Acara ini diselenggarakan oleh IGTKI PGRI, KSGN, dan Penerbit Andi dengan sponsor EPSON dan para donatur.
Pemateri pertama Dedi Dwitagama menyampaikan agar PJJ tidak membosankan, 1. Memberikan bonus nilai 10 poin untuk siswa pertama kali yang merespon chatnya. 2, pada jam pelajaran berlangsung, akan menilpun diantara siswa. Menilpun manfaatnya sama denfan berkunjung. 3. Memberikan video menarik dan pendek. 4.Mengajar dengan ikhlas
Menurut Dede, guru yang baik punya instink mengenai anak muridnya, kalau ada keganjilan pekerjaan siswa, kita telepon, bisa juga orang tuanya ditelpon.
Yang kedua tidak usah terlalu dipikirkan apakah pekerjaan itu dikerjakan sendiri atau orang tua atau orang lain. Kerjakan saja, nikmati saja, hasilnya bagus gak usah neting , negatif thingking.
Cara memotivasi siswa agar memiliki kesadaran untuk mengerjakan tugas adalah, anak anak itu panas, ketika melihat nilai temanya sudah bagus. Untuk itu sering mengumumkan nilai mereka.
Tayangan hasil tugas di grup kelas , dikasih foto, akhirnya anak anak berbenah diri untuk aktif. Anak perlu diajak komunikasi, ditelpon , diperhatikan.
Pemateri ke dua Sri Sugiastuti yang dikenal dengan sebutan bu Kanjeng, menyampaikan urutan isi sebuah buku, yang terdiri dari, halaman judul, halaman penerbit, halaman persembahan, Kata pengantar, prakata penulis, Daftar isi, kemudian diikuti bab 1 dan seterusnya. Caver belakang diisi ringkasan buku yang memiliki daya jual.
Menurut Sri, Kata pengantar yang baik bukan penulis dalam buku tersebut, tetapi orang yang memiliki kepakaran dalam menulis. Dalam membuat kata pengantar harus dibedakan dengan kalau kita membuat kata pengantar dalam skripsi atau thesis.
Dalam hal menulis novel Sri juga menjelaskan cara mengembangkan novel menjadi 100 lembar lebih, kita harus kembangkan, suasana hati, keadaan disekitarnya, atau angan àngannya.
Membuat plot plotnya, membuat main maping, foto berkisah dll.
Agus Sampurno, pemateri ke 3 menyampaikan ciri ciri orang kreatif. Yaitu, mau mencoba, mau belajar, mau bertanya, percaya diri, penuh energi, berpikir terbuka.
Agus juga menyampaikan cara belajar yang baik adalah dengan mengajarkan pada orang lain lain, kita akan terus belajar banyak, sebagai guru swasta sudah terkondisilan untuk menjadi pekerja keras, dipaksa kreatif oleh keadaan.
Tidak kalah seru pemateri berikutnya, Namin AB Ibnu Sholihin, Guru di Bandung dan juga seorang motivator ini menyampaikan etika guru di masa PJJ, dan etika mengajar. Ketika kita berada didepan vidio pastikan kita dalam keadaan rapi, sudah mandi, sudah sarapan, sudah wangi dan di tempat yang baik.
Anak anak sekarang sampai mahasiswa semester 2, adalah anak anak generasi Z, ciri ciri nya, komunikasinya dengan menggunakan hp. Mereka cepat beradaptasi dengan teknologi sehingga pembelajaran di era 4.0 harus tampil lebih menarik daripada didepan vidio atau digital teknologi.
Guru harus memiliki kompetensi kreatif, mengajar sambil tersenyum, memiliki kemampuan ice breaking , guru wajib menguasai teknologi , guru wajib menguasai ilmu tentang parenting.
Bagi guru di kota yang kondisinya normal, siswa disapa, satu persatu, dilihat wajahnya. Inilah perbedaannya dengan Google, sehebat hebat nya Google, tidak akan mengalahkan kehebatan guru.
Guru bisa menyentuh hati anak anak, bisa menghapus air mata, bisa memeluk anak yang sedang sedih, untuk membantu mengatasi masalahnya.
SOP guru dimasa pembelajaran jarak jauh, guru berpakaian rapi, sudah sholat, sudah mandi, sudah sarapan, sudah wangi. Mencari tempat yang baik, guru harus memiliki kemampuan ice breaking, misalnya, kalau saya bilang cek, siswa menjawab dengan sekali tepuk tangan. Kalau saya bilang bum, siswa merespon tepuk paha.
Walaupun menggunakan moda daring harus tetap kreatif dan energi semangat. Kalau murid muridnya tidak semangat, ngantuk, mungkin cara mengajar kita tidak melibatkan energi semangat, maka harus segera dirubah.
Misalnya lagi guru biologi akan mengajarkan bagian tubuh. Maka dapat menyampaikan ke siswa kalau guru mengatakan bagian tubuh, maka siswa menjawab dengan, "tubuhku sangat berharga."
Tujuannya adalah memasukkan murid di zona alpa.
Namin AB, juga menyampaikan tip mengelola kelas dengan kreatif dalam PJJ. Mengajar dalam keadaan bersih dan wangi, sudah sarapan, bangun kedekatan dengan peserta didik kita, atur posisi tempat belajar yang nyaman, berbicara yang sistematis, debgan gestur tubuh yang baik, 45% materi bisa diterima oleh siswa itu karena gestur tubuh, sisanya adalah kata-kata, media yang digunakan, setiap 20 menit lakukan improvisasi, tutup dengan kalimat kalimat penuh hikmah dan kebaikan.
Narasumber yang kelima sebagai pamungkas adala. OM Jay. Guru Labschool yang kandidat Doktor dari UNJ ini menyampaikan pengalaman ngeblog hingga membawa keberuntungannya, hingga keliling Indonesia, luar negeri , mendapat berbagai hadiah dan beasiswa S2 dan S3.
Om Jay berpesan sebagai guru jangan berburu sertifikat, tetapi berburu ilmu. Sertifikat adalah bonusnya berburu ilmu.
Omjay menyampaikan 4 kekuatan manusia, yaitu kekuatan pikiran, kekuatan perkataan, kekuatan perasaan dan kekuatan perbuatan.
Penulis buku Blogger ternama ini juga berpendapat bahwa membaca buku itu akan menambah ilmu, semua masalah akan ketemu solusinya dengan banyak membaca, untuk itu jangan pelit membeli buku.
Demikian catatan saya mengikuti Semnas PGRI yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda, mari berkarya untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita ada dan bisa.
Magetan, 28 Oktober 2020
👍
BalasHapusmakasih Trio
Hapuswah, sudah merangkum. Terima kasih banyak Pak. Saya di www.gurupembelajar.my.id
BalasHapusmakasih pak Supadi
HapusPesan Penting Untuk Peserta seminar nasional guru Blogger Indonesia
BalasHapusYth Bapak/Ibu yang Budiman, Untuk mendapatkan sertifikat peserta semnas guru blogger PGRI, bapak dan ibu dapat menonton siaran ulang kegiatan semnas di https://youtu.be/-ZfslhK-gtQ
Kemudian bapak/ibu dapat mengisi daftar hadir online di Link Daftar Hadir : http://bit.ly/DAFTARHADIR-semnaspgri
Setelah itu, bapak/ibu dapat mengunduh sertifikat dan prosesnya cukup makan waktu karena ada lebih dari 3000 guru yang mendaftar acara semnas ini dan bila namanya belum ada, kemungkinan masih menunggu antrian di https://drive.google.com/drive/folders/1E6kkLxcUjgC40xPZtjNqqlIVu8HTL0Pm
Ingatlah selalu pesan pak Dedi, Pak AGus, Pak Namin, bu Kanjeng, dan Omjay. Kalau perlu ulang kembali materi mereka di https://youtu.be/-ZfslhK-gtQ
Sertifikat adalah bonus dari kita mengikuti kegiatan semnas, namun hal yang terpenting kita dapat berburu ilmunya. Sebab guru adalah pendidik dan bukan pemburu sertifikat. Insya Allah bila kompetensi bapak ibu meningkat, maka akan segera naik pangkat dan derajat. Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan.
Materi pak Agus di https://padlet.com/n_sampurno/ibdnsvte51rdth01
Materi Pak Dedi di https://www.slideshare.net/dwitagama
Materi Omjay di https://www.slideshare.net/wijayakusumah/pjj-menyenangkan1
Materi Pak Namin di https://www.slideshare.net/wijayakusumah/materi-training-cara-kreatif-mengajar-daring-pgri-1
Materi Bunda Kanjeng di https://www.slideshare.net/wijayakusumah/konferensi-blogger-2020
Ikutilah lomba blog dalam rangka memeriahkan sumpah pemuda dan bulan Bahasa di https://www.gurupenggerakindonesia.com/ikutilah-lomba-blog-dalam-rangka-memeriahkan-bulan-bahasa-dan-sumpah-pemuda/
Terima kasih sudah mengikuti semnas guru blogger PGRI. Semoga semakin banyak guru yang memiliki blog dan mengelolanya dengan baik sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi tidak membosankan.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com
terima kasih Omjay
Hapuskreatif, lengkap sekali hasil reportasenya !
BalasHapusTerima kasih pak Guru
BalasHapus