatas 🙏

 Maaf menambahkan  saya kadang mengatakan  biografi   kadang autobiografi   jadi kalau  biografi  itu  adalah sejarah perjalanan hidup  yang ditulis oleh  orang lain

Kalau  autobiografi  itu sejarah perjalanan  hidup yang ditulis  oleh  dirinya  sendiri.

P6

Assalamu'alaikum Bu May dan Pak Suparno, membaca judul buku bapak "Perjuangan Hidupku" saya sudah merasakan ada kisah di dalamnya sebuah perjuangan yg hebat hingga menuntun lahirnya buku itu. 

Untuk penulisannya, tentunya harus juga mengikuti kaidah dalam hal menulis buku.
Yang  saya ingin tanyakan,
Apakah struktur membuat tulisan buku biografi  sama dengan menulis pada tulisan2 buku lainnya? 
Dan bagaimana proses bapak memulai dan memutuskan "ok, saya harus membuat buku autobiografi ini!"?

Terimakasih, mohon masukannya Pak.🙏🏼

Waalaikum salam,  dari siapa  ya.  Pokoknya dari saudara  saya yang baik  hati begitu  saja. 

Iya dalam  buku  itu  menceritakan  perjuangan  saya  meraih  mimpi,  Bapak saya tidak punya sawah, Bude saya kalau sekali  panen  3 truk  padi  diantarkan ke rumah.  Maka saya harus jadi  Pegawai  Negeri   itu  mimpi  saya  ternyata  setelah  jadi Pegawai  Negeri saya tidur  dan bermimpi  lagi,  hehe

Dari Bu Iis Yuliati Lebak Pak🙏🏼

Tentu  penulisannya  juga sesuai  dengan kaidah  penulisan buku,  tapi  tidak usah takut,  pokoknya menulis  terus  lama-lama  mutu  akan mengikutinya,  tidak itu  saja  rejeki  juga mengikutinya

Alhamdulillah  gara gara menulis  PAK 4c saya sudah keluar  insyaallah  oktober  SK 4C keluar

Saat itu  saya guru BK yang bertugas sebagai motivator  pada anak-anak,  saya cari orang terkaya  di Indonesia,  no 1, 2 bos Gudang Garam  itu,  kemydian  yang ke 3 pak  Chairul Tanjung, biografinya  menginspirasi  saya untuk  juga mwnukia buku  autobiografi. Dari situ bu Iis
N

P7

Assalamu'alaikum   Bapak Suparno M.Pd yang saya hormati, sebelumnya saya doakan semoga istri bapak segera diberi kesembuhan dan kesehatan dr Alloh SWT, Aamiin.
Perkenalkan saya Mulyoharti dari Banyumas JawaTengah

Saya sangat tertarik menyimak materi yang bapak berikan, tentang menulis biografi terus terang dari dulu saya memang ingin menulis perjalanan hidup sendiri yang penuh liku liku pak , dari kecil hingga berumahtangga , perjalanan sampai saat merawat anak sakit hingga anak kembali pada sang pencipta , namun saya tidak punya keberanian untuk menuliskannya, yang pertama takut dinilai curhat , yang kedua tidak pd karena belum tahu proses dan caranya , nah lewat materi bapak saya mendapat pencerahan.

Pertanyaan saya bagaimana mengemas tulisan agar tidak seperti curhatan hati pak namun bisa menjadi pelajaran hidup bagi yang membacanya?

Terimakasih , barokalloh wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Waalaikum salam    saudara  saya dari Tirtokencono  lagi  bu Mulyoharti 
Dari tulisan  ibu ini saya yakin  ibu bisa menuliskan  sejarah kehidupan ibu  yang tidak  seperti  curhat. Oleh karena  itu  agar  ibu  bisa mengetahui  model  penulisan  autobiografi   silahkan  baca tulisan  saya ( hadehhh  promosi  lagi)

Nggak,  tulis saja  Ibu,  nanti  kalau  tulisan  ibu  baik  tidak menutup  kemungkinan  akan difilmkan , maka ibu  akan twrkenal. Tidak usah takut,  tidak usah minder. Semakin  berliku  perjalanan  hidup  semakin  menarik  untuk  "dilalui pembaca" itung hitung  rekreasi  literasi .

Terima kasih  barokallohu
N

P8

Assalamu'alaikum
Bu May dan pak Suparno.
Anita dari Bekasi. izin bertanya!

Apakah ada ketentuan misalnya maksimal berapa bab, dalam membuat buku biografi?

Terima kasih 🙏🏻

Waalaikum salam bu Anita  dari Bekasi yang baik  hati. Tidak ada ketentuan  bu yang  penting  menarik,  ada hikmah,  bagi pembaca. 
Walaupun  tidak menarikpun  tidak  apa apa  tapi  ibu  akan merasa  puas  setelah  menuliskannya,  dan rasa puas  itu  tidak bisa kita beli  di toko,  walaupun  kita punya uang  untuk membelinya.
N

Tersisa 2 pertanyaan lagi pak, apakah Bapak masih berkenan menjawab? Sepenuhnya keputusan Bapak🙏🏼

Siap bu May  yang baik  hati 🙏

P9

Assalamualaikum wr.wb
Terima kasih banyak Bpk Suparno atas ilmunya. Semoga ilmu yg Bapak tularkan menjadi amal jariah buat Bapak, Aamiin.

Saya Endah dari Lebak izin bertanya!

Bagaimana pendapat Bpk kaitannya dengab pendapat ini " Buku biografi orang populer pasti laku dipasaran, sebaliknya buku biografi yg blm dikenal orang blm tentu laku dipasaran."

Terima kasih🙏

Waalaikum salam wr wb
Bu Endah  yang  baik  hati,  bagi  orang  yang optimis akan  menjawab  bahwa statemen itu  tidak semuanya  benar. Jangan  menunggu  populer  baru menulis,  karena banyak orang populer  karena menulis  juga,  Empu Walmiki,  JK Rowling,  Omjay, Mas Dr. Naim,  Mas Dr. MUCH  Khoiri , Pak Kyai Akbar  , Mas Dr. Imron wah banyak  di grup  ini. Nggak  usah jauh-juah.🙏

Siap Pak. Satu pertanyaan lagi sebagai pertanyaan penutup. Boleh disertai dengan Closing Statement ya Pak😊🙏

Oke  siap
P10

Assalamualaikum Bp  Suparno...
Saya Zikria

Apakah autobiografi itu harus menceritakan sebuah kesuksesan?

Trimakasih

Waalaikum salam  bu Zikria  yang  dekat  dengan Tuhan,  tidak  harus  juga  , menurut  saya disitu  ada kandungan hikmah  sudah  cukup. Hikmah  itu  adalah  ilmu.  

Ada satu  yang memotivasi  bagi penulis buku  autobiografi,  Dia akan berjuang  menjalani  hidup  dengan perbuatan  yang baik, yang suatu  saat akan dituliskan  dalam buku  biografinya

Menulislah  buku  biografi  sebelum mati , agar namamu dikenang  anak  cucumu  dan orang-orang  setelahmu.  

Semoga pandemi  segera selesai  dan kita semua  bisa berkarya  sepanjang hari. Agar kita bisa menjawab  pertanyaan  anak cucu kita.  Apa  saja yang dilakukan oleh  Kakekku. 

Mohon maaf  atas kekurangan  dan kesalahan,  semoga  penjenengan  semua  sehat 🙏🙏🙏🙏
Wassalamu alaikum wr wb. 

Hormat  saya
Suparno Muhammad 
08125212122

Luarbiasa materi hari ini Pak.
Tapi masih ada satu lagi pertanyaan susulan apakah masih boleh Pak?😀😀

Iya boleh 😃😃😃🙏
Sepertinya para peserta sangat antusias sekali. Dan sudah ada yang request buku Bapak😀 tandanya bapak sukses membawakan materi malam ini😀

Moch. Syaechu Nasirudin, Bojonegoro.
Pak Suparno, apakah dalam penyusunan biografi ada struktur dan kaidah yang baku.
Suwun.

Saya Ibu Mulyoharti dari Banyumas.
Mendengar kuliah malam ini saya jadi amat penasaran dengan buku Bapak😀

Ijin boleh pesan bukunya pak , pasti sangat menginspirasi , dari blog bapak saja kata katanya penuh makna.
Terimakasih Pak🙏🏼

Terima kasih  bu May, wah jadi tersanjung 🤭🤭

Bapak Syaechu  Nasirudin  dari Bojonegoro,  struktur  dan kaidahnya  sama  dengan buku  yang lain,  malah ini lebih simple  karena  tidak harus  mencantumkan  daftar pustaka

Ada halaman KDT, daftar  isi,  daftar lampiran,  bab atau judul,   penutup,  lampiran foto  foto,  biografi  singkat  penulis  , cukup  saya pikir

Tentu  boleh  Ibu,  bisa japri  di 08125212122,
Terima kasih 🙏🙏

Baik Pak🙏🏼 Barakallah ilmu yang Bapak berikan pada pertemuan ini, semoga menjadi ladang pahala bagi Bapak. Zazakallah 🤲🤲

Kesimpulan: sukses itu bukan milik orang kaya, jika ingin menulis autoboigrapi menulislah sebagai bentuk hadiah untuk diri sendiri. Tulislah perjalanan hidup kita yang amat penting. Agar kita menjadi inspirasi untuk orang lain. Seperti kisahnya Chairul Tanjung.

Terimakasih untuk materi hari ini Pak. Berkah ilmunya🙏🏼 mohon maaf apabila selama membersami Bapak ada perkataan yang kurang berkenan.

Chairul Tanjung  si anak Singkong 😃🙏🙏

Tidak  ada yang tidak  berkenan,  kalau  ada sudah saya kubur  hidup-hidup  di bumi maghfiroh.🙏🙏